Anda di halaman 1dari 20

LKMM

TINGKAT
DASAR

Kamis, 23 Oktober 2014


By Rudi Santoso, S.Sos., M.M
Diolah dari berbagai sumber
MANAJEMEN WAKTU

Setiap hari, waktu akan terus berulang dan


berputar, namun ia tidak akan pernah kembali.
Jika kesempatan itu bisa datang dua kali, waktu
tidak pernah kembali kepada masa lalu.
Penyesalan datang
terlambat
Jika masa lalu masih menjadi beban, maka seumur
hidup pun Anda akan terjebak dalam ruang dan
waktu yang tidak memberi arah jalan pulang.
WAKTU DAN KODRAT
KOSMOS
• Diilhami oleh film berjudul “Click”.
• Seseorang digambarkan dengan menggunakan remote ajaib
sekali klik dia bisa meloncat (forward) ke masa depan,
pause/freezing untuk menghentikan seluruh aktifitas.
• Sang tokoh selalu mem-freez setiap moment yang dia suka, dan
mem-forward moment yang menyakitkan dia.
• Sampailah ia pada suatu masa-masa terburuk dalam hidupnya,
penyakitnya, kemiskinannya, kematian orang-orang dekatnya dll.
• Sang tokoh kemudian menggunakan auto pilot untuk melewati
hari-hari terburuknya untuk mencapai sukses.
• Namun yang dilihatnya justru keluarganya berantakan, bahkan ia
pun melihat dirinya mati di pinggir jalan di atas pangkuan anak
tertuanya saat pernikahan putri kedua.
• Ia pun menyesal dan berusaha untuk backward ke masa lalu.
• Namun kodrat kosmos telah menggariskan, jika waktu sudah maju
sejauh ini, sedetik pun ia mustahil akan kembali.
HARTA ITU BERNAMA WAKTU
• Pernahkah kita berpikir bahwa tiap detik kita
yang terlewat semakin mendekatkan kita
dengan kematian?
• Sadarkah bahwa setiap waktu yang terlewat
tidak pernah bisa kita minta kembali?
• Sudahkah kita menggunakan tiap waktu kita
dengan se-efektif dan se-efisien mungkin?
• Ataukah kita jarang memikirkan tentang
pentingnya waktu?
SEMANGAT HARI INI
Uang berkata: “Dapatkan aku, dan lupakan segalanya”
Waktu berkata: “Manfaatkan aku dan lupakan segalanya”
Masa depan berkata: “Berjuanglah untukku dan lupakan
segalanya”
Tuhan berkata: “Cukup ingat saja Aku, Aku akan memberimu
segalanya”
Mahasiswa Sukses
dan Waktu
• Setiap orang mengalami
masa yang sama, 24 jam
sehari. Juga mengalami
malam dan hangatnya
siang hari.
• Beberapa diantara orang
sukses memulainya dengan
kepaitan hidup,
kemlaratan, dan
kebodohan.
• Mengapa hasil hidup
mereka berbeda?
Renungkan!
Mahasiswa Sukses
dan Waktu
• Sebagai mahasiswa, sudah
mengalokasikan waktu
untuk apa saja?
• Mengapa ada mahasiswa
berkualitas, berprestasi dan
ada yang tidak?
• Mengapa ada mahasiswa
yang dapat IP cumlaude,
dan mengapa ada yang
tidak?
• Apakah selamanya salah
„Takdir‟?
PRIORITAS
• Apakah Anda mengalami
kepadatan agenda dan
bingung mengaturnya?
• Apakah Anda merasa sering
mengalami agenda yang
saling bertabrakan?
• Apakah Anda sering tidak
bisa mengatur kegiatan
yang muncul mendadak?
• Apakah hal ini sering
berimbas negatif pada
Jangan pernah membiarkan kelompok kerja yang Anda
orang lain menjadi prioritas miliki?
Anda, sementara Anda sendiri
hanya sebuah pilihan mereka
WAKTU DAN
PRODUKTIFITAS
• Produktivitas selalu
berkejaran dengan waktu di
samping kualitas.
• Orang yang lebih baik
dalam manajemen waktu,
ia akan lebih produktif
dalam hidup. Di waktu yang
sama, bisa menghasilkan
lebih banyak.
• Tidak heran, manajemen
waktu senantiasa memberi
peluang amal soleh lebih
banyak.
• Tidakkah kita
menyadarinya?
HARGAI WAKTU
• Kita merasa biasa saja saat
terlambat.
• Kita tidak peduli meski
lambat dalam
menyelesaikan sesuatu.
• Kita bahkan tak peduli
dengan lambatnya jalan
kita, yang notabene kita
bisa lebih cepat.
• Waktu kita biarkan
mengalir, tanpa target jelas
di setiap sesi waktu hidup
kita.
• Imbasnya, kita jarang
produktif!
BUDAYA JEPANG
• Orang Jepang berjalan
dengan cepat, tanpa santai.
• Orang Jepang rela datang
lebih awal dan lembur
selepas jam kerja tanpa
dibayar lebih. Bagi mereka,
menyelesaikan amanah
dengan profesional adalah
harga diri.
• Bagi mereka, Time is Real
Money!
• Terbukti, Jepang adalah
negara dengan tingkat
produktivitas sangat tinggi,
jauh di atas Indonesia.
Mereka mengejar dan
mendahului kita jauh, meski
start mulai dari jauh di
belakang (ingat 1945).
APA YG HARUS DILAKUKAN
~ Most of us spent too much time on what is urgent
and not enough time on what is important ~
~ Sebagian besar dari kita menghabiskan terlalu
banyak waktu pada apa yang mendesak dan tidak
cukup waktu pada apa yang penting ~
TO DO LIST
• Masukkan agenda ke
dalam 4 kategori yang
dilihat berdasarkan
kepentingan (apa yang
utama, mewakili nilai-nilai
diri) dan keterdesakan
(mewakili bagaimana kita
mengelola waktu, terkait
janji, membagi alokasi jam,
dsb).
• 4 Kategori itu menjadi
Penting-Mendesak,
Penting-Tidak Mendesak,
Tidak Penting-Mendesak,
Tidak Penting-Tidak
Mendesak.
KUADRAN WAKTU
MENDESAK TIDAK MENDESAK
PENTING

I
KEHARUSAN
II
EFEKTIVITAS
TIDAK PENTING

III
TIPUAN
IV
SIA-SIA
SIASAT
• Sehari akan tetap 24 jam.
Tidak kurang dan tidak
lebih.
• Kurangi aktifitas yang tidak
penting
• Memulai dengan aktifitas-
aktifitas yang penting dan
mendesak. Prioritas kedua,
baru penting mendesak.
• Jadi, pastikan menambah
hal penting dalam hidup
Anda. Membiarkan Anda
menganggur akan
menjadikan hidup Anda
makin tidak penting.
SIASAT
• Gunakan waktu Anda
hanya untuk 2 hal, yaitu:
Grow dan Survive.
• Grow berarti hal-hal yang
terus meningkatkan
integritas dan kapasitas
kita, termasuk berlajar dan
beramal.
• Survive berarti hal yang
perlu kita lakukan untuk
hidup, misalnya makan,
istirahat secukupnya,
mencari nafkah, dsb.
• Di luar hal itu, maka kita
mengisi waktu dengan
aktivitas Tidak Penting.
UANG = WAKTU ?
• Apa jadinya jika uang
adalah waktu? Tabungan
uang kita adalah waktu,
kita membayar makanan
dan yang lainnya dengan
waktu, dan kita bekerja
demi mendapatkan waktu?
• Jika waktu habis? Habislah
hidup kita.
• Bersyukurlah bahwa Tuhan
masih berikan waktu tanpa
konsekuensi selain resiko
pemborosan.
Lost wealth maybe regained by
hard work. • Di sinilah Tuhan uji kita,
Lost knowledge maybe siapa yang sesungguhnya
regained by dedicated study. benar-benar menghargai
But Time Lost is lost everything. barang berharga ini.
KELOLALAH WAKTUMU
Lebih bijaklah mengelola waktu karena ia sama
dengan Mengelola Kehidupan…
Adanya Waktu adalah Bukti bahwa Hidup kita
pernah Ada…

Anda mungkin juga menyukai