Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
(201813105)
S1 KEPERAWATAN III B
2020 – 2021
RANGKUMAN MATERI TENTANG
Statis yaitu interval waktu yang dimulai dari dominasi penyakit menular dan di akhiri
dengan dominasi penyakit tidak menular sebagai penyebab kematian.
Dinamis yaitu proses dinamis pola sehat sakit dari suatu masyarakat berubah sebagai
akibat dari perubahan demografi, sosial ekonomi, teknologi, dan politis.
Tahap II : Angka kematian menurun akibat penemuan obat dan anggaran kesehatan
diperbesar. Namun angka kelahiran tetap tinggi sehingga pertumbuhan penduduk
meningkat dengan pesat.
Tahap III : Angka kematian terus menurun. Begitu juga dengan angka kelahiran
akibat urbanisasi, pendidikan, dan peralatan kontrasepsi.
Karakteristik PTM :
4. Kesulitan mendiagnosis.
5. Variasi luas.
- Akut. - Kronik.
a. Akut.
b. Kronis.
a. Menular.
b. Tidak menular.
- Cancer.
- Cerebrovasculer disease.
- Cirrhosis.
- Diabetes melitus.
- Osteoporosis.
- Mental retardasi.
- Epilepsi.
- Lupus erithematosus.
- Collitis ulcerative.
Faktor – faktor resiko yang telah diketahui ada kaitannya dengan penyakit tidak menular
yang brsifat kronis antara lain:
Tembakau.
Alkohol.
Kolestrol.
Hipertensi.
Diet.
Obesitas.
Aktivitas.
Stress.
Pekerjaan.
Life style.
c. Faktor predisposisi.
c. Faktor predisposisi.
a. Perkembangan penyakit tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya
sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.
b. Adanya respon dari host terhadap stimulus dari interaksi agent dan environment.
1) Pada fase ini penyakit belum berkembang, tetapi mempunyai faktor resiko atau
predisposisi untuk terkena penyakit.
a. Genetika / etnik.
c. Jenis kelamin.
d. Umur.
e. Kebiasaan hidup.
f. Sosial ekonomi.
b. Fase Subklinis
3) Kondisi seperti diatas dikatakan dalam kondisi “Below The Level Of Clinical
Horizon” yang berarti garis perbatasan antara keadaan penyakit yang sudah jelas
tanda – tanda nya secara klinis dan terjadinya perubahan secara patologis contohnya
perubahan arterorsklerotik pembuluh darah koroner sebelum ada tanda – tanda struk
atau mati mendadak.
Perubahan akibat infeksi atau pemaparan oleh agen penyebab penyakit masih belum
nampak.
Usaha pencegahan penyakit disesuaikan dengan riwayat alamiah penyakit, maka tindakan
preventif terhadap penyakit secara garis besar dapat dikategorikan menjadi :
Pencegahan primer dilakukan pada masa individu yang belum menderita sakit.
Pencegahan sekunder dilakukan pada masa individu mulai sakit bentuknya upaya
diagnosis dini dan pengobatan segera.