Askep KPD Maternitas
Askep KPD Maternitas
Askep KPD Maternitas
V DENGAN STATUS
OBSTERSI G1 P0 A0 HAMIL ATERM DENGAN KPD
(KETUBAN PECAH DINI) DI RS PKU MUHAMMADIYAH
BANTUL YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
MUHSHANAH
203203050
DATA UMUM
Nama Klien : Ny.T
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan Terakhir : SMA
Suku bangsa : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Nama Suami : Tn.R
Alamat : Bantul
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Abdomen
Inspeksi : Bersih, tidak ada luka bekas oprasi, terdapat linea nigra dan striae
livide, pembesaran perut sesuai kehamilan.
Kontraksi : 2x/10 detik hilang timbul
Ekstremitas : kaki pasien tidak bengkak
Refleks : Baik
Pemeriksaan Dalam
Jam Oleh Hasil
Pemeriksaan
05.00 Bidan & Mahasiswa - Pada saat di lakukan VT terdapat pembukaan 3,
ketuban pecah
- Terdapat lendir
12.00 Bidan & Mahasiswa - Pada saat di lakukan VT telah pembukaan lengkap
- Vulva membuka
- Mengeluh ingin mengejan
- Portio tidak teraba
- Terdapat lendir dan darah
- Tidak ada molase
- STLD (+)
DATA PSIKOSOSIAL
Penghasilan keluarga : 2.800.000/bulan
Perasaan terhadap kelahiran : Bahagia
Perasaan pasangan terhadap kehamilan : Sangat mengharapkan kelahiran dari anak
pertama
LAPORAN PERSALINAN
KALA 1
Tanggal Jam Hasil Observasi
20/11/20 05.00 DS:
- Pasien mengatakan ketuban pecah, mules dan kencang-
kencang dan keluar air sejak 30 menit lalu
DO:
- TTV: Td: 125/85 mmHg, S: 37,2oC, N: 78 x/m, RR: 20
x/m, KU: CM DJJ: 148 x/m
- Pada saat dilakukan pemeriksaan dalam jalan lahir
ketuban pecah dan sudah pembukaan 3
- Kandung kemih Kosong
09.00 DS:
- Pasien mengatakan perutnya mulai kenceng-kenceng
lagi
- Pasien tampak gelisah menahan kesakitan
- Skala nyeri 6
- Kontraksi 2x dalam 10 menit
DO:
- Pantau djj : 150 x/m
- Pemberian misoprostol 25 gr per oral
- Pemeriksaan dalam VT didapatkan hasil pembukaan 6
ketuban pecah
- Terdapat lendir
09.30 - Pantau his, his hilang timbul 2x/10 menit.
- DJJ : 148 x/m
APGAR SKOR
No Tgl/jam Karakteristik 0 1 2 0 1 2
1 Menit 5 Menit
1 20/11/20 Denyut Jantung ✓ ✓
12.00 Pernafasan ✓ ✓
Refleks ✓ ✓
Tonus Otot ✓ ✓
Warna Kulit ✓ ✓
Total Menit 1 : 7
Total Menit 5 : 9
Kesimpulan : Bayi dalam kondisi baik
KALA III
Tanggal Jam Hasil Observasi
20/11/20 12.15 DS: -
DO:
- Pasien masih sedikit terlihat nyeri ketika placenta dikeluarkan
secara perlahan
- Dengan skala nyeri 3 ( Ringan)
- Pada saat pasien di jahit bagian yang robek pasien
mengatakan tidak merasakan nyeri
- Placenta lahir spontan, lengkap, eksplorasi bersih
- TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi keras
- Perineum ruptur grade 2, perdarahan ± 70 cc
- TD : 125/87 mmHg
- Injeksi Methylergometrine (IM) paha kiri
- Hecting perineum
ASUHAN KEPERAWATAN KALA III
N Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Implementasi Evaluasi
O
1. Resiko Perdarahan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan perdarahan - Memantau S: -
berhubungan keperawatan selama ….x24 jam 1.1. Monitor dengan ketat perdarahan pasien O:
diharapkan Keparahan resiko terjadinya perdarahan - Memonitor tanda- - Akral teraba hangat suhu
dengan persalinan
kehilangan darah pasien dapat pada pasien tanda vital pasien 36.1oC
menurun dengan menunjukkan 1.2. Catat nilai hemoglobin - Membantu - TTV : Td: 125/85 mmHg
kriteria hasil: dan hematokrit sebelum dan memenuhi kebutuhan - Nadi : 87 x/m
(1) Berat – (5) Tidak ada setelah pasien kehilangan asupan cairan pasien - RR : 20 x/m
Kehilangan darah yang darah sesuai indikasi sesuai kebutuhan. - Suhu : 37.2°C
hebat (5) 1.3. Monitor tanda dan gejala - Perdarahan dalam batas
Perdarahan vagina (5) pendarahan yang menetap normal ±70 cc
1.4. Instruksikan pasien - Ibu minum air putid dan
Penurunan tekanan darah untuk meningkatkan teh manis 1 gelas.
sistol (5) makanan yang kaya vitamin A: resiko perdarahan teratasi
Kulit dan membrane mukosa K sebagian
pucat (5) 1.5. Berikan obat-obatan P: Lanjutkan intervensi
Cemas (5) - Memonitor asupan cairan
- Memonitor status hidrasi
Penurunan haemoglobin (5)
KALA IV
Tanggal Jam Hasil Observasi
20 12.30 DS:
November - Pasien mengatakan nyeri pada saat di bersihkan pada bagian bekas jalan lahirnya
2020 - Pasien mengatakan masih merasa lemas
DO:
- Pasien menghindar pada saat di bersihkan pada bagian vaginanya
- Keadaan umum pasien baik, kesadaran composmentis
- Kontraksi keras TFU 2 jari dibawah pusat, kandung kemih kosong
- Perdarahan ± 50 cc
- TD : 125/70 mmHg, N: 87 x/m, S: 37.2 OC, RR: 20 x/m
Jam Ke Waktu TD N S TFU Kontraks Kandung Perdarahan
i kemih
uterus
1 jam pertama/ 15 menit 12.30 120/73 93 36,2 2 jr dibawah pusat Keras Kosong -
12.45 120/80 95 36,2 2 jr dibawah pusat Keras Kosong ±15 cc
13.00 110/70 90 36,2 2 jr dibawah pusat Keras Kosong -
13.15 110/80 89 36,2 2 jr dibawah pusat Keras Kosong ±15 cc
1 jam kedua/ 30 menit 13.45 120/80 87 36,7 2 jr dibawah pusat Keras Kosong -
14.15 110/70 87 36,7 2 jr dibawah pusat Keras Kosong ±20 cc
ASUHAN KEPERAWATAN KALA IV
NO Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Implementasi Evaluasi
1. Nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Nyeri - Melakukan S:
melahirkan selama 1 kala diharapkan Tingkat Nyeri 1.1. Lakukan pengkajian nyeri pengkajian nyeri - Pasien mengeluh
pasien dapat menurun dengan komprehensif yang meliputi secara nyeri pada luka
b.d Dilatasi
menunjukkan kriteria hasil: lokasi, karakteristik, komperhensif jahitannya,
serviks (1) berat – (5) tidak ada onset/durasi, frekuensi, kualitas, - Menganjurkan dengan skala
Nyeri yang dilaporkan (5) intensitas atau beratnya nyeri Menggunakan nyeri 4
Panjangnya episode nyeri (5) dan faktor pencetus. rileksasi nafas O:
Ekspresi nyeri wajah (5) 1.2. Observasi adanya petunjuk dalam untuk - Klien
Tidak bisa beristirahat (5) nonverbal mengenai mengurangi nyeri mempraktekan
Mengerinyit (5) ketidaknyamanan terutama pada yang dirasakan rileksasi nafas
(1) deviasi berat – (5) tidak ada deviasi mereka yang tidak dapat - Mengkaji respon dalam
berkomunikasi secara efektif nyeri non verbal - Mata klien
Frekuensi nafas (5)
1.3. Ajarkan penggunaan teknik tampak sayu
Denyut nadi radial (5)
non farmakologi. karna kelelahan
Tekanan darah (5)
1.4. Kolaborasi pemberian - Tampak jahitan
analgesik luka sebanyak 6
1.5. Monitor kepuasan pasien jahitan pada
terhadap manajemen nyeri perineum
dalam interval yang spesifik A: Nyeri akut teratasi
sebagian
P: Hentikan
intervensi