Anda di halaman 1dari 3

Cara Menghitung Progres Pekerjaan AC-BC

dan AC-WC
Thursday, April 18, 2019  Add Comment

Cara Menghitung Progres Pekerjaan AC-BC dan AC-WC- Pada artikel ini kita akan
membahas mengenai proyek jalan tepatnya pada pekerjaan aspal AC-BC dan AC-WC.
AC-BC merupakan bagian dari struktur jalan perkerasan fleksibel berupa campuran
aspal atau hotmix yang terletak di bawah lapisan AC-WC. Sedangkan AC-WC Adalah
perkerasan aspal yang memiliki kadar aspal lebih tinggi dibanding AC-BC dan terletak
di posisi paling atas jalan. AC-WC ini bersinggungan langsung dengan roda kendaraan
yang melintas sehingga menyebabkan aspal akan aus. Lapisan AC-BC dan AC-WC
merupakan item pekerjaan Mayor pada proyek jalan sehingga sekecil apapun realisasi
di lapangan akan berpengaruh terhadap progres proyek.

Progres pekerjaan adalah Suatu ukuran jelas untuk mengetahui sampai sejauh mana
pekerjaan itu telah dilakukan. Progres biasanya menggunakan ukuran Persen (%).
Persentase Progres ini biasanya didapatkan dari Volume realisasi di lapangan dikalikan
dengan bobot pekerjaan tersebut. Dalam pekerjaan AC-BC dan AC-WC, perhitungan
Progres pekerjaan dilakukan dengan Cara menghitung volume realisasi terpasang.
Perhitungan volume terpasang sangat tergantung dari spesifikasi dan kontrak yang
digunakan. 
Secara umum perhitungan Progres AC-BC dan AC-WC menggunakan Prinsip Volume
× Bobot. Berikut ini kita Sajikan contoh kasus yang akan dihitung Progresnya. 
Total rencana jalan = 3 km
Lebar perkerasan aspal = 3,5 m
Realisasi AC-BC = 2000 m
Realisasi AC-WC= 1000 m 
Bobot AC-BC = 20% 
Bobot AC-WC =25%
Tebal AC-BC = 0,061 m
Tebal AC-WC = 0,042 m
Berat jens AC- BC = 2,5 ton/m3
Benar jenis AC-WC = 2,7 ton/m3
Berapa progres proyek saat ini?

langkah pertama sebelum menghitung progres pekerjaan adalah


1. Melakukan opname pekerjaan AC-BC maupun AC-WC dengan cara pengukuran
langsung di lapangan. Pengukuran menggunakan metode Cross per 25 m atau sesuai
kesepakatan. Pengukuran ini akan Menghasilkan data berupa panjang dan lebar AC-
BC yang terpasang di lapangan. 
2. Melakukan pekerjaan core drill. Tujuannya adalah mengambil sampel AC-BC
atau AC-WC. Dari sampel yang diambil kita bisa mengukur tebal lapisan hotmix. 
3. Tebal lapisan hotmix tersebut di rata- rata dari berbagai sampel Sesuai deng an
lokasi. 
Setelah data - data dari lapangan sudah diperoleh maka perhitungan Progres pekerjaan
dimulai. Data di atas sebagai contoh hasil Opname lapangan.

Volume realisasi AC-BC = 2000 × 0,061× 3,5 × 2,5 = 1067.5 ton


volume realisasi AC-WC = 1000 x3,5 x0,042 x 2,7 = 396 ,9 ton

volume rencana total AC-BC = 3000 x 3,5 x 2,5× 0,06 = 1575 ton
Volume rencana total AC- WC= 3000 × 3,5 × 2,7 × 0,04 = 1134 ton

Progres Pekerjaan AC-BC = (1067,5 ton/1575 ton)× 20% = 13 ,56 %


Progres pekerjaan AC-WC = (396,9 / 1134 )× 25% = 8,75%

Perhitungan Progres di atas apabila di dalam kontrak item AC-BC sudah termasuk
Aspal bitumen, filler, Anti stripping Agent, dan Agregat. Apabila di dalam kontrak
terpisah-pisah komponen penyusunannya maka harus di hitung terlebih dahulu
menggunakan rumus yang ada di artikel Cara Menghitung Volume Aspal Bitumen, filler,
dan Anti stripping Agent.

Demikian Tips mudah menghitung progres pekerjaan AC-BC dan AC-WC.

Anda mungkin juga menyukai