Anda di halaman 1dari 13

SYOK

Ad/ kondisi kompleks yg mengancam jiwa, yg


ditandai dg tdk adekuatnya aliran darah ke
jaringan dan sel-sel tubuh.

Aliran drh adekuat jaringan dan sel-sel tubuh

Komponen :
1. pompa jantung yg adekuat
2. vaskulatur/sistem sirkulasi yg efektif
3. volume darah yg adekuat

Salah satu terganggu/rusak

Aliran darah ke jaringan terganggu

O2 dan nutrisi sel tdk adekuat


- kelaparan sel
- kematian sel
- kegagalan organ
PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 1 -
Kematian
Komplikasi berbagai penyakit

cepat/lambat mempengaruhi
tergantung Syok semua sistem
penyebab tubuh

Tubuh berjuang mengatasinya :


mengaktifkan semua mekanisme homeostatis

Mengembalikan :
- aliran darah
- perfusi jaringan

Klasifikasi Syok

PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 2 -
Etiologi :
1. Hypovolemik : volume intravaskuler
2. Kardiogenik : gg kemampuan pompa
jantung ( koroner / non koroner )
3. Distributive/vasogenik : gg aliran darah pd
vaskulatur
“Obstruktif “: obstruksi mekanik aliran
darah pd sistem sirkulasi sentral

Disfungsi :
Penurunan perfusi jaringan
Efek syok seluler
Syok

Suplay O2 & nutrisi tdk adekuat

Metabolisma anaerob

 Asam laktat : acidosis


 CO2 vasodilatasi edema
kematian sel

Respon Vaskuler

PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 3 -
Mekanisme Mekanisme pengaturan
pengaturan pusat lokal : otoregulasi

Vasokontriksi & Vasodilatasi

Utk mempertahan Akibat bahan kimia yg


tek. drh yg dilepaskan oleh sel
adekuat
Mengkomunikasikan
kebutuhannya akan O2 &
nutrient

Pengaturan tekanan darah

Sistem Hrs berespon Tek.drh Perfusi


sirkulatori thd feedback Adekuat adekuat
- neural
- kimiawi CO & resistensi
perifer
- hormonal

 Volume darah
 Pompa jantung Tek.drh & perfusi jaringan
 Vaskulatur

Satu gagal Kompensasi dr 2 komponen lain

PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 4 -
Gagal

 Perfusi tdk adekuat


 Sindrom syok

 Kegagalan organ
 Kematian

TD = CO X Resistensi Perifer (SVR)

o CO = SV X F (HR)
o Resistensi = Ǿ arteriole

TD.S. + 2 (TD.D)
Perfusi Jaringan  MAP =
3

o MAP = 70 – 105 mmHg


 perfusi adekuat
o MAP < 70 mmHg 
perfusi buruk
PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 5 -
TD Baroreseptor Simpatis
(sinus krotikus & arkus aorta) (medulla otak)

TD TD & fr. nafas

Medula Kel.Adrenal
Katekolamin (epi & norepinefrin)

Vasokontriksi & fr. nadi

TD (N)
Ginjal

Renin

Angiotensinogen Angiotensin I Angiotensin II

Vasokontriksi Aldosteron
arteriole aferen

ADH Absorbsi Na
pd tubulus
distal
PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 6 -
Absorbsi H2O pd
tubulus distal

Retensi Na + H2O

Volume darah

TD (N)

Fase Syok

1. Fase Kompensatori

Respon “Fight or Flight”


 Redistribusi ke otak dan jantung
 Pengalihan dr organ : kulit, sal. cerna,
ginjal paru-paru

PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 7 -
Tanda Klinis :
 Respon simpatis
 TD (N)
 Nafas (akibat acidosis metabolik) 
alkalosis (perubahan status mental)

2. Fase Progresif

Kompensasi MAP sistolik < 80-90

Hipoperfusi

Organ rusak  prognosis buruk

a. Paru-paru : kolaps, edema  ARDS


b. Jantung : iskemia & disritmia

PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 8 -
c. Otak : perubahan mental – hilang
kesadaran
d. Ginjal : LFG GGA
e. Hepar : fungsi metabolic & fagositik rusak
f. GIT : risti perdarahan lambung, nekrotik
mukosa usus
g. Sistem hematologik : perdarahan,
hipotensi, acidosis, DIC

3. Fase Irreversibel

Kerusakan organ yg parah  tdk berespon


thd pengobatan  tdk mampu bertahan 
MOF – kematian.

Syok Hipovolemik

Kehilangan Perpindahan
cairan Penurunan cairan
eksternal vol. darah internal
 Trauma intravaskuler  Hemoragi
 Pembedahan internal
 Muntah-2  Luka bakar
 Diare Venous  Asites
 Diuresis return  Peritonitis
PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 9 -
 Diabetes
insipidus
SV

CO

Perfusi
jaringan

Syok Kardiogenik

Koroner Non Koroner

Kardiomiopati
(AMI : dinding Kontraktilitas
anterior > 40%) Kerusakan
Jantung katup
Tamponade
jantung
Tension
Aliran balik SV
pneumothorak
Emboli paru

PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 10 -
Kongesti paru CO

Perfusi
jaringan

Syok Distributif / Vasogenik

Neurogenik : Anafilaktik : Septik :


Kehilangan Reaksi alergi Penyebaran
tonus simpatik infeksi
Sel mast :
melepaskan zat Jaringan tubuh
vasoaktif rusak

Aktivasi zat
vasoaktif

PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 11 -
 Vasodilatasi
 Permeabilitas
a. Syok c. Syok septic
neurogenik “warm syok”
 kulit Maldistribusi  sangat
kering vol. darah panas, kulit
 hangat merah
 bradikar  fr. nafas
di Venous return & jantung
 urine N
b. Syok /
anafilaktik
SV
 mual,
 TD muntah
 fr. nafas & CO  diare
jantung
“cold syok”
Perfusi  TD
 kulit
jaringan dingin
 suhu N /
 pucat
MOF  fr. nafas
& jantung
 anuria

PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 12 -
Pengelolaan umum
1. Syok hipovolemik karena perdarahan
Prinsip: Penggantian volume yang hilang dan perbaikan oksigenasi jaringan

Klasifikasi syok Penemuan klinis Pengelolaan


Klas I : kehilangan Hanya takikardia Tidak perlu penggantian
volume darah <15% minimal (<100x/menit) volume

Klas II : kehilangan Takikardia (100-120x/mt) Penggantian volume


volume darah 15-30% Takipneu (20-30x/mt) dengan cairan kristaloid
Penurunan “pulse pressure” (3x kehilangan)
Penurunan produksi urine
(20-30cc/jam)

Klas III : kehilangan Takikardia (>120x/mt) Penggantian volume


volume darah 30-40% Takipneu (30-40x/mt) dengan cairan kristaloid
(confused), penurunan dan darah
produksi urine (5-15cc/jam)

Klas IV : kehilangan Takikardia (>140x/mt)


volume darah > 40% Takipneu (>35x/mt), pucat
dingin, perubahan mental
(confused & lethargic),
bila kehilangan volume >50%,
pasien tidak sadar, tekanan
sistolik = diastolik, produksi
urine minimal atau tidak keluar

2. Syok hipovolemik karena dehidrasi (muntah, diare)

Klasifikasi Penemuan klinis Pengelolaan

Dehidrasi ringan : Selaput lendir kering, nadi Penggantian volume


Kehilangan cairan normal atau sedikit dengan cairan
tubuh sekitar 5% meningkat kristaloid (NaCl 0,9%
atau RL)

Dehidrasi sedang : Selaput lendir sangat kering idem


Kehilangan cairan Status mental tampak lesu.
tubuh sekitar 10% Nadi cepat.
Tekanan darah mulai
menurun.
Oliguria.

Dehidrasi berat : Selaput lendir pecah-pecah. idem


Kehilangan cairan Pasien mungkin tidak sadar.
tubuh >15% Tekanan darah turun.
Anuria.

PATOLOGI : SYOK
Komarudin, S.Kp. - 13 -

Anda mungkin juga menyukai