Anda di halaman 1dari 4

Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi

PC
Tidak hanya dalam kehidupan, dalam memilih komputer pun ada beberapa faktor yang harus
diperhitungkan agar tujuan dari pembelian komputer bisa sama dengan tujuan dari penggunaan
komputer tersebut, faktor-faktor tersebut adalah:
Pertama, untuk membeli komputer, tentukan dulu tujuannya (programming, video editing,
ngetik, buat punya-punya aja, dll).
Kedua, tentukan budget maksimal yang bisa disediakan untuk membeli perangkat komputer.
Budget ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan/tujuan pembelian komputer. Makin besar
kebutuhannya, tentu makin besar budget yang harus disediakan. Estimasi budget PC kelas value
adalah antara 2,5 – 3 juta rupiah. Untuk multimedia, sekitar 3 – 10 juta rupiah. Desain grafis dan
animasi sekitar 20 – 100 juta rupiah. Jadi, bagi yang budgetnya masih dibawah itu, sebaiknya
ditunda dulu beberapa saat. Menabung dulu agar mendapat spesifikasi yang nyaman digunakan.
Ketiga, setelah tujuan dan budget didapat, tentukan platform yang ingin digunakan. Ada dua
produsen prosesor yang umum menjadi pilihan, yaitu Intel dan AMD.
Keempat, pikirkan apakah di masa mendatang ada rencana untuk mengupgrade komputer Anda.
Misalnya saja, budget Anda saat ini hanya cukup membeli perangkat yang bagus di prosesor dan
motherboard, sementara RAM dan VGA nya seadanya. Anda berniat mengupgrade RAM dan
VGA agar sesuai dengan kemampuan prosesor dan motherboard pada saat ada dana lagi nanti.
Entah bulan depan atau beberapa bulan lagi. Maka hal ini juga harus dipertimbangkan. Jika tidak
ada rencana upgrade, maka spesifikasi komputer yang ingin dibeli harus benar-benar sesuai agar
tidak ada ketimpangan pada proses kerjanya. Karena kedepannya, tidak akan ada penyesuaian
peripheral yang digunakan.
Ada dua jenis PC berdasarkan perakitannya, yaitu :
1.       PC Branded
Yaitu Seperangkat computer yang dikemas dalam satu merk / brand suatu vendor dengan
spesifikasi yang disesuaikan dengan vendor tersebut.
Contoh : HP, Acer, Asus, Dell, Lenovo, Inforce, dll.
2.       PC Rakitan
Yaitu PC yang tidak memiliki merk khusus, sehingga kita bisa menyusun daftar spesifikasi
komponen apa saja yang dibutuhkan nantinya.

Nah, Adapun peripheral yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer adalah:
1.       CPU (Central Processing Unit) 
2.        Motherboard 
3.       RAM 
4.       VGA Card
5.       Harddisk 
6.       Drive Optic (DVD) 
7.       Sound Card 
8.       PSU (Power Supply Unit)
9.        Monitor
10.   Mouse *biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
11.   Keyboard  * biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
12.   Casing  *biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
13.   Speaker  * biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded

1. CPU (Central Processing Unit)


Ada banyak tipe prosesor di pasaran. Single core, dual core, celeron, sempron, pentium, athlon,
X2, core 2 duo, dll. Untuk pemakaian normal, tidak ada multimedia editing, animasi, server,
maka single core bisa digunakan. Tapi perlu dipertimbangkan juga, harga dual core sudah
semakin murah.
2. Motherboard
Pemilihan motherboard ini harus disesuaikan dengan pemilihan prosesor. Misalnya jika Anda
memilih prosesor jenis Core 2 Duo (intel), tentu motherboard yang digunakan harus yang socket
LGA 775. Tidak bisa membeli motherboard dengan socket AM2 karena tentunya prosesornya
tidak akan masuk di slot motherboard.
Jenis-jenis socket ini adalah :
AMD : socket A, socket 754, socket 939, socket 940 dan socket AM2.
    Intel : socket 370, socket 423, socket 478 dan socket LGA775.
Agar aman, gunakan chipset yanga direkomendasikan oleh pembuat prosesor.
3. RAM
Semakin besar semakin baik. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan standar software, OS, dll,
sangat disarankan menggunakan RAM 512 MB keatas. Untuk programming dan database besar,
pilih yang 1 GB. Untuk desain grafis 2 – 4 GB.
Chipset terbaik untuk keping RAM 128 – 512 MB adalah tccd, windbond, infeon, micron, dan
hynix, sedangkan untuk 1 GB UCCC, Micron db-5, infeon CE6. Untuk memilih RAM, amat
disarankan mendahulukan memilih chipset daripada merk. Chipset ini bisa dibaca pada keping
RAM yang akan dibeli. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang dibeli. Jenisnya ada
SDRAM, RDRAM, DDR, DDR1, DDR2.
   4. VGA Card
Untuk VGA non onboard, sebaiknya pilih yang diatas 1,3 juta rupiah, karena dibawah itu,
performancenya hampir sama dengan onboard.
5. Harddisk
Sama seperti RAM, makin besar makin baik. Tapi sebaiknya memilih minimal 80 GB, karena
selain kebutuhan data yang makin besar, harganya beda tipis antara 40 GB dan 80 GB.
Price/value terbaik berkisar antara 80 – 300 GB. Diatas itu sudah overprice. Selain itu, sebaiknya
memilih SATA dibanding PATA, karena masa depan channel IDE [PATA] sudah berkurang.
6. Drive Optic (DVD)
Disarankan memilih DVD Room atau tidak sama sekali [kalo gak beli, bisa pinjem temen dulu
buat install OS]. Harganya pun sekarang sudah dibawah 200 ribu rupiah. Merk hampir semuanya
sama.
7. Sound Card
Cukup gunakan onboard. Atau jika ingin membeli pilih yang 1,2 juta keatas. Dibawah itu,
gunakan saja onboard.
8. PSU (Power Supply Unit)
jika kita membeli power supply, jelas yang kita amati adalah jumlah watt-nya. Sebenarnya ada
hal yang yang lebih penting dari sekedar watt yang besar, yaitu Rails atau kanal penghantaran
daya. Yang perlu diperhatikan pada spesifikasi power supply yaitu :
    Voltase = v
    Ampere = A
    Watt = W(v*A)
Dimana pada label yang tertulis pada casing PSU masing-masing rails yang paling banyak
digunakan adalah +3.3v, +5v, +12v beserta arus yang melewatinya.
    +3.3v rail * 30A = 100W
    +5v rail * 30A = 150W
    +12v rail * 15A = 180W
    Total = 430 watt (adalah daya keseluruhan PSU)
Dari beberapa tabel, rail yang paling populer adalah +12 volt, karena paling banyak digunakan
oleh beberapa komponen, sebagai contoh saya ambil beberapa sample hardware sbb :
AMD X2 processor = 65 watt
CD-ROM/RW; DVD-ROM/RW = 10 – 25 watt
Harddisk 7200rpm = 5 – 20 watt
SCSI drive = 10 – 40 watt
VGA PCIe = 34 – 154 watt (tergantung jenis)
Fan casing = @3 watt (tingal dikalikan saja dengan jumlah fan)
Bisa dihitung apakah power supply kita mencukupi untuk memberikan daya yang dibutuhkan
oleh komponen dalam PC kita. Jangan sampai power supply yang kita dapatkan pada paket
cassing yang kita pilih merupakan PSU yang kurang baik kualitasnya.
Jika power supply kurang baik, apa pengaruhnya bagi PC ? Beberapa pengaruh akibat
ketidakmampuan PSU mensupply power bagi komponen PC yaitu :
         System tidak stabil, bahkan sering ‘hang’
         Harddisk susah detek dan mudah rusak karena komponen ini paling peka
         Panas procesor berlebih
         Mengurangi umur bahkan merusak perangkat CPU lainnya
         PSU terlampau tinggi, sangat-sangat berbahaya bagi komponen PC kita
9. Monitor
Untuk budget dibawah 1 juta (khusus monitornya saja), pilih CRT. Sebaiknya pilih 17” inch agar
nyaman saat digunakan. Untuk budget antara 1,6 juta keatas, bisa mengambil LCD 17” inch.
Sampai disini dulu artikel Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC…

Anda mungkin juga menyukai