Pengorganisasian dalam
Manajemen Keperawatan
1. Budaya Positif
2. Budaya pasif agresif dan agresif
3. Budaya konstruktif
Keuntungan:
• Otonomi perawat meningkat, karena motivasi, tanggung jawab, dan tanggung
gugat meningkat
• Menjamin kontinuitas asuhan keperawatan
• Meningkatnya hubungan antara perawat dan pasien
• Membebaskan perawat dari tugas-tugas yang bersifat perbantuan
• Metode ini mendukung pelayanan profesional
• Terciptanya kolaborasi yang baik
Kelemahan
• Ruangan tidak memerlukan bahwa semua perawat pelaksana harus perawat
profesional
• Biaya yang diperlukan mahal
Puskesmas
• Puskesmas Pembantu
• Puskesmas Keliling
• Posyandu
Disesuaikan dengan pengorganisasian wewenang dan pembagian tugas
berdasarkan struktur organisasi puskesmas