Foto produk adalah salah satu genre atau tema dalam fotography, biasanya dia
menonjolkan atau fokus ke sebuah produk sehingga akan tercipta gambar produk
yang komersial (menjual). Kenapa di bilang begitu, karena foto produk yang baik
itu harus jelas dan tidak menipu konsumen. Dan saat konsumen melihat foto
produk itu dia penasaran ingin membeli walau hanya awalnya sekedar coba
coba saja.
Kali ini kita akan lebih membahas foto produk makanan. Mungkin ada yg berpikir
sama kah food photography dengan foto produk makanan. Bisa iya bisa tidak.
Tergantung dari segi mana kita melihat, menilai dan mengaplikasikannya, dan
yang pasti tergantung yang memfoto.
Sedangkan foto produk makanan sendiri harusnya dia fokus ke produk tersebut
tanpa harus ada embel embel yg lain, maksudnya jangan sampai properti kita
lebih mencuri perhatian dari pada produknya sendiri.
Jadi kesimpulannya begini food photography belom tentu disebut atau belom
tentu masuk foto produk makanan, tapi foto produk makanan sudah pasti bisa di
sebut food photography,
Karena proses pembuatannya tetap berangkat dari tehnik dasar food
photography. Mulai dari pemilihan angle, lighting, komposisi dllnya . Jelas
nggih disini.
Setting kamera kita , munculkan garis bantu, biasa nya kita sebut gride
line. Garis ini bisa mbantu kita memposisikan obyek utama, jadi foto kita
akan lebih menarik tata letaknya.
Cahaya . Nah cahaya ada 2.
Cahaya alami yaitu cahaya matahari biasa mulai dr jam 6 pagi sampai
jam 5 sore tentu saja di lihat kondisi nya yaa mendung tidak, karena jika
vahaya tidak cukup kita tidak akan bisa menghasilkan foto yang maximal.
cahaya buatan yaitu cahaya yang terdapat dari lampu LED ini jelas butuh
modal banyak , karena harganya juga lumayan. Tapi kadang ada yang
memakai lampu meja belajar. Tinggal ganti watt nya aja biar lebih terang
maximal
Alas foto ini juga tidak kalah penting, karena kadang masih saya lihat pelaku
bakuler ini foto produknya di lantai, atau di meja dapur yg dari keramik. Hmm
bukan tidak boleh tapi koo menurut saya kurang etis, makanan di foto di lantai.
Walau uda di salu, di pel tapi usahakan pake alas . Nah un foto produk makanan,
banyak sekali yang bisa di jadikan alas. Kalau saya pribadi khusus foto produk
saya gunajan alas yang polos dan warnanya nya netral sedikit gejreng.
Tujuannya agar orang fokus ke produk, dan hasil dari foto kita pyurr ke obyek.
Contoh
kertas manila
Kertas karton
Dus bekas tapi di balik bagian polosnya
kain polos yang sedikit tebal
jika mau bisa beli softbox yang sudah ada lampunya ada berbagai macam
ukuran
dan alas alas yang lainnya banyak di jual di online shop
Siapkan property pendukung untuk foto produk, piring sendok , garpu , gelas,
mangkok pokoknya yang menunjang, tidak harus mahal. Dan yang utama
siapkan stiker produk kita jagan sampai lupa.
profesional. Tidak kok, kita bisa menggunakan kamera HP kita. Ini tips nya.
1. Gunakan resolusi semaximal mungkin
2. Hindari penggunaan zoom
3. Gunakan Background yang sesuai
4. Pencahayaan yg baik
5. Manfaatkan fitur editing