Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Sri Wahyuni

NIM : 11430117011
Prodi : DIV Keperawatan
Semster : 7 ( Tujuh )

Seorang ibu di rujuk dari puskesmas masuk ke IGD dengan post partum placenta
tertahan, Perdarahan pevagina, keadaan umum lemas, muka pucat, akral teraba dingin, TD
menurun konjuctiva anemis, Hb < 8 gr/dl, TD 90/60. Nadi 100x/m cepat halus, Respirasi
28x/m, SB 36. Seorang perawat harus berpikir kritis apa yang harus di lakukan saat pasien
mengalami keadaan kritis di saat anda sedang bertugas ?

Jawab :

 Pada Pengkajian di peroleh:

Airway : baik, tidak ada secret ataupun sumbatan jalan nafas


Breathing : respirasi 28x/ menit, tidak ada ronchi ataupun suara nafas tambahan
Circulation : terdapat perdarahan pervagina, tekanan darah menurun Hb < 8 gr/dl,
nadi teraba cepat dah halus
Disability : klien dating dengan keadaan umum lemas, muka pucat serta akral
teraba dingin.
 Apa yang perawat lakukan pertama kali ?
a. Lakukan penilaian kegawatdaruratan, periksa tanda – tanda syok, dan lakukan
pemberian oksigen
b. Memasang infus jalur intravena dengan menggunakan jarum besar ukuran 16 atau
18 G untuk resusitasi
c. Pemberian cairan kristaloid atau normal saline. Dapat diberikan secara bolus juga
bila terdapat syok hipovolemik
d. Pada pasien PPH (Postpartum Hemorraghe / Perdarahan Postpartum) primer
dengan perdarahan aktif yang massif atau gejala hypovolemia pada PPH primer
dan Sekunder, di lakukan pemeriksaan golongan darah, Crossmatch dan darah
lengkap, serta tranfusi sesuai protocol
e. Memasang kateter urine untuk memantau urine output
f. Lakukan tranfusi darah di karenakan HB < 8 gr/dL
g. Pantau terus tanda – tanda vital pasien
h. Menentukan penyebab atau sumber perdarahan dan mulai dilakukan tatalaksana
khusus

Anda mungkin juga menyukai