Anda di halaman 1dari 4

ILUSTRASI KASUS  TB Paru

Klien Tn. TB, 60 tahun, RMK 1 46 XX XX, alamat Banjarmasin, sudah kawin, suku Banjar/Indonesia,
MRS ruang Paru Center tanggal 16 Januari 2021, pukul 09.00 dengan diagnose Suspect TB Paru. Hasil
assessment awal jam 10.00 didapatkan data sbb:
A. Anamnesa
1. Keluhan utama :
Batuk berdahak

2. Riwayat penyakit sekarang :


1 bulan SMRS klien mulai mengeluh batuk terus menerus siang dan malam, berdahak, kental
dengan warna sputum kuning kehijauan, dahak dibuang kedalam kantong kresek dan ditaruh
disamping tempat tidur. Klien juga mengeluh kadang badannya terasa demam dan meriang
serta sering berkeringat di malam hari, badan terasa lemah, nafsu makan berkurang dan berat
badan turun sekitar 5 kg dalam sebulan terakhir. Untuk mengurangi keluhan, minum obat
ampicillin dan paracetamol yang dibeli di warung selama seminggu, namun keluhan tidak
berkurang. Semakin lama keluhan batuknya dirasakan terus menerus dan semakin hari
semakin memberat, klien dibawa keluarganya ke Poli DOTS RSUD Ulin Banjarmasin pada
tanggal 16 Januari 2021 pukul 08.00, klien dianjurkan untuk rawat inap, masuk di ruang Paru
Center pukul 09.00 untuk pengobatan dan perawatan lebih lanjut.

3. Riwayat penyakit dahulu :


Sebelumnya klien belum pernah MRS, sering sakit flu, sembuh setelah minum obat ampicillin.

4. Riwayat penyakit keluarga :


Ayah klien pernah dirawat di RS 20 tahun yang lalu, meninggal dunia dengan diagnose TB paru

5. Riwayat pekerjaan dan kebiasaan :


Klien pernah bekerja sebagai buruh bangunan sejak umur 20 tahun dan sering bergadang,
sekarang bekerja sebagai ojol, mempunyai riwayat merokok sejak usia 25 tahun,
menghabiskan sebanyak 1 bungkus rokok filter isi 16 sehari, 4 minggu terakhir klien tidak
merokok karena mulai mengeluhkan batuk-batuk. Mempunyai riwayat penggunaan narkoba
(jinet) selama 5 tahun terakhir. Tidak ada riwayat minum alcohol.

B. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
 Tampak sakit sedang
 BP : 120/80 mmHg
P : 82 x/m teraba kuat
 RR : 22 x/m
T : 39C
 SpO2 : 96% tanpa O2
 Kesadaran compos mentis, GCS 456
 TB 160 cm, BB 42 kg
2. Inspeksi
 Tampak sakit sedang, kurus, batuk berdahak, berkeringat dan lesu.
 Pola napas regular, tak tampak sesak napas
 Bentuk dada simetris
 Gerak dada simetris
 Konjunktiva anemis
 Terpasang IVFD NS 0,9% 20 tpm
3. Palpasi
Taktil fremitus: teraba getaran simetris
4. Perkusi
Sonor simetris
5. Auskultasi
Ronkhi diseluruh area paru
6. Pola aktifitas dan latihan
Klien menyatakan tidak mampu melakukan aktifitas secara mandiri, terlihat hanya berbaring di
tempat tidur, semua pemenuhan kebutuhan dibantu keluarga, skala aktifitas 2. Klien dengan
parsial care
7. Pola tidur dan istirahat
Klien menyatakan tidak bisa tidur pulas karena sering batuk
8. Pola nutrisi
Nafsu makan kurang, hanya mampu menghabiskan makanan 3 sendok dari porsi yang
disediakan
9. Pola eliminasi
BAK menggunakan urinal, 4-5 x sehari, warna urine kuning tua, bau amoniak, tidak ada
keluhan dalam BAK. BAB belum ada sejak MRS.
10. Personal hygiene
Kulit terlihat kotor, tercium bau badan dan terlihat daki, pakaian lusuh, belum ada mandi sejak
2 hari terakhir, sprey-selimut bersih, lingkungan ruang perawatan bersih.
11. Psikologis
Klien terlihat cemas, raut muka tampak sedih, selalu menanyakan tentang apa penyakitnya,
pengobatannya seperti apa dan apakah bisa disembuhkan. Klien tampak khawatir penyakitnya
sekarang ini karena dampak dari pandemi covid-19, serta teringat dengan bapaknya yang
sudah meninggal dunia dimana keluhannya mirip dengan apa yang dikeluhkannya sekarang.
12. Sosialisasi
Klien agak pendiam, tidak terlalu banyak bicara, namun selalu berusaha menjawab apabila ada
yang ditanyakan. Klien cukup kooperatif dengan tindakan/perawatan. Komonikasi dengan
dokter, perawat dan klien lain cukup baik.
13. Spiritual
Klien menyatakan belum bisa melakukan sholat, selain karena kondisi batuk-batuk juga karena
belum mengerti tentang cara sholat sambil duduk atau berbaring. Saat ini klien hanya
berusaha berzikir dan selalu berdo’a untuk kesembuhan penyakitnya.

C. Data penunjang/dignostik
1. Laboratorium
a. Hematologi tanggal 16 Januari 2021:08.30

2. Radiologi
a. Foto thorax PA : 16 Januari 2021: 09.00

3. Terapi pengobatan
- IVFD NS 0,9% 20 tpm
- Rifampicin/R 450 mg
- Isoniazid/H 300 mg
- Pirazinamide/Z 750 mg
- Etambutol/E 750 mg
- Vit B6 1 x 1 tab
- Vit D 1 x 500 ui
- Curcuma 3 x 1 tab

Diet: BB TKTP, ensure 6 x 100cc, bubur saring 3 x 60 cc

Anda mungkin juga menyukai