Anda di halaman 1dari 4

1.Provinsi Papua Barat.

Hari jadi Provinsi Papua Barat pada 4 Oktober 1999 dengan melalui dasar hukum UU
No.45 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Propinsi Irian Jaya Tengah, Propinsi Irian Jaya
Barat, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kota Sorong.
Selain itu juga dilengkapi dengan PP No. 4 Tahun 2007 Tentang Perubahan Nama Provinsi
Irian Jaya Barat Menjadi Provinsi Papua Barat. Provinsi ini berbatasan dengan Lautan Pasifik
di utara, Laut Banda di Selatan, Provinsi Maluku Utara di Barat dan Provinsi Papua di
Selatan. Memiliki 11 Daerah adminsitratif dimana Kota Sorong sebagai Ibukotanya, Provinsi
muda ini kaya akan potensi dibidang Migas dan Pariwisata
Kekhususannya terletak dengan adanya MRP(Majelis Rakyat Papua) yang tidak
terdapat di Provinsi lainnya. Jika dilihat dalam kacamata nasional MRP ibarat MPR dalam
lembaga legislatif kita. Dimana anggota-anggota MRP adalah orang-orang asli papua yang
terdiri dari wakil adat, wakil agama, dan wakil-wakil perempuan. Dasar hukum bagi MRP
adalah UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua
2.Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi yang berbatasan dengan Samudera Hindia di
Selatan, dan Provinsi Jawa Tengah di Utara, Timur dan Barat ini memiliki perjalanan Historis
yang jauh lebih panjang daripada berdirinya Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
DIY sejatinya adalah sebuah Kesultanan dengan nama resmi Kasultanan Ngayogyokarto
Hadiningrat yang didirikan oleh Sultan Hamengkubuwono I atau Pangeran Mangkubumi
pada tahun 1755.
Salah satu yang membuatnya Istimewa adalah bahwa di DIY tidak ada pemilihan
Gubernur tidak seperti Provinsi lainnya. Sultan Hamengkubuwono X sebagai Raja
Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat juga merangkap jabatan sebagai Gubernur DIY
dimana Sri Pakualam ke IX sebagai Wakil Gubernur DIY. Keistimewaan lainnya yaitu
terkait penguasaan tanah di DIY. Pada dasarnya di Yogyakarta seluruh tanah yang tidak
berpenghuni atau tidak memiliki SHM adalah milik Keraton Yogyakarta. Ditambah
keistimewaan lainnya seperti Sosio-Cultural masyarakatnya yang masih melekat dan terasa
hingga saat ini. Maka tak heran Yogyakarta sering disebut Ibukota Seni dan Budaya RI.
Karena di Yogyakarta memang banyak sekali Seniman dan Budayawan yang terkenal di
tingkat Nasional. Pariwisata di Yogyakarta pun sangat terkenal baik di Nasional dan
Internasional.
Yogyakarta hingga saat ini belum memiliki UU Keistimewaan dan masih dalam RUU
yang hingga sekarang belum selesai dibahas di Parlemen. Pengakuan status keistimewaan
Yogyakarta bersumber dari Pasal 18B ayat (1) UU Dasar Republik Indonesia 1945.
3.Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Nama Jakarta sendiri baru muncul di tahun 1942. Dahulunya Jakarta lebih dikenal
dengan Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia. Hari jadi Jakarta sendiri pada 22 Juni 1527,
Dasar hukumnya mengacu pada UU No. 29 Tahun 2007 dengan jumlah penduduk Total pada
tahun 2010 sekitar 9,2 Juta jiwa. Padahal luas Jakarta hanyalah 740,3 km2. Tak ayal dengan
kepadatan rata-rata 12.978,2/km2 membuat Jakarta sebagai wilayah terpadat di Indonesia.
Keistimeweaan kota ini adalah Jakarta sebagai Pusat Pemerintahan dimana seluruh
Badan-Badan Negara, Kementerian, Markas TNI, Kehakiman, Kejaksaan dll
berkedudukan di Jakarta sebagai pusat tertingginya. Jakarta merupakan pintu gerbang RI
dan menjadi halaman negara, maka dalam hal ini memang harus dberikan status
kekhususan.
Jakarta dibagi dalam 6 daerah, 5 berstatus Kota Adminstratif dan 1 berstatus Kabupaten
Administratif. Yang berstatus kota yaitu Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta
Barat dan Jakarta Pusat. Sementara 1 Kabupaten yaitu Kabupaten Administratif Kepuluan
Seribu adalah daerah baru di Jakarta yang didirikan pada tahun 1999. Dahulunya Kepulauan
Seribu adalah bagian dari salah satu Kecamatan di Jakarta Utara. Salah satu keistimewaan
lainnya karena di Jakarta tidak pernah diadakan Pilkada tingkat Kota. Karena Walikota
diangkat dengan ditetapkan. Selain itu Jakarta tidak memiliki DPRD tingkat Kota/Kabupaten
melainkan langsung di DPRD Provinsi
4.Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Provinsi yang terletak paling barat Indonesia ini juga dikenal dengan Serambi Mekkah.
Dasar hukum yang digunakan itu UU No. 11 Tahun 2006 tentang Keistimewaan Provinsi
NAD. Aceh sebagai salah satu daerah Istimewa di Indonesia.
Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang telah ada sejak
abad ke 13 Masehi dan kemudia dilanjutkan dengan Kerajaan Aceh. Sultan Iskanda Muda,
Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Panglima Polim dll adalah sedikit dari Pahlawan Nasional yang
dimiliki oleh Indonesia yang berasal dari Aceh.

Keistimewaan dari NAD adalah di Aceh Hukum yang berlaku bukanlah


menggunakan Hukum Positif yang digunakan di daerah Indonesia lainnya.
Melainkan menggunakan Prinsip Hukum Syariah Islam yang layaknya dijalani di
Negara-Negara Islam lainnya diluar Indonesia. Maka dari itulah tak heran Aceh
sering disebut Kota Serambi Mekkah.

Anda mungkin juga menyukai