Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)

APPENDISITIS

Nama Kelompok :

1.Ni Putu Jemmy Kherisna sari (21089142057)


2.Putu Riska Febrianti (21089142070)
3.Putu Nadya Satya Mayanti (21089142069)
4.Ni Wayan Sirpa Yanti (21089142061)
5.Kadek Meilin Priyatna (21089142024)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2021

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) APPENDISITIS


Pokok Bahasan : Appendisitis
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Sekar Tunjung Bedah di RSUD Kabupaten Karangasem
Hari/ Tanggal : Kamis, 17 November 2021
waktu : 30 Menit
Metode : Ceramah, Praktek
Penyuluh : Ni Putu Jemmy Kherisna sari
Putu Riska Febrianti
Putu Nadya Satya Mayanti

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang


apendisitis selama 30 menit diharapkan pasien dan keluarga dapat
memahami dan mengerti tentang Appendicitis.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran


dapat :
1. Menyebutkan pengertian appendisitis dengan benar tanpa melihat
catatan/ leaflet

2. Menyebutkan macam-macam appendisitis dengan benar tanpa


melihat catatan/ leaflet

3. Menyebutkan penyebab appendisitis dengan benar tanpa melihat


catatan/leaflet

4. Menyebutkan tanda dan gejala appendisitis dengan benar tanpa


melihat catatan/ leaflet
5. Menyebutkan penanganan appendisitis dengan benar tanpa melihat
catatan/ leaflet
III. Pokok Materi
1. Pengertian apendisitis
2. Macam-macam Apendisitis
3. Penyebab apendisitis
4. Tanda dan Gejala apendisitis
5. Pencegahan apendisitis
6. Pengobatan tradisional apendisitis

IV. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet

VI. Kegiatan Pembelajaran


No. Kegiatan Waktu Metode Media Media
1 Mempersiapkan 5 menit
materi, media, tempat,
kontrak waktu.

2 Pembukaan : 5 menit Ceramah Leaflet Menjawab salam


Membuka
Men- dengarkan
pembelajaran,
dan mem-
memberi salam,
perhatikan
memperkenalkan diri,
menjelaskan pokok
bahasan, menjelaskan
tujuan

10 menit Ceramah Leaflet, banner Menyimak dan

3 Pelaksanaan :
Menjelaskan materi men-dengarkan
penyuluhan secara
berurutan dan teratur
Materi :
1. Pengertian Apendisitis
2. Macam-macam
Apendisitis
3. Penyebab Apendisitis
4. Tanda dan Gejala
Apendisitis
5. Pencegahan
Apendisitis
6. Pengobatan tradisional
apendisitis
4 Evaluasi : 7 menit Ceramah,ta Leaflet Bertanya dan
- Memberi kesempatan
nya jawab menjawab
kepada klien untuk
pertanyaan
bertanya dan memberi
kesempatan kepada
klien untuk menjawab
pertanyaan yang
dilontarkan
5 Penutup : 3 menit Ceramah Menjawab salam
Menyimpulkan materi

yang telah

disampaikan
Menyampaikan terima

kasih atas

VII. Sumber

VII. Evaluasi

 Prosedur : Post test


 Jenis tes : Pertanyaan secara lisan

1. Sebutkan pengertian appendisitis ?


2. Sebutkan macam-macam appendisitis ?
3. Sebutkan penyebab appendisitis ?
4. Sebutkan tanda dan gejala appendisitis ?
5. Sebutkan penanganan appendisitis ?
MATERI APENDISITIS
A. Pengertian

Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau


umbai cacing (apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila
infeksi bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan
saluran usus yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar
atau sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan
terletak di perut kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya.
Namun, lendirnya banyak mengandung kelenjar yang senantiasa
mengeluarkan lendir. (Anonim, Apendisitis, 2007)

B. Macam-Macam Apendisitis

Macam-macam apendisitis terbagi atas 2 yakni :


1. Apendisitis akut, dibagi atas: Apendisitis akut fokalis atau segmentalis,
yaitu setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulenta
difusi, yaitu sudah bertumpuk nanah.
2. Apendisitis kronis, dibagi atas: Apendisitis kronis fokalis atau parsial,
setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis
obliteritiva yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua.

C. Penyebab

Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh:

1. Infeksi bakteri,
2. faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks
oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit)
3. hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid,
4. penyakit cacing, parasit,
5. benda asing dalam tubuh,
6. cancer primer dan striktur.
D. Tanda dan Gejala
1. Anoreksia biasanya tanda pertama
2. Lekositosis
3. Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah
kebagian

bawah sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan.


4. Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah.
5. Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian
kanan

bawah saat berjalan.


6. Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar.

Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan


bagian perut mengalami peradangan
7. Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai
menusuk. Rasa mual di sebabkan rangsangan usus buntu yang
meradang pada selaput lendir perut (peritoneum).

E. Penanganan
1. Penanggulangan konservatif

Pengangulan kosnervatif terutama diberikan padapenderita yang


tidak mempunyai akses ke pelayanan bedah berupa pemberian
antibiotik.
2. Operasi

Bila diagnosa sudah tepat dan jelas ditemukan appendisitis maka


tindakan yang dilakukan adalah operasi membuang appendiks
(appendektomi)
3. Pencegahan tersier
Tujuan utama dari pemcegahan tersier yaitu mencegah terjadinya
komplikasi yang lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai