Suatu investigasi sstematik, analisis dan interpretasi data untuk menjawab pertanyaan atau menjawab
suatu masalah
Definisi operasional bukan definisi secara umum (harus mencangkup cara mengukur, alat ukur dari
variable dan bagaimana hasil ukurnya, hasilnya apakah nominal ordinal atau bagaimana)
Contoh : usia adalah lama hidup seseorang diukur berdasarkan selisih antara waktu penelitian dan
waktu lahir seseorang dengan hasil ukur adalah tahun. Jika terdapat lebih dari 6 bulan akan dibulatkan
ke atas, jika terdapat lebih tetapi kurang dari 6 bulan maka dibulatkan kebawah.
1. Frekuensi
2. Distribusi (who, when, where)
- Dibedakan di where pada epidemi dan pandemic pada epidemic (masih dalam negara)
pandemic (sudah lebih luas distribusi wherenya)
- Luas meliputi antar benua atau antar negara pada pandemic (terlepas dari 1/ 2 kasus karena
masuk frekuensi)
- Luas meliputi antar wilayah dalam satu negara pada epidemik
- Maka covid adalah epidemi dari masing-masing negara jika negara tersebut yang
mengatakan, jika pandemic mak
3. Determinan factor
1. Pada cross sectional kita tidak tahu yang mana duluan sehingga sudah dapat sebab dan akibat
dalam satu waktu
Tapi gatau yg mana dulu misal kanker dan merokok, kita gatau kanker dlu atau merokok dlu
(waktu tidak jelas) siapa tau dia baru 1 bulan ngerokok lalu CA paru.
Case sudah ada misal orang mati siapa yang bunuh? tersangka introgasi
Kita cari kronologi (missal CCTV ) merekonstruksi kejadian masih hidup
Dianggap seolah-olah belum sakit padahal sudah sakit.
Pada uji korelasi pearson bisa di ukur korelasinya sedangkan dapat digunakan spearmann’s
tetapi gabisa untuk liat korelasinya (hanya hubungan saja)
Masalah , hasil/kesimpulan , saran ke populasi target berdasarkan hasil dan masalah penelitian
Simple random sampling = populasi gabisa terlalu banyak dan harus diketahui jumlahnya
- Random
- Equal
Prinsip
1. Bukan ditentukan besar sample tetapi sampling harus benar karena hasil sample kita
merupakan gambaran populasi agar hasil tersebut dapat digeneralisasi ke populasi tsb
2. Besar sample mewakili validitas internal
3. Yang bagus adalah memenuhi validitas internal dan external agar dapat digeneralisasi
ni
Tentukan populasi
c. Homogen/ tidak
syarat populasi
Sample subjek atau unit yang TERPILIH dari populasi target melalui sampling yang harus sudah di
inklusi dan di ekskulasi (INKLUSI DARI POPULASI TARGET)
EKSKLUSI ITU BISA SEBELUM DIPILIH DAN SESUDAH DI PILIH DALAM INKLUSI
Sebeleum di pilih unit element
Jadi eklusi adalah sample terpilih oleh kriteria inklusi yang kemudian dikeluarkan karena 1 dan berbagai
hal sehingga tidak bisa dianalisis.
Target populasi adalah sekumpul subjek yang memiliki ciri-ciri tertentu yang akan diteliti
Sampling adalah metode memilih unit atau subjek dari populasi terget menjadi sample
Jika jumlah populasi kita ketahui = finite population bisa probability sampling
Jika jumlah populasi tidak diketahui = unfinite population gbs pake probab non probabi
Menghitung besar sample
1. Nilai kepustakaan proporsi (p) kategorik (kira” 50% jantan 50% betina)
atau rata-rata berat (varians) numerik (kan ga d ketahui) bisa coba cari +- ayam 20 th 1800
gr
2. Mau sedekat apa dengan nilai sesungguhnya (ketepatan prediksi terhadap nilai sesungguhnya
dalam populasi) (presisi) = d
3. Nilai keyakinan terhadap hasil penelitian kita (alpha)
Persoalan sample
1. deskriptif / analitik
Hanya perlu P dan presisi pada deskritif sedangkan analitik harus pake alfa dan beta karena sudah
masuk uji hipotesis
Missal cari rata” hb orang berapa (varian) jika ga ada pake pilot project ambil sample beberapa
orang masukin nilai Hb
Presisi berapa 2 misalnya\
Q2 = 1 – P2
P = P1+P2 /2
S = S1+S2 / 2
X1-X2 = BESAR EFEK
Pengetahuan
Sikap
Uji kai sqare alpha 5% maka jika hasilnya P < 0,05 maka kita tolak H0
Maka kita terima Ha expose yang mana? Lebih gede atau lebih kecil = liat di data
Gboleh Export 0
Uji beda proporsi
Beda 2 proporsi
Beda > 2 proporsi
Beda independent / dependen
Beda 2 mean
Beda > 2 mean
Beda mean independent / dependen
Apakah jahe merah mampu meningkatan system imun terhadap kejadian covid 19
Minimal (1 : 1)
Unadjusted OR 1 vs 1
Jika dimasukin di pikirkan confounding kenapa d masukin walaupun tidak bermakna karena
kemungkinan dia mempengaruhi 2”nya
True experimental (ada random allocation) vs quassi experimental (tidak ada random allocation)
OR itu a.d/b.c
OR 7 artinya orang yang merokok 7X untuk menderita kanker daripada orang yang tidak merokok
Random allocation subjek dari populasi target dipilih random masuk mana control apa intervensi