2. Prosesor.
Dalam dunia grafis sebenarnya terbagi menjadi 2 kiblat, pengguna Intel dan AMD,
keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun selain
prosesor element lain sebenarnya sangat menentukan performa PC seperti VGA,
Memory, Power Suplay, dll. Ketidak-seimbangan antara masing masing malah akan
merusak performa PC itu sendiri, dan itu sering terjadi.
Saya sendiri lebih memilih Intel karena bandel dan tidak gampang panas, tentu saja
performanya mesti didukung dengan penggunaan VGA, Memory dan elemen
pendukung lain yang cocok.
6. HDD (hardisk), adalah media penyimpanan berupa cakram padat (logam) dan
kapasitas HDD-pun bervariasi. Yang beredar di pasaran sekarang adalah
maksimal 2 Thera Bit (2 TB), semakin besar kapasitas penyimpanan adalah sangat
bagus karena mendukung aktifitas desain yang filenya tergolong besar-besar.
Namun harus diperhatikan chace dan Rpm (kecepatan putar) hardisk,
direkomendasi di atas 7200 Rpm.
7. Cooling Fan.
Jangan dianggap remeh elemen yang satu ini. Saat mengerjakan desain grafis
otomatis suhu komputer menjadi lebih tinggi, penggunaan kipas pendingin yang
minim dapat mengakibatkan komputer berhenti mendadak (nge-hang). Penggunaan
jenis dan jumlah pendingin yang tepat akan membuat komputer tetap dingin dan
stabil.
8. Monitor.
Nah, yang satu ini harus ada! wajib hukumnya. hehehe.. ya iyalah.. Tapi jangan
asal, untuk desain usahakan untuk tidak menggunakan monitor LCD bila tidak
didukung VGA yang bagus, karena tampilan gambar desain pada monitor LCD tidak
mencerminkan warna asli (tingkat kesamaan di bawah 70%) sangat berbahaya bila
kita bermain di warna-warna redup/muda.
9. Cassing.
Ya, sesuaikan cassing yang sobat pakai dengan ukuran motherboard, power
suplay dan VGA, karena kadang beberapa cassing standar ukurannya terlalu kecil
untuk dipasangi motherboard. Selain itu, pilih cassing yang mempunyai ruang
sirkulasi udara yang cukup, termasuk juga mempunyai titik-titik kipas pendingin yang
cukup bervariasi (lebih dari 2 titik cooling fan).
10. Mouse.
Jangan anggap remeh alat yang satu ini, walau hanya sebagai
pheripheral, mouse adalah nyawa dari setiap pekerja desain grafis.
Pemilihan mouse yang sesuai akan meningkatkan kualitas desain. Jangan
pakai mouse dengan tingkat DPi (Dot per Inch) rendah dibawah 800 Dpi.
Gunakan mouse game yang mempunyai kerapatan Dpi cukup tinggi 3000 hingga
6000 Dpi. Penggunaan mouse game sangat membantu saat melakukan
pemotongan foto, dll.
Begitulah gambaran besar yang harus diperhatikan. Jadi, dari paparan diatas untuk
spesifikasi standar komputer grafis adalah sebagai berikut : (contoh saja)