UJIAN KOMPRE

NAMA : HIKMA NURUL REZKI

NIM : R014201023

Demam sejak 5 hari

Umur 13 th

Bb 48

Panjang 152

Keluar darah dari hidungdak dihabiskan

Terjadi perdarahan di hidung, warna darah merah segar

HB 12

MCV 63

A. Analisa Data

DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH

DS : Dengue virus melalui Ketidakseimbangan Nutrisi
- Pasien tidak mau nyamuk aedes agyipti kurang dari kebutuhan tubuh
makan masuk ke tubuh pasien
- BB 48 Kg
DO :
- Porsi makan menurun Mekanisme pertahanan
- makanan tidak imun melawan virus
dihabiskan
Peningkatan asam lambung

Mual/muntah

Penurunan nafsu makan

Ketidakseimbangan
Nutrisi kurang dari
 kebutuhan tubuh

DO : Dengue virus melalui Riko perdarahan

- Terjadi perdarahan nyamuk aedes agyipti
hidung masuk ke tubuh pasien
- Suhu 37.5 C
- TD : 110/70 mmHg
- Darah berwarna Menginfeksi sel darah
merah segar merah
- Hb menurun (12.2)
- MCV menurun (63)
Meningkatnya
permeabilitas kapiler

Kebocoran plasma

Volume plasma berkurang

Terjadi hipotensi akibat

kurangnya Hb

Risiko perdarahan
B. Asuhan Keperawatan
NANDA
Ketidakseimbangan Nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
NOIC NIOC
Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nutrisi
3x24 jam, diharapkan 1. Tentukan status gizi
pencapaian : dan kemampuan
Status Nutrisi pasien untuk
1. Nafsu makan memenuhi kebutuhan
meningkat gizi
2. Asupan makanan secara 2. Identifikasi alergi atau
oral adekuat intoleransi makanan
yang dimiliki pasien,
seperti alergi telur,
susu dll
3. Tentukan apa yang
menjadi preferensi,
atau makanan
kesukaan pasien. Yang
akan meningkatkan
nafsu makan nya
4. Tentukan jumlah
kalori dan jenis nutrisi
yang dibutuhkan untuk
memnuhi
persyaratamn gizi
5. Ciptakan lingkungan
yang optimal pada saat
mengkonsumsi makan
6. Lakukan atu bantu
pasien terkait
 perawatan mulut
sebelum makan
7. Anjurkan pasien
makanan yang terkait
dengan kebutuhan
tertentu, berdasarkan
usianya dan
perkembangannya,
missal kaslium untuk
memelihara tulang,
protein untuk
membantu
pembentukan sel darah
merah dll
8. Monitor
kecenderungan
kenaikan atau
penurunan BB
Risiko Perdarahan Setelah dilakukan intervensi Pencegahan perdarahan
3x24 jam, diharapkan 1. Monitor tanda dan gejala
pencapaian : perdarahan
2. Monitor nilai
1. Perdarahan berkurang hematocrit/Hb setelah dan

2. TTV normal sesudah kehilangan darah

3. Monitor TTV
4. Monitor koagulasi
Protrombin Time, Partial
Thromboplastin Time
5. Pertahankan bedrest dan
batasi tindakan invasive
6. Anjurkan meningkatkan
asupan makanan dan
Vitamin K
7. Anjurkan menghindari
 aspirin atau antikoagulan
darah
8. Kolaborasi pemberian
produk darah, jika perlu
9. Kolaborasi pemberian obat
pengontrol darah, jika perlu