Anda di halaman 1dari 6

Bed Site Teaching ( 30%)

Preceptop Preceptor ket


No Uraian Skore
lahan institusi
1 Persiapan pasien
a. Mengucapkan 5
salam
b. Memberikan
respon yang baik
dalam membina 5
hubungan saling
percaya
c. Menjaga suasana
yang santai dan 5
rileks
d. Berbicara dengan
lafal yang jelas
dengan
5
menggunakan
bahasa yang
mudah dipahami

2. Persiapan alat
a. Alat yang di
20
siapkan sesuai
kebutuhan (SOP)
b. Memahami fungsi
5
alat
3. Cara kerja
a. Menggunakan
10
instrumen dengan
baik
b. Memperhatikan
nasokomial
precaution dalam 20
melaksanakan
tindakan
c. Melaksanakan
keterampilan 20
sesuai SOP
4. Tindakan yang
dilakukan 15
didokumendasikan
Total nilai = ∑ nilai yang diperoleh x 30% = ............
BED SITE TEACHING
DI RUANG LONTARA 2 BAWAH DEPAN
RS WAHIDIN SUDIROHUSODO
TANGGAL 20 FEBRUARI 2020

NAMA : YEYEN ELSYA AFRIDELINSARI


NIM : 2181042
KELAS/TK : AKPER 2A/ II (DUA)

CI LAHAN CI INSTITUSI

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKADEMI KEPERAWATAN PELAMONIA
MAKASSAR 2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SPO)
MERAWAT KATETER URINE

A. PENGERTIAN
Perawatan kateter adalah merupakan tindakan keperawatan pada
pasien yang tidak mampu melakukan perawatan kateter sendiri.
B. TUJUAN MERAWAT KATETER
1. Mengurangi kontaminasi kantong kemih.
2. Mengurangi infeksi saluran perkemihan.
3. Mempertahankan integritas kulit.
4. Memperancar aliran urine.
5. Mencegah terjadina aliran balik/refluks.
C. INDIKASI
Dilakukan pada pasien yang terpasang kateter permanent.

D. PROSEDUR KERJA.
1. Tahap Pre Interaksi
a. Persiapan perawat
1) Identifiksi catatan keperawatan dan medis pasien
2) Perawat mencuci  tangan.
b.      Persiapan Pasien
1) Menjelaskan prosedur kepada pasien
2) Memberikan privacy kepada pasien dengan cara menutup
pintu atau pasang tirai
c.      Persiapan alat
1) Kapas sublimat atau desinfektan
2) Kassa steril
3) Pinset
4) Bengkok
5) Larutan desinfektan sesuai kebutuhan
6) Pengalas
7) Sarung tangan
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam, panggil pasien dengan namanya
b. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada
pasien/keluarga
3. Tahap Kerja
a. Memberikan pasien bertanya sebelum tindakan dilakukan.
b. Perawat mencuci tangan.
c. Pastikan privacy pasien terjaga.
d. Mengatur posisi pasien dengan posisi Supinasi/Terlentang.
e. Memasang pengalas diletakkan dibawah glutes pasien.
f. Melakukan tindakan perawatan kebersihan
1) Untuk klien wanita, buka labia dan bersihkan pintu masuk
ke meatus urinarius dengan handuk sabun atau dengan
bola kapas menggunakan gerakan melingkar.
Bersihkan dari permukaan terdalam keluar. Apabila
terdapat banyak drainase purulent, gunakan larutan
antiseptic non iritasi pada bola kapas untuk memebersihkan
area.
Cuci dan bilas bagian dalam labia, gunakan sebuah bola
kapas pada setiap sisi labia atau menggunakan area bersih
di waslap pada setiap sisi labia dengan melakukan usapan
kearah bawah.
2) Untuk klien pria, pegang batang penis dengan kuat. Hati –
hati agar tidak menarik kateter, bersihkan meatur urinarius
dan glans dengan bola kapas atau dengan waslap
bersabun yang dimulai di lubang uretra. (retraksikan kulit
kulup jika perlu). Bersihkan dengan gerakan melingkar, dari
arah meatus ke luar menuju batang penis.
g. Tangan kiri mengfiksasi kateter, tangan kanan melakukan pada
selang kateter kurang lebih 10cm dari pangkal kateter.
h. Setelah selesai ambil pengalas, pasien diatur posisinya seperti
semula.
4. Tahap Terminasi
a. Mengevaluasi perasaan pasien
b. Menyimpulkan hasil kegiatan
c. Melakukan kontrak untuk kegiatan selnajutya
d. Perawat mencuci tangan
5. Dokumentasi
Mencatat hasil pemerikasaan kedalam catatan keperawatan
BED SITE TEACHING
DI RUANG LONTARA 2 BAWAH DEPAN
RS WAHIDIN SUDIROHUSODO
TANGGAL 20 FEBRUARI 2020

NAMA : SISKA PRAHMANA PUTRA


NIM : 2181033
KELAS/TK : AKPER 2A/ II (DUA)

CI LAHAN CI INSTITUSI

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKADEMI KEPERAWATAN PELAMONIA
MAKASSAR 2020

Anda mungkin juga menyukai