3 Memaparkan Menurut Panata (2018), Kurang memahami akan Dalam membuat sebuah Rencana tindakan
intervensi/perencanaan Intervensi keperawatan kesehatannya dan mengalami perencanaan, tentunya penulis keperawatan risiko
keperawatan pada disusun berdasarkan 5 (lima) kekambuhan apabila merasakan melibatkan peran anggota kontaminasi dengan
klien keluarga yang tugas keluarga : udara dingin, debu dan kelurga dengan tujuan untuk asma pada keluarga
menderita asma a. Mengenal masalah keletihan, keluarga kurang mempermudah klien didasarkan pada NOC
dengan fokus studi kesehatan setiap anggota memahami faktor-faktor memecahkan masalahnya. Hal dan NIC
risiko kontaminasi keluarganya penyebab kekambuhan dari ini sesuai dengan pendapat yang mempertimbangkan
b. Mengambil keputusan asma yang diderita, rumah dikemukaan oleh Setiawan pada lima fungsi
untuk mengambil tindakan keluarga klien terlihat kurang (2016) tentang perencanaan keluarga dalam fungsi
yang tepat bagi keluarga rapih dan berdebu. Keluarga keperawatan keluarga meliputi perawatan kesehatan.
c. Memberikan keperawatan klien masih memelihara hewan sekumpulan tindakan yang
anggotanya yang sakit atau seperti kucing di dalam rumah direncanakan oleh perawat
yang tidak dapat membantu merupakan batasan karakteristik untuk membantu keluarga
dirinya sendiri karena cacat risiko kontaminasi. dalam mengatasi masalah
usianya yang terlalu muda keperawatan dengan melibatkan
d. Mempertahankan suasana seluruh anggota keluarga.
dirumah yang Perencanaan yang akan penulis
menguntungkan kesehatan gunakan sesuai dengan
dan perkembangan pendapat yang dikemukakan
kepribadian anggota keluarga oleh Morhead dkk (2016)
e. Mempertahankan mengenai masalah keperawatan
hubungan timbal balik antara risiko kontaminasi berdasarkan
keluarga dan lembaga NOC (Nursing Outcome
kesehatan (pemanfaatan Classification) yaitu :
fasilitas kesehatan yang ada) 1. Keluarga mampu mengenal
masalah kesehatan dalam
mengatasi risiko.
2. Keluarga mampu ampu
mengambil keputusan
untuk mengatasi masalah
risiko kontaminasi
3. keluarga mampu
melakukan perawatan yang
tepat dalam mengatasi
risiko kontaminasi
4. keluarga mampu
menciptakan lingkungan
yang nyaman dalam
mengatasi risiko
kontaminasi
Metode yang dilakukan pada
keluarga klien adalah dengan
menggunakan metode
pendidikan individual karena
diharapkan dengan dilakukan
pendidikan individual dapat
membina perilaku baru atau
dapat menuju pada perubahan
perilaku. Pendekatan yang
digunakan adalah penyuluhan,
dengan cara ini kontak antara
klien dengan penulis lebih
intensif, setiap masalah yang
dihadapi oleh pasien dapat
diketahui dan dibantu
penyelesaiannya. Berdasarkan
pendapat Herdman (2015)
dengan perencanaan yang
disusun oleh penulis tidak
ditemukan adanya kesenjangan.
Tindakan yang dilakukan
meliputi edukasi tentang
penyakit asma dan cara
penanganan penyakit asma,
edukasi tentang lingkungan
yang bersih dan terhindar dari
paparan asap rokok, serta
pengajaran mengenai terapi
inhalasi uap sederhana dan
senam asma.
4 Memaparkan tindakan Menurut Sulistyo (2012), Klien dan keluarga mengatakan Metode yang dilakukan pada Tindakan yang
keperawatan pada Implementasi pada asuhan belum mengetahui tanda dan keluarga klien adalah dengan dilakukan dalam
klien keluarga yang keperawatan keluarga dapat gejala asma serta bagaimana menggunakan metode pengelolaan risiko
menderita asma dilakukan pada individu rumah yang sehat. pendidikan individual. Klien kontaminasi dengan
dengan fokus studi dalam keluarga dan pada dan keluarga memahami apa asma adalah edukasi
risiko kontaminasi anggota keluarga lainnya. yang disampaikan peneliti. tentang penyakit asma
Implementasi yang dan cara penanganan
ditunjukan pada individu penyakit asma, edukasi
meliputi : tentang lingkungan yang
a. Tindakan keperawatan bersih dan terhindar dari
langsung paparan asap rokok,
b. Tindakan kolaboratif dan serta pengajaran
pengobatan dasar mengenai terapi inhalasi
c. Tindakan observasi uap sederhana dan
d. Tindakan pendidikan senam asma.
kesehatan
5 Memaparkan evaluasi Evaluasi yang diharapkan Klien mengatakan senang akan Klien dan keluarga mengatakan Evaluasi yang
keperawatan pada dari diagnosa resiko kedatangan mahasiswa ke memahami tentang semua menunjukkan risiko
klien keluarga yang kontaminasi dengan asma, rumahnya. Setelah dilakukan materi yang diberikan . Klien kontaminasi teratasi
adalah keluarga mampu
menderita asma yaitu : tidakan klien dan keluarga mengatakan akan rutin
memelihara kesehatan
dengan fokus studi a. keluarga mampu dapat menjelaskan kembali melakukan inhalasi uap keluarganya dengan
risiko kontaminasi memelihara kesehatan tentang materi yang sudah sederhana dan senam asma – lebih efektif, keluarga
keluarganya dengan lebih dijelaskan - Rumah terlihat lebih Klien dan keluarga mengatakan mampu membantu
efektif rapi, bersih, perabotan rumah sudah menyadari mengenai pasien untuk
b. keluarga mampu tertata baik, jendela terbuka, pentingnya pemeliharaan rumah menghindari faktor
membantu pasien untuk cahaya dapat masuk dan terutama untuk anggota risiko yang
menyebabkan
menghindari faktor risiko keluarga dapat menyebutkan keluarganya yang menderita
kekambuhan, klien
yang menyebabkan ciri-ciri, kriteria rumah sehat asma, sudah mengetahui menjaga kesehatan serta
kekambuhan untuk penderita asma mengenai pentingnya memantau kesehatan
c. Klien menjaga kesehatan pemeliharaan rumah yang secara rutin
serta memantau kesehatan bersih dan menunjang kesehatan
secara rutin serta akan selalu menjaga
kebersihan rumah