IDENTITAS
5. Pendidikan : SD
1. Keluhan Utama
Saat MRS: pasien mengeluh nyeri pada pangkal paha sampai kaki bagian kiri
Saat Pengkajian : pasien mengeluh nyeri seperti ditusuk-tusuk di daerah pangkal paha atas hingga kaki bagian kiri dengan skala 3
dan terus-menerus.
Riwayat penyekit sekarang : mengeluh nyeri pada pangkal paha sampai kaki bagian kiri. Pada tanggal 10 Desember 2020 pasien masuk
IGD RS SMC dengan keluhan kaki kena goresan paku, lalu pada tanggal 11 Desember 2020 dilakukan operasi pada pasien di RS SMC.
Pada tanggal 29 Desember 2020 pasien ke RS SMC untuk kontrol rutin, dari jam 06.00 pagi hingga jam 18.00 WITA, lalu pasien
merasakan nyeri hingga skala 8 dan tidak bisa berjalan di daerah paha hingga kakinya. Pada hari ke 3 pasien di bawa ke IGD AWS
tanggal 8 Januari 2021 jam 08.00 WITA,
lalu di IGD di pasang infus Ringer Laktat 20 tpm, kemudian dari IGD pasien di masukkan ke ruang rawat inap flamboyan sekitar jam
10.00 WITA. Pada tanggal 10 Januari 2021 saat di kaji pasien mengeluh nyeri seperti ditusuk-tusuk di daerah pangkal paha atas hingga
kaki bagian kiri dengan skala 3 dan terus-menerus.
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Kaltim Page 31
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ya X tidak
GENOGRAM
Keterangan:
: Laki - Laki
: Perempuan
: Perempuan meninggal
: pasien
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Kaltim Page 32
Merokok ya tidak
Obat ya tidak
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Kaltim Page 33
Keterangan : tidak ada
Olahraga ya tidak
1. Keadaan Umum
Posisi pasien :
2. Kesadaran :
Kualitatif :
E4 M6 V5
4. Kenyamanan/nyeri
Nyeri
: X Ya
Lama Tidak
: Akut (<3
Nyeri
bln) Kronis
(>3
bln)
S (Scale) :3
T (Time) : Terus menerus
Masalah Keperawatan : (D.0077) Nyeri Akut
2 Mandiri
2 Mengendalikan rangsang 0 Tak terkendali/ pakai kateter
berkemih (BAK)
1 Kadang-kadang Tak terkendali (1x24jam) 2
2 Mandiri
3 Membersihkan diri (cuci muka, 0 Butuh pertolongan orang lain 1
2 Mandiri
6 Berubah sikap dari berbaring ke 0 Tidak mampu
duduk
1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang) 3
2 Bantuan (2 orang)
3 Mandiri
7 Berpindah/ berjalan 0 Tidak mampu
1 Bisa (pindah) dengan kursi roda 3
2 Mandiri
9 Naik turun tangga 0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan 1
2 Mandiri
10 Mandi 0 Tergantung orang lain 1
1 Mandiri
Total skor 19
Keterangan :
20= mandiri
12-19= ketergantungan ringan
6. Pemeriksaan Kepala
Finger print di tengah frontal : (X ) Terhidrasi ( ) Dehidrasi
Kulit kepala: Bersih Luka
(X) ( )
Rambut :
Penyebaran
: Merata
Warna
: Hitam
Mudah patah
Bercabang
: Tidak bercabang
Cerah / kusam
: Sedikit kusam
Kelainan :
Tidak Ada
Mata :
Sklera : (X) Putih ( ) Ikterik
Konjungtiva : (X) Merah muda ( ) Anemis
Palpebra : (X) Tidak ada edema ( ) Edema
Kornea : (X) Jernih ( ) Keruh
Reflek cahaya: (X) + ( ) -
TIO:
Pupil : (X) isokor ( ) anisokor ( ) diameter
Refleks cahaya: (X) + ( ) -
Visus: ...... OS ....... OD
Kelainan
: Tidak ada
Hidung :
Pernafasan Cuping hidung : ( ) ada (X) tidak ada
Posisi Septum nasal: (X) ditengah ( ) deviasi
Lubang hidung
: Bersih dan Lembab
Ketajaman penciuman
:Normal
Kelainan
: Tidak ada
Rongga Mulut
Bibir : pink sedikit pucat
Gigi geligi:
Kanalis tellinga:
Simetris
kanan..........................................
Warna :- Bau : -
b. Inspeksi
Frekuensi : Normal
Irama nafas X teratur tidak teratur
c. Palpasi
Vocal premitus: anterior dada Normal (terdengar jelas) Posterior dada Normal (terdengar jelas)
Ekspansi paru : anterior dada Normal (terdengar jelas) Posterior dada Normal (terdengar jelas)
Kelainan:Tidak ada
e. Auskultasi :
Jenis.......................................... Flow...........................................................................lpm
f. Penggunaan WSD :
g. Trakeostomy Ya Tidak
Q : tidak ada
R : tidak ada
S : tidak ada
T : tidak ada
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Kaltim Page 40
O : tidak da
CRT 2 detik
Sianosis : tidak ada
Ujung jari : jari tabuh
d. Perkusi :
e. Auskultasi :
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Kaltim Page 40
BJ I – Trikuspidalis: terdengar tunggal
Parameter Skor
Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam 6
bulan terakhir?
a.Tidak ada penurunan BB 0
b.Tidak yakin.. tidak tahu/ terasa baju lebih longgar 0
c.jika ya, berapa penurunan BB tersebut: 0
1-5 kg 0
6-10 kg 0
11-15 kg 0
>15 kg 0
Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan
a.ya 1
b.tidak 0
Total skor 1
Keterangan : bila skor > 2 dan atau pasein dengan diagnosis/ kndisi khusus dilakukan pengkajian lebih lanjut
Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : -
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Kaltim Page 41
Bayangan vena : -
Auskultasi 11 x/menit
Perkusi : timpani
babinsk
Achilles 0 1 2 3 4 d. Keluhan
Bisep Terapan Poltekkes
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana 0 1 2Kemenkes
3 4 Kaltim Page 42
Trisep 0 1 2 3 4
Brankioradialis 0 1 2 3 4
pusing
ya
tidak
e. Pupil
N10 Normal Tidak Ket : sensorik dan motorik reflek muntah dan menelan baik
Sistem perkemihan
Jenis
Ukuran
Hari Ke:
d. Produksi urine : 1000-2000ml/hari Warna : kuning bening
Bau: amoniak
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Kaltim Page 43
f. Balance Cairan:
Intake Output
Minum peroral :1500ml/hr Urine ( 0,5-1 ml/kg/BB/jam) :2000 ml/hr
Cairan infus :1500ml/hr Drain : ml/hr
Obat IV : 101 ml/hr IWL (10-15 ml/kg/BB/24 jam) :34.37 ml/hr
NGT : ml/hr Diare : ml/hr
Makanan (1 kalori = 0,14 ml/hari) :400ml/hr Muntah : ml/hr
Perdarahan : ml/hr
Lengan bawah 5 5
Tangan 5 5
Jaringan granulasi.........................%
Jaringan granulasi.........................%
Warna kulit sekitar luka: tidak ada
Edema sekitar luka:tidak ada
RU +1 +2 +3 +4 LU +1 +2 +3 +4
n. Ekskoriasis : ya tidak
o. Psoriasis : ya tidak
p. Urtikaria : ya
tidak
dinilai 1 2 3 4
BASAH BASAH
AKTIVITAS BEDFAST CHAIRFAST KADANG- LEBIH SERING 3
NOTE : Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien 15
beresiko mengalami dekubitus (Pressure ulcers)
TOTAL NILAI
(15 or 16 =low risk, 13 or 14 = moderate risk, 12 or less= high risk)
- Warna : kuning
- Luas Luka : 1 cm
- Kedalaman : 3 cm
- Kulit Kaki :
- Kuku kaki :
: sebelah kiri
- Telapak kaki
- Jari kaki :
- Infeksi : Ya Tidak
- Tahun : 2020
- Tahun : -
- Lokasi : -
HPHT
b. Genetalia :
Wanita : flour albus: ya/ tidak*
Prolaps uteri: ada/ tidak*
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
d. Merokok : ya tidak
e. Alkohol : ya tidak
Kebiasaan beribadah
Hasil Laboratorium
Jenis
Tanggal
Pemeriksaan Tanggal
Laboratorium 10 Januari 2021 Tanggal Tanggal Nilai normal
MRS
(Ruangan ………….. …………..
(Saat di IGD)
Rawat Inap)
11.0 g/dl
Hb
30.4 %
HT
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
MPV
OBAT YANG DITERIMA
Cara/rute
Nama Obat Kandungan Obat Kekuatan Dosis Sediaan/Bentuk
pemberian
METRONIDAZ 3X500 mg IV
OLE
Perawat
DATA FOKUS
1. DATA SUBJEKTIF:
- Pasien mengeluh nyeri pada pangkal paha sampai bagian kiri seperti ditusuk tusuk
Dengan skala 3 dan terus menerus,
- Pasien mengatakan udah menderita dm sejak 8 tahun yang lalu
- Pasien mengatakan luka pada kaki bagian kiri sejak1 bulan yang lalu
1. DATA OBJEKTIF:
- Pasien terlihat memegang daerah yang terasa nyeri seperti ditusuk tusuk pada pangkal
paha atas hingga kaki bagian kiri
- Terdapat luka dengan panjang luka 3 cm, luas luka 1 cm, kedalaman luka 3 cm, derajat luka II,
- Peristaltik usus : 4 x/mnt
- Terdapat luka pada telapak kaki sebelah kiri dan abses pada luka
- T : 37,4ᵒC
- Leukosit: 18,72
ANALISA DATA
NAMA : Ny. A RUANG : Flamboyan
NO. REG :17-09-43 TANGGAL : 10 Januari 2021
NO DATA ETIOLOGI MASALAH KEP.
3 DS :
neuropati perifer Gangguan Integritas Kulit
- Pasien mengatakan luka pada
telapak kaki bagian kiri sejak 1
bulan yang lalu
DO :
-Terdapat kerusakan lapisan kulit pada telapak
kaki sebelah kiri pasien
-Disekitar luka pasien terdapat abses
-Terdapat luka dengan panjang luka 3 cm, luas
luka 1 cm, kedalaman luka 3 cm, derajat luka II,
4 DS :
ketidakadekuatan tubuh Resiko infeksi
-pasien mengatakan takut terjadi primer
infeksi bagian kakinya
DS :
-Terdapat luka pada telapak kaki sebelah kiri dan
abses pada luka
- T : 37,4ᵒC
-Leukosit: 18,72
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b/d agen pencedera fisiologis(D.0077)
2. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah b/d resistensi insulin(D.0027)
3. GangguanIntegritas Kulit/Jaringan b/d neuropati perifer(D.0129)
4. Risiko Infeksi b/d ketidakadekuatan tubuh primer(D.0142)
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Kaltim Page 50
INTERVENSI KEPERAWATAN
NAMA : Ny.A
RUANG : Flamboyan
NO. REG. : 17-09-43
TANGGAL : 11 Januari 2021
Kerangka Acuan PK2 (KMB I) Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Kaltim Page 51
NO. TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 11 januari 2021 Nyeri Akut (D.0077) Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238)
keperawatan selama 3 x 24 Observasi
jam diharapakan nyeri 1.1 Identifikasi lokasi,
berkurang/ hilang dengan karakteristik, durasi,
kriteria hasil : frekuensi, kualitas,
- Pasien intensitas nyeri
menampakkan 1.2 Identifikasi skala nyeri
ketenangan Terapeutik
- Ekspresi muka 1.3 Berikan teknik non
pasien rileks farmakologis untuk
Skala nyeri 0-2 mengurangi rasa nyeri
1.4 Kontrol lingkungan
memperberat rasa nyeri
Edukasi
1.5 Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1.6 Kolaborasi pemberian
analgetik,
jika perlu
13.10 1.4 Menutup sampiran tempat tidur 1.4 Pasien tampak nyaman
pasien untuk mengurangi rasa nyeri
Hari ke 2 12 januari
2021 08.00
2.1 Memonitor kada glukosa darah 2.1 Jam 22.00 GDS : 134 mg/dl
pasien Jam 06.00 GDS : 235 mg/dl
08.05
1.2 Mengidentifikasi skala nyeri 1.2 S: 1, ekspresi pasien
tampak rileks
10.10
3.4 Memonitor karakteristik luka 3.4 Luka pasien berwarna
kuning pucat dengan ukuran
panjang 3 cm lebar 1 cm dan
kedalaman 3 cm dan tidak ada
bau derajat luka II, warna dasar
luka kuning/ sloughy, tipe
cairan/ eksudat purulent (kental
mengandung nanah)
10.15
7.1 Memonitor tanda-tanda infeksi
7.1 Terdapat abses pada luka
pasien
10.20
3.4 Mengganti balutan sesuai
jumlah eksudat 3.7 Pasien tampak nyaman
12.20
Memberikan injeksi insulin 2.4 Pasien tampak rileks
Novorapid 8 unit melalui sub kutan
12.25
5.1 Memeriksa pergerakan usus
pasien 5.1 Peristaltik usus : 4 x/mnt.
Pasien mengatakan belum ada
buang air besar
12.23
09.40
S. –
Risiko Infeksi O. Pasien dan keluarga mengetahui teknik cuci tangan yang benar
(D.0142 Pasien dan keluarga mengetahui tanda dan gejala infeksi Terdapat
abses pada luka pasien
A. Masalah risiko infeksi teratasi sebagian
P. Lanjutkan intervensi Pencegahan infeksi (I.14539)
Observasi
-Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Terapeutik
-Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien