Asuhan Keperawatan Pada TN
Asuhan Keperawatan Pada TN
DISUSUN OLEH :
P27220018142
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. R
A. PENGKAJIAN
1. Identitas pasien
a. Nama : Tn R
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. Umur : 28 Tahun
d. Agama : Islam
e. Alamat : Surakarta
f. Pendidikan : SMA
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama / alasan masuk
Pasien sering mengurung diri dikamar, tidak mau bergaul dengan orang
lain, tidak banyak bicara dan sering melamun. Pasien dibawa kerumah sakit
karena menolak untuk diajak bicara dan bersikap apatis
3. Factor presdiposisi
1) Biologic
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya sudah pernah dirawat di RSJ dan
juga obat nya juga tidak diminum rutin
2) Genetic
Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit
seperti Tn R
3) Psikososial
Keluarga pasien mengatakan punya pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan dan dulu pernah dikucilkan oleh temen-temanya waktu SMA
4. Factor presipitasi
Klien merasa malu karena sampai sekarang belum bekerja
5. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran
b. TTV
- TD : 120/80 mmHg
- N : 86x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 37 oC
c. Antropometri
- TB : 50 Kg
- BB :173 cm
d. Keluhan fisik pasien : tidak ada keluhan
b. Konsep diri
1) Citra tubuh :pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya
2) Identitas : pasien berjenis kelamin laki laki berusia 28 tahun dan
belum menikah
3) Peran : pasien merupakan anak bungsu
4) Ideal diri : pasien berharap cepat sembuh
5) Harga diri : pasien merasa malu dengan orang baru
c. Hubungan sosial
1) Orang terdekat : pasien merasa dekat dengan ibu
2) Peran serta dalam kelompok : pasien tidak mau ikut organisasi
3) Hambatan berhubungan dengan orang lain: pasien merasa malu jika
berkomunikasi atau berkumpul dengan orang lain
d. Spiritual : pasien mengatakan beragama islam dan menjalankan sholat jika ingat
7. Status mental
a. Deskripsi umum
1) Penampilan
- Pakaian : pasien menggunakan baju RSJ dengan rapi
- Cara berjalan : pasien berjalan normal dan sikap tubuh baik
- Kebersihan :bersih pasien mandi 2x sehari keramas dan gosok gigi
- Ekspresi : ekspresi wajah datar terkadang memalingkan wajah ketika
diajak bicara dan pandangan kosong
2) Pembicaraan : volume kecil pasien bebrbicara dengan jelas
3) Aktivitas motoric: pasien tampak gelisah ,bosan dan terkadang melamun
b. Status emosi
1) Alam perasaan :Pasien terlihat murung dan berada dikamar
2) Afek : Afek pasien datar
c. Proses pikir
1) Bentuk pikir : normal antara pertanyaan dan jawaban sesuai
2) Arus pikir : saat menjawab tidak berbelit belit
3) Pengambilan keputusan : pasien mampu mengambil keputusan sederhana
d. Persepsi
1) Isolasi social : pasien mengatakan lebih senang menyendiri dikamar
2) Harga diri rendah : pasien mengatakan malu karena belum memiliki
pekerjaan
e. Sensori dan kognitif
1) Tingkat kesadaran : composmentis, tampak gelisah
2) Daya ingat : daya ingat baik dan tidak ada amnesia
3) Tingkat konsentrasi dan berhitung : pasien mampu untuk berhitung 1-10
4) Insight : pasien menerima ia sakit dan dirawat di RSJ
5) Pengambilan keputusan : pasien mampu mengambil keputusan
9. Mekanisme koping
a. Adaptif
Pasien dapat melakukan kegiatan rumah, pasien dapat mengambil keputusan
sederhana, pasien dapat melakukan eknik relaksasi
b. Maladatif
Pasien dirumah sering mengurung diri, tidak mau minum obat , menolak diajak
bicara , sering melamun dan tidak mau bergaul.
B. ANALISA DATA
C. POHON MASALAH
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi social
2. Harga diri rendah
E. INTERVENSI
SP 3
a. Evaluasi pelaksanaan dari jadwal
kegiatan harian Klien
b. Jelaskan tentang obat yang diberikan
(Jenis, dosis, waktu, manfaat dan efek
samping obat)
c. Anjurkan Klien memasukan kegiatan
bersosialisasi dalam jadwal kegiatan
harian dirumah
d. Anjurkan Klien untuk bersosialisasi
dengan orang lain
Keluarga
SP 1
a. Diskusikan masalah yang dirasakan
kelura dalam merawat Klien
b. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala
isolasi sosial yang dialami Klien dan
proses terjadinya
c. Jelaskan dan latih keluarga cara-cara
merawat Klien
SP 2
a. Melatih keluarga mempaktekkan cara
merawat klien isolasi sosial
b. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada klien isolasi
sosial
SP 3
a. Membantu keluarga membuat jadwal
aktivitas di rumah termasuk minum obat
Menjelaskan follow up klien stelah pulang