Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

B DENGAN
DIABETES MELLITUS DI DESA PEKUNCEN
KECAMATAN SUKAHAJI
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan gerontik
Dosen Pengampu : Ulfah Agus Syukrillah, S.Kep., M.H.

Disusun Oleh :

Afifah Neli Widayanti P1337420218118


Fikri Izzul Khaq Putra A P1337420218119
Ananda Farahdila P1337420218120
Annisah Fitry Pangertika P1337420218121
Triska Vinanda Kusuma P1337420218122
Aniq Muflihah P1337420218123
Mutia Nur Afifah P1337420218124

Tingkat 3C

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. B DENGAN
DIABETES MELLITUS DI DESA PEKUNCEN
KECAMATAN SUKAHAJI

A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Ny. B
Umur : 59 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Pekuncen, Sukahaji
Orang yg dapat dihubungi : Ny. Y
Hubungan dengan klien : Anak
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Pekuncen, Sukahaji

2. Riwayat Keluarga

Keterangan :
: Perempuan : Kawin
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Klien
a. Pasangan : Tn.K
b. Kesehatan :-
c. Umur : 60 tahun
d. Pekerjaan : Buruh
e. Alamat : Pekuncen, Sukahaji
f. Kematian :-
g. Sebab Kematian :-
h. Tahun meninggal :-
i. Anak : Hidup
j. Nama : Tn. Y
k. Alamat : Pekuncen, Sukahaji
l. Kematian :-
m. Sebab Kematian :-
3. Riwayat Pekerjaan Anak
a. Status Pekerjaan Saat Ini : Buruh
b. Pekerjaan Sebelumnya :-
c. Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan :
dari anak dan menantu
d. Alamat : Pekuncen, Sukahaji
e. Jarak tempat kerja dengan rumah : 50 meter
f. Alat Transportasi : Motor
4. Riwayat Lingkungan Hidup
a. Tipe tempat tinggal : Rumah permanen
b. Luas bangunan
Luas bangunan secara keseluruhan sekitar 8 x 12 m2
c. Jumlah kamar
Terdapat 2 kamar
d. Jumalah orang yang tinggal: 4 orang
e. Status kepemilikan rumah :
Status kepemilikan rumah milik sendiri.
f. Kondisi ventilasi rumah :
Masing-masing ruangan mempunyai ventilasi yang cukup. Tiap
ruangan ada ventilasi.
g. Kondisi penerangan rumah:
Kondisi penerangan rumah baik, tersedia lampu yang memadai dan
menerangi rumah.
h. Kondisi pencahayaan rumah :
Kondisi pencahayaan rumah cukup karena sinar matahari dapat
masuk lewat jendela, pintu ruang tamu dan pintu dapur dapat
dibuka.
i. Kondisi lantai :
Lantai terbuat dari keramik dengan kondisi yang cukup bersih.
j. Kebersihan rumah secara keseluruhan
Secara keseluruhan kebersihan rumah Ny. B bersih namun kurang
rapi.
k. Derajat privasi : Sedang
l. Tetangga terdekat : Ny. W
m. Kondisi rumah : Baik
5. Riwayat Rekreasi
a. Hoby / minat : Nonton TV
b. Keanggotaan organisasi :-
c. Kegiatan di rumah
Aktifitas rekreasi dalam rumah selama ini dilakukan dengan
berkumpul bersama keluarga sambil nonton TV.
6. Sumber/sistem pendukung yang digunakan
a. Dokter/ perawat/ bidan/ fisioterapi : Perawat
b. Rumah Sakit, klinik, yankes lain : Puskesmas
c. Jarak dari rumah : 3 km
d. Makanan yang dihindari :
Kentang goreng, susu, teh, kopi dengan gula, nasi putih, gorengan,
madu, saos tomat, ikan goreng, sirup
7. Kebiasaan Ritual
a. Agama : Islam
b. Istirahat/ tidur :
Pasien mengatakan tidur nyenyak saat malam hari selama 5 jam
c. Kebiasaan ibadah : Sholat 5 waktu
d. Kepercayaan : Baik
e. Ritual makan :
Bersama suami dan keluarga serta selalu berdoa
8. Status kesehatan saat ini
Saat ini Ny. B menderita penyakit Diabetes Mellitus. Pasien
mengatakan terdapat luka sejak 3 bulan yang lalu di kaki kiri, keadaan
luka terdapat push, dan luka semakin melebar. Selain itu pasien
mengatakan nafsu makan berkurang dan mata terlihat kurang-kunang,
dan sering merasa haus
a. Pengetahuan atau pemahaman dan penatalaksanaan masalah
kesehatan :
Pasien tidak mengetahui apa penyebab luka di kaki kiri pasien
Ny. B mengatakan jarang mengontrolkan gula darahnya, sekitar 2
bulan belum memeriksa kadar gula darah.
b. Derajat keseluruhan fungsi relative terhadap masalah kesehatan dan
fungsi relative :
Keluhan lain pasien, yaitu pasien tidak mengetahui penyebab
penyakit yang diderita
c. Diagnose medis : Diabetes Mellitus
1) Status imunisasi :
Imunisasi lengkap dan ada bekas suntikan
2) Alergi :
tidak ada riwayat alergi terhadap obat maupun makanan
tertentu
3) Penyakit yang diderita :
saat ini pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus
4) Nutrisi :
Nafsu makan pasien berkurang, berat badan turun, dan pasien
sering merasa haus.
5) GDS : 250 mg/dl
9. Status Kesehatan Masa lalu :
Pada tahun 2008 Ny.M memeriksakan dirinya di pelayanan kesehatan,
Sejak itu Ny.M mengetahui bahwa dirinya terkena penyakit Diabetes
Melitus.

10. Pemeriksaan Fisik


No Aspek Ny. B
1 Penampilan Sehat
2 Kesadaran Composmentis
3 Tanda Vital
- TD 130/80 mmHg
- Nadi 88 x / menit
- Suhu 36 0C
- Respirasi 22 x/menit
4 Kepala
- Rambut Hitam
- Kulit kepala Bersih
- Massa nyeri Tidak ada
5 Mata
- Konjungtiva An Anemis
- Sklera An Inkterik
- Lensa Jernih
- Pupil Isokor
- Penglihatan Kunang-kunang
6 Hidung
- Bentuk Simetris
- Keadaan Tampak bersih
Dapat membedakan bau kayu putih dan
- Fungsi
kopi
7 Mulut
- Keadaan Kering dan kotor
- Fungsi Bisa mengunyah tanpa gangguan
8 Telinga
- Fungsi Dapat mendengar dengan baik
- Keadaan Bersih, tidak terdapat serumen
9 Leher
- JVP Tidak teraba, tidak terjadi peningkatan
- KGB Tidak teraba
11 Abdomen
- Bentuk Datar
- Nyeri Tekan Tidak ada
12 Ektremitas
Ekstremitas atas
Baik bisa digerakan
- Keadaan
Ekstremitas Terdapat luka di kaki kiri + 7 cm. keadaan
Bawah luka bersih terdapat push dan terdapat
- Keadaan jaringan nekrotik

11. Pengkajian Status Fungsional, Kognitif, Afektif, Sosial


a. Pengkajian Status Fungsional (AKS)(dinilai dengan indeks
KATZ)
Aktivitas Mandiri Tergantung
Mandi √
Berpakaian √
Ke kamar kecil √
Berpindah √
Kontinensia √
Makan √
Hasil nilai D yang berarti kemandirian dalam semua aktivitas
hidup shari-hari, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan

b. Pengkajian Status Kognisi dan Afektif


SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE
(SPSMQ)
No Pertanyaan Benar Salah
1 Tanggal berapa hari ini ? √
2 Hari apa sekarang ? √
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Dimana alamat anda ? √
5 Berapa anak anda ? √
6 Kapan anda lahir ? √
Siapakah presiden Indonesia saat
7 √
ini ?
Siapakah presiden indonesia
8 √
sebelumnya ?
9 Siapakah nama ibu anda √
Kurangi 3 dari 20 dan tetap
10 pengurangan 3 dari setiap angka √
baru semua secara menurun.
Hasil dari hasil Short Portable Mental Status Questionare
(SPMSQ) di dapatkan hasil 8 benar dan 1 salah ini menunjukkan
bahwah fungsi intelektual Ny. Bmasih Utuh.

c. Pengkajian status fungsional


Apgar keluarga
No Fungsi Urian Skore
1 Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat 2
kembali pada keluarga (teman-
teman) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Hubungan Saya puas dengan cara keluarga 2
(teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan
saya & mengungkapkan masalah
dengan saya
3 Pertumbuhan Saya puas dengan keluarga 2
(teman-teman) saya menerima &
mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas
4 Afeksi Saya puas dengan cara keluarga 2
(teman-teman) saya menerima &
mendukung keingainan saya
untuk melakukan aktivitas / arah
baru
5 Pemecahan Saya puas dengan cara-cara 1
teman saya & saya menyediakan
waktu bersama-sama

Keterangan : 0 : Tidak Pernah


1 : Kadang-kadang
2 : Selalu

B. ANALISA DATA
Data Fokus Etiologi Problem
DS : Gangguan Kerusakan
 Pasien mengatakan ada luka sirkulasi Integritas Kulit
bernanah di sebelah kaki kiri
 Pasien mengatakan luka
sejak 3 bulan yang lalu
 Pasien mengatakan luka
semakin melebar
DO :
Terdapat luka di kaki kiri + 7 cm.
keadaan luka bersih terdapat push
dan terdapat jaringan nekrotik

DS : Pemantauan kadar Risiko


 Pasien mengatakan nafsu glukosa darah ketidakstabilan
makan berkurang tidak adekuat kadar glukosa
 Pasien mengatakan mata darah
berkunang-kunang
 Pasien mengatakan sering
haus
 Pasien mengatakan jarang
mengontrol tentang gula
darahnya
DO :
 Mulut tampak kering dan
kotor
 GDS : 250 mg/dl
DS : Kurang sumber Defisien
 Pasien mengatakan tidak pengetahuan pengetahuan
mengetahui apa penyebab
luka yang ada di kakinya
 Pasien jarang mengontrol
kesehatannya
DO :
- Pasien tidak bisa menjawab
ketika ditanya penyebab luka
pada kakinya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kerusakan intregitas kulit b.d. gangguan sirkulasi -


00046
2. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d
pemantauan glukosa darah tidak adekuat – 00179
3. Defisien pengetahuan b.d. kurang sumber
pengetahuan - 00126

D. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


1. Kerusakan intregitas kulit b.d. gangguan sirkulasi - 00046

Kriteria Skor Pembenaran


No
1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 Ny. B merasa luka yang dikaki
Aktual kirinya tidak sembuh sembuh
2. Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat
masalah dapat 1/2 x 2 = 1 diubah mudah karena Ny. B
diubah: sebagian kooperatif dan mengikuti
anjuran tenaga medis selama
penyuluhan kesehatan
dilakukan.
3. Potensi dapat di 2/3 x 1 = 2/3 Potensi dapat dicegah cukup
cegah: cukup karena Ny. B mau mengikuti
anjuran dari tenaga medis.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 Keadaan Ny. B saat ini dapat
masalah : ada menderita diabetes melitus dan
masalah, perlu mengeluhkan luka pada kaki kiri
ditangani segera yang tidak kunjung sembuh

Jumlah 3 1/3

2. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d pemantauan glukosa


darah tidak adekuat - 00179

Kriteria Skor Pembenaran


No
1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 Ny. B merasa tidak napsu
Aktual makan, sering merasa haus,
mata sering kunang-kunang,
GDS : 250 mg/dl
2. Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat
masalah dapat 1/2 x 2 = 1 diubah mudah karena Ny. B
diubah: sebagian kooperatif dan mengikuti
anjuran tenaga medis selama
penyuluhan kesehatan
dilakukan.
3. Potensi dapat di 2/3 x 1 = 2/3 Potensi dapat dicegah cukup
cegah: cukup karena Ny. B mau mengikuti
anjuran dari tenaga medis.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 Keadaan Ny. B saat ini dapat
masalah : ada menderita diabetes melitus dan
masalah, perlu mengeluhkan tidak napsu
ditangani segera makan, sering merasa haus,
mata sering kunang-kunang
Jumlah 3 1/3

3. Defisien pengetahuan b.d. kurang sumber pengetahuan


No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = Bila informasinya tidak segera
1
Aktual disampaikan maka akan
berpengaruh terhadap kesehatan Ny.
B kedepannya.
2. Kemungkinan 1/2 x 2 = Perubahan membutuhkan waktu
1
masalah dapat yang tidak singkat
diubah: mudah
3. Potensi dapat di 2/3 x 1 = Jika tidak segera diinformasikan
2/3
cegah: cukup kebiasaan yang tidak sehat akan
terus berlanjut dan akan
memengaruhi kualitas hidup dari
Ny. B
4. Menonjolnya 2/2 x 1 = Karena terkait dengan masalah
1
masalah : ada kesehatan Ny. B maka pemberian
masalah, perlu informasi harus segera disampaikan.
ditangani segera
Jumlah 3 2/3

E. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX NOC NIC RASION
Setelah dilakukan tindakan
1 Kerusakan NIC : Pressure a. Memba
keperawatan selama 3x24 jam,
Integritas kulit management pasien u
kerusakan integritas kulit pasien
b.d gangguan  Anjurkan pasien menggu
teratasi dengan kriteria hasil :
sirkulasi 00046 untuk pakaian
Indikator A T
menggunakan longgar
1. suhu kulit 1 4
pakaian yang b. Menjag
2. elastisitas 2 4
longgar kebersih
3. integrits kulit 3  Jaga kebersihan kulit pa
kulit agar tetap c. Meman
4. lesi pada kulit 2 5
kering dan bersih pasie da
5. lesi mukosa 2 5  Mobilisasi pasien mobilis
membran  Monitor kulit akan d. Meman
Keterangan :
adanya kemerahan perkem
1. berat
 Monitor aktivitas atau tan
2. cukup berat
dan mobilisasi kemerah
3. sedang
pasien kulit pa
4. ringan
 Monitor status e. Memon
5. tidak ada
nutrisi pasien status n
NOC : 1101
NIC 3500 pasien.
NIC Manajemen a. Pasien p
2 Resiko Setelah dilakukan asuhan keperawatan
Hiperglikemi dalam
ketidakstabilan selama 3 x 24 jam, risiko
a. Monitor tingkat pengoba
kadar glukosa ketidakstabilan kadar glukosa darah
kepatuhan pasien b. Pasien
darah b.d teratasi dengan kriteria :
dalam pengobatan mengeta
pemantauan Indikator A T b. Pendidikan pengoba
kadar glukosa 1. glukosa darah 1 5
Kesehatan tentang DM
darah tidak
2. urin glukosa 2 5 pengobatan DM c. Pasien d
adekuat 00179
c. Ajarkan pasien dan keluarga
3. hemoglobin 2 5
keluarga cara mengelo
glikosilat
penggunaan injeksi pengoba
4. urin keton 2 5 novorapid selama DM sela
dirumah rumah
5. fruktosamin 2 5
d. Kolaborasi dengan d. Novorap
dokter pemberian injeksi s
Keterangan :
injeksi novorapid penggan
1. deviasi berat dai kisaran normal
3x12 unit/SC fungsi in
2. deviasi yang cukup besar dari
kisaran normal dalam tu
3. deviasi sedang dari kisaran normal NIC 2120
untuk
4. deviasi ringan sedang dari kisaran
normal menstab
5. tidak ada deviasi dari kisaran normal
kadar gl
NOC : 2300 dalam d
NIC Pengajaran:
3. Defisien Setelah dilakukan tindakan a. Mengkaji
Proses Terkait :
pengetahuan keperawatan selama 3x24 jam, pengetah
1. Kaji tingkat
b.d kurang diharapkan defisiensi pasien
pengetahuan
sumber mengena
pengetahuan pasien dapat pasien dan
pengetahuan penyakit
teratasi dengan kriteria hasil : keluarga

Indikator A T 2. Jelaskan b. Member


1. Memahami 1 4 patofisiologi dari
penjelas
faktor penyebab penyakit dan
2. Mengetahui 2 4 mengen
bagaimana halini
tanda dan gejala patofisio
berhubungan
awal penyakit dari pen
3. Peran diet dalam 3 4 dengan anatomi

mengontrol kadar dan fisiologi,


c. Member
glukosa darah dengancara yang
penjelas
tepat.
NOC 1820 atau
3. Gambarkan tanda
gambara
dan gejala yang
biasa muncul mengen

pada penyakit, tanda da


dengan cara yang gejala ya
tepat muncul
4. Gambarkan
proses penyakit, d. Mengide
dengan cara yang asi
tepat kemung
5. Identifikasi penyeba
kemungkinan
penyebab, dengan
cara yang tepat

NIC 551
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl DX Implementasi Respon Paraf


Senin, I,II Kunjungan 1
09 I - Perkenalan dan BHSP DS : Kelompok
November (menjelaskan tujuan, Ny. B dan keluarga
2020 lama kunjungan, menyambut
09.00 frekuensi kunjungan), kedatangan mahasiswa
WIB mendiskusikan kontrak DO :
waktu, pengkajian data Keluarga pasien
keluarga, kontrak waktu kooperatif dan
kunjungan berikutnya bersedia untuk
- Mengkaji tingkat menjadi pasien
pengetahuan pasien kelolaan
- Kaji keluhan pasien
- Mengkaji keadaan kulit,
apakah ada kemerahan Kelompok
09.30 I,II atau tidak, memonitor DS :
WIB kebersihan luka Pasien mengatakan
- Menanyakan perihal ada luka di kaki
kepatuhan minum obat kirinya dan keluar
pada pasien nanah dan mengatakan
rajin minum obat
DO :
terdapat luka bernanah
pada kaki kiri,
pengobatan nampak
selalu dilaksanakan
dengan baik.

- Memberikan pendidikan DS : Kelompok


kesehatan mengenai pasien mengatakan
penyakit yang di derita kurang paham tentang
10.00 II pasien penyakit tersebut,
WIB tetapi setelah
dijelaskan pasien
sudah paham
DO :
Pasien tidak bisa
menjawab tentang
penyakit yang
dideritanya, dan bisa
melakukan pengobatan
injeksi novorapid
sendiri
- Menjadwalkan DS : Kelompok
Mengajar pasien dan Pasien mengatakan
keluarga pasien ingin melakukan bisa
10.15 I,II bagaimana menggunakan injeksi
WIB menggunakan injesi novorapid
novorapid DO :
Pasien kooperatif
Selasa, 10 Kunjungan 2
November II, - Memberikan DS : Kelompok
2020 III pendidikan kesehatan Pasien mengatakan
09.00 tentang pengobatan sudah paham
WIB DM mengenai pengobatan,
- Menggambarkan penyebab, tanda dan
patofisiologi penyakit, gejala, patofisiologi,
penyebab penyakit dan manfaat
tersebut manajemen penyakit
DO :
Pasien bisa menjawab
ketika ditanya ulang
II Kelompok
10.00 - Melakukan terapi DS :
WIB injeksi novorapid Pasien mengatakan
senang dan merasa
lebih baik setelah
terapi
DO :
Pasien kooperatif Kelompok
I
10.15 - Memonitor asupan DS :
WIB nutrisi pasien Pasien mengatakan
makan 3 kali sehari
DO :
Pasien tampak
menghabiskan makan Kelompok
yang disediakan
I,II
10.00 ,III - Mengkaji ulang DS :
WIB keluhan pasien Pasien mengatakan
pengetahuan tentang
penyakit yang diderita
sudah bertambah
DO :
Pasien dapat
melakukan injeksi
sendiri dan kadang
dibantu keluarganya
Rabu, Kunjungan 3
11 I - Melakukan monitoring DS: Kelompok
November keadaan kulit, monitor Pasien mengatakan
2020 asupan nutrisi, monitor bisa menjaga
09.00 kebersihan luka kebersihan lukanya
WIB DO : Pasien kooperatif

DS : Kelompok
09.15 II - Menjadwalkan Pasien mengatakan
WIB penggunanaa injeksi akan melakukannya
novorapid secara sesuai jadwal yang
mandiri diberikan
DO:
Pasien kooperatif dan
terlihat semangat
untuk menjalani
pengobatan
Kelompok
DS :
09.45 I - Mengkaji ulang pasien Pasien mengatakan
WIB lukanya selalu bersih
dan akan melakukan
pengobtan secara
teatur
DO :
Pasien kooperatif

G. EVALUASI
Hari/Tanggal Dx Evaluasi Paraf
Senin, 09 I S = Pasien mengatakan ada luka di kaki kirinya
November
dan keluar nanah dan mengatakan rajin minum
2020
obat

O = terdapat luka bernanah pada kaki kiri,


pengobatan nampak selalu dilaksanakan
dengan baik.
A = masalah belum teratasi
Kerusakan Integritas Kulit
Indikator Awal Akhir
Perfusi jaringan baik 1 1
Menunjukkan 1 2
pemahaman dalam
proses perbaikan kulit
dan mencegah
terjadinya cedera
berulang
Mampu melindungi 1 2
kulit dan
merpertahankan
kelembaban kulit dan
perawatan alami
Menunjukkan terjadinya 1 2
proses penyembuhan
luka

P = lanjutkan intervensi
- Anjurkan pasien untuk menggunakan
pakaian yang longgar
- Jaga kebersihan kulit agar tetap kering
dan bersih
- Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
- Monitor status nutrisi pasien

S = Pasien mengatakan jarang melakukan


kontrol gula darah dan belum tau cara
II menggunakan injeksi novorapid

O = pasien tampak tidak melakukan


pengecekan gula darah secara rutin ke
pelayanan kesehatan dan kurang pengetahuan
mengenai injeksi novorapid

A = Masalah belum teratasi


Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
Indikator Awal Akhir
Pasien mengatakan 2 2
bersedia patuh dalam
pengobatan
GDS > 200 2 2
Pasien dan keluarga 2 2
dapat mengelola terapi
pengobatan DM selama
dirumah

P = lanjutkan intervensi
- Pendidikan Kesehatan tentang
pengobatan DM
- Ajarkan pasien dan keluarga cara
penggunaan injeksi novorapid selama
dirumah
- Kolaborasi dengan dokter pemberian
injeksi novorapid 3x12 unit/SC

S = pasien mengatakan kurang paham tentang

III penyakit tersebut


O = Pasien tidak bisa menjawab pertanyaan
tentang penyakit yang dideritanya
A = masalah belum teratasi
Defisien pengetahuan
Indikator awal akhir
1. Memahami 1 2
faktor penyebab
2. Mengetahui 2 2
tanda dan gejala
awal penyakit
3. Peran diet dalam 2 2
mengontrol kadar
glukosa darah

P = lanjutkan intervensi
- Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan
bagaimana halini berhubungan dengan
anatomi dan fisiologi, dengancara yang
tepat.
- Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
muncul pada penyakit, dengan cara yang
tepat
- Gambarkan proses penyakit, dengan cara
yang tepat
- Identifikasi kemungkinan penyebab,
dengan cara yang tepat

S = pasien mengatakan luka dikakinya masih


sedikit bernanah tapi sudah mulai mengering
dan mulai menghabiskan makanannya

O = luka pasien tampak mulai membaik dan


Selasa, 10 I pasien mulai membiasakan makan makanan
November
bernutrisi
2020
A = masalah teratasi sebagian
Kerusakan Integritas Kulit

Indikator Awal Akhir


Perfusi jaringan baik 1 2
Menunjukkan 1 3
pemahaman dalam
proses perbaikan kulit
dan mencegah
terjadinya cedera
berulang
Mampu melindungi 1 3
kulit dan
merpertahankan
kelembaban kulit dan
perawatan alami
Menunjukkan terjadinya 1 3
proses penyembuhan
luka

P = lanjutkan intervensi
- Jaga kebersihan kulit agar tetap kering
dan bersih
- Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
- Monitor status nutrisi pasien
S= pasien mengatakan ingin bisa menggunakan
injeksi novorapid
O= pasien bersedia diajarkan cara
penggunakan injeksi novorapid dan dibantu
keluarga
II
A = masalah teratasi sebagian
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
Indikator Awal Akhir
Pasien mengatakan 2 3
bersedia patuh dalam
pengobatan
GDS > 200 2 3
Pasien dan keluarga 2 3
dapat mengelola terapi
pengobatan DM selama
dirumah

P = lanjutkan intervensi
- Pendidikan Kesehatan tentang
pengobatan DM
- Ajarkan pasien dan keluarga cara
penggunaan injeksi novorapid selama
dirumah
- Kolaborasi dengan dokter pemberian
injeksi novorapid 3x12 unit/SC

S = Pasien mengatakan sudah paham mengenai


pengobatan, penyebab, tanda dan gejala,
patofisiologi, dan manfaat manajemen penyakit
O = Pasien terlihat kooperatif saat pendidikan
kesehatan mengenai Diabetes Mellitus
A = masalah teratasi
III Defisien Pengetahuan
Indikator awal akhir
1. Memahami 1 4
faktor penyebab
2. Mengetahui 2 4
tanda dan gejala
awal penyakit
3. Peran diet dalam 3 4
mengontrol kadar
glukosa darah

P = hentikan intervensi

S = Pasien mengatakan luka dikakinya sudah


mulai mengering, sudah rutin makan sayur dan
putih telur

O = Keadaan Umum pasien baik


Pasien terlihat selalu menghabiskan
makanannya yang bernutrisi, luka dikakinya
sudah tampak kering

Rabu, 11 I A = masalah teratasi sebagian


November Kerusakan integritas kulit
2020 Indikator Awal Akhir
Perfusi jaringan baik 1 3
Menunjukkan 1 4
pemahaman dalam
proses perbaikan kulit
dan mencegah
terjadinya sedera
berulang
Mampu melindungi 1 3
kulit dan
merpertahankan
kelembaban kulit dan
perawatan alami
Menunjukkan terjadinya 1 4
proses penyembuhan
luka

P = lanjutkan intervensi
- Jaga kebersihan kulit agar tetap kering dan
bersih
- Monitor kulit akan adanya kemerahan
- Monitor status nutrisi pasien

S = pasien mengatakan sudah bisa melakukan


injeksi novorapid secara mandiri dan
melakukannya secara rutin dibantu keluarga

O = pasien terlihat bisa mengaplikasikan


injeksi novorapid secara mendiri dan sudah
mulai rutin

A = masalah teratasi
Resiko Ketidakefektidfan kadar glukosa darah

Indikator Awal Akhir


Pasien mengatakan 2 5
bersedia patuh dalam
pengobatan
GDS > 200 2 5
Pasien dan keluarga 2 5
dapat mengelola terapi
pengobatan DM selama
dirumah
II
P = lanjutkan intervensi
- Kolaborasi dengan dokter pemberian
injeksi novorapid 3x12 unit/SC
- Monitor tingkat kepatuhan pasien dalam
pengobatan

Anda mungkin juga menyukai