GASTROINTESTINAL
BLEEDING
ARIF IMAM HIDAYAT, MNS
Anatomi dan Fisiologi
Trauma Abdomen
Definisi
Trauma tembus abdomen (trauma perut dengan penetrasi kedalam rongga peritonium):
1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ
2. Respon stres simpatis
3. Perdarahan dan pembekuan darah
4. Kontaminasi bakteri
5. Kematian sel
Manifestasi Klinis (contd…)
Trauma tumpul abdomen (trauma perut tanpa penetrasi kedalam rongga peritonium)
ditandai dengan:
1. Kehilangan darah.
2. Memar/jejas pada dinding perut.
3. Kerusakan organ-organ.
4. Nyeri tekan, nyeri ketok, nyeri lepas dan kekakuan (rigidity) dinding perut.
5. Iritasi cairan usus
Manifestasi Klinis (contd…)
Secara umum seseorang dengan trauma abdomen menunjukkan manifestasi sebagai berikut :
1. Laserasi, memar,ekimosis
2. Hipotensi
3. Tidak adanya bising usus
4. Hemoperitoneum
5. Mual dan muntah
6. Adanya tanda “Bruit” (bunyi abnormal pd auskultasi pembuluh darah, biasanya pd arteri
karotis),
7. Nyeri
8. Pendarahan
Manifestasi Klinis (contd…)
Penurunan kesadaran
Sesak
Tanda Kehrs adalah nyeri di sebelah kiri yang disebabkan oleh perdarahan limfa.Tanda ini
ada saat pasien dalam posisi recumbent.
Tanda Cullen adalah ekimosis periumbulikal pada perdarahan peritoneal
Tanda Grey-Turner adalah ekimosis pada sisi tubuh (pinggang) pada perdarahan
retroperitoneal.
Tanda coopernail adalah ekimosis pada perineum,skrotum atau labia pada fraktur pelvis
Tanda balance adalah daerah suara tumpul yang menetap pada kuadran kiri atas ketika
dilakukan perkusi pada hematoma limf
e
Seatbelt sign
Cullans sign
Trombosis Vena
Emboli Pulmonar
Stress ulserasi dan perdarahan
Pneumonia
Tekanan ulserasi
Atelektasis
Sepsis
Pemeriksaan diagnostik
X-Ray
Penggunaan kontras
1. Urethrogafi
2. Sistografi
DPL (Diagnostic Peritoneal Lavage)
FAST (Focused Assesment Sonography in Trauma)
Asuhan Keperawatan
Gastroesophageal varices
Penatalaksanaan (cont’d…)
Ganti cairan dan produk darah dalam jumlah yang mencukupi untuk mengatasi syok
Tegakkan diagnosis penyebab perdarahan
Rencanakan dan laksanakan terapi definitive
1. Terapi endoskopi
2. Bilas lambung
3. Pemberian pitresin
4. Mengurangi asam lambung
5. Memperbaiki status hipokoagulasi
6. Terapi pembedahan
Askep Gastrointestinal Bleeding