Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

TINDAKAN KEPERAWATAN DALAM PEMERIKSAAN TTV


(TANDA TANDA VITAL)

Laporan

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Keperawatan

Dosen Pengampu: Eyet Hidayat, S.Pd, SKp, M.Kep, Sp.Kep.Jiwa

Disusun oleh

Katon Yudha Winarno (P2.06.20.2.19.018)

Tingkat IA Keperawatan

PRODI DIII KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
WILAYAH CIREBON
Jalan Pemuda No. 38 Telp. (0231) 203556, 200277, 3374155
2020
Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Tindakan Keperawatan dalam
Pemeriksaan TTV (Tanda-tanda Vital)

Bp. R berumur 28 tahun dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di Cirebon.
Sudah dua hari dirawat Bp. R merasakan bahwa tubuhnya demam, pusing, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 39‫ ﹾ‬C

Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik


Nama klien / umur : Bp. R / 28 tahun
Diagnosa medis :-
Hari / tanggal : sabtu, 13 Mei 2020
1. Proses keperawatan
 Kondisi klien:
DS: Klien mengatakan badannya terasa demam, dan pusing
DO: Klien tampak lemas, pucat, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
80x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 39‫ ﹾ‬C
 Diagnosa keperawatan
Hipertermia berhubungan dengan aktifitas berlebihan dibuktikan dengan suhu
tubuh diatas nilai normal dan kulit terasa hangat
 Tujuan: Menurunkan suhu tubuh
2. Strategi pelaksanaan komunikasi tindakan keperawatan
a. Orientasi / terapeutik
1) Salam terapeutik
Perawat : “selamat pagi pak”
Perawat : “Perkenalkan nama saya katon yudha winarno perawat yang
bertugas pagi ini, jika Ibu membutuhkan sesuatu bisa panggil
saya di ruang keperawatan”
2) Evaluasi / validasi
Perawat : “Bapak bagaimana keadaannya pagi ini?”
Perawat : “Apakah keadaannya sudah mulai membaik pagi ini?”
3) Kontrak
 Topik dan tujuan:
Perawat : “Karena bapa masih merasa tidak enak badan saya bantu
untuk mengobservasi atau mengecek tanda tanda vital bapa.
Tujuannya agar bapa dapat mengetahui keadaan suhu bapa
dan bapa dapat lebih rileks setelah mengetahuinya.”
 Waktu:
Perawat : “Untuk waktunya kurang lebih 5 – 10 menit saya akan
memeriksa bapa, apakah bapa bersedia?”
Perawat : “Sebelum saya melaksanakan tindakan, apakah ada yang
ingin ditanyakan pak?”
b. Kerja
Perawat : “bapa sesuai dengan kontrak tadi, saya akan mulai
memeriksa suhu bapa”
Perawat : “saya persiapkan alatnya dulu ya pak”
Perawat : “bapa saya pasangkan thermometer suhunya ya, mau dibantu
apa bisa sendiri nih pa ?
Perawat : “saya mulai cek tekanan darah dan nadinya ya pak”
Perawat : “bapa gimana keluarga baik ?”
c. Terminasi
1) Evaluasi
Perawat : “Bagaimana perasaan bapa setelah mengobservasi dan
mengecek suhu bapa?”
Perawat : “panas dan pusingnya masih terasa apa tidak pak?”
2) Tindak lanjut
Perawat : “Nanti bapa biasakan minum air putih ya pak, menjaga pola
makan teratur dan juga hidup sehat biasakan olahraga ringan
biar tidak terasa pusing dan lemasnya lagi ya pak”
3) Kontrak yang akan datang
Perawat : “Nanti 1 jam yg akan datang saya akan kembali untuk
memeriksa suhu, tekanan darah, nadi dan pernafasan bapak,
tujuannya agar dapat diketahui keadaan umum bapak”
Perawat : “Sebelum saya keluar, apakah ada yang ingin ditanyakan
pa?”
Perawat :“Baik, saya permisi ya pak, lekas sembuh, assalamualaikum”
d. Dokumentasi
(perawat mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan)

Anda mungkin juga menyukai