Anda di halaman 1dari 12

PENCATATAN

TRANSAKSI DALAM
AKUNTANSI
DAERAH
BY. NUR ALIAH
PROVINSI SKPKD

KOTA KABUPATEN

WALIKOTA BUPATI

SKPD
EX. DINAS PU KOTA MEDAN
DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN

Yang melaksanakan SKPD = PPK SKPD (Pejabat PenataUsahaan Keuangan)


Bendahara
penerimaan
Pendapatan
Bendahara
LRA, NERACA, CALK Belanja pengeluaran

Aset Aset lancar

Selain Kas
Cadangan persediaan
Investasi
1. PENDAPATAN
a) Pendapatan melalui bendahara penrimaan
b) Pendapatan disetor langsung ke kas daerah oleh pihak ke tiga
c) Pendapatan disetor langsung ke bank oleh pihak ke tiga
 Asal pendapatan dari PAD ( Pendapatan Asli Daerah)

Bukti :
 Surat ketetapan pajak daerah
 Surat ketetapan retribusi
 Surat tanda setor
 Bukti pembayaran lainnya yang sah
PENDAPATAN MELALUI
BENDAHARA PENERIMAAN
 Contoh :

Tanggal 10 januari Dinas PU kota medan menerima setoran swa alat berat Rp 50.000.000
 Jurnal penerimaan :
 (D) Kas dibendahara penerimaan Rp 50.000.000
 (K) Pendapatan Sewa Rp 50.000.000
 Jurnal Setor ke daerah :
 (D) RK- Pusat Rp 50.000.000
 (K) Kas Dibendaraha penerimaan Rp 50.000.000
PENDAPATAN DISETOR
LANGSUNG KE BANK DARI
PIHAK KETIGA
 Contoh :

Penerimaan pajak hotel dari Hotel XX Rp 15.000.000


 Jurnal :
 (D) RK pusat Rp 15.000.000
 (K) Pendapatan Pajak Hotel Rp 15.000.000
BELANJA
 Uang persediaan ( UP)
 Ganti Uang ( GU)
 Tambahan Uang (TU)
 Belanja Langsung
BELANJA
BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG

 Belanja yang dianggarkan yang tidak  Belanja yang dianggarkan terkait secara
terkait secara langsung dengan langsung dengan pelaksanaan program
pelaksanaan program kegiatan kegiatan
 Ex :  Ex :
 Belanja pegawai  Belanja barang dan jasa = habis dalam 12
 Belanja bunga bank bulan (belanja perawatan kendaraan,
perjalanan dinas, pakaian dinas)
 Belanja hibah
 Belanja pegawai
 Bantuan sosial
 Belanja modal = beli aset tetap lebih dari 12
bulan ( jalan, irigasi dll)
UANG PERSEDIAAN (UP)
SKPD SPP UP SPM UP SKPKD SP2D

SKPD mengajukan dokumen Surat Permintaan Pembayaran (SPP) UP


Setelah lengkap maka keluarlah Surat Perintah Membayar (SPM) UP
Kemudian diajukan ke SKPKD maka keluarlah SP2D (suarat perintah Pencairan dana)

Transaksi akan dijurnal jika SP2D telah diterima

Contoh :
Dinas PU Kota medan menerima SP2D atas pencairan SP2D UP Rp 30.000.000
(D) Kas Dibendara pengeluaran Rp 30.000.000
(K) RK- Pusat Rp 30.000.000
PERUBAHAN PERATURAN
PEMERINTAH
 Ada perbedaan dalam PP 24 tahun 2005 dan PP 71 tahun 2010 yaitu diantaranya adalah isi
dari laporan keuangan
 PP 71 tahun 2010 terdapat laporan operasional (LO)

LRA LO
-Pendaptan LRA - Pendapatan LO
- Belanja - Beban

Semua penerimaan rekening kas Hak pemerintah yang diakui sebagai penambah
umum daerah yang menambah saldo Ekuitas dalam periode pelaporan
Anggaran lebih (SAL) dalam periode
Tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali
Jurnal :
Jurnal : (D) Kas dibendahara penerimaan
(D) Estimasi Perubahan SAL (K) Pendapatan LO
(K) Pendapatan LRA
CONTOH SOAL :
 Berikut adalah transaksi dinas perhubungan tahun 20xx , coba jurnal transaksi dibawah ini :
 Januari 2 : Disetorkan uang pajak Pph dan PPn ke Kas Negara sebesar Rp 1.250.000
 Januari 2 : Dibayarkan gaji dan tunjangan pegawai dengan jumlah bruto sebesar Rp
126.500.000.
 Januari 3 : Bendahara pengeluaran mengajukan SPP UP kepada PPK sebesar Rp 10.000.000,
 Januari 5 : Bendahara pengeluaran menerima SP2D UP dari SKPKD (tembusan kepada PPK)
berdasarkan SPM pada tanggal 3 di atas sebesar Rp 10.000.000,-
 Januari 15 : Bendahara pengeluaran mengajukan SPP LS kepada PPK sebesar Rp 22.000.000
untuk pembelian dua unit komputer.
 Januari 19 : Bendahara pengeluaran menerima SP2D LS dari SKPKD berdasarkan SPM yang
dikeluarkan PPK pada tanggal 15 di atas.
PENYELESAIAN :
 Januari 2 : Disetorkan uang pajak Pph dan PPn ke Kas Negara sebesar Rp 1.250.000

(D) Utang PPh dan PPN Rp 1.250.000


(K) Kas Dibendahara Pengeluaran Rp 1.250.000

 Januari 2 : Dibayarkan gaji dan tunjangan pegawai dengan jumlah bruto sebesar Rp 126.500.000.

(D) Belanja pegawai Rp 126.500.000


(K) RK-Pusat Rp 126.500.000
 Januari 3 : Bendahara pengeluaran mengajukan SPP UP kepada PPK sebesar Rp 10.000.000

(D) –
(K) –
Tidak ada jurnal krn belum menerima SP2D
PENYELESAIAN :
 Januari 5 : Bendahara pengeluaran menerima SP2D UP dari SKPKD (tembusan kepada PPK)
berdasarkan SPM pada butir 1 di atas sebesar Rp 10.000.000
(D) Kas dibendahara pengeluaran Rp 10.000.000
(K) RK Pusat Rp 10.000.000
 Januari 15 : Bendahara pengeluaran mengajukan SPP LS kepada PPK sebesar Rp 22.000.000 untuk
pembelian dua unit computer (Aset tetap)
(D) –
(K) –
Tidak ada jurnal krn belum menerima SP2D
 Januari 19 : Bendahara pengeluaran menerima SP2D LS dari SKPKD berdasarkan SPM yang
dikeluarkan PPK pada tanggal 15 di atas.
(D) Belanja Modal Rp 22.000.000
(K) RK pusat Rp 22.000.000

Anda mungkin juga menyukai