Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL PENELITIAN
4.1 Analisis Univariat
Penelitian ini dilakukan di Jakarta tahun 2020 dengan didapatkan 80 responden
penelitian, terdapat 10 responden dieksklusi dikarenakan tidak mengisi kuesioner
posttest. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil
dengan menggunakan kuesioner melalui google form yang telah diisi oleh responden
penelitian.
4.1.1 Data Demografi
Adapun gambaran karakteristik umum atau data demografi dari responden penelitian
ini terdapat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Distribusi Sebaran Menurut Usia, Jenis Kelamin, Domisili, Pendidikan Terakhir dengan Pengaruh
Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Penggunaan Masker dalam Rangka Pencegahan
COVID-19 di DKI Jakarta Periode Juli 2020 (n=70)
Variabel Frequency(n) Percent(%)
<20 tahun 5 6,2
20-29 tahun 60 75
Usia 30-39 tahun 9 11.2
40-49 tahun 0 0
50-59 tahun 6 7.5
Laki - Laki 20 28,6
Jenis Kelamin
Perempuan 50 71,4
Jakarta Barat 28 40
Jakarta Timur 14 20
Domisili Jakarta Selatan 12 17,1
Jakarta Utara 7 10
Jakarta Pusat 9 12,9
Pendidikan SD 0 0
Terakhir SMP 0 0
SMA/Madrasah Aliyah 20 28,6
Perguruan Tinggi 50 71,4

4.1.2 Deskripsi Nilai Pengetahuan Tentang Diare pada warga RW02 Desa Pangulah Selatan,
Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang.
Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Median, Minimum, Maksimum, Mean dan Standar Deviasi Data Pengetahuan
Tentang Diare pada Warga RW02 Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang
Periode Oktober 2020 (n=38)

Median Mean 95% CI


(Minimum- (SD)
Maksimum)

Pengetahuan Tentang 16 (11–22) 15,86 (3,33) 14,77-16,96


Diare
Sumber: Data Primer Diolah 2020
Pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa Pengetahuan Tentang Diare pada Warga RW02 Desa
Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang Periode Oktober 2020 memiliki nilai
minimum sebesar 11, nilai maksimum sebesar 22, dan nilai rata-rata sebesar 15,86.

4.1.3 Gambaran Pengetahuan Tentang Diare pada warga RW02 Desa Pangulah Selatan,
Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang.

Tabel 4.3 Distribusi Pengetahuan Tentang Diare pada warga RW02 Desa Pangulah Selatan,
Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang Periode Oktober 2020 (n=38)

Skor Frekuensi (n) Persentase (%) Kategori

> 15 20 52,6 Pengetahuan Baik


13 - 15 11 28,9 Pengetahuan Sedang
< 13 7 18,4 Pengetahuan Kurang
Total 38 100
Sumber: Data Primer Diolah 2020
Pada Tabel 4.2 menunjukan bahwa terdapat 20 responden (52,6 %) yang memiliki pengetahuan
baik tentang diare. Sedangkan responden dengan pengetahuan sedang tentang diare terdapat 11 responden
(28,9%), dan terdapat 7 responden (18,4%) yang memiliki pengetahuan kurang tentang diare.

4.1.4 Gambaran Hasil Pemeriksaan Feses Menggunakan Pemeriksaan Mikroskopis untuk


Mendeteksi Protozoa Usus Oportunistik pada Warga RW02 Desa Pangulah Selatan, Kecamatan
Kota Baru, Kabupaten Karawang

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pemeriksaan Feses Menggunakan Pemeriksaan Mikroskopis untuk
Mendeteksi Protozoa Usus Oportunistik pada Warga RW02 Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota
Baru, Kabupaten Karawang pada Bulan Oktober 2020 (n=38)

Pemeriksaan Mikroskopis N %

Positif 8 21,1%
Negatif 30 78,9%
Total 38 100%
Sumber: Data Primer diolah 2020
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa pada pemeriksaan feses dengan mikroskopis didapatkan
adanya hasil positif infeksi protozoa usus oportunistik sejumlah 8 sampel (21,1%), sedangkan yang
menunjukkan hasil negatif sebanyak 30 sampel (78,9%).

4.2 Analisis Bivariat


Pada penelitian ini, analisis bivariat digunakan untuk ada tidaknya hubungan antara pengetahuan
tentang diare yang memiliki skala ordinal dengan infeksi protozoa usus oportunistik yang memiliki skala
nominal. Maka, pada penelitian ini akan digunakan uji menggunakan uji Mann-Whitney karena data tidak
berpasangan dan tidak memenuhi syarat uji Chi-square.

Tabel 4.5 Analisis Statistik Mann-Whitney untuk Melihat Hubungan antara Pengetahuan Tentang Diare
Dengan Dengan Infeksi Protozoa Usus Oportunistik (n=38)
Sumber: Data
Infeksi Protozoa Usus Oportunistik
Primer Diolah
Nilai 2020
Positif Negatif
P

Baik 4 16
0,969

Sedang 3 8
Pengetahuan
Tentang Diare
Kurang 1 6

Total 30 8

Berdasarkan Tabel 4.4 sampel yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 4 orang positif
terinfeksi protozoa dan 16 orang negatif terinfeksi protozoa. Selain itu, sampel yang memiliki
pengetahuan sedang sebanyak 3 orang positif terinfeksi protozoa dan 8 orang negatif terinfeksi protozoa.
Sampel yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 1 orang positif terinfeksi protozoa dan 6 orang
negatif terinfeksi protozoa. Berdasarkan uji Mann-Whitney didapatkan P-Values 0,969 (P < 0,15). Hal ini
dapat diinterpretasikan bahwa tidak terdapat hubungan antara Pengetahuan tentang diare dengan infeksi
protozoa usus pada pada Warga RW02 Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten
Karawang pada Bulan Oktober 2020.

Anda mungkin juga menyukai