Anda di halaman 1dari 9

KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN

Resume ke 1

Dosen Pengampu: Maulidayani, M.pd

Aspiah sari lubis : (0307182073)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM-1

TAHUN AJARAN

2019/2020
A. Pengertian Manajemen

Kata manajemen berasal dari bahasa latin yaitu manus yang berarti tangan
dan ageryang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja
manegere yang artinya menangani, Managere diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris yaitu dalam bentuk kerja to manage dengan kata benda management.
Manajer untuk orang yang melakukan kegiatan manejemen1. Akhirnya
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli:

a. Mary Parker F mendefinisikan pengertian manajemen sebagai suatu


seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain.
b. George Terry memberikan pendapat, Definisi Manajemen merupakan
ilmu sekaligus seni, manajemen adalah wadah didalam ilmu
pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum
kebenarannya.
c. Manajemen yang didefinisikan oleh Koontz adalah suatu seni yang
produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu. Koontz
menambahkan, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing
masing saling melengkapi.

B.  Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah kata yang sering sekali kita dengar dalam kehidupan
sehari-hari. Tapi kadang kita kurang memahami apa yang disebut pendidikan,apa
landasan pendidkan itu dan lain sebagianya. Tulisan ini akan mencoba
menguraikan pendidikan di tinjau dari pendapat para ahli teori tentang pendidikan
dan lembaga-lembaga pendidikan.  Beberapa ahli telah mengungkapkan mengenai
pengertian pendidikan diantaranya:

a. Menurut Carter V. God dalam “Dictionary of Education “

1) Pendidikan merupakan seni, praktek, atau profesi sebagai pengajar


2) Merupakan ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan
dengan prinsip prinsip dan metode metode mengajar,bpengawasan dan
1
Appley A, Lawrence dan Lee, Oey Liang.. Pengantar Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
2010. Hal. 15

ii
bimbingan murid. Dalam arti luas digantikan dengan istilah pendidikan
3) Merupakan seni untuk membuat dan memahami ilmu pengetahuan yang
tersusun yang diwarisi atau dikembangkan masa lampau oleh generasi
bangsa

b. Menurut buku“Higher Education for American democracy” Pendidikan adalah


suatu lembaga dalam tiap-tiap masyarakata yang beradab, tetapi tujuan tujuan
pendidikn tidaklah sma dalammsetiap masyrakat. Sistem pendidikan suatu
masyarakat tertentu dan tujuan pendidikan didasarkan atas prinsip-prinsip cita-
cita dan filsafat yang berlaku dalam suatu masyarakat.Dari semua pendapat
para ahi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa :

1) Pendidikan merupakan usaha manusia dalam meningkatkan kepribadianya


dengan mengembangkan potensi yang dimilikinya baik secara rohani
maupun jasmani
2) Pendidikan berarti juga lembaga yang bertanggung jawab terhadap
tercspsinys tujusn pendidikan
3) Pendidikan merupakan hasil yang dicapai oleh perkembangan manusia

C. Pengertian Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang pada
intinya adalah mempelajari tentang prilaku manusia yang kegiatannya sebagai
subjek dan objek. Secara filosofis, prilaku manusia terbentuk oleh interaksi antar
manusia, iklim organisasi (konteks organisasi), dan sistem. Ketiga interaksi
tersebut baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama saling berinteraksi pula
dengan lingkungan eksternalnya2.

Beberapa ahli menggunakan istilah yang berbeda dalam pemakaian kata


administrasi pendidikan dan manajemen pendidikan, tetapi ketika ditinjau
pengertiannya hampir mirip. Walaupun pada dasarnya kedua istilah tersebut tidak
sama persis. Nanang Suhardan dan Nugraha Suharto dalam hal ini mereka
memakai istilah administrasi pendidikan yaitu ilmu yang membahas pendidikan

2
Made Pidarta. 1999. Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara.

iii
dari sudut pandang kerjasama dalam proses mencapai tujuan pendidikan.
Manajemen pendidikan menurut Made Pidarta yaitu aktifitas memadukan sumber-
sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditentukan sebelumnya.

H.A.R. Tilaar, berpendapat bahwa manajemen pendidikan adalah mobilisasi


segala sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Djam’an Satori memberikan pengertian manajemen pendidikan
sebagai keseluruhan proses kerja sama dengan memanfaatkan semua sumber
personil dan materi yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Menurut Sulistyorini, manajemen
pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses
pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam
organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
sebelumnya agar lebih efektif dan efisien.

Manusia (manajer atau administrator) dimanapun berada tidak terlepas


dari wadah melakukan kegiatan yang disebut organisasi (lembaga pendidikan baik
formal, nonformal, maupun informal) Organisasi tidak akan ada tanpa ada
manusianya. Manusia dalam organisasi tidak luput dari sistem yang dibuatnya
sendiri (misal Sisdiknas).

Dilihat dari pengertian manajemen dan pengertian pendidikan diatas, maka


kita dapat mendefinisikan Manajemen Pendidikan sebagai suatu Proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola
sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines, market,
minute dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien dalam
bidang pendidikan.

A. Unsur- Unsur Manajemen Pendidikan


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seorang manajermembutuhkan
sarana manajemen yang disebut dengan unsur manajemen. Menurutpendapat yang
dikemukakan oleh Manullang sebagaimana dikutip oleh Mastinitentang unsur

iv
manajemen tersebut, terdiri atas manusia, material, mesin, metode,money dan
markets, setiap unsur-unsur tersebut memiliki penjelasan dan perananbagi suatu
memanajemen agar untuk mengetahui bahwa manajemen memilikiunsur-unsur
perlu dimanfaatkan unsur-unsur manajemen tersebut. untuk
mengetahui hal tersebut dapat dijelaskan unsur-unsur manajemen seperti di
bawahini.
a. Manusia (Man). Sarana penting atau sarana utama setiap manajer
untukmencapai tujuan yang telah ditentukan oleh individu-individu
tersendiriatau manusianya. Berbagai kegaitan-kegiatan yang dapat
diperbuat dalam mencapai tujuan seperti yang dapat ditinjau dari sudut
pandang proses, perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, dan
pengawasan ataudapat pula kita tinjau dari sudut bidang, seperti penjualan,
produksi, keuangan dan personalia. Man atau manusia ataupun juga sering
diistilahkan dengan sumber daya manusia dalam dunia manajemen
merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan. Manusia yang
merancang tujuan, menetapkan tujuan dan manusia jugalah yang nantinya
akan menjalankan proses dalam mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut.
b. Material (Material).Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia
menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap
pula sebagai alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan.
c. Mesin (Machine). Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagai
pembantu mesin seperti pada masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi.
Bahkan, sebaliknya mesin telah berubah kedudukannya menjadi pembantu
manusia.
d. Metode (Method). Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil
guna, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode cara
menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat
menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan.
e. Uang (Money). Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan
sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau
ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengruhi
olehpengelolaankeuangan.

v
f. Pasar (Markets). Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka
saranamanajemens penting lainnya seperti pasar-pasar atau market.
Untukmengetahui bahwa pasar bagi hasil produksi.jelas tujuan
perusahaanindustri tidak mustahil semua itu dapat diurai sebagian dari
masalah utamadalam perusahaan industri adalah minimal mempertahankan
pasar yangsudah ada. Jika mungkin, mencari pasar baru untuk hasil
produksinya. Olehkarena itu. market merupakan salah satu sarana
manajemen penting lainnya.baik bagi perusahaan industri maupun bagi
semua badan yang bertujuan untuk mencari laba.
Adapun unsur- unsur manajemen pendidikan yaitu :

a) Subjek Didik

Subjek didik adalah manusia yang memiliki potensi yang selalu


mengalami perkembangan sejak mulai lahir sampai meninggal duniadanperubaha-
perubahan tersebut terjadi secara bertahap.pendidik bertugas membimbing dan
mengembangkan potensi yang dimiliki oleh subjek didik itu pada tahapnya. Ciri
khas peserta didik yang perlu dipahami pendidik adalah sebagai berikut.

1. Peserta didik memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga
merupakan insane yang unik.
2. Peserta didik merupakan individu yang sedang berkembang
3. Peserta didik merupakan individu yang membutuhkan bimbingan
individual dan perlakuan manusiawi.
4. Peserta didik memiliki kemampuan untuk mandiri.

b) Pendidik

Sebelum membahas tentang pendidik, ada baiknya melirik sedikit maksud dari
mendidik dan perbedaannya dengan mengajar.Secara teoritis pengertian mendidik
dan mengajar tidaklah sama. Mengajar berarti menyerahkan atau manyampaikan
ilmu pengetahuan atau keterampilan dan lain sebagainya kepada orang lain,
dengan menggunakan cara-cara tertentu sehingga ilmu-ilmu tersebut bisa menjadi
milik orang lain. Lain halnya mendidik, bahwa mendidik tidak hanya cukup

vi
dengan hanya memberikan ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan
juga harus ditanamkan pada anak didik nilai-nilai dan norma-norma susila yang
tinggi dan luhur. Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih
luas dari pada mengajar. Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan
mendidik harus mempunyai tujuan dan nilai-nilai yang tinggi.Yang dimaksud
dengan pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
pendidikan dengan sasaran peserta didik. 3

Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkungan, yaitu


:Lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.Oleh
sebab itu, yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orangtua,Pendidik
di kategorikan menjadi dua yaitu

c) Isi Pendidikan

Yang dimaksud dengan isi pendidikan adalah segala sesuatu yang diberikan
oleh pendidik kepada peserta didik dalam proses pendidikan. Contohnya materi
pelajaran, bimbingan dan konseling, pengayaan, dan bahan ajar. Isi pendidikan
berlandaskan pada tujuan pendidikan, terutama di Indonesia adalah tujuan
pendidikan nasional. Kriteria atau syarat utama dari isi pendidikan dan hal-hal
yang perlu dipertimbangkan guru dalam pemilihan materi pelajaran adalah
sebagai berikut :

1. Bahan/materi harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan


2. Bahan/materi penting untuk diketahui oleh peserta didik
3. Nilai kegunaannya diartikan sebagai bahan itu bagi kehidupannya sehari-
hari
4. Bahan tersebut merupakan bahan wajib sesuai dengan tuntunan kurikulum
5. Bahan yang susah diperoleh sumbernya perlu diupayakan untuk diberikan
oleh guru.
d) Metode dan Alat Pendidikan

Metode adalah cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Dalam
menetapkan apakah suatu metode dapat digunakan atau kurang tepat, ditentukan

3
Suranto, Inovasi Manajemen Pendidikan Di Sekolah, (Surakarta : CV Oace Grup, 2019), hal. 7

vii
oleh beberapa faktor yaitu sebagi berikut.

a. Tujuan yang ingin dicapai. Penentuan metode disesuaikan dengan apa


yang diharapkan dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran.
b. Peserta didik. Penentuan metode perlu memperhatikan kondisi peserta
didik, baik kemampuannya maupun karakteristiknya
c. Guru. Keberhasilan suatu metode tergantung juga pada kemampuan guru
membawakan metode tersebut.
e) Lingkungan Pendidikan

Pengertian lingkungan pendidikan pada hakikatnya merupakan sesuatu


yang ada di luar diri individu. Para ahli membedakan jenis lingkungan pendidikan
menjadi dua, yaitu sebagi berikut.

1) Lingkungan Alam

Adalah segala sesuatu yang ada di dunia ini yang berada di luar diri anak
yang selain manusia, seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, iklim, air, gedung,
rumah, dan sebagainya.

2) Lingkungan Sosial

Adalah semua manusia yang berada di luar diri seseorang yang dapat
mempengaruhi diri orang tersebut, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung. Contohnya adalah teman sekelas, tetangga, dan sebagainya.Menurut
tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan dibedakan atas:

1) Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi anak


karna lingkungan itulah mereka pertama menerima pendidikan. Dan orang tua
menjadi dasar bagi pembentukan karakter atau kepribadian seorang anak.

2) Sekolah

Sekolah disebut lingkungan pendidikan anak yang ke dua, yang


bertanggung jawab melaksanakan pendidikan di lembaga ini adalah guru, peranan
guru sangatlah penting dalam pencapaian tujuan pendidikan.

viii
3) Masyarakat

Proses pendidikan yang terjadi di luar sekolah dan keluarga, pendidikan


yang di beri biasanya tergantung kepada lingkungan itu.4

ix

Anda mungkin juga menyukai