Secara garis besar agama dapat 1.

Agama wahyu beriman

diklasifikasikan kepada dua kategori
kepada para Nabi sedangkan
yaitu agama wahyu dan agama non agama bukan wahyu tidak.
wahyu atau agama ardhi dan agama
2. agama wahyu maka
samawi. Yang dimaksud dengan dumber utama tuntunan dan
agama ardhi (kebudayaan) ialah
ukuran bagi baik dan buruk
agama yang bukan berasal dari adalah kitab suci yang
Alloh dengan halan diwahyukan.
diwahyukan sedangkan bagi
Tetapi ada karena proses agama yang bukan wahyu kitab
antropologis,yang terbentuk dari
sucinya yang diwahyukan
adat istiadat yang melembaga dalam kurang esesensual.
bentuk agama atau ada juga yang
3. semua agama wahyu
berasal
Agama, dari penguasaannya
hadil renungan hanya
para lahir di timur tengah sedangkan
fhilosof.
didominir oleh manusia maka agama bukan wahyu kecuali
pada manusia lah dikenal Keempat lahirummat atauarea
kelompok
Sedangkan samawi (wahyu)denganialah paganisme
kelompok
di luar
keagamaab yaitu
sebutan Homo religious,yaitu
agama yang diwahyukan dari Alloh tipe termaksud.
manusia yang hidup dalam suatu 4. kesatuan
agama wahyu timbul di yang
jesatuan sosial
melalui malaikatnya jepada menganut sustem kepercayaan
alam yang
utusannya darisakral penuh manusia
golongan dengan daerah daerah yang historis di
nilai religius
.agama wahyu dan inidapat menikmat
disebut juga bawah pengaruh ras simitikupacara
serta tang melakujan
upacara keagamaan. agama(Dadang
dengan dienulhaq, (al-Qur'an,nampak
sakralitas yang ada dan 43:27, walaupun
Kahmad)
kemudian
pada
9:33, alamdan
61:9), semesta,
disebutalam
juga materi,
agama termaksud berhasil menyebar
alam tumbuh tumbuhan, alam
Agama, Religi pengaruh
ke luar area
yang full pledged yaitu agama yang dan Dinsimitik pada
binatang
mempunyai dan
nabi alamatau nanusia.
rasul termsksud.
umumnya adalah sistema credo (tata
Pengalaman
mempunyai kitab dan penghayatan
suci dan memiliki 5. sesuai dengan ajaran dan
keimanan atau tata keyakinan) atas
terhadap yang sakral selanjutnya
ummat. atau tradisi historisnya maka
adanya sesuatu yang mutlak di luar
mempeungaruhi membentuk dan agama danwahyu adalahritus
agama
Dalam perkembangannya, manusia satu sistema (tata
ikut menentukan corak sertakedua
cara missionery sedangkan agama
agama ini mengalami perubahan peribadatan) manusia kepada yang
hidup manusia itu sendiri. bukan wahyu yang bukanlah agama
baik dari sistem kepercayaan sistim dianggapnya mutlak itu, serta
missionery.
Agama maupun
upacara sebagai darirefleksi
lembagaatas sistema norma (tata kaidah) yang
6. ajaran agama
kepercayaan tidak hanya terbatas mengatur hubungan manusia wahyu
dengan
Ada 8 perbedaan (esa,1986) tegas dan jelas sedangkan
sesama manusia dan hubungan
pada agama
kepercayaan
wahyu saja, akan agama bukan
antara dan non manusia dengan alamwahyu
lainnyaadalah
sesuai
tetapi yaitu:
wahyu, agama juga mereflesikan kabur dan sangat elastis.
dan sejalan dengan tata keimaban
dalam perwujudan perwujudan 7. ajaran agama wahyu
8.tindakan,
Agama wahyu berpokok
kolektifitas ummat, memberikan arah dan
B. Klasifikasi Bentuk Bentukjalan
kepada konsep keesaan tuhan yang
Usaha lengkap kepada para
bangunan bangunan peribadatan.
dedangkan non wahyu tidak pemeluknya. para pemeluknya
Perwujudan perwujudan tersebut Secara garis besar agama dapat
diklasifikasikan kepada dua kategori
1. emosi keagamaan yg yaitu agama wahyu dan agama non
menyebabkan manusia wahyu atau agama ardhi dan agama
menjadi religius, samawi. Yang dimaksud dengan
2. sistim kepercayaan yg agama ardhi (kebudayaan) ialah
mengandung keyakinan agama yang bukan berasal dari Alloh
 “Urgensi Agama Dalam
Kehidupan”
A. Pengertian Agama Menurut Para
Ahli
“Pencarian makna agama bukan
suatu persoalan yang mudah
apalagi membuat depinisi yang
dapat menampung semua
persoalan esensial yang tergantung
dalam agama. Sudah dapat
dipastikan pendekatan pendekatan
yang dilakukan mereka diwarbai
oleh latar belakang pemikiran
bidang yang mereka
geluti,termasuk didalamnya para
ahli yang mengkhususkan pada
agama agama tertentu” (Muslim
Nurdin,et.al. 1993). Kata
agama dalam bahasa Indonesia
pada umumnya dipahami sebagai
kata yang berasal dari bahasa
sansekerta yang artinya, “tidak
kacau” : A berarti tidak dan gama
bermakna kacau.
Selanjutnya
agama ialahdiberasal
bawahdari
ini ketidak
akan
dikemukakan pengertian agama
mampuan (helpness) manusia
menurut para ahli diantaranya
dalam menghadapi kekuatan alam
sebagai berikut :
di luar diri dan dan juga kekuatan
insting dari dalam diri
2. Durkheim (sosiolog)
agama adalah "suatu kesatuan
sistem kepercayaan dan
pengalaman terhadap sesuatu yang
sakral,yaitu yang lain daripada
yang lain, kepercayaan dan
pengalaman yang menyatu ke
dalam suatu komunitas moral yang
3. Alped North Whitehead (Philosof)
agama yaitu "yang seseoarang
dihinggapi dalam kesendiriannya”
4. John Ferquson
definisi tersebut tidak lengkap
sebab di dalam agama ada aktivitas
sosial dan dimensi kehidupan
masyarakat
5. John R.Bennet (Scientist)
berkata "Religion may broadly be
defined as acceptance of
obligation toward powers higher
than man himself (religion dalam
arti luas dapa didefinisikan
sebagai penerimaan atas tata
aturan daripada kekuatan
kekuatan yang kebih tinggi