Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN KELUARGA

DISUSUN OLEH

ASMA FHARA FADILLAH NIM P07220218004

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

JURUSUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

TAHUN 2020/2021
TUGAS : Bagaimana aplikasi / penerapan model konseptual keperawatan keluarga untuk
mengatasi masalah keluarga Bapak R.!

JAWABAN :
Model keperawatan yang terkenal adalah Model Self Care. Model self care memberi
pengertian bahwa pelayanan keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan dapat
dilakukan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan mempertahankan
kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan dengan keadaan sehat dan sakit. Model self care
memiliki keyakinan dan nilai yang ada dalam keperawatan diantaranya dalam pelaksanaan
berdasarkan tindakandan kemampuan yang yang dimilikinya. Self care dipahami sebagai
perilaku sukarela, dipandu oleh prinsip-prinsip yang memberikan arah untuk bertindak, Self
care merupakan  suatu kegiatan belajar melalui hubungan interpersonal dan komunikasi,
Seseorang dewasa dipandang sebagai sesorang yang mempunyai hak dan tanggung jawab
merawat diri mereka sendiri untuk mempertahankan kesehatan (Orem, 2001)

Jadi Model Konseptual Keperawatan Keluarga yang digunakan untuk mengatasi


masalah keluarga BapakR adalah teori keperawatan menurut Dorothea Orem yaitu “Model
Self Care” yang dalam praktiknya melibatkan keluarga dan juga klien. Berdasarkan data yang
ada permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak R terletak pada Nk Z yang sekarang
menderita hipertensi.

Penerapan Model Konseptual untuk pemenuhan perawatan diri serta membantu dalam
proses penyelesaian masalah keluarga Bapak R dapat dilakukan dengan memberikan
pendidikan kesehatan kepada keluarga dan pasien (perawat sebagai sistem suportif dan
edukatif) yaitu dengan :

a. Memberikan penjelasan pada keluarga tentang diit yang sesuai untuk penderita
hipertensi (Nk Z) yaitu diet rendah kolestrol, rendah garam, hindari makanan/ minuman
yang berpengawet, cukup karbohidrat, protein, dan mineral, hindari penyedap
rasa(vetsin)
b. Menganjurkan keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan diit hipertensi.
c. Motivasi atau anjurkan kepada keluarga memeriksakan Nk Z secara teratur dan rutin ke
pelayanan kesehatan, dan anjurkan minum obat secara teratur (sesuai resep dokter).
d. Memberikan penjelasan dan diskusikan pada keluarga tentang hipertensi ; pengertian
tanda dan gejala, faktor yang mempengaruhi, cara pencegahan, komplikasi.
e. Melatih dan mengajarkan senam hipertensi dan banyak melakukan gerakan sehari-hari
yang ringan.
f. Menganjurkan pada keluarga untuk mengatur pola tidur pada siang hari sebaiknya
digunakan untuk istirahat.
g. Menganjurkan keluarga selalu memeriksa tekanan darah Nk.z agar bisa mengontrolnya
terus menerus.

Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan keluarga mampu memahami


tentang cara merawat keluarga dengan masalah hipertensi dengan memperhatikan diit, pola
tidur,olahraga yang ringan, dan kontrol secara teratur serta mampu menyebutkan kembali
tentang masalah yang mungkin muncul pada penderita hipertensi dan keluarga mampu
mengikuti langkah yang diajarkan oleh perawat.

Anda mungkin juga menyukai