Klien Tn. TM,40 tahun, RMK 1 48 XX XX, alamat Banjarmasin, sudah kawin, suku Banjar/Indonesia,
MRS ruang Paru Center tanggal 16 Januari 2021, pukul 10.00 dengan diagnose medis Tumor
Mediastinum. Hasil assessment awal didapatkan data sbb:
A. Anamnesa
1. Keluhan utama :
Nyeri dada
B. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
Tampak sakit sedang
BP : 140/90 mmHg
P : 96 x/m teraba kuat
RR : 24 x/m
T : 36,8C
SpO2 : 98% tanpa O2
Kesadaran compos mentis, GCS 456
TB 160 cm, BB 50 kg
2. Inspeksi
Saat nyeri tampak memegang dada, gelisah, berkeringat dingin
Terlihat vena yang agak menonjol berwarna kebiruan di dada sebelah kanan, di leher dan
pelipis kanan.
Belum ada terihat edem di tangan kanan
Bentuk dada simetris
Pergerak dada simetris
3. Palpasi
Taktil fremitus: getaran menurun di kanan tengah, teraba getaran sebelah kiri
4. Perkusi
Redup di kanan tengah, sonor sebelah kiri
5. Auskultasi
Suara napas agak menurun di area kanan tengah
6. Pola aktifitas dan latihan
Klien menyatakan tidak mampu melakukan aktifitas secara mandiri jika nyeri dada muncul,
terlihat berbaring di tempat tidur sambil memegangi area dada, semua pemenuhan kebutuhan
dibantu keluarga, skala aktifitas 1. Klien dengan parsial care
7. Pola tidur dan istirahat
Klien menyatakan tidak bisa tidur pulas bila nyeri dada muncul
8. Pola nutrisi
Nafsu makan berkurang, namun hanya mampu menghabiskan ½ dari porsi makanan yang
disediakan, bila makan agak banyak akan menambah keluhan nyeri dada
9. Pola eliminasi
BAK, 4-5 x sehari, warna urine kuning tua, bau amoniak, tidak ada keluhan dalam BAK. BAB 1 x
sehari, bau khas feces, tidak ada diare.
10. Personal hygiene
Kulit terlihat bersih, tidak tercium bau badan dan tidak terlihat daki, pakaian dan sprey-selimut
bersih, lingkungan ruang perawatan bersih.
11. Psikologis
Klien terlihat cemas, raut muka tampak sedih, selalu menanyakan tentang apa penyakitnya,
pengobatannya seperti apa dan apakah bisa disembuhkan. Klien tampak khawatir apakah dia
juga menderita penyakit sama seperti ibunya.
12. Sosialisasi
Klien agak pendiam, tidak terlalu banyak bicara, namun selalu berusaha menjawab apabila ada
yang ditanyakan. Klien cukup kooperatif dengan tindakan/perawatan. Komonikasi dengan
dokter, perawat dan klien lain cukup baik.
13. Spiritual
Klien menyatakan belum bisa melakukan sholat, selain karena kondisi nyeri dad juga karena
belum mengerti tentang cara sholat sambil duduk atau berbaring. Saat ini klien hanya
berusaha berzikir dan selalu berdo’a untuk kesembuhan penyakitnya.
C. Data penunjang/dignostik
1. Laboratorium
a. Hematologi tanggal 16 Januari 2021:09.00
2. Radiologi
a. Foto thorax PA : 16 Januari 2021: 09.30
4. Terapi pengobatan
- IVFD NS 0,9% drip Neurobion 1 amp/hari 18 tpm
- Inj Omeprazole 2 x 40 mg IV
- Curcuma 3 x 1 tab peroral
- Codein 20 mg tab
- Paracetamol 500 mg tab 6 x 1 peroral