Anda di halaman 1dari 22

Pemeriksaan fisik

ibu hamil
leopold, TFU, DJJ
Anggota kelompok

Lili Eska Putri


Nofita Sari
Rahmawati Destianasari P1337420218136
P1337420218131 P1337420218134

TINGKAT 2C

2
Pemeriksaan leopold adalah pemeriksaan fisik pada ibu
hamil dengan menggunakan teknik palpasi.
Tujuan : menentukan besarnya rahim dengan
menentukan usia kehamilan serta
menentukan letak anak dalam rahim.

3
Tahap-tahap Pemeriksaan Leopold

Leopold 1 Leopold II Leopold III Sample


Leopoldtext
IV

Diagram featured by http://slidemodel.com

4
Leopold 1
menentukan usia
kehamilan dan bagian apa
yang ada dalam fundus.

Teknik pemeriksaan
• pemeriksa berdiri sebelah
kanan dan menghadap ke
muka ibu
• kaki ibu di bengkokkan pada Bila kepala sifatnya keras,
lutut dan lipat paha bundar, dan melenting.
• lengkungkan jari-jari kedua Sedangkan bokong akan lunak,
tangan untuk mengelilingi
kurang bundar, dan kurang
bagian atas fundus
melenting.
• tentukan apa yang ada di
dalam fundus

5
Teknik pemeriksaan
▧ Kedua tangan pemeriksa
berada di sebelah kanan dan
kiri perut ibu.
▧ Ketika memeriksa sebelah
kanan, maka tangan kanan
menahan perut sebelah kiri
kea arah kanan.
▧ Raba perut sebelah kanan
menggunakan tangan kiri

Leopold II
dan rasakan bagian apa yang
ada di sebelah kanan (jika
teraba benda yang rata, atau
Leopold II digunakan tidak teraba bagian kecil,
terasa ada tahanan, maka itu
untuk menetukan letak
adalah punggung bayi,
punggung anak dan namun jika teraba bagian-
letak bagian kecil pada bagian yang kecil dan
menonjol maka itu adalah
anak. bagian kecil janin)

6
TEKNIK PEMERIKSAAN
• Tangan kiri menahan fundus uteri.
Leopold III
• Tangan kanan meraba bagian yang ada di bagian
bawah uterus. Jika teraba bagian tang bulat, Leopold III digunakan
melenting keras, dan dapat digoyangkan maka itu untuk menentukan bagian
adalah kepala. Namun jika teraba bagian yang apa yang terdapat di
bulat, besar, lunak, dan sulit digerakkan, maka itu bagian bawah dan apakah
adalah bokong. Jika dibagian bawah tidak
bagian anak sudah atau
ditemukan kedua bagian seperti yang diatas,
maka pertimbangan apakah janin dalam letak
belum terpegang oleh
melintang. pintu atas panggul.
• Pada letak sungsang (melintang) dapat dirasakan
ketika tangan kanan menggoyangkan bagian
bawah, tangan kiri akan merasakan ballottement
(pantulan dari kepala janin, terutama ini
ditemukan pada usia kehamilan 5-7 bulan).
• Tangan kanan meraba bagian bawah (jika teraba
kepala, goyangkan, jika masih mudah
digoyangkan, berarti kepala belum masuk
panggul, namun jika tidak dapat digoyangkan,
berarti kepala sudah masuk panggul).
• Lalu lanjutkan pada pemeriksaan Leopold VI untuk
mengetahui seberapa jauh kepala sudah masuk
panggul.

7
Leopold IV
Leopold IV digunakan untuk menentukan apa yang menjadi
bagian bawah dan seberapa masuknya bagian bawah
tersebut ke dalam rongga punggung.

▧ Pemeriksa menghadap ke kaki pasien


▧ Kedua tangan meraba bagian janin yang ada dibawah
▧ Jika teraba kepala, tempatkan kedua tangan di dua belah pihak yang
berlawanan di bagian bawah
▧ Jika kedua tangan konvergen (dapat saling bertemu) berarti kepala
belum masuk ke panggul
▧ Jika kedua tangan divergen (tidak saling bertemu) berarti kepala
sudah masuk ke panggul.

8

Teknik Pemeriksaaan Fisik TFU
(Tinggi Fundus Uteri)

9
Prinsip Pengukuran Tinggi Fundus Uteri
▧ Posisi ibu saat diukur setengah
duduk untuk menghindarkan
Beberapa prinsip yang harus terjadinya gangguan peredaran
diperhatikan dalam mengukur darah baik pada ibu maupun janin.
tinggi fundus uteri dengan Efek fisiologis yang terjadi pada
ibu hamil dalam posisi tidak
teknik Mc Donald adalah :
terlentang, yaitu kemungkinan
▧ Alat ukur panjang ( meteran ) terjadinya penekanan uterus
yang digunakan tidak boleh terhadap vena pelvis mayor, vena
elastis. cava inferior, dan bagian dari aorta
▧ Saat melakukan pengukuran desenden. Dengan demikian, hal ini
dapat mengurangi sirkulasi darah
tinggi fundus uteri , kandung
ke jantung bagian kanan. Akibat
kemih ibu harus dikosongkan
pengurangan aliran darah ke
jantung, dapat terjadi
pengurangan oksegenasi ke otak,
yang dapat menyebabkan pingsan.

10
Tujuan Pemeriksaan Tinggi Fundus Uterus dengan
Teknik Mc Donald

Menentukan usia
kehamilan berdasarkan
Menghitung
perhitungan minggu taksiran berat
janin

11
Penatalaksanaan
Mengukur Tinggi Fundus Uteri dengan
Teknik Mc Donald

12
Melaksanakan Pemeriksaan

a. Pemeriksa berdiri disebelah d. Setelah fundus uteri diposisikan tepat


ditengah abdomen, tangan kiri
kanan ibu
menahan fundus uteri tangan kanan
b. Meteran didekatkan menempelkan meteran yang terbalik
tepat ditengah, mulai dari fundus uteri
sehingga mudah
sampai tepi atas tulang simfisis pubis,
mengambil waktu atau mulai dari tepi atas tulang simfisis

pemeriksaan pubis sampai fundus uteri

e. Mengangkat meteran dan membalik,


c. Tangan kiri dan tangan
kemudian membaca hasil pengukuran
kanan menentukan bagian f. Menggulung pita meteran dengan rapi

fundus uterus berada di dan menempelkan pada tempatnya


serta lihat hasilnya.
tengah abdomen

13
Teknik Pemeriksaan
Fisik DJJ
(Denyut Jantung Janin)

14
Denyut Jantung Janin normal
frekuensi denyut rata-rata wanita tidak sedang
bersalin, atau diukur diantara dua kontraksi.
Rentang normal adalah 120 sampai 160
denyut/menit.

15
Cara mendengarkan
denyut jantung janin

16
Dengan menggunakan Stetoskop Pinard
1. Tempat mendengarkan harus tenang,
agar tidak mendapatgangguan dari 5. Kepala pemeriksa dimiringkan,
suara lain. perhatian dipusatkan pada denyut
2. Ibu hamil diminta berbaring jantung janin. Bila terdengar
terlentang, kakinya lurus, bagian suatu detak, maka untuk
yang tidak perlu diperiksa ditutup, memastikan apakah yang
pintu atau jendela ditutup. terdengar itu denyut jantung
3. Alat disediakan. Pemeriksaan ini janin, detak ini harus disesuaikan
sebagai lanjutan dari pemeriksaan dengan detak nadi ibu. Bila
palpasi. detakkan itu sama dengan nadi
4. Mencari daerah atau tempat dimana ibu, yang terdengar bukan jantung
kita akan mendengarkan. Setelah janin, tetapi detak aorta
daerah ditemukan, stetoskop pinard abdominalis dari ibu.
di pakai bagian yang berlubang luas 6. Setelah nyata bahwa yang
ditempatkan ke atas tempat atau terdengar itu betul-betul denyut
daerah dimana kita akan jantung janin maka dihitung untuk
mendengarkan. Sedangkan bagian mengetahui teraturnya dan
yang luasnya sempit ditempatkan frekuensinya denyut jantung janin
pada telinga kita, letakkan tegak itu.
lurus.

17
Dengan menggunakan Doppler

1. Nyalakan doppler, untuk 4. Lakukan penyesuaian


memeriksa apakah doppler volume seperlunya dengan
dapat digunakan. menggunakan tombol
2. Usahakan jelly pada abdomen pengatur volume.
ibu, tepat pada daerah yang 5. Lihat denyut jantung janin
telah ditentukan. Kegunaan pada angka yang ditujukan
jelly adalah sebagai kontak melalui monitor.
kedap udara antara kulit
abdomen dengan permukaan
sensor.
3. Tempatkan sensor pada
daerah yang akan
didengarkan, kemudian
tekan tombol start untuk
mendengarkan denyut
jantung janin.

18
Cara menghitung DJJ
Menghitung denyut jantung janin yaitu selama satu menit
penuh. Hal ini dikarenakan pada setiap detik itu terdapat
perbedaan denyut serta membandingkan dengan rentang
normal selama satu menit.

19
Bunyi yang sering terdengar ketika pemeriksaan DJJ

Desir tali pusat Desir uterus

Terdengar sebagai suara hembusan lembut


Disebabkan semburan darah melalui yang singkron dengan denyut ibu. Bunyi ini
arteri umbilikalis. Suara ini terdengar biasanya paling jelas terdengar saat auskultasi
seperti siulan nyaring yang singkron segmen bawah uterus. Suara ini dihasilkan
dengan denyut juantung janin. Suara ini oleh pasase darah melalui pembuluh-
tidak konstan, kadang kadang pembuluh uterus yang berdilatasi dan
terdengar jelas ketika diperiksa pada dijumpai tidak saja pada kehamilan tetapi juga
suatu waktu namun pada pemeriksaan pada setiap keadaan yang menyebabkan
dilain tidak terdengar. aliran darah ke uterus meningkat,
hinggapengaliran darah menjadi luas.

Suara Gerakan Gerakan Usus


Janin

Suara ini seperti berkumur-


Suara gerakan ini seperti
kumur, dihasilkan oleh
suara pukulan, dikarenakan
berjalannya gas atau cairan
janinmendapat reaaksi dari
melalui usus ibu.
luar

20
Frekuensi denyut jantung

Variabilitas
Bradikardi Takikardia Variabilitas denyut jantung
Frekuensi denyut janin digambarkan sebagai
Frekuensi denyut jantung
jantung janin yang ketidakteraturan irama
janin yang berkurang dari lebih dari
jantung normal.Variabilitas
denyut demi denyut normal
110denyut/menit. 160denyut/menit. dianggap antara 16 dan 25
denyut/menit.
Thanks!

Any questions?

You can find me at:


@username
user@mail.me

22

Anda mungkin juga menyukai