TINJAUAN PUSTAKA
A. Kebisingan
1. Definisi Kebisingan
2. Jenis Kebisingan
yang luas. bising ini relatif tetap dalam batas kurang dari 5 dB
b. Bising terputus-putus
Bising jenis ini sering disebut juga intermittent noise, yaitu bising
9
10
c. Bising impulsif
meriam.
misalnya mendengkur.
pendengaran.
a. Frekuensi
b. Intensitas suara
dalam media.
c. Amplitudo
d. Kecepatan suara
e. Panjang gelombang
f. Periode
g. Oktave band
kHz – 16 kHz.
h. Frekuensi bandwidth
Indonesia.
i. Pure tune
Pure tone adalah gelombang suara yang terdiri yang terdiri hanya
j. Loudness
k. Kekuatan suara
l. Tekanan suara
dapat dilakukan dengan menggunakan alat sound level meter. Ada tiga
2008).
batas hanya pada satu atau beberapa lokasi saja. Pengukuran ini
identitas.
6. Perhitungan Kebisingan
dB = 2010 log
ambang dengar dB pada frekuensi 500, 1000, 2000 Hz. Penurunan nilai
Tabel 2.1
Klasifikasi Tingkat Keparahan Gangguan Pendengaran
Rentang batas atas kekuatan suara Klasifikasi tingkat keparahan gangguan
yang dapat didengar pendengaran
0 dB - 25 dB Rentang normal
Tabel 2.2
Nilai Ambang Batas Untuk Kebisingan
Tingkat intensitas
Lama waktu terpajan setiap hari yang
kebisingan dalam
diperkenankan
dB(A)
Jam 24 80
16 82
8 85
4 88
2 91
1 94
Menit 30 97
15 100
7,50 103
3,75 106
1,88 109
0,94 112
b. Zona Kebisingan
sejenisnya.
association)
dihindari
1. Gangguan Fisiologis
pembuluh darah perifer terutama pada tangan dan kaki, serta dapat
elektrolit.
2. Gangguan Psikologis
3. Gangguan Komunikasi
4. Gangguan Keseimbangan
indera pendengaran, yang menyebabkan tuli progresif dan efek ini telah
diketahui dan diterima secara umum dari zaman dulu. Mula-mula efek
percakapan.
2) Lama paparan
3) Spektrum suara
5) Kepekaan individu
7) Keadaan Kesehatan
3) Trauma Akustik
4) Prebycusis
5) Tinitus
tersebut pada saat keadaan hening seperti saat tidur malam hari
dipasang di langit-langit.
tidak ada yang goyang. Lapisan pondasi terpisah cara terbaik untuk
mengisolasi kebisingan.
kerja dengan cara mengatur jam kerja, sehingga masih dalam batas
aman. Secara teoritis, konsep ini sangat baik yaitu dengan cara
1 2 3
…… 1 1
1 2 3
23
besarnya kompensasi.
merupakan cara terakhir yang harus dilakukan, apabila cara lain tidak
a. Ear plug
b. Ear muff
pendengaran
perlindungan telinga
25
tersebut
berkurang.
a. Departemen teknis
dan lain-lain)
tidak terjadi
kerja
bising
(NIHL)
1. Intensitas Kebisingan
2008).
2. Masa Kerja
yang pernah dijalani pegawai atau karyawan dalam suatu kantor atau
kerja akan memberikan pengaruh positif pada tenaga kerja bila dengan
menimbulkan kebosanan.
28
3. Umur
umur <30 tahun, 41% pada umur 30-39 tahun dan 60% pada umur >40
tahun.
bagian tubuh.
b. Pekerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja wajib memakai
dan persyaratan.
kerja.
tempat kerja.
30
F. Kerangka Teori
yaitu :
1. Kepekaan individu
1. Umur
2. Masa Kerja
3. Penggunaan APD ear plug Frekuensi Intensitas
kebisingan kebisingan
Jenis kelamin
Lama terpapar
bising
Prilaku
mendengarkan Noise Induced Hearing
musik keras Loss (NIHL)
Pengendalian kebisingan
Keterangan :
Variabel
diteliti
Variabel tidak
diteliti