Disusun oleh :
2020/2021
BAB VIII
COMPASS SURVEY
Kompas sering sekali digunakan untuk pengukuran di dalam tambang Karena dapat
mengukur dengan cepat, Meskipun hasilnya kurang teliti atau kasar yang
diakibatkan sangat terpengaruh oleh Magnet
Macam-macam tipe Kompas di antaranya: Tipe brunton, taniayu, breithaup, dll.
Yang paling umum digunakan untuk Pengukuran adalah Kompas tipe brunton
A. Deklinasi
Sebelum memulai suatu pengukuran Cocokkan atau Setel dulu deklinasi setempat
pada kompas yang akan dipakai. Bila deklinasi nya Timur putar lingkaran Kompas
searah jarum jam pada titik penunjuk dekat arah utara dari alat instrumen, Dan jika
deklinasi nya barat putar dia berlawanan arah putaran jarum jam.
B. Pencatatan hasil pengukuran dengan kompas
Pencatatan data Dari hasil pengukuran adalah sangat penting Sistem pencatatan data
tersebut dapat dibedakan oleh ada dan tidaknya pengaruh tarikan magnetis yang
berkekuatan cukup yang dapat mengganggu pembacaan magnetis yang benar.
C. Manipulasi dengan kompas
Perlu diuraikan bagi pertama kali mulai atau menggunakan kompas Bagian ujung
cermin Kompas di pegang bertentangan dengan perut. Instrumen disangga dengan
tangan kiri Ibu jari tangan kanan menekan ringan pengatur jarum di sebelah kanan
sekrup pengatur deklinasi. Cermin dan pandangan terbuka Masing-masing
dinaikkan atau diturunkan pada sendi pintu engsel sampai Sinar arah depan dan
pandangan nampak di cermin. Pada waktu yang sama Nivo dijaga seimbang
Kompas diputar dengan tangan kiri dari badan Sinar pandangan terbuka dan garis
pada cermin segaris.
Prosedur lain yang biasa dipakai yaitu menempatkan kompas pada batuan yang
miring dan membaca sudutnya. Rata-rata dari sejumlah pembacaan biasanya
memberikan kira-kira sama oleh kedua cara itu. Untuk menghitung Strike Atau arah
lapisan Kompas dipegang seperti yang telah diuraikan untuk traversing.
D. Menghilangkan pengaruh magnetis
Dalam pelaksanaan survei yang mempunyai pengaruh magnetis Enginer harus tetap
menjaga terhadap pengaruh-pengaruh luar. Jarum kompas dapat disimpangkan dari
deviasi Normal atau penyimpangan normal dengan daerah bagian magnetis
diseberang pandangan. Jika suatu kemungkinan kesalahan dari beberapa Fit dalam
jarak kasar ratusan Feet adalah frekuensi yang kecil kompas dapat dipakai atau
digunakan.
BAB IX
Pengaruh foto Udara kurang luas, tetapi penerapan pinotogrametri pada beberapa
pekerjaan tambang nampak nerkembang. Daerah tambang telah di coba untuk difoto
jangan objek-objek dalam peta seperti jalan, tempat pembuangan tanah penutup,
kontur permukaan suatu daerah dan sebagainya.
Hasil pengukuran harian pada tambang biasa nya diplotkan pada peta dengan
skala 45,50 atau 100. Peta untuk menggambarkan titik detail yang paling umum
digunakan dengan skala 50, walaupun ada sejumlah perusahan menggunakan skala
100 sedangkan untuk peta composite bisa digunakan dengan skala 200.
BAB X
PENGUKURAN UNTUK KONSTRUKSI PENAMBANGAN
A. Pengukuran untuk bangunan dan lokasi proyek penambangan
Elevasi rencana dari sambungan harus betul-betul tepat sehingga antara lapisan atas
dan dibawahnya menjadi 1 atau berimpit. Posisi dari papan cetak dari kayu maupun
pelat besi perlu dicek dengan tongkat ukur hal ini akan menjamin :
1. Kesamaan jarak sebenarnya dengan yang direncanakan dari titik pusat sumuran
ke permukaan dinding sumuran tidak lebih dari 10 mm
2. Hubungan antara pusat lingkaran papan cetak dan sumbu sumuran tidak lebih
dari 20 mm
BAB XI
PENGUKURAN CADANGAN MINERAL
Ilmu ukur cadangan mineral adalah studi dan gambaran secara grafis dalam
pemodelan dari penyebaran mineral. Tubuh mineral terbagi menjadi bagian-
bagian yang menyertakan hubungan dengan permukaan yang dapat diselesaikan
dalam beberapa kasus. Beberapa hubungan dengan permukaan diasumsikan
sebagai ilmu tanah yang atau kehadiran Maksimum dari bagian yang mengalami
resiko gangguan
Bentuk geometris dari bermacam-macam hubungan dengan permukaan
dijadikan pertimbangan ini mungkin sederhana di antaranya pendekatan tersebut
merupakan bagian dari rencana pokok terhadap luas keseluruhan atau yang
diperkirakan Serta gangguan-gangguan Tekntonik.
Bagian-bagian struktur yang termasuk didalamnya adalah sebagai berikut :
1. Peta cadangan atau singkapan permukaan mineral dan gangguan tektonik
2. Sayatan vertikal dan horizontal kondisi geologi
3. Rencana kontur lapisan permukaan atau kontak permukaan yang mungkin
menguntungkan
4. Peta rencana ketebalan mineral
5. Peta rencana kedalaman mineral
Menentukan koordinat antara titik lubang bor dan hanging atau food wall
Sebelum mengupload kan bagian-bagian yang berkualitas dan strukturnya yang
lain, Maka pembuatan gambar pada rencana pengukuran sayatan dan proyeksi
Pembukaan ini memperlihatkan gambaran dari tubuh mineral ketebalan berat
volume mineral dan pengukuran ini digambarkan dalam bukaan asli.
BAB XII
PETA-PETA DAN PENAMPANG-PENAMPANG
A. Peta
Peta tambang menggambarkan hasil hasil survei. Tergantung pada skala yang
digunakan sebagian atau seluruh survei disajikan dalam satu lembar. Jumlah
detail ditunjukkan juga tergantung skalanya. Contoh beberapa macam peta ialah
Sebelum mengupload kan data atau jarak dalam suatu peta diketahui tentang
ketelitian Skala yang diperkenankan. LowMenyarankan digunakan rata-rata
batas kesalahan yang diizinkan 0,015 inch
C. Penampang (section )
E. Menempatkan Peta
Peta tambang adalah catatan yang permanen Maka dibuat pada kertas yang
paling baik yang bisa diperoleh. Yang dipakai adalah kertas putih yang berwarna
krem Dikenal mountedpaper.
Setelah kertas diatur barulah siap untuk menerima garis koordinat. Ada banyak
jalan untuk mengupload data pada peta.
• Tangen
• Tali
F. Mengeplotkan Koordinat
Garis-garis koordinat pada peta biasanya ditarik dengan oranye. Cinta Hitam
kadang-kadang digunakan untuk tiap 9 10000 FT, Hanya untuk membagi peta
dalam blok-blok yang Pertama-tama membuat garis-garis yang tegak lurus Cara
lain dan yang akan memberi dasar dari mana sisa garis-garis koordinat ditarik.
Cara untuk mengerjakan tergantung pada ukuran kertas