Anda di halaman 1dari 4

Perbedaan Pengetahuan Siswa Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS)

Menggunakan Metode Ceramah dan Metode Brainstorming di Sekolah


Menengah Atas

Literasi Jurnal :One Way Anova

Oleh
Kelompok 5 :

1. Komang Ratna Swandewi (17089014072)


2. Putu Riska Febrianti (17089014075)
3. Komang Riska Utari (17089014076)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2020
LITERASI JURNAL :One Way Anova

A. Judul Jurnal
Judul jurnal yang digunakan adalah “Perbedaan Pengetahuan Siswa
Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) Menggunakan Metode Ceramah
dan Metode Brainstorming di Sekolah Menengah Atas”
B. Sumber
Sumber jurnal yang kami dapat ada pada bagian atas jurnal, terdapat
link yang jelas tertera disana yaitu :
http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/index dan http://fik.um.ac.id/
Nama Jurnal : Sport Science and Health
Nomor Jurnal : Vol. 1(3): 2019
Sumber : Google Scholar
Alamat Jurnal : -
C. Riset Question
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pengetahuan Infeksi
Menular Seksual (IMS) Pada Siswa Menggunakan Metode Ceramah dan
Metode Brainstorming di Sekolah Menengah Atas
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan
siswa tentang IMS melalui promosi kesehatan menggunakan metode
ceramah dengan metode brainstorming.
E. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan
metode eksperimen sungguhan atau true experimental dengan rancangan
posttest only control grup design. Dalam rancangan penelitian ini terdapat
tiga kelompok yaitu dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol.
Kelompok dalam penelitian ini antara lain: Kelompok eksperimen
ceramah, kelompok eksperimen brainstorming, dan kelompok control.
Sampel diambil menggunakan Metode Isaac dan Michael sebanyak 89
sampel. Pada penelitian ini menggunakan kuesioner, data yang diperoleh
akan diuji menggunakan oneway ANOVA yang bertujuan untuk melihat
apakah ada perbedaan bermakna dari masing-masing kelompok perlakuan.
Kemudian akan dilanjutkan dengan uji post hoc untuk mengetahui
perbedaan efektivitas promosi kesehatan menggunakan metode ceramah
dengan metode brainstorming.
F. Hasil Penelitian
Hasil uji untuk efektivitas metode ceramah dan metode
brainstorming pada penelitian ini dapat dilihat di bab empat bagian uji post
hoc yang menyatakan bahwa metode brainstorming adalah metode yang
paling efektif dibandingkan dengan metode ceramah. Hal ini dapat dilihat
pada kelompok ceramah di bandingan dengan kelompok control memiliki
mean difference sebesar 12.572 dan untuk kelompok brainstorming
dibandingkan dengan control memiliki mean difference sebesar 18.672.
nilai mean difference berfungsi untuk mengukur perbedaan efektivitas
antara rata-rata antar kelompok, yang artinya pada penelitian ini metode
brainstorming lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah.
Berdasarkan hasil uji oneway anova menunjukkan hasil nilai
probabilitas 0,000 yang berarti Ho ditolak karena < 0.05. Dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang cukup
signifikan antara kelompok metode ceramah dan kelompok metode
brainstorming, dan metode brainstorming lebih efektif dalam promosi
kesehatan di MA Al-Ihsan Blambangan, Krebet, Kabupaten Malang.
DAFTAR PUSTAKA

(Inayatul et al., 2019)Inayatul, A., Universitas, I., & Malang, N. (2019).


Perbedaan Pengetahuan Siswa Tentang Infeksi Menular Seksual ( IMS )
Menggunakan Metode Ceramah dan Metode Brainstorming di Sekolah
Menengah Atas. 1(3), 176–183.

Anda mungkin juga menyukai