Informasi Umur
Identitas Klien
• Nama : Ny. L
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Boyolali
• Umur : 44 Tahun
• Agama : Kristen
• Status Perkawinan : Menikah
• Pendidikan : Diploma III
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Faktor Predisposisi
Biologik
•Klien sudah pernah mengalami gangguan jiwa, klien pernah dirawat di RSJD Surakarta pada tahun 2018
pertama kalinya. Klien dirawat karena tiba-tiba kejang dan tidak sadarkan diri kemudian di bawa langsung ke
RSJ Surakarta.
Psikososial
1. Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan adalah ketika 10 tahun menikah dan belum
dikaruniai anak, kemudian pada saat sudah dikaruniai anak yang sekarang usianya 6,5 tahun anaknya di asuh
oleh tantenya, dan lebih memilih tantenya dibandingkan ibunya sendiri.
2. Riwayat penganiayaan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami aniaya fisik,aniaya sexual, penolakan dari lingkungan, kekerasan
dalam keluarga baiksebagai pelaku, korban maupun saksi. Klien juga tidak pernah terlibat dalam tindakan
kriminal.
Faktor Presipitasi
• Klien curiga terhadap adik kandung suaminya karena sering berpakaian seksi dan sering
berboncengan dengan suaminya.
Fisik
• Kesadaran : composnetis
• TTV : TD : 120/80 mmHg, N : 84 x/menit, S : 36,50C, RR : 20 x/menit
• Antropometri : TB : 162 cm, BB : 54 Kg
• Tidak ada keluhan fisik
Keluarga
1. Pengambilan keputusan
Klien tidak pernah berperan dalam mengambil keputusan dirumahnya.
2. Pola asuh
Klien diasuh oleh suaminya.
3. Pola komunikasi
Klien jarang berkomunikasi dengan keluarganya. Berkomunikasi jika perlu saja.
Konsep diri
•Klien menerima semua dengan apa adanya, mensyukuri apapun yang diberikan Tuhan.
Hubungan social
•Klien mengatakan orang yang paling dekat adalah suaminya. Klien selalu bercerita kepada suaminya jika
mendapat suatu masalah, tetapi suami tidak ada timbal balik dan suaminya lebih memilih bercerita
kepada adiknya. Klien selalu mengurung diri di kamar dan tidak pernah bersosialisasi dengan
tetangganya.
Spiritual
•Klien mengatakan beragama Kristen, sebelum masuk rumah sakit klien tidak pernah melakukan ibadah ke
greja karena tidak diperbolehkan suaminya pergi ke greja, Ny. L hanya berdoa saja di rumah dan saat
dirawat di RSJ klien juga tidak pernah melakukan ibadah karena tidak ada tempat untuk beribadah seperti
gereja.
Status Mental
1. Deksripsi umum
a. Penampilan
Klien berpenampilan rapi, bersih, penggunaan pakaian sesuai, selama di rumah sakit klien selalu
memakai seragam rumah sakit, rambut tersisir rapi.
b. Pembicaraan
Pada awalnya pembicaraan klien terarah tetapi lama kelamaan kacau, berpindah-pindah dari kalimat satu
ke kalimat lain dan tidak sesuai dengan realitas (inkoheren).
c. Aktifitas motorik
Klien berjalan agak sempoyongan dan seperti orang bingung dan pandangan kosong, klien
memnuhi kebutuhan perawatan diri secara mandiri
2. Status Emosi
a. Alam perasaan
Klien mengatakan perasaannya baik-baik saja, klien tidak merasa sedih, putus asa, khawatir atau takut
terhadap sesuatu. Tetapi kadang klien merasa marah atau jengkel bila mendengar tentang adik iparnya yang
selalu ingin menang dan mengambil apa yang Ny. L miliki dan jika melihat adik iparnya berboncengan
dengan suaminya yang ingin dipandang sebagai suami istri.
b. Afek
Klien berespon sesuai dengan stimulus yang diberikan, klien tampak tertawa bila mendengar atau melihat
sesuatu yang menyenangkan dan klien tampak sedih ketika menceritakan pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan.
3. Persepsi
Klien tampak bersahabat selama wawancara, ada kontak mata dan selalu menjawab sesuai pertanyaan yang
diajukan. Tetapi lama kelamaan bicara klien kacau dan mengulang-ulang perkataan yang sudah di
sampaikan. Tidak ada halusinasi saat dilakukan pengkajian.
4. Proses pikir
Klien kadang-kadang berbicara kacau tak ada hubungan dan berpindah-pindah (flight of ideas) antara
kalimat yang satu dengan kalimat yang lain, kadang klien juga mengulang kalimat yang sama, seperti,
“Mbak, hobbyku apa? Apa?.” Dan selalu mengulang kata “apa” serta jika ditanya akan mengembalikan
pertanyaan kepada penanya.
Klien meyakini bahwa adik iparnya selalu dekat dengan suaminya karena ingin dipandang sebagai
istrinya oleh tetangga dan orang-orang yang melihat, karena sudah usia >30thn belum menikah, dan selalu
memakai pakaian yang kurang sopan dan makeup yang berlebih supaya suaminya suka kepada adik iparnya.
Klien mengatakan adik ipar dan suaminya jika pergi kemanapun selalu berdua, jika adik iparnya akan
pergi dan pulang kerja selalu di antar jemput oleh suami Ny. L.