Anda di halaman 1dari 8

STANDAR AKUNTANSI

PEMERINTAHAN
Kelompok 6 :
Anwar Syuhada (0502173466)
Charisma Darmaya Nst (050217308)
Dina Aulia (0502172310)
Ficki Aprilli (0502173462)
Hany Lisa Ariska (0502171023)
Sovia Fadilla Fasa Marpaung (0502173505)
Pengertian Standah Akuntansi Pemerintah
(SAP)
• Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) adalah prinsip-prinsip akuntansi yang
diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah
yang terdiri atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dalam rangka transparasi dan
akuntabilitas penyelenggaraan akuntansi pemerintahan serta peningkatan
kualitas LKPP dan LPKD, SAP dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP), yaitu SAP yang diberi judul,nomor, dan
tanggal efektif.
Proses Penyusunan Standar Akuntansi
Pemerintahan
Tahap – tahap penyiapan SAP adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi topik untuk dikembangkan menjadi standar
2. Pembentukan Kelompok Kerja (Prokja) di Dalam KSAP
3. Riset terbatas oleh kelompok kerja
4. Penulisan draf SAP oleh kelompok kerja
5. Pembahasan Draf oleh Komite Kerja
6. Pengambilan keputusan Draf untuk dipublikasikan
7. Peluncuran Draf publikasian SAP (Exponsure Draf)
8. Dengar pendapat terbatas (Limited Hearing) dan dengar pendapat publik
(Publik Hearing)
9. Pembahasan tanggapan dan masukan terhadap draf publikasian
10. Finalisasi Standar
Kerangka Konseptual Standar Akuntansi
Pemerintahan
• Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan adalah konsep dasar
penyusunan dan pengembangan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan
merupakan acuan bagi Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP),
penyusun laporan keuangan,pemeriksa, dan pengguna laporan keuangan
dalam mencari pemecahan atas sesuatu masalah yang belum diatur
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan(PSAP). Kerangka
Konseptual terdapat dalam SAP baik SAP Berbasis Akrual (lampiran
I Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010) maupun SAP Berbasis Kas
Menuju Akrual yang terdapat (lampiran II Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010). Kerangka Konseptual merumuskan konsep yang mendasari
penyusunan dan pengembangan SAP yang selanjutnya dapat disebut standar.
Peran dan Tujuan Laporan Keuangan
Pemerintahan
• Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan
mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu
entitas pelaporan selama satu periode. Laporan keuangan terutama digunakan
untuk mengentahui nilai sunber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk
melaksanakan kegiatan operasional pemerintahan,menilai kondisi
keuangan,mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan
membantu menentukan kataatannya terhadap peraturan perundang-undangan.
• Setiap entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya
yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara
sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaloran untuk kepentingan :
A. Akuntabilitas
B. Manajemen
C. Transparansi
D. Keseimbangan Antar Generasi
E. Evaluasi Kinerja
Peran dan Tujuan Laporan Keuangan
Pemerintahan
• Tujuan Pelaporan Keuangan Pemerintah:
1. Menyediakan informasi tentang sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya
keuangan;
2. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran;
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan
dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai;
4. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh
kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan
berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun
jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan,
apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang
dilakukan selama periode pelaporan.
Komponen Laporan Keuangan Pemerintahan

Laporan keuangan pokok terdiri atas:


1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL);
3. Neraca;
4. Laporan Operasional (LO);
5. Laporan Arus Kas (LAK);
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Prinsip Akuntansi dalam Pelaporan Keuangan
Pemerintahan
Standar Akuntansi Pemerintahan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 mengemukakan delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi
dan pelaporan keuangan sebagai berikut:
1. Basis akuntansi
2. Prinsip nilai historis
3. Prinsip realisasi
4. Prinsip substansi mengungguli bentuk formal
5. Prinsip periodisitas
6. Prinsip konsistensi
7. Prinsip pengungkapan lengkap
8. Prinsip penyajian wajar

Anda mungkin juga menyukai