Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS MAKNA SIMBOLIK DAN WARNA PADA IKLAN KIRANTI

BALANCEA
Muhammad Givari Ali Imran
1886141005
Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar
Email : eghyimran29@gmail.com

Abstrak
Iklan adalah salah satu media promosi suatu produk dengan penggunaan bahasa atau gambar sebagai
unsur yang membangunnya. Maka, dengan peran iklan sebagai media promosi akan terjadi suatu
interaksi antara pembuat iklan dan pemilik produk dengan konsumen. Salah satu cara dalam membawa
pesan iklan adalah melalui penggunaan makna simbolik atau perumpamaan melalui gambar, warna, dan
objek untuk memberi pesan tersirat ke dalam benak konsumen. Salah satu iklan yang menerapkan cara
ini adalah Kiranti Balancea, dimana di dalam iklannya realitas dan problematika perempuan perkotaan
diumpamakan melalui objek dan warna dalam iklannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi literatur untuk mendapatkan landasan teori ilmiah dan analisis langsung pada objek
penelitian (iklan Kiranti Balancea). Melalui penelitian ini, diketahui bagaimana iklan Kiranti Balancea
menggambarkan kelas sosial, realitas kehidupan, problematika, dan kebutuhan perempuan perkotaan
dalam iklan yang mereka tayangkan.
Kata kunci : iklan, makna, simbolik, kiranti balancea.

Abstract
Advertising is one of the media promotion of a product with the use of language or images as the building
elements. So, with the role of advertising as a promotional medium there will be an interaction between
the ad maker and the product owner with the customer. One way to carry advertising messages is
through the use of symbolic meanings or parables through images, colors, and objetcs to give implicit
messages to the minds of consumers. One of the advertisements that applies this method is Kiranti
Balancea, where in the advertisement the reality and problems of urban women are likened to the objects
and colors in their advertisements. The method used in this research is the study of literature to get the
foundation of scientific theory and direct analysis of the research object (Kiranti Balancea
advertisement). Through this research, it is known how Kiranti Balancea ads describe social class,
reality of life, problems and the needs of urban women in the advertisements they display.
Keywords : advertising, meaning, symbolic, kiranti balancea

1. PENDAHULUAN non-personal dan promosi ide, barang, atau jasa


oleh sponsor tertentu yang memerlukan
Iklan merupakan sebuah media yang
pembiayaan”. Iklan selain menawarkan produk
sering digunakan sebagai alat promosi agar
juga menjadi jalan pihak perusahaan untuk
calon konsumen terpikat untuk melakukan
menyalurkan ide kreatif, citra, dan nilai kepada
konsumsi atas produk yang ditawarkan. Jefkin
konsumen yang dikaitkan dengan produknya.
(2009:236) dalam (Kuspriyono, 2015, p. 2)
mengartikan periklanan sebagai berikut: Pencitraan (imagology) atau teknologi
“periklanan adalah segala bentuk penyajian citra, adalah sebuah strategi penting di dalam
sistem periklanan, yang didalamnya konsep, Penelitian ini juga dilakukan dengan cara
gagasan, tema atau ide-ide dikemas dan menganalisis langsung objek penelitian (iklan
ditanamkan pada sebuah produk, untuk Kiranti Balancea) yang tentunya tetap
dijadikan sebagai memori publik (public berlandaskan dengan rujukan teori ilmiah.
memory), dalam rangka mengendalikan diri
(self) mereka (Piliang, 2004, p. 69). Maka iklan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
tidak hanya menjadikan suatu perusahaan 3.1 Hasil
menggali peluang untuk mendapatkan
Kiranti merupakan produk minuman herbal
keuntungan komersil, tetapi juga memberi jalan
yang dikenal berkhasiat untuk mengatasi
kepada mereka untuk mengendalikan jalan
keluhan datang bulan seperti nyeri, pegal linu,
pikiran, persepsi, dan membentuk nilai baru
telat datang bulan, dan juga sebagai pelancar
dalam benak konsumen.
datang bulan. Bahan-bahan herbal yang
Salah satu cara iklan dalam menawarkan terkandung di dalam produk Kiranti yaitu
produk dan citranya adalah melalui penggunaan kunyit, asam jawa, kencur, pandan, jahe, dan
objek visual yang disirati dengan makna kayu manis yang dipercaya bermanfaat untuk
simbolik. Di dalam iklan, tanda-tanda kesehatan datang bulan. Minuman herbal dari
digunakan secara aktif dan dinamis, sehingga perusahaan OT (Orang Tua) ini hadir dengan
orang tidak lagi membeli produk untuk tiga macam dan varian rasa. Yaitu Kiranti Sehat
pemenuhan kebutuhan (need), melainkan Datang Bulan rasa original, Kiranti Sehat
membeli makna-makna simbolik (symbolic Datang Bulan rasa jeruk, dan Kiranti Pegal Linu
meaning), yang menempatkan konsumer di rasa madu jahe.
dalam struktur komunikasi yang dikonstruksi
3.1.1 Kiranti Balancea
secara sosial oleh sistem produksi/konsumsi
(produser, marketing, iklan). Konsumer
dikondisikan untuk lebih terpesona dengan
makna-makna simbolik ini ketimbang fungsi
utilitas sebuah produk. (Piliang, 2004, p. 68).
Salah satu contoh iklan yang
menggunakan objek sebagai makna simbolik
adalah iklan Kiranti Balancea, sebuah produsen
minuman herbal yang disegmentasikan khsusus
(Gambar 1. Kiranti Balancea.
untuk konsumen perempuan. Didalam artikel
Sumber : https://m.facebook.com/balancea/)
ini akan dilakukan pengkajian dan analisis
bagaimana iklan Kiranti Balancea Pada tahun 2010 tepatnya pada tanggal 7
menggunakan objek-objek dalam iklannya Mei, Kiranti meluncurkan varian produknya
mulai dari model, lokasi, dan animasi dalam yang terbaru, yaitu Kiranti Balancea.
iklan sebagai perumpamaan kehidupan Peluncuran produknya diadakan di Putri
perempuan dan menghadirkan produk mereka Duyung Ancol dengan diadakannya siaran pers
sebagai solusi (problem solver) sehingga Kiranti Balancea “Fight Your Life-Toxins
menambah daya tarik beli, sekaligus loyalitas Naturally”. Berbeda dengan produk
konsumen terhadap Kiranti Balancea. sebelumnya yang diperuntukkan untuk
2. METODE mengatasi keluhan pada siklus bulanan wanita,
Penelitian ini dilakukan dengan metode Kiranti Balancea hadir sebagai minuman herbal
studi pustaka literatur sebagai landasan teori antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
ilmiah materi terkait, guna menjaga Dalam promosinya, Kiranti Balancea memberi
keobjektifan dan keakuratan penelitian citra sebagai minuman antioksidan untuk
sehingga dapat dipertanggung jawabkan. wanita perkotaan yang aktif beraktifitas dan
rentan terkena dengan paparan zat polutan, bahan tersebut juga memiliki manfaat lain,
stress, tekanan pekerjaan, dan dinamika seperti mengandung vitamin C, vitamin B, serta
kehidupan pribadi yang disebut sebagai life- berbagai manfaat penting lainnya. (Kristina,
toxins. Kiranti Balancea menjadi bentuk inovasi 2010, p. 1)
Kiranti dalam menjawab kebutuhan wanita
Bunga rosela menjadi nama yang populer
yang kini makin aktif dan dinamis. Target
karena berbagai kandungan dan khasiat dalam
konsumen utama Kiranti Balancea adalah
kelopak bunganya untuk menyembuhkan
perempuan perkotaan dengan mobilitas tinggi,
berbagai macam penyakit. Kandungan vitamin
berusia 20-34 tahun, peduli terhadap kesehatan,
dan antocyanin berfungsi sebagai antioksidan
modern, aktif, pintar dan berpikiran terbuka.
yang dapat menghambat radikal bebas.
Life-toxins hadir secara alami dan tidak bisa Kandungan arginin dan legnin yang merupakan
dihindari, contohnya saja radikal bebas. Bagi asam amino, berperan dalam proses peremajaan
yang hidup di kota besar, radikal bebas ada sel tubuh. (Hakim, 2009, p. 1)
dimana-mana, mulai dari polusi asap rokok,
Pemanfaatan buah delima untuk keperluan
asap kendaraan bermotor, radiasi sinar UV,
kesehatan telah dilakukan sejak berabad tahun
makanan tidak sehat, sayuran dan buah-buahan
yang lalu. Delima memiliki aktivitas
berpestisida, hingga zat pewangi. Suka atau
antioksidan yang tinggi, sehingga banyak
tidak suka, wanita yang hidup di kota besar
dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Di
bersinggungan dengan hal-hal seperti itu setiap
Indonesia, delima putih dan delima merah
hari. Tetapi, life-toxins tidak hanya mengenai
digunakan sebagai obat diare, obat cacing, obat
radikal bebas dan zat-zat kimia yang dapat
osteoartritis, mengobati hiperlipidemia,
meracuni tubuh. Life-toxins juga dapat
antihipertensi, antiinflamasi, antiseptik,
termasuk hal-hal yang meyentuh level
antiperdarahan, antipiretik, antitusif, obat asma.
emosional. Life-toxins dalam level emosional
Diketahui bahwa buah delima memiliki
dapat mengakibatkan tekanan emosional yang
kandungan tanin, yang merupakan senyawa
akan menambah permasalahan wanita.
polifenol. Delima juga mengandung flavonoid
Contohnya, tekanan emosional yang
yang merupakan senyawa fenol yang banyak
diakibatkan oleh kemacetan lalu lintas,
terdapat di alam. (Fauzan, 2014, p. 3)
pekerjaan yang menumpuk, deadline yang
ketat, masalah relationship dan keluarga. Barbados Cherry/Acerola Ceri
(Putranto, 2010, p. 1) mengandung unsur-unsur anti-oksidan yang
bermanfaat untuk kesehatan; seperti carotenoid
3.1.2 Bahan Herbal Utama Kiranti Balancea
dan bioflavonoid. Barbados Cherri/Acerola
Untuk mengatasi life-toxins pada Ceri rendah lemak dan sodium (garam), sangat
lingkungan dan emosi wanita, Kiranti Balancea rendah kolesterol. Dan manfaat dari Acerola
menawarkan produknya yang menggunakan Ceri sangat baik untuk kesehatan yaitu
bahan-bahan herbal eksotis dengan kadar penghasil kolagen, membantu dalam sistem
antioksidan tinggi. Yaitu Rosella, Punica kekebalan tubuh, dan anti oksidan. Barbados
Granatum, dan Barbados Cherry. Dikemas Cherry/Acerola Ceri muda, yakni belum
dalam kemasan botol praktis siap minum agar matang/ranum, memiliki vitamin C yang tnggi,
konsumen dapat mengkonsumsinya walau kandungan “polyphenol” didalamnya melebihi
dalam waktu yang sempit karena kesibukan. kira-kira 2 kali ganda, lebih berkemampuan
melindungi DNA tubuh dari ancaman radikal
Perpaduan tiga herbal eksotis dalam
bebas. (Susianto, 2016, p. 1)
Kiranti Balancea memberikan manfaat yang
lebih maksimal, karena selain Rosella, Punica Kiranti Balancea dengan slogan “Fight
Granatum (buah delima), dan Barbados Cherry Life-Toxins Naturally” atau “Perangi Life-
mengandung antioksidan yang unggul, bahan- Toxins Secara Alami” juga menjadi gerakan
kampanye untuk mengajak wanita Indonesia Barbados. Selain warna merah, warna utama
untuk melawan life-toxins yang menyerang lainya adalah warna putih dengan rumus warna
emosi dan fisik dalam kehidupan sehari-hari RGB 255.255.255. Elemen visual pada desain
dengan tetap berpikir positif dan melawannya kemasannya terdiri atas logo perusahaan
dengan cara alami. Kampanye ini sekaligus (Orang Tua), tipografi tulisan produk dengan
menjadi langkah awal Kiranti Balancea untuk font FF Sari Std Medium dan fotografi tiga
mempromosikan produknya kepada konsumen. komposisi utama produk.
“Fight Life-Toxins Naturally” 3.2 Pembahasan
mengingatkan para wanita untuk terus melawan
Iklan Kiranti Balancea tayang di
life-toxins dengan alami, baik toxin fisik
pertelevisian Indonesia pada tahun 2010.
maupun emosional. Terus melatih diri untuk
Dengan durasi iklan sepanjang 31 detik, Kiranti
berpikir positif dan ditambah dengan manfaat
Balancea memperkenalkan produknya dengan
antioksidan alami dan kesegaran dari Balancea,
kandungan herbal eksotis sebagai solusi
semoga hidup kita lebih bersemangat dan
kesehatan jiwa dan raga wanita dalam melawan
berusaha mencapai keseimbangan dalam
life-toxins. Yang menarik dalam iklan ini adalah
hidup”. (Kristina, 2010, p. 1)
gaya penceritaan melalui elemen visual yang
3.1.3 Kemasan Kiranti Balancea ditunjukkan secara simbolik. Iklan Kiranti
Balancea tidak menunjukkan figur wanita
kantoran yang sedang penat dalam urusan kerja
dan masalah personalnya. Melainkan
menampilkan wanita bergaun sutra yang
sedang berdiri diatas ring tinju di dalam aula
besar. Penyampaian cerita iklan yang dilakukan
secara gamblang dilakukan melalui narator
sehingga membuat pesan dalam iklan tetap
tersampaikan dengan baik kepada konsumen.
Selain gaya penceritaan visual secara simbolik,
warna dalam iklan Kiranti Balancea juga
mengandung makna yang saling berkesesuaian
untuk membangun narasi iklan menjadi satu
(Gambar 2. Kemasan Kiranti Balancea padu.
Sumber : https://m.facebook.com/balancea/) 3.2.1 Cerita Iklan Kiranti Balancea
Kiranti Balancia dikemas dalam botol Iklan Kiranti Balancea menceritakan
plastik jenis PETE/PET (Polyethylene seorang wanita dengan jubah tinju berwarna
Terephthalate) dengan karakeristik botol merah yang masuk kedalam ruang aula yang
berwarna jernih, tembus pandang / transparan. didalamnya ada ring tinju. Si wanita
Dalam satu botolnya berisi produk dengan melepaskan jubahnya dan menunjukkan figur
ukuran porsi sebanyak 430g. Warna utama yang wanita berambut panjang bergelombang dengan
digunakan dalam desain kemasannya adalah gaun sutra berwarna merah legam. Si wanita
warna merah Raspberry dengan rumus warna duduk disalah satu sudut ring tinju, menatap
RGB 210.31.60, yang merupakan gabungan tajam lawannya, yaitu life-toxins berupa stress,
warna merah muda yang dinetralisir dengan polusi, dan patah hati dalam bentuk animasi
sentuhan ungu, dan merah carmine dengan tipografi 3D. Saat lonceng untuk bertarung
rumus warna RGB 150.0.24, yang merupakan dibunyikan, si wanita mengambil Kiranti
warna merah tua keunguan. Warna ini Balancea dari sebuah peti es dan meminumnya
merepresentasikan tiga bahan herbal eksotis dengan gestur yang anggun. Sembari
yaitu bunga rosela, buah delima, dan ceri
meminumnya, narator iklan menunjukkan warna coklat tua kemerah-merahan, atau dark
keunggulan Kiranti Balancea untuk melawan mahogany brown.
life-toxins dengan tiga herbal eksotis, yaitu
Bagi wanita mapan sangat cocok dengan
Rosella, Punica Granatum, dan Barbados
tatanan rambut perpaduan fashion color
Cherry. Saat meminum Kiranti Balancea, life-
mahogany dark dan highlight red, yang mampu
toxins berupa stress, polusi, dan patah hati pun
mempertegas penampilan lebih bergaya.
hancur lebur berkeping-keping. Menjadi bukti
Profesi sebagai manager sangat cocok dengan
bahwa si wanita dengan Kiranti Balancea,
karakter koleksi ini. Tegas, berwibawa, namun
berhasil melawan life-toxins.
tetap menjadikan wanita mapan tersebut tampil
3.2.2 Makna Simbolik Iklan Kiranti memesona. (Hadisuwarno, 2010, p. 1)
Balancea Pembawaan model wanita yang tangguh
dengan ekspresi tajam berwibawa memberi
Sebuah iklan biasanya terdiri dari tiga
kesan wanita perkotaan dengan jabatan dan
elemen tanda, yaitu gambar objek atau produk
latar pendidikan yang tinggi.
yang diiklankan (object), gambar benda-benda
di sekitar objek yang memberikan konteks pada
objek tersebut (context), serta tulisan atau teks
(text) yang memberikan ‘keterangan’ tertulis,
yang satu sama lainnya saling mengisi dalam
menciptakan ide, gagasan, konsep, atau
‘makna’ sebuah iklan. (Piliang, 2004, p. 64)
Tiga elemen tanda dalam iklan Kiranti
Balancea adalah produk sebagai objek iklan,
ruang aula, ring tinju, animasi 3D life-toxins, (Gambar 3. Gaya Rambut Panjang Bergelombang
dan model wanita bergaun sutra sebagai Sumber : https://youtu.be/wT8W49ZDcC0)
konteks iklan, serta teks slogan dan tiga herbal
eksotis sebagai keterangan tertulis dalam iklan.
Tiga elemen tanda ini akan dikaji dan dianalisis
makna dan artinya dalam menampilkan kisah
kehidupan wanita perkotaan. Tentunya dengan
tetap berlandaskan dengan landasan teori
ilmiah.
a) Penampilan dan Pembawaan Model
Sebagai Simbolisasi Target Konsumen
Gambar 4. Warna Rambut Dark Mahogany Brown
Model wanita dalam iklan Kiranti Balancea Sumber : https://salonworld.com.au/product/fanola-
menjadi perwujudan stereotip target konsumen 5-5-dark-mahogany-brown-100g/)
yang dikehendaki. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, target konsumen Selain gaya rambut, pakaian model juga
Kiranti Balancea adalah perempuan perkotaan menunjukkan kelas sosial wanita karir yang
dengan mobilitas tinggi, berusia 20-34 tahun, bergengsi dengan gaya hidup sosialita. Jenis
peduli terhadap kesehatan, modern, aktif, pintar kain yang digunakan dalam gaun yang
dan berpikiran terbuka. Model wanita dalam dikenakan model adalah kain sutra. Kain sutra
iklan ini merupakan figur wanita cantik adalah kain yang memiliki nilai prestigious
berpenampilan modern yang ditunjukkan tersendiri. Selain dari tampilannya yang
melalui gaya rambut yang mengikuti tren tahun premium, aslinya sutra terbuat dari proses alami
2010. Dimana gaya rambut yang digunakan berupa serat protein dari kepompong ulat sutra
adalah rambut panjang bergelombang dengan yang ditenun menjadi bahan kain. (Richards,
2020, p. 1) Bisa dilihat dalam iklan ini, gaun b) Ring Tinju Sebagai Simbolisasi
yang dikenakan model tampak bersinar, Kehidupan
memberi kesan halus, dan lembut. Sutra
memiliki serat yang mulus lembuat akan tetapi
tidak licin. Rupa berkilaunya yang menjadi
daya tarik sutra yang berstrukstur seperti prisma
segitiga dalam serat tersebut yang membuat
kain sutra dapat membiaskan cahaya dari
bebagai sudut. (Andika, 2018, p. 2)

(Gambar 7. Ring Tinju Sebagai Objek Iklan


Sumber : https://youtu.be/wT8W49ZDcC0)

Dalam iklan Kiranti Balancea, kita melihat


digunakannya ring tinju sebagai tempat utama
terjadinya jalan cerita. Ring tinju membawa
konteks bahwa wanita perkotaan dan life-toxins
(Gambar 5. Gaun Sutra Merah bagaikan dua musuh yang siap saling lawan
Sumber : https://youtu.be/wT8W49ZDcC0) diatas arena. Sesuai dengan slogan Kiranti
Balancea, “Fight Life-Toxins Naturally” atau
“Lawan Life-Toxins Secara Alami” sang model
wanita menunjukkan bentuk perlawanan yang
bukan dalam bentuk kekerasan, melainkan
hanya berdiri anggun diatas ring, sambil
meminum Kiranti Balancea yang mengandung
bahan alami kaya antioksidan.
Olahraga tinju merupakan olahraga
beladiri berinterval dan durasi waktu yang
(Gambar 6. Jubah Sutra Merah panjang sehingga memerlukan kondisi fisik
Sumber : https://youtu.be/wT8W49ZDcC0) yang sangat baik. Baik itu daya tahan,
kecepatan, kekuatan, dan fleksibilitas. (Hanif
Kemajemukan secara umum dari target Abdurrojak, 2016, pp. 53-54). Olahraga tinju
konsumen Kiranti Balancea seakan mampu dalam iklan Kiranti Balancea menjadi
untuk dipadukan menjadi satu raga. Melalui simbolisasi kehidupan wanita perkotaan yang
model dengan tampilan fisik, pakaian, ekspresi, harus menjalani pekerjaan dan rutinitas dalam
dan pembawaan yang mencerminkan hari-hari yang panjang. Sama seperti olahraga
perempuan perkotaan bermobilitas tinggi, tinju, wanita juga memerlukan kondisi fisik
pintar, aktif, modern, peduli akan kesehatan, yang baik seperti daya tahan, kecepatan,
dan berpikiran terbuka. kekuatan, dan fleksibilitas dalam menjalani
kehidupan dan rutinitas sehari-hari. Baik dalam
meniti karir dan juga dalam kehidupan
personal.
c) Aula Bergaya Neoklasik Sebagai menerapkan gaya Neoklasik. Menurut (Goetz,
Simbolisasi Rumah, Tempat Kerja, dan Michelle, 2011) dalam (Chyntia Putri
Kelas Sosial Adiwijaya, 2016, pp. 60-61) ciri Khas Neo
klasik: Garis-garis bersih ; Tampilan elegan ;
Penampilan yang rapi (uncluttered) ; Simetris ;
Kolom-kolom yang berdiri bebas / tiang
menjulang sampai atap bangunan ;
Menggunakan motif-motif klasik ; Proporsi
skala yang pas ; Unity ; Nyaman dan mewah
namun tetap simple ; Warnawarna populer:
hitam, putih, abu-abu, natural, dan warna
“dusty-cool tone” ; Treatment pada dinding
(Gambar 8. Aaula Bergaya Neoklasik (wall paneling, molding, stucco) ; Penggunaan
Sumber : https://youtu.be/wT8W49ZDcC0) material berbahan metal seperti perunggu ;
Material fabric seperti velvet, satin , dan sutra.
Dalam iklan Kiranti Balancea, kita
Aula dalam iklan ini juga dapat dimaknai
menyaksikan bahwa ring tinju tersebut berada
sebagai simbolisasi rumah, karena Kiranti
disebuah aula besar dengan dinding putih
dihiasi ornamen organis berwarna emas dan Balancea mengkampanyekan bahwa life-toxins
tidak hanya menyerang fisik tapi juga emosi.
lampu gantung yang indah. Dalam KBBI, aula
Menunjukkan bahwa selain dalam lingkungan
adalah ruang besar atau pendapa (di gedung
luar dan dunia kerja, life-toxins juga hadir
sekolah dan sebagainya) untuk berapat,
mengadakan acara, dan sebagainya. Maka dapat dalam kehidupan asmara dan hubungan
keluarga yang diasosiasikan dengan latar
dimaknai jika penggunaan aula dalam iklan
rumah. Ini artinya penggunaan aula dalam iklan
Kiranti Balancea merupakan bentuk
Kiranti Balancea adalah sebagai simbolisasi
representasi tempat kerja wanita kantoran
dalam menjalani kegiatannya seperti rapat dan dua tempat wanita dalam menaruh peran di
zaman yang semakin dinamis. Banyak
menjalankan acara.
memegang peran dalam satu waktu membuat
wanita membutuhkan asupan antioksidan yang
dapat dikonsumsi secara instan.
d) Animasi Tipografi 3D Life-Toxins
Sebagai Simbolisasi Masalah
Kehidupan

(Gambar 9. Contoh Interior Bergaya Neoklasik


Sumber : rumahku.com)

Desain interior aula yang elegan, mewah,


dan memiliki sentuhan klasik memberi kesan
bahwa ruangan ini ditempati oleh orang-orang
dengan kelas sosial yang bergengsi. Maka dapat (Gambar 10. Animasi Tipografi 3D Life-Toxins
disimpulkan jika penggunaan aula dalam iklan Sumber : https://youtu.be/wT8W49ZDcC0)
ini sebagai simbolisasi kelas sosial wanita
Wujud life-toxins sebagai musuh wanita
perkotaan khususnya wanita karir. Hal ini
dalam menjalani aktifitas ditampilkan dengan
didukung dengan gaya desain aula yang
wujud animasi tipografi 3D dengan bentuk tebal
dan bertekstur seperti batu besar yang kotor dan penampilan untuk membangun image atau citra
berdebu. Tiga contoh life-toxins yang tertentu. (Habsari, 2010, p. 38)
ditampilkan adalah stress, polusi, dan patah
Warna sebagai salah satu bentuk simbol
hati. Menunjukkan life-toxins yang menyerang
dalam proses komunikasi memiliki peran untuk
fisik adalah polusi, dan life-toxins yang
memberi kesan, rasa, dan gambaran
menyerang emosi adalah stress dalam dunia
karakteristik dari suatu objek. Masing-masing
kerja, serta patah hati dalam kehidupan
warna memiliki makna simboliknya tersendiri
personal.
atau biasanya disebut sebagai simbolisme
(Sudiana, 2001, p. 328) dalam “Tipografi : warna. Menurut (Eisman, 2000) dalam (Mita
Sebuah Pengantar” memberikan contoh huruf Purbasari, 2014, p. 358) warna menambah
yang menunjukkan betapa pilihan model untuk makna yang luar biasa dalam berkomunikasi
huruf yang tersusun menjadi satu kata, dapat terutama dalam pesan visual. Warna
mendukung makna pesan atau kesan yang menyampaikan kesan sesaat yang seringkali
disandangnya. Salah satunya adalah huruf tebal dimengerti secara umum, hal ini penting
berikut ini. terutama dalam menyampaikan suasana hati
atau ide dimana penggunaan kata-kata tidak
digunakan atau dimengerti. Warna adalah
bahasa universal yang melintasi batas-batas
budaya dalam teknologi yang disebut “Global
Village”.
Kesan yang disandang dari huruf tebal
dengan tekstur kasar diatas adalah diminish Dua warna yang akan dianalisis adalah
yang jika diartikan kedalam bahasa Indonesia warna merah carmine pada gaun sutra yang
berarti mengurangi, mengurangi semangat dikenakan oleh model iklan dan warna coklat
seseorang, berkurang, yang berkurang. Ini keabu-abuan pada animasi tipografi 3D life-
artinya animasi 3D tipografi dengan huruf tebal toxins. Dimana dalam konteks iklan Karanti
bertekstur kasar pada iklan Kiranti Balancea Balancea dua objek ini diceritakan sebagai
menunjukkan life-toxins pada lingkungan dan pihak yang saling berlawanan dan memiliki
emosi dapat mengurangi semangat wanita. sifat yang bertolak belakang. Masing-masing
Dimana tentunya hal ini merupakan masalah warna yang digunakan tentunya memberi kesan
umum wanita perkotaan. Dimana radikal bebas, tersendiri dan menunjukkan karakteristik dari
tekanan pekerjaan, dan masalah personal objek yang ditampikan.
seringkali mengurangi semangat beraktifitas
dan juga kondisi kesehatan wanita. a) Merah Carmine pada Gaun Sutra

3.2.3 Makna Warna Dalam Iklan Kiranti Merah carmine merupakan warna merah
Balancea tua keunguan dengan rumus warna RGB
150.0.24, kombinasi antara merah tua dan
Proses komunikasi adalah proses warna ungu pada warna ini memunculkan
penyampaian pikiran atau perasaan seseorang makna simbolik yang bercampur aduk.
dengan menggunakan lambang (symbol) (Habsari, 2010, pp. 39-40) menyatakan bahwa
sebagai media. Lambang di dalam proses warna merah melambangkan kekuatan,
komunikasi meliputi bahasa, isyarat, gambar, kemauan, dan cita-cita. Sifatnya : agresif, aktif,
warna dan lain sebagainya yang secara eksentrik. Pengaruhnya : berkemauan keras,
langsung mampu “menerjemahkan” pikiran dan penuh gairah, semangat, dominasi. Warna ini
atau perasaan seseorang. Penggunaan warna di mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan,
dalam proses komunikasi dapat dikategorikan persaingan dan keberanian. Sedangkan ungu
sebagai pesan non verbal artifaktual melalui melambangkan sifat gempuran keras yang
dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan
antara keintiman dan erotis atau menjurus adalah penebusan dosa, kerendahan hati,
pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya kesedihan umur, keadaan tidak mabuk,
sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan. kematian, ketakutan, kesuraman, sterilitas,
Perpaduan makna dari dua warna ini secara kematangan, tanpa emosi, dan isolasi.
tidak langsung menunjukkan kompleksitas
karakter wanita.

(Gambar 12. Warna Coklat dan Abu-Abu)

Life-toxins yang merupakan racun


lingkungan dan juga racun emosi memberi
(Gambar 11. Warna Merah Carmine
dampak negatif pada tingkat kesehatan dan juga
Sumber :
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Carmine_(color)) mental wanita. Life-toxins dalam level emosi
dapat menyebabkan adanya rasa pesimis akan
Wanita yang meniti karir, aktif, pintar, dan kesejahteraan, kebahagiaan, rasa tidak ramah,
berpikiran terbuka tentunya memiliki kemauan kesedihan, ketakutan, dan isolasi. Sedangkan
yang keras, penuh gairah, kekuatan, keberanian dalam segi kesehatan, life-toxins yang
dan cita-cita. Warna merah menjadi berdampak krusial pada tubuh dapat
representasi simbolik sisi tangguh dari wanita. menyebabkan kematian. Dalam iklan Kiranti
Sedangkan dalam kehidupan personal, asmara Balancea, penggunaan warna coklat dan abu-
dan dalam keluarga, wanita menjadi sosok yang abu dalam animasi tipografi 3D menunjukkan
penuh dengan keintiman, pengertian, peka, dan dampak negatif dari segi fisik dan mental yang
harapan. Warna ungu menjadi representasi dimiliki oleh life-toxins dalam kehidupan
simbolik sisi lembut, penuh cinta dan sisi sehari-hari.
keibuan seoran wanita. Ini menunjukkan warna 4. SIMPULAN DAN SARAN
merah carmine pada gaun sutra yang dikenakan 4.1 Kesimpulan
oleh model iklan menjadi simbolisme dualitas Pembawaan narasi dan cerita pada
dan kompleksitas wanita dalam karir dan dalam iklan Kiranti Balance melalui lambang dan
kehidupan personal. warna sebagai makna simbolis tidak hanya
b) Coklat Keabuan pada Animasi merepresentasikan target konsumenn
Tipografi 3D Life-Toxins secara fisik, tetapi juga menunjukkan
problematika yang dialami oleh mereka.
Animasi 3D tipografi life-toxins Melalui metode tersebut konsumen akan
ditampilkan dengan warna coklat keabuan. merasakan bahwa iklan Kiranti Balancea
Adanya perpaduan dua warna yang berbeda tidak sekadar menunjukkan keunggulan
menghasilkan dua makna yang saling berpadu. produknya untuk mendapatkan keuntungan
(Habsari, 2010, p. 40) menyatakan bahwa komersil, tetapi juga turut memberi empati
warna coklat menunjukkan ciri-ciri suka dengan merepresentasikan realita
merebut, tidak suka memberi hati, kurang kehidupan mereka sebagai wanita dengan
toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan peran dinamis dan beragam dalam hiruk
kebahagiaan masa depan. Sedangkan makna pikuk perkotaan.
warna abu-abu yang dikemukakan oleh
(Malkin, 1982) dalam (Habsari, 2010, p. 39)
Melalui analisis ini, kita melihat bahwa 5. DAFTAR PUSTAKA
betapa matang dan baiknya pengemasan
narasi iklan yang berusaha Kiranti Balancea
bawakan kepada konsumennya. Dalam Andika, D. (2018, Oktober 8). "Identifikasi
iklan ini Kiranti Balancea seakan memuji Kain Sutra Murni, Campuran dan
target konsumen mereka sebagai Sintetis Menggunakan Jaringan Syarat
perempuan tangguh siap tempur dengan Tiruan". Diakses 12 Mei, 2020, dari
menggunakan ring tinju sebagai objek Google.scholar:
iklan. Ekspresi model dengan sorot mata http://eprints.mercubuana-
yang tajam, tetapi tetap memiliki yogya.ac.id/3939/
keanggunan dan gemulai khas wanita, ring Chyntia Putri Adiwijaya, N. R. (2016).
tinju di dalam aula dengan ornament dan "Redesain Hotel Berbintang Tiga di
lampu gantung yang indah, menunjukkan Surabaya Langgam Neo Klasik dengan
kompleksitas wanita yang tidak cukup Sentuhan Etnik Jawa Mataram".
digambarkan hanya dalam satu sisi aspek JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5,
saja. No.2, 59-66. Surabaya : Lembaga
Penelitian & Pengabdian kepada
Hal ini meninggalkan kesan bahwa Masyarakat (LPPM) - ITS
Kiranti memang adalah produsen minuman
herbal yang mampu untuk menjawab segala Fauzan, D. R. (2014, Maret 20). "Pengaruh
kebutuhan wanita. Baik dalam sisi Ekstrak Buah Delima terhadap
kesehatan dan juga dalam sisi emosional. Penurunan Faktor Resiko Penyakit
Membuat Kiranti tidak hanya sebatas Kardiovaskular". Diakses 11 Mei,
kompeni tetapi juga menjadi “kawan” 2020, dari Academia.edu:
perempuan dalam melewati aktifitas sehari- https://www.academia.edu/8323222/P
hari. Ini menunjukkan bahwa Kiranti engaruh_Ekstrak_Buah_Delima_terha
adalah salah satu contoh produsen yang dap_Penurunan_Faktor_Resiko_Penya
berhasil memberi citra atas nama usaha kit_Kardiovaskuler_KARYA_TULIS_
mereka dengan baik. Nilai yang dibawa ILMIAH_MAHASISWA
berhasil tersampaikan di benak konsumen.
Habsari, S. U. (2010). "Aplikasi Semiotik &
Efek Psikologis Tampian Warna Pada
4.2 Saran
Rumah Minimalis". Riptek, Vol.4,
Harapannya untuk masa mendatang
No.1, 37- 44 . Semarang : Universitas
supaya iklan dapat disajikan dengan ide-
Pandanan Semarang
ide kreatif yang memiliki kedalaman dan
dimensi cerita yang dapat dijadikan Hadisuwarno, R. (2010, Desember 28). Tren-
sebagai sumber pengkajian dalam bidang Tren Potongan Rambut 2010.
komunikas, bahasa, dan visual. Semoga (Chaerunnisa, Interviewer)
iklan-iklan perusahaan tidak hanya
menjajakan ‘citra palsu’ yang tidak Hakim, A. M. (2009, Desember 8). "Asupan
mengikuti manfaat dan spesifikasi produk Nitrogen dan Pupuk Organik Cair
yang ditawarkan serta menunjukkan Terhadap Hasil dan Kadar Vitamin C
kelebihan produk apa adanya. Tetap Kelopak Bunga Rosela (Hisbiscus
ditunjukkan dengan sentuhan hiperbola sabdariffa L.)". Diakses 11 Mei, 2020,
guna memanggil atensi konsumen, tetapi dari google.scholar:
jangan sampai lari dari fungsi produk yang https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail
sebenarnya hingga jatuhnya justru menipu /16039/Asupan-nitrogen-dari-pupuk-
konsumen. organik-cair-terhadap-hasil-dan-kadar-
vitamin-c-kelopak-bunga-rosela- 325-335. Bandung : P2U (University
hibiscus-sabdariffa-l Publishing Center) LPPM Unisba
Hanif Abdurrojak, I. I. (2016). "Hubungan Susianto, S. (2016, April 8). "Pengaruh
Antara Reaction Time dan Kekuatan Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa
Maksimal Otot Lengan dengan L.) sebagai Zat Pengatur Tumbuh pada
Kecepatan Pukulan pada Cabang cangkok tanaman Barbados
Olahraga Tinju" . Jurnal Terapan Ilmu Cherry/Acerola Ceri (Malpighia
Keolahragaan 2016 Vol.01 No.02, 53- emarginata DC. Syn)". Diakses 11
58. Bandung : Program Studi Ilmu Mei, 2020, dari Google.scholar:
Keolahragaan Fakultas Pendidikan http://digilib.unimed.ac.id/12571/
Olahraga dan Kesehatan, Universitas
Pendidikan Indonesia
Kristina, Y. E. (2010, Mei 7). Kiranti
Balancea, Perangi Life-Toxins Secara
Alami. (F. Yulianti, Interviewer)
Kuspriyono, T. (2015). "Penggunaan Gaya
Bahasa pada Iklan Web PT. L’oreal
Indonesia (Studi Kasus PT. L’Oreal
Indonesia)". Jurnal Komunikasi,
Volume VI Nomor 1, 1-9. Jakarta :
LPPM Universitas Bina Sarana
Informatika
Mita Purbasari, R. D. (2014). "Warna Dingsin
Si Pemberi Nyaman". HUMANIORA
Vol.5 No.1 , 357-366. Jakarta :
Research and Technology Office
Universitas Bina Nusantara
Piliang, Y. A. (2004). "Iklan, Informasi, atau
Simulasi?: Konteks Sosial dan
Kultural Iklan". Mediator, Vol.5 No.1,
63-73. Bandung : P2U (University
Publishing Center) LPPM Unisba
Putranto, K. (2010, Mei 7). Siaran Pers Kiranti
Balencia "Fight Your Life-Toxins
Naturally. (F. Yulianti, Interviewer)
Richards, M. (2020, Februari 8). "5 Ciri-Ciri
Kain Sutra Yang Harus Kamu Tahu".
Diakses 12 Mei, 2020, dari
Popbela.com:
https://www.popbela.com/fashion/styl
e-trends/michaelrichards/ciri-ciri-kain-
sutra
Sudiana, D. (2001). "Tipografi : Sebuah
Pengantar". Mediator, Vol.2 No.2,

Anda mungkin juga menyukai