METODE PENELITIAN
31
FIKes UIA 2020
32
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013). Variabel yang
digunakan dalam penelitian dapat diklasifikasikan menjadi: (1) variabel
independen (bebas), yaitu variabel yang menjelaskan dan mempengaruhi
variabel lain, dan (2) variabel dependen (terikat), yaitu variabel yang dijelaskan
dan dipengaruhi oleh variabel independen.
1. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang sering disebut sebagai
variabel stimulus, prediktor, dan antesenden. Dalam bahasa Indonesia sering
disebut sebagai variabel bebas. Variabel ini memengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2013).
Variabel independen dalam penelitian ini adalah peran orang tua.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria,
dan konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel
terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013). Variebel
dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan anak balita pada
saat pemasangan infus.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Azwar, Irfan dan Satrinal (2014), instrumen penelitian adalah
alat yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian dari responden.
Instrumen penelitian yang digunakan data dalam penelitian ini adalah lembar
kuesioner yang terdiri dari lembar kuesioner peran orang tua dan lembar
kuesioner kecemasan anak balita.
1. Kuesioner peran orang tua
Instrumen yang digunakan untuk mengukur peran orang tua dalam
penelitian ini menggunakan skala likert, yang berbentuk pernyataan dan
semua jawaban tersebut benar apabila benar-benar sesuai pengalaman.
Terdapat 4 pilihan jawaban tidak,pernah : 1 kadang-kadang : 2, sering : 3,
selalu : 4. Alat ukur yang digunakan skala ordinal. Pernyataan peran orang
tua terdiri dari 13 pernyataan dengan pernyataan posifif 12 pernyataan dan 1
pernyataan negative.
adapun rincian kisi-kisi pernyataan pada kuesioner yaitu :
Tabel 4.1
Kisi-kisi peran orang tua
Total 13
baku (Portney & Watskin, 2010). Uji validitas yang dilakukan penelitian ini
yaitu melalui uji korelasi dengan membandingkan skor pertanyaan dengan
skor total, uji validitas ini akan dilakukan di RS Bhayangkara Tk I Raden
Said Sukanto dengan 40 responden orang tua anak. Uji korelasi yang
digunakan adalah Pearson Product Moment dengan membandingkan nilai r
table dengan r hitung. Apakah didapat r hasil > r table maka pernyataan
valid dan sebaliknya (Hastono, 2010)
Rumus korelasi pearson product moment adalah sebagai berikut :
N (∑XY) – (∑X)(∑Y)
rxy =
√[N∑X2-(∑X)2][N∑Y2-(∑Y)2]
maka alat ukur tersebut adalah tidak valid. Uji validitas dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows.
Tabel 4.3
Uji validitas peran orang tua
Pada uji validitas test peran orang tua dihasilkan nilai rhitung pada 20 item
yaitu bergerak antara 0,045 – 1 maka dapat disimpulkan bahwa test peran
orang tua dinyatakan valid valid 13 pernyataan dan tidak valid 7 pernyataan.
Pernyataan yang tidak valid dihilangkan dari kuesioner penelitian, total item
yang digunakan dalam penelitian yaitu 13 item.
Tabel 4.4
Pada uji validitas test kecemasan anak dihasilkan nilai rhitung pada 15 item
yaitu bergerak antara 0,041 – 0,850 maka dapat disimpulkan bahwa test
kecemasan dinyatakan valid 12 pernyataan dan tidak valid 3 pernyataan.
Pernyataan yang tidak valid dihilangkan dari kuesioner penelitian, total item
yang digunakan dalam penelitian yaitu 12 item.
2. Uji Reabilitas
Reliabilitas atau keterandalan suatu instrumen sebagai alat ukur
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran alat ukur tersebut
cocok digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur sesuatu (Mardalis dalam
Hendra, 2013). Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data
sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan
uji reliabilitas dengan menggunakan metode cronbach alpha (a) dengan
rumus sebagai berikut.
Keterangan :
ᾳ = Koefisien alpha cronbach
k = Banyak butir pertanyaan
²total skor
Tabel 4.5
Interpretasi Koefisien Korelasi Dari Guilford
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 - 0,199 Sangat rendah
0,200 - 0,399 Rendah
0,400 - 0,599 Sedang (cukup kuat)
0,600 - 0,799 Kuat
0,800 - 1,000 Sangat kuat
Peneliti telah melakukan uji reliabilitas untuk test peran orang tua
dan tingkat kecemasan anak. Hasil dari uji reliabilitas pada peran orang tua
dan tingkat kecemasan anak dapat dilihat pada tabel berikut.
Table 4.6
Uji Reabilitas Peran Orang Tua
Variabel Cronbach’s Alpha N of Items
Peran orang 0.805 13
tua
Pada uji reliabilitas test peran orang tua dihasilkan nilai Cronbach’s
Alpha yaitu 0,805 maka nilai α > 0,6 sehingga test peran orang tua
dinyatakan reliable.
Table 4.7
Uji Reabilitas Kecemasan Anak
Variabel Cronbach’s Alpha N of Items
Kecemasan 0.896 12
anak
d. Observasi
Observasi adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan lewat
pengamatan langsung.
2. Cara pengumpulan data
Metode penelitian data dilakukan ditempat penelitian dengan prosedur
sebagai berikut :
a. Peneliti mengajukan surat permohonan izin melakukan studi pendahuluan
di RS Bhayangkara Tk I Raden Said Sukanto. Setelah mendapat izin dari
Universitas islam as-syafi’iyah, peneliti mengantarkan surat permohonan
tersebut ke RS Bhayangkara Tk I Raden Said Sukanto.
b. Peneliti melakukan studi pendahuluan di RS Bhayangkara Tk I Raden Said
Sukanto, setelah mendapat izin dari Pimpinan RS Bhayangkara Tk I Raden
Said Sukanto.
c. Peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian di RS Bhayangkara
Tk I Raden Said Sukanto. Setelah mendapat izin Pimpinan RS
Bhayangkara Tk I Raden Said Sukanto.
d. Peneliti melakukan penelitian di RS Bhayangkara Tk I Raden Said
Sukanto.
e. Peneliti memperkenalkan diri kepada responden, kemudian peneliti
membina hubungan saling percaya pada responden.
f. Menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan penelitian, prosedur,
dan hak-hak responden selama berlangsungnya penelitian.
g. Meminta calon responden untuk menandatangani lembar persetujuan
sebagai responden dalam penelitian ini.
h. Membagikan lembar kuesioner dan menjelaskan cara pengisiannya.
i. Peneliti memberi kesempatan pada responden untuk memahami
pertanyaan-pertanyaan kuesioner dan bertanya jika ada yang belum
dipahami.
j. Peneliti memberi waktu pada responden untuk melakukan pengisian
kuesioner.
Frekuensi Rumus
Peran Orang Tua
= Penjumlahan.
Keterangan :
: Chi square
: Jumlah keseluruhan
I. Etika Penelitian
Menurut Setiadi (2007) dalam Nur Asna (2017) dalam melakukan
penelitian, penelitian harus mendapatkan izin dari institusi untuk melakukan
penelitian, peneliti harus memperhatikan masalah etika penelitian dalam arti
hak responden harus dilindungi dengan menekankan masalah etika yang
meliputi :
1. Lembar persetujuan (Informed consent)
Pertama kali peneliti bertemu dengan responden sebelum menyatakan
bersedia menjadi responden, peneliti terlebih dahulu menjelaskan manfaat
dan tujuan penelitian. Responden yang bersedia ikut serta dalam penelitian
diminta untuk menandatangani lembar persetujuan menjadi responden.
2. Kerahasian (Confidentiality)
Informasi dari responden hanya untuk kepentingan penelitian setelah
penelitian selesai maka semua data-data akan dimusnahkan.Hanya
kelompok data yang akan dilaporkan dalam penelitian.
3. Tanpa Nama (Anonymity)
Selama kegiatan penelitian berlangsung nama responden tidak
dicantumkan, melainkan diganti dengan menggunakan kode angka 1
sampai 66 setiap kuesioner responden.
4. Right to self determination
Responden yang bersedia ikut serta dan memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi dalam kegiatan penelitian berjumlah 66 orang, namun dalam
pelaksanaan penelitian ini dibantu oleh tenaga kesehatan dalam
mengumpulkan kuesioner penelitian dengan menyamakan persepsi terlebih
dahulu mengenai maksud dan tujuan penelitian ini. Pertama meminta ijin
keluarga yang anggota keluarganya masuk ruang IGD, lalu keluarga
kebebasan untuk menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti
kegiatan penelitian dengan sukarela setelah mendapatkan penjelasan dari
peneliti tentang prosedur penelitian dan manfaatnya. Ketika keluarga
bersedia diteliti, maka keluarga bersedia menandatangani lembar
persetujuan tetapi jika menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan
akan menghormati keputusan yang telah diambil tersebut.
5. Right to privacy and Diginty
Individu mempunyai hak untuk dihargai terhadap apa yang mereka
kerjakan dan merahasiakan informasi yang didapat. Penelitian tidak ikut
campur dengan memberikan penelitian atas informasi yang didapat dari
responden dan menghargai apapun jawaban yang diberikan oleh responden
dengan tidak menyebarluaskan ke orang lain .