DISUSUN OLEH:
DISUSUN OLEH:
DWI SRI WAHYUNI (11430117011)
SULFIANTI (21530117041)
ii
PRODI D-IV KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Mengetahui
RT 003/ RW 002
Yohosua Yawae
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat sehingga tugas Laporan Asuhan Keperawatan dan
kebidanan komunitas keluarga Praktik Kuliah Kerja Lapangan yang berjudul
“Asuhan KeperawatanDan Kebidanan Pada Keluarga Ny. “I” Dengan Rendahnya
Pengetahuan Ibu Terhadap Hipertensi, Kurang Mengetahui Teknik Cuci Tangan 6
Langkah Serta Masalah Ibu Hamil Dengan Kek (Kekurangan Energi Kronik) Di
Rt 003/Rw 002 Kelurahan Klawasi Kota Sorong” dapat di selesaikan sesuai terget
yang ingin dicapai oleh penulis.
Penulis menyadari tak mungkin penulisan pengkajian ini dapat
terselesaikan tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Ariani Pongoh, S.ST, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Sorong.
2. Bapak Yohosia Yawae selaku Ketua RT 003 / RW 002 Kelurahan Klawasi
3. Bapak Simon Lukas Momot, MPH selaku ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Sorong
4. Ibu Oktovina Mobalen, S.Kep.Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi DIV
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong sekaligus ketua Panitian KKL
Terpadu Poltekkes Kemenkes Sorong.
5. Ibu Sunaeni, M.Keb selaku ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Sorong.
6. Ibu C.Situmorang, M.Keb selaku ketua Program Studi D.IV Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Sorong dan selaku pembimbing kami.
7. Ibu Adriana Egam, S.ST, M.Kes selaku dosen wali tingkat IV Program Studi
D-IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Sorong
8. Ibu R. Djamanmona, S.ST, M.Tr.Kep Selaku Dosen Pembimbing KKL
Terpadu
9. Bapak/ibu keluarga binaan di RT 003/ RW 002 di Jalan Rufei Star Kelurahan
Klawasi
10. Seluruh pihak yang telah membantu, khususnya pada penyusunan makalah ini.
Semoga usaha pembuatan tugas Laporan Asuhan Keperawatan komunitas
keluarga Praktik Kuliah Kerja Lapangan yang telah dikerahkan ini dapat
iv
membuahkan hasil yang maksimal dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan pengkajian ini masih terdapat
kekurangan. Untuk itu, penulis mohon maaf, karena sesungguhnya kesempurnaan
itu hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa.
v
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................7
PENDAHULUAN...................................................................................................7
A. Latar Belakang..........................................................................................7
B. Rumusan Masalah.....................................................................................8
C. Tujuan........................................................................................................8
BAB II....................................................................................................................10
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................10
A. Konsep Hipertensi...................................................................................10
B. Konsep Kehamilan..................................................................................13
C. Konsep Dasar Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil...........8
D. Konsep Proses Asuhan Keperawatan dan Kebidanan Keluarga Pada
Keluarga.............................................................................................................15
BAB III..................................................................................................................24
TINJAUAN KASUS..............................................................................................24
A. PENGKAJIAN DATA............................................................................24
B. PRIORITAS MASALAH........................................................................22
C. INTERVENSI.........................................................................................23
D. IMPLEMENTASI...................................................................................25
E. EVALUASI.............................................................................................27
BAB IV..................................................................................................................28
PEMBAHASAN....................................................................................................28
BAB V....................................................................................................................29
PENUTUP..............................................................................................................29
A. Kesimpulan..............................................................................................29
B. Saran........................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................30
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi ialah keadaan dimana ketika tekanan darah berada diatas nilai
normal (Yonata 2016). Fakor-faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi
menurut AHA (2016) yaitu gen, usia, obesitas, mengkonsumsi sodium (garam)
terlalu banyak, mengkonsumsi alkohol terlalu banyak, diabetes dan tidak
beraktivitas fisik. Hipertensi apabila tidak diobati dan ditanggulangi, maka dalam
jangka panjang akan menyebabkan berbagai komplikasi. Penatalaksanaan untuk
hipertensi dilakukan dengan 2 cara yaitu farmakologis dan non-farmakologis.
Penatalaksanaan penderita hipertensi secara farmakologis dilakukan dengan cara
mengkonsumsi obat anti hipertensi secara rutin untuk melakukan pengontrolan
tekanan darah (Utami, 2016). Sedangkan terapi non farnakologis yang dapat
dilakukan ialah diet, pengaturan intake sodium, beraktivitas fisik, pengurangan
berat badan, mengurangi konsumsi rokok, mengurangi konsumsi alkohol,
melakukan teknik relaksasi (Oza, 2015). Terapi non farmakologis yang dapat
dilakukan untuk menurunkan atau mengatasi tekanan darah tinggi yaitu dengan
berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Aktivitas atau olahraga fisik yang
dapat dilakukan pada penderita hipertnesi ialah yoga, selain itu yoga juga
termasuk salah satu terapi komplementer untuk mengatasi hipertensi (Martin &
Mardian, 2016). Kehamilan adalah masa dimana dimulai dari konsepsi yang
dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) sampai lahirnya janin (Abdul
Bari Syaifuddin, dkk. 2011).
Kekurangan energi kronis (KEK) adalah masalah gizi yang disebabkan karena
kekurangan asupan makanan dalam waktu yang cukup lama, hitungan tahun.Salah
satu identifikasi ibu hamil dengan KEK adalah memiliki ukurang lingkar lengan
atas (LiLA) < 23,5 cm.
Pada awal periode di tahun 2015, persentase ibu hamil KEK di targetkan tidak
melebihi 24,2 %, dan diharapkan di akhir periode pada tahun 2019, maksimal ibu
hamil dengan ibu dengan resiko KEK adalah sebesar 18,2 %. Menurut
Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017, persentase ibu hamil kekurangan
Energi Kronis (KEK) sebesar 14,8 %, dimana angka tersebut lebih rendah di
bandingkan dengan tahun 2016 (16,2 %) dan target yang telah di tetapkan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki gizi pada ibu hamil KEK
adalah dengan pemberian makanan tambahan. Secara nasional, cakupan ibu hamil
KEK mendapat PMT tahun 2018 adalah 86,41%. Angka ini sudah memenuhi
target Renstra tahun 2018 yaitu 80%. Sedangkan di provinsi Papua Barat, cakupan
ibu hamil KEK mendapat PMT belum memenuhi target yaitu 69,44%.
Oleh karena itu, penulis mengangkat kasus Askep Keluarga pada Ny. I
dengan Rendahnya Pengetahuan Ibu Terhadap Hipertensi, Kurang Mengetahui
Teknik Cuci Tangan 6 Langkah Serta Masalah Ibu Hamil Dengan Kek
(Kekurangan Energi Kronik) di RT 003 RW 002 di Jalan Rufei Star Kelurahan
Klawasi.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan
masalah utama Rendahnya pengetahuan tentangRendahnya Pengetahuan Ibu
Terhadap Hipertensi, Kurang Mengetahui Teknik Cuci Tangan 6 Langkah Serta
Masalah Ibu Hamil Dengan Kek (Kekurangan Energi Kronik) di Rt 003 Rw 002
Kelurahan Klawasi
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Diperoleh pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan
kebidanan keluarga dengan masalah utama Rendahnya Pengetahuan Ibu
Terhadap Hipertensi, Kurang Mengetahui Teknik Cuci Tangan 6 Langkah Serta
Masalah Ibu Hamil Dengan Kek (Kekurangan Energi Kronik)
2. Tujuan Khusus
a. Menerapkan proses keperawatan dan kebidanan meliputi pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kasus
asuhan Rendahnya Pengetahuan Ibu Terhadap Hipertensi, Kurang
Mengetahui Teknik Cuci Tangan 6 Langkah Serta Masalah Ibu Hamil
Dengan Kek (Kekurangan Energi Kronik) di RT 003 RW 002 Kelurahan
Klawasi.
b. Mendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah utama
Rendahnya Pengetahuan Ibu Terhadap Hipertensi, Kurang Mengetahui
Teknik Cuci Tangan 6 Langkah Serta Masalah Ibu Hamil Dengan Kek
(Kekurangan Energi Kronik) di RT 003 RW 002 Kelurahan Klawasi.
c. Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan keluarga dengan masalah utama Rendahnya
Pengetahuan Ibu Terhadap Hipertensi, Kurang Mengetahui Teknik Cuci
Tangan 6 Langkah Serta Masalah Ibu Hamil Dengan Kek (Kekurangan
Energi Kronik) di RT 003 RW 002 Kelurahan Klawasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Hipertensi
1. Defenisi Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan tekanan darah
tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg,
tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi atau penyakit darah tinggi
merupakan suatu keadaan peredaran darah meningkat secara kronis. Hal ini
terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan oksigen dan nutrisi di dalam tubuh (Koes Irianto, 2014). 10
Hipertensi juga merupakan faktor utama terjadinya gangguan kardiovaskular.
Apabila tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan gagal ginjal, stroke,
dimensia, gagal jantung, infark miokard, gangguan penglihatan dan hipertensi
(Andrian Patica N Ejournal keperawatan volume 4 nomor 1, Mei 2016)
2. Jenis Hipertensi
Hipertensi dapat didiagnosa sebagai penyakit yang berdiri sendiri tetapi
sering dijumpai dengan penyakit lain, misalnya arterioskeloris, obesitas, dan
diabetes militus. Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dapat dikelompokkan
menjadi dua golongan yaitu (WHO, 2014) :
a. Hipertensi esensial atau hipertensi primer
Sebanyak 90-95 persen kasus hipertensi yang terjadi tidak diketahui dengan
pasti apa penyebabnya. Para pakar menemukan hubungan antara riwayat
keluarga penderita hipertensi (genetik) dengan resiko menderita penyakit
ini. Selain itu juga para pakar menunjukan stres sebagai tertuduh utama, dan
faktor lain yang mempengaruhinya. Faktor-faktor lain yang dapat
dimasukkan dalam penyebab hipertensi jenis ini adalah lingkungan,
kelainan metabolisme, intra seluler, dan faktor-faktor ynag meningkatkan
resikonya seperti obesitas, merokok, konsumsi alkohol, dan kelainan darah.
b. Hipertensi renal atau hipertensi sekunder
Pada 5-10 persen kasus sisanya, penyebab khususnya sudah diketahui, yaitu
gangguan hormonal, penyakit diabetes, jantung, ginjal, penyakit pembuluh
darah atau berhubungan dengan kehamilan. Kasus yang sering terjadi adalah
karena tumor kelenjar adrenal. Garam dapur akan memperburuk resiko
hipertensi tetapi bukan faktor penyebab.
klasifikasi Tekanan Darah pada orang dewasa
Sistolik Diastolic
Kategori
mmHg mmHg
Normal 120-129 mmHg <85 mmHg
Stadium 1 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stadium 2 160-179 mmHg 100-109 mmHg
Stadium 3 180-209 mmHg 110-119 mmHg
Stadium 4 >201 mmHg >120 mmHg
B. Konsep Kehamilan
1. Konsep Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimana dimulai dari konsepsi yang dihitung dari
hari pertama haid terakhir (HPHT) sampai lahirnya janin (Abdul Bari
Syaifuddin, dkk. 2011).
Masa kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 10 hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir (Prawirohardjo, 2007).
Kehamilan adalah suatu mata rantai yang berkesinambungan yang terdiri
dari ovulasi (Pematangan sel) lalu pertemuan ovum (sel telur) dan
spermatozoa (sperma) terjadilah pertumbuhan dan pembuahan. Zigot
kemudian bernidasi (penamanan) pada uterus dan pembentukkan plasenta dan
tahap akhir adalah hasil tumbuh kembang konsepsi sampai atterem (Manuaba
dkk,2012. Hal: 75).
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
Hari Pertama Haid Terakhir (Kusumahati,Evi. 2010. Buku Saku Ilmu
Kebidanan).
2. Perubahan Fisiologi pada Kehamilan
a. Uterus
1) Ukuran
Pada kehamilan cukup bulan ukuran uterus adalah 30x25x20 cm
dengan kapasitas lebih dari 400 cc. hal ini memungkinkan dengan
adekuatnya akomodasi pertumbuhan janin. Pada saat Rahim
membesar aibat hiperpetrofi dan hiperplasi otot polos Rahim,
serabut-serabut kolagennya menjadi higroskopik, dan endometrium
menjadi desidua.
TFU Menurut Penambahan per tiga jari
Ukuran kehamilan
(minggu) TFU
9. Konsep Keluarga
1. Definisi Keluarga
Keluarga merupakan perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga
selalu berinteraksi satu dengan yang lain (Mubarak, 2011).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di
bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Setiadi, 2012).
Sedangkan menurut Friedman keluarga adalah unit dari masyarakat dan
merupakan lembaga yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dalam
masyarakat, hubungan yang erat antara anggotanya dengan keluarga sangat
menonjol sehingga keluarga sebagai lembaga atau unit layanan perlu di
perhitungkan
2. Fungsi Keluarga
Keluarga Mempunyai 5 fungsi yaitu
a) Fungsi afektif
Fungai Afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga yang
merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif berguna untuk
pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan fungsi afektif tampak
pada kebahagiaan dan kegembiraan dari seluruh anggota keluarga.
Komponen yang perlu dipenuhi oleh keluarga dalam melaksanakan
fungsi afektif adalah (Friedman, M.M et al., 2010)
b) Fungsi Sosialisasi
Sosialisasi di mulai sejak manusia lahir. Keluarga merupakan tempat
individu untuk belajar bersosialisasi, misalnya anak yang baru lahir dia
akan menatap ayah, ibu dan orang-orang yang ada disekitarnya. Dalam
hal ini keluarga dapat Membina hubungan 6 sosial pada anak,
Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak, dan Menaruh nilai-nilai budaya keluarga
c) Fungsi reproduksi
Fungsi reproduksi untuk meneruskan keturunan dan menambah sumber
daya manusia. Maka dengan ikatan suatu perkawinan yang sah, selain
untuk memenuhi kebutuhan biologis pada pasangan tujuan untuk
membentuk keluarga adalah meneruskan keturunan.
d) Fungsi Ekonomi
Merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota
keluarga seperti memenuhi kebutuhan makan, pakaian, dan tempat
tinggal.
e) Fungsi Keperawatan Keluarga
Keluarga juga berperan untuk melaksanakan praktik asuhan
keperawatan, yaitu untuk mencegah gangguan kesehatan atau merawat
anggota keluarga yang sakit. Keluarga yang dapat melaksanakan tugas
kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan.
3. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan adalah sebagai berikut :
a) Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
b) Keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
c) Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang
sakit
d) Keluarga mampu menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan
kesehatan
e) Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di
lingkungan setempat
D. Konsep Proses Asuhan Keperawatan dan Kebidanan Keluarga Pada
Keluarga
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN DATA
1. DATA UMUM
DATA DEMOGRAFI
Identitas
1. Nama : Ny. IK
2. Umur : 27 tahun
3. Pekerjaan: Swasta
4. Pendidikan : SMA
5. Agama : Kristen Protestan
6. Alamat : Jln. Rufei Star
RT :003 RW :002
KELURAHAN :Klawasi KECAMATA :Sorong Barat
N
KOTA/KAB :Kota Sorong PROVINSI : Papua Barat ANGGOTA KELUARGA
NAMA KK :Imanuel Karubuy 1 2 3 4
NIK :9271031104740006 NAMA Imanuel K Irma Mayor Mishel E Aanastasya
WARGA :
No. WA/HP :- UMUR 27 thn 27 thn 3 thn 1 thn
:
ALAMAT :Jln. Rufei Star
No Pertanyaan 0=Tdk/1=Ya 0=Tdk/1=Ya 0=Tdk/1=Y 0=Tdk/1=Y
a a
Apakah Bapak/Ibu/Saudara memiliki riwayat melakukan 0 0 0 0
1
perjalanan domestik/internasional dalam 14 hari terakhir
Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah bertemu dengan turis asing 0 0 0 0
2
dalam 14 hari terakhir
Apakah Bapak/Ibu/Saudara memiliki riwayat kontak dengan 0 0 0 0
3 orang rumah (misalnya berjabat tangan, mengobrol lama,
berada satu ruangan)
Apakah saat ini Bapak/Ibu/Saudara mengalami demam (Apabila 0 0 0 0
4
jawaban YA, lakukan pemeriksaan)
Apakah Bapak/Ibu/Saudara ada gejala batuk (Apabila jawaban 0 0 0 0
5
YA, lakukan pemeriksaan)
6 Apakah Bapak/Ibu/Saudara merasakan nyeri di tenggorokan 0 0 0 0
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mempunyai riwayat atau saat ini 0 0 0 0
7 sedang merasakan sesak napas (Apabila jawaban YA, lakukan
pemeriksaan)
8 Apakah Bapak/Ibu/Saudara sedang batuk/pilek 0 0 0 0
Apakah Bapak/Ibu/Saudara memiliki riwayat penyakit sebagai
9
berikut :
a. Diabetes Mellitus (Kencing manis) 0 0
b. Hipertensi (darah tinggi) 0 1
c. Jantung 0 0
d. Ginjal 0 0
e. Penyakit Paru/Asma 0 0
Apakah saat ini sedang hamil (Apabila jawaban YA, lakukan 1
10
pemeriksaan pada ibu hamil)
Apakah ada anggota keluarga yang menyusui saat pandemi ini 0
11
(Apabila jawaban YA, lakukan pemeriksaan pada ibu nifas)
Apakah saudara mengetahui cara menyusui bayi di masa 0
12
pandemi covid-19
Apakah saudara (ibu hamil) melakukan pemeriksaan secara 0
13
online (Daring/WA)
Apakah Bapak/Ibu/Saudara bertempat tinggal di area 0 0
14
kabupaten/kota zona merah
15 Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah kontak dengan penderita 0 0 0 0
covid-19
Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah menerima tamu di rumah 0 0 0 0
16
dari luar kota / zona merah
Apakah Bapak/Ibu/Saudara tahu tata cara prosedur pencegahan 1 1 0 0
17
covid-19
Apakah Bapak/Ibu/Saudara pernah mengunjungi orang sakit di 0 0 0 0
18
Rumah Sakit dalam kurun waktu 14 hari terakhir
Apakah di depan rumah Bapak/Ibu/Saudara menyediakan 0 0 0 0
19 fasilitas cuci tangan dengan air mengalir yang dilengkapi sabun
didepan rumah
Dalam meelakukan cuci tangan, apakah Bapak/Ibu/Saudara 0 0 0 0
20
melakukan dengan 6 langkah
21 Apakah Bapak/Ibu/Saudara memiliki APD (masker) 1 1 1 1
Apakah Bapak/Ibu/Saudara selalu memakai APD (masker) 1 1 1 1
22
ketika beraktifitas di luar rumah
Apakah Bapak/Ibu/Saudara memahami tentang penyakit covid-
23
19
a. Pengertian 1 1
b. Penyebab 1 1
c. Cara Penularan 1 1
d. Pencegahan 1 1
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengkonsumsi makanan yang lebih 1 1 1 1
24
baik (gizi seimbang) pada masa covid-19
Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju dengan pengucilan penderita 0 0 0 0
25
covid-19
Apakah Bapak/Ibu/Saudara berjemur setiap pagi hari (jam 0 0 0 0
26
09.00 – 10.00 WIT) selama pandemi covid-19
Apakah Bapak/Ibu/Saudara ketika mengalami keluhan gigi 0 0 0 0
27 melakukan pemeriksaan ke saranan pelayanan kesehatan atau
berupaya melakukan pengobatan mandiri
Apakah Bapak/Ibu/Saudara masih melakukan pertemuan 0 0 0 0
28 dengan teman/tetangga/saudara dalam perkumpulan yang lebih
dari 10 orang
DATA PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Keadaan Umum : Baik Baik
Kesadaran : ComposMenti ComposMenti
Tekanan Darah : s s
Nadi : No Nama Umur JK Pekerjaa Status 110/80 mmHg
Pendidika Gol 120/80 mmHg
Suhu : n n70x/m Darah80 x/m
1 Tn. I 27 LK Swasta Suami SMA Belu
Pernapasan : thn m
periks
Anggota Keluarga a
2 Ny. I 27 PR IRT Istri SMA Belu
thn m
periks
a
3 An. M 3 thn PR - Anak Blm Sklh Belu
m
periks
a
4 An. A 1 thn PR - Anak Blm Sklh Belu
m
periks
a
Genogram Keluarga
Ny. I Tn. I
27 thn 27 thn
An. M An. A
3 thn 1 thn
Keterangan:
: Garis Perkawinan
---------------- : Garis Keturunan
: Perempuan
2. Klasifikasi Data Dasar
Diagnosa
a. Masalah ibu hamil dengan KEK
Data dasar :
Lingkar lengan keluarga kurang dari batas normal yaitu 21
B. PRIORITAS MASALAH
Susunan prioritas masalah
Kemungkina Potensi
Sifat
n Masalah Masala Menonjolny Tota
No Masalah Masala
untuk h untuk a Masalah l
h
Diubah Dicegah
1. Masalah ibu hamil 1 1 1 1 4
dengan KEK
2. Riwayat ibu hamil 1 2 1 1 4
dengan riwayat 5 5
hipertensi
3. Keluarga belum paham 2 2 1 1 1
3
teknik cuci tangan 6 3 3 2 2
langkah
Keterangan Nilai:
1 = Sangat Rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinggi
Prioritas Masalah
Berdasarkan analisa prioritas masalah diatas, maka dapat disimpulkan urutan prioritas masalah sebagai berikut:
1. masalah ibu hamil dengan KEK
2. Ibu memiliki Riwayat tekanan darah tinggi
3. Keluarga belum paham teknik cuci tangan 6 langkah
C. INTERVENSI
Tanggal : 16 Februari 2021, Jam 10.00 WIT
Diagnosa :
a. masalah ibu hamil dengan KEK
b. Ibu memiliki Riwayat tekanan darah tinggi
c. Keluarga belum paham teknik cuci tangan 6 langkah
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan dan kebidanan diharapkan keluarga dapat mengerti dan menerapkan tentang
penjelasan yang diberikan
Jangka Pendek : Keluarga dapat mengerti pentingnya mencuci tangan 6 langkah yang baik dan benar dalam upaya pencegahan
penularan Covid-19
a. Keluarga dapat mengerti tentang pentingnya pemenuhan asupan makanan yang bergizi saat hamil, menjaga
pola makan bagi ibu hamil yang mengalami riwayat hipertensi
Jangka Panjang : -Ibu dapat mengerti dan lebih memahami tentang hipertensi, tanda dan gejala serta pencegahannya dan keluarga
dapat lebih memahami mengenai menjaga pola nutrisi ibu dan kelurga serta membawa anaknya ke posyandu, tetap
menjadi peserta aktif KB, menjaga pola makan, dan merubah pola kehidupan sehari-sehari
Intervensi Rasional
1. Lakukan pendekatan keluarga 1. Keluarga dapat kooperatif
2. Memberikan Edukasi Terkait 2. Kekurangan Energi Kronis
Kekurangan Energi Kronik , adalah salah satu keadaan
cara pencegahan dan jenis malnutrisi, yaitu keadaan
makanan tambahan dengan patologis akibat kekurangan zat
Menggunakan Leflet gizi dan ambang LLA pada
3. Membuat Leaflet terkait WUS dan PUS < 23,5
Riwayat Penyakit Hipertensi, diperkirakan akan melahirkan
yang beresiko tinggi Terpapar bayi dengan BBLR (Supariasa,
Covid-19 yang berisi Health 2010).
Education 3. Hipertensi atau tekanan darah
4. Berikan Demonstrasi Teknik tinggi adalah peningkatan
Cuci Tangan 6 Langkah tekanan darah secara menetap >
140/90 mmHg.
4. Mencuci tangan adalah teknik
dasar untuk melakukan
pengontrolan dan pencegahan
infeksi bakteri
D. IMPLEMENTASI
Tanggal : 16 Februari 2021, Jam 10.00 WIT
PEMBAHASAN
Tanggal 16 februari 2021 jam 10.45 WIT penulis telah melakukan
kunjungan rumah pada keluarga Ny. I. Penulis melakukan asuhan keperawatandan
kebidanan komunitas pada keluarga Ny. I yang diawali dengan melakukan
pengkajian data subyektif dan obyektif, menentukan diagnosa dari masalah yang
dihadapi keluarga Ny. I, menetukan prioritas dari masalah tersebut dan
merencanakan asuhan yang tepat pada kelauraga Ny. I.
Pada tanggal 16 Februari 2021 jam 10.45 WIT penulis melakukan
kunjungan rumah yang kedua kalinya untuk melakukan implementasi dari rencana
asuhan yang telah di tentukan. Setelah diberikan asuhan keperawatan komunitas
kepada keluarga Ny. I terdapat 3 hal yang menjadi permasalahan penting yang
mereka alami, permasalahan tersebut meliputi
Ibu hamil dengan masalah Kekurangan Energi Kronik (KEK)
Ibumemiliki resiko terpaparnya covid-19 terhadap penderita hipertensi
Belum memahami teknik 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar
Dari ketiga permasalahan tersebut yang menjadi prioritas utama dalam
Keperawatan dan kebidanan adalah ibu hamil dengan masalah Kekurangan Energi
Kronik, ibu memiliki resiko terpaparnya covid-19 terhadap penderita hipertensi
dan Belum memahami teknik 6 langkah cuci tangan dan. Penulis telah melakukan
asuhan sesuai dengan ke ketiga masalah tersebut dan melakukan evaluasi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian asuhan keperawatan keluarga dengan masalah
hipertensi pada Ny. I di wilayah kerja Puskesmas Sorong Barat, penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Ibu hamil dengan masalah Kekurangan Energi Kronik (KEK)
2. Ibu memiliki riwayat penyakit turunan yaitu Tekanan Darah Tinggi
3. Ibu dan keluarga Belum adanya pemahaman terkait teknik cuci tangan 6
langkah yang baik dan benar
Dari ketiga permasalahan yang ada, penulis melakukan analisa untuk
menentukan prioritas masalah. Pada penatalaksanaan rencana tindakan disusun
berdasarkan keadaan yang dialami oleh keluarga Ny. ”I” diberikan asuhan
komunitas keluarga sesuai dengan teori. Implementasi yang dilakukan pada
keluarga berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
B. Saran
Setelah melakukan Asuhan Keperawatan dan Kebidanan Komunitas
padaKeluarga Ny. I diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan potensi serta
pengetahuannya dalam memberikan asuhan yang tepat dan sesuai dengan masalah
yang dihadapi tiap keluarga. Dengan memberikan asuhan yang tepat diharapkan
keluarga yang dibina mengatasi masalah yang dihadapinya serta dapat
meningkatkan status kesehatan keluarga tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Andrian Patica N. (E-journal keperawatan volume 4 nomor 1 Mei 2016).
Hubungan Konsumsi Makanan dan Kejadian Hipertensi pada Lansia di
Puskesmas Ranomut Kota Manado.
Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Armilawaty, Amalia H, Amirudin R. (2007). Hipertensi dan Faktor Resikonya
Dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi Fakultas Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin Makasar.
Friedman, M.M et al. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan
Praktik. Ed 5. Jakarta: EGC
Ai Yeyeh Rukiyah,dkk. 2009. Asuhan Kebidanan Kehamilan Edisi Revisi.
Jakarta: Trans Info Media.
Buku KIA 2016 Hal 8-9 Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan.
Buku saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kusmiati, Yuni, dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Jakarta:
Fitramaya.
Syaifudin, Abdul Bari, dkk. 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta : JNPKKR-POGI
Sulistyawati Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta:
Salemba Medika.
Reproduksi. Jakarta: Trans Info Media
Unicef. 2015. Paket Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak. Jakarta: _____
https://www.academia.edu/6546241/Makalah-pernikahan-dini
LEMBAR KONSULTASI
Kegiatan : mengikuti
proses pendataan teman
kelompok dan
melakukan pendataan
keluarga
5 6 februari Kegiatan :
1. mengikuti proses
pendataan teman
kelompok
2. Melakukan pendatan
keluarga
Lokasi :
1. Di rumah
2. di RT 004/004
Hasil :
1. telah mengikuti
proses pendataan
2021
teman kelompok
melalui via Zoom
bersama dosen
2. telah melakukan
pendataan 1 KK
melalui via Zoom
bersama dosen
pembimbing dan
diikuti oleh teman
kelompok pada
pukul 16.00-selesai
WIT
6 8 Februari Kegiatan :
2021 1. mengikuti proses
pendataan teman
kelompok
2. Melakukan Tabulasi
Kelompok bersama
anggota kelompok
Lokasi :
1. di rumah masing-
masing
Hasil :
telah
mengikutipendataan
KK melalui via Zoom
bersama dosen
pembimbing
Telah dilakukan
tabulasi, mulai dari
kelompok kecil hingga
kelompok besar
bersama anggota
kelompokmelalui grup
whatsapp.
7 09 Kegiatan : Membuat
Februari POA (Planing Of
2021 Action) individu dan
SAP ( Satuan Acara
Penyuluhan ) dan
leaflet
Lokasi : di rumah
masing masing-masing
Hasil : telah membuat
POA individu
Kegiatan :konsultasi
Materi MMD dengan
dosen pembimbing
13
8 februari Lokasi : di rumah
2021
Hasil :telah menganti
hasil revisi via
whatsapp
Kegiatan :melakukan
MMD bersama RT
masing-masing dan
15 dosen pembimbing
10 16 Kegiatan :melakukan
Februari implementasi dan ujian
2021 Bersama teman
kelompok beserta dosen
pembimbing
Lokasi : di rumah
keluarga binaan
Hasil : telah
melakukan
Implementasi dan
ujian di keluarga
binaan dan
memberikan kenang-
kenangan
kegiatan : Melakukan
Penyusunan laporan
implementasi ke
keluarga binaan
17 & 18
lokasi : di rumah
11 Februari
masing-masing
2021
hasil : telah melakukan
penyusunan laporan
individu dan kelompok
hasil implementasi
12 20 kegiatan : Membuat
Februari video untuk kegiatan
2021 Video EXPO
Memberikan bingkisan
dan Honor kepada ketua
RT 004/RW004 sebagai
ucapan terima kasih
telah terlaksanakan
kegiatan KKL Terpadu
2021 dengan Lancar di
Wilayah RT tersebut
lokasi : pembuatan
video di jalan D Wam
RT 004 RW 004
pemberian bingkisan
dan honor kepada ketua
RT 004
hasil : telah melakukan
pembuatan video EXPO
dan telah memberikan
bingkisan dan honor
kepada ketua RT 004
RW 004 sebagai ucapan
terima kasih
kegiatan : Melakukan
Acara penutupan KKL
Terpadu via Zoom
22
lokasi : di rumah
13 Februari
masing-masing
2021
hasil : telah melakukan
acara penutupan KKL
Terpadu via Zoom
Lampiran 2
BUKU CATATAN KEGIATANKULIAH KERJA LAPANGAN
TERPADU
PRODI DIV KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
(LOG BOOK)
2 02/02/2021 Kegiatan : 1.
1. Pembukaan dan Pelepasan
mahasiswa KKL Terpadu
Prodi D IV Kebidanan dan
D IV Keperawatan
Poltekkes Kemenkes
Sorong dan
2. Pengantaran surat ijin ke
Ketua RT
Hasil :
1. Telah di lakukan
Pembukaan dan Pelepasan
mahasiswa KKL Terpadu
Prodi D IV Kebidanan dan
D IV Keperawatan
Poltekkes Kemenkes
Sorong, melalui via Zoom
pada pukul 10.00-selesai
WIT
2. Surat ijin KKL telah
diterima oleh Ketua RT
Lokasi : di rumah
Lokasi : di RT 003/002
5 06/02/2021 Kegiatan :
3. mengikuti proses
pendataan teman
kelompok
4. Melakukan pendatan
keluarga
Lokasi :
3. Di rumah
4. di RT 003/002
Hasil :
3. telah mengikuti proses
pendataan teman
kelompok melalui via
Zoom bersama dosen
4. telah melakukan
pendataan 1 KK melalui
via Zoom bersama dosen
pembimbing dan diikuti
oleh teman kelompok pada
pukul 18.10-selesai WIT
08/02/2021 Kegiatan :
6 1. Melakukan pendatan
keluarga
2. Melakukan Tabulasi
Kelompok bersama
anggota kelompok
Lokasi :
1. di RT 003/002
2. di rumah masing-masing
Hasil :
1. telah dilakukan pendataan
2 KK melalui via Zoom
bersama dosen
pembimbing dan diikuti
oleh teman kelompok pada
pukul 11.00-selesai WIT