Anda di halaman 1dari 4

CRITICAL REVIEW JURNAL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DAN


MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SDN
060809 MEDAN

( Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial Di SD/MI)

Dosen: Eka Yusnaldi, M.Pd.

OLEH:

Fadhillah Isnaini
(0306183182)

PGMI 4 / Semester V

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2020/2021
REVIEW JURNAL

A. Identitas Jurnal
Judul : UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DAN
MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SDN 060809
MEDAN
Penulis : Nani Hariani Harahap
Nama Jurnal : Tematik
Vol/No : 9/2
ISSN : p-ISSN:1979-6633 e-ISSN:2460-7738
Penerbit : http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/166402
Tahun Terbit : Agustus, 2019
B. Ringkasan Jurnal

Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang


dinamis dan syarat perkembangan. Perubahan dan perkembangan pendidikan harus sejalan
dengan perubahan budaya kehidupan. Pendidikan melemah disebabkan karena
merosotnya karakter bangsa ditanah air, selain itu mengakibatkan sejumlah perilaku
negatif yang amat merisaukan masyarakat yang berakibat merusak kehidupan berbangsa.
agar anak didik betul-betul dapat mempraktekkan norma dan tata nilai yang sesuai dengan
agama dan budaya bangsa kita sejak dini. Upaya yang dapat dilaksanakan saat ini adalah
menerapkan dan melaksanakan pendidikan karakter, dan melatih siswa memiliki tata
krama, sopan santun dalam kehidupan sosial di sekolah.

Dalam jurnal tersebut penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas V SDN
060809 Medan yang dilaksanakan selama 2 bulan dengan jumlah peserta didik sebanyak
22 siswa. Objek dari penelitian ini berupa hasil belajar IPS siswa, karakter siswa, aktivitas
siswa tersebut dan kemampuan guru dalam model pembelajaran. Penelitian ini
menggunakan tes, observasi dan angket yang diberikan kepada peserta didik.

Dalam jurnal penelitian tersebut peneliti melakukan upaya pembentukan karakter


siswa yang berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar IPS yang lebih baik.
Adapun model yang digunakan peneliti adalah menggunakan model pembelajaran

1
kooperatif tipe STAD. Guru yang menggunakan STAD menyajikan informasi akademis
baru kepada siswa setiap minggu atau secara regular, baik melalui presentasi verbal atau
teks.

Ibrahim (2000:7) menyatakan bahwa “Strategi pembelajaran kooperatif telah dapat


meningkatkan penilaian siswa pada belajar dan perubahan norma yang berhubungan
dengan hasil belajar”.

Model pembelajaran ini digunakan oleh peserta didik agar mereka dapat belajar
berkelompok bersama teman-temannya dengan cara menghargai pendapat dan
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan ide-idenya.

C. Kelebihan dan Kekurangan

Dalam jurnal penelitian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan baik dalam
hal penulisan, pemahaman, dan lainnya. Adapun kelebihan dari jurnal tersebut yaitu:
Dalam jurnal tersebut mudah dipahami, penulisan yang digunakan dengan baik dan benar
sesuai dengan EYD, jurnal tersebut memuat fakta yang menjabarkan diagram-diagram
serta grafik pencapaian siswa dengan menganalisis data-data yang diperoleh dari sekolah
tersebut, ditujukan agar para pembaa tidak bingung dan mudah memahami isi jurnal
tersebut.

Selain kelebihan tentunya ada kekurangan dalam jurnal tersebut, yakni: Dalam
jurnal tersebut tidak dicantumkan bagaimana bentuk pembelajaran kooperatif tipe STAD
itu. Dalam penulisan pun ada sedikit kesalahan.

D. Hal-Hal Penting Pada Jurnal

Dalam jurnal penelitian tersebut terdapat beberapa hal penting antara lain sebagai
berikut:

1) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil


Belajar IPS Dan Membentuk Karakter Siswa.
2) Pembelajaran kooperatif telah dapat meningkatkan penilaian siswa pada belajar dan
perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar.
3) Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut dengan cara tes, observasi dan
angket.

2
4) Siklus I guru kurang optimal memancing siswa untuk bertanya dan mengajukan
pendapat sehingga karakter hubungannya dengan diri sedikit mulai terlihat.
5) Siklus II guru menerapkan mengabsen siswa, memeriksa kelengkapan pembelajaran
sesuai materi siswa dengan pengalaman siswa.
6) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dapat membentuk karakter
siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket karakter siswa, dimana pada siklus I
sebesar 70,5%. Selanjutnya pada siklus II, sebesar 91%.
7) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dapat meningkatkan hasil
belajar siklus I dan siklus II. Pada siklus I telah diperoleh 73% dari jumlah siswa
keseluruhan yang telah berhasil, siklus II terdapat 95,45% dari jumlah siswa
keseluruhan yang telah berhasil.

Anda mungkin juga menyukai