HALAMAN COVER
Di Susun Oleh :
Kelompok 1
Adinda Novita Sari 11194761920079
Fitria Tri Ramadhani 11194761920089
Martinah 11194761920099
Norlatrisha Dewi 11194761920109
Riska Molanda 11194761920119
Tita Continuarty C.P. 11194761920129
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
DAFTAR BAGAN..................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................................1
C. Manfaat...........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
A. Suspensi..........................................................................................................3
B. Na Cmc...........................................................................................................3
C. Evaluasi Sifat Fisik Suspensi..........................................................................5
D. Definisi Antasida............................................................................................5
BAB III....................................................................................................................7
METODE PENELITIAN.........................................................................................7
PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................10
10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
ii
iii
iii
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Formulasi...................................................................................................7
iv
v
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Cara Kerja Pembuatan Suspensi Antasida................................................8
Bagan 2. Diagram Kajian.........................................................................................9
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tukak lambung adalah lesi local pada mukosa lambung yang timbul
akibat pengaruh asam lambung dan pepsin. Tukak lambung disebabkan oleh
zat yang dapat menginduksi asam sekresi asam lambung, misalnya histamine
dan anti inflamasi nonsteroid. Kerja berat, stress berat, tidak tenang atau
kurang tidur juga menyebabkan asam lambung yang tinggi. Pengobatan tukak
lambung sudah dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan menggunakan
pengobatan kimia seperti antasida, omeprazole, dll. Ada pula yang
menggunakan pengobatan tradisional seperti temulawak, kunyit, kencur dan
masih banyak yang lainnya [ CITATION Wij111 \l 1033 ].
Sediaan suspensi dipengaruhi oleh komponen-komponen yang terdapat
dalam formulasi tersebut, salah satu adalah zat pensuspensi atau suspending
agent. Oleh karena itu untuk mendapatkan suspensi yang syarat mutu fisik
diperlukan dalam proses pembuatan, penyimpanan dan pemilihan bahan
pensuspensi. Bahan pensuspensi memiliki fungsi untuk memperlambat
pengendapan, mencegah penurunan partikel dan mencegah penggumpalan
resin dan bahan berlemak. Bahan pensuspensi merupakan bahan tambahan
untuk mendispersikan partikel tidak larut dalam pembawa dan meningkatkan
viskositas sehingga kecepatan sedimentasi diperlambat [ CITATION Ans08 \l
1033 ]. Bahan pensuspensi yang dibuat dalam suspensi antiulcer ini adalah
CMC Na. CMC Na mempunyai kelebihan sebagai suspending agent yang
dapat meningkatkan viskositas serta dapat meningkatkan kestabilan dari
suspensi yang dihasilkan [CITATION Row \l 1033 ].
B. Tujuan
Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan
sediaan suspensi antasida dengan variasi konsentrasi suspending agent Na
CMC dan mengevaluasi dengan parameter organoleptis, pH, viskositas, dan
volume sedimentasi.
2
C. Manfaat
1. Mengetahui cara pembuatan sediaan suspense antasida dengan variasi
konsentrasi suspending agent Na CMC.
2. Mengetahui evaluasi parameter sediaan suspensi.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Suspensi
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut
yang terdispersi dalam fase cair[CITATION RIK95 \l 1033 ]. Suspensi terbagi
menjadi dua jenis, yaitu suspensi yang siap digunakan atau suspensi yang
direkonstitusikan dengan sejumlah air atau pelarut lain yang sesuai sebelum
digunakan. Jenis produk ini umumnya campuran serbuk yang mengandung
obat, bahan pensuspensi dilarutkan, dan pengocokkan dalam sejumlah cairan
pembawa (biasanya air murni) menghasilkan bentuk suspensi yang cocok
untuk diberikan.
Suspensi merupakan sediaan yang mengandung bahan obat dalam bentuk
halus yang tidak larut tetapi terdispersi dalam cairan. Zat yang terdispersi harus
halus dan tidak boleh cepat mengendap, jika dikocok perlahan-lahan endapan
harus segera terdispersi kembali. Suspensi umumnya mengandung zat
tambahan untuk menjamin stabiliasnya, sebagai stabilisator dapat dipergunakan
bahan-bahan disebut sebagai emulgator [ CITATION Joe03 \l 1033 ].
Suspensi juga dapat didefinisikan sebagai preparat yang mengandung
partikel obat yang terbagi secara halus (dikenal sebagai suspensoid) disebarkan
secara merata dalam pembawa dimana obat menunjukkan kelarutan yang
sangat minimum. Beberapa suspensi resmi diperdagangkan tersedia dalam
bentuk siap pakai, telah disebarkan dalam cairan pembawa dengan atau tanpa
penstabil dan bahan tambahan farmasetik lainnya [ CITATION Ans08 \l 1033 ].
B. Na Cmc
Na-CMC (natrium karboksimetilselulosa) merupakan turunan selulosa
berupa garam natrium dari asam selulosa glikol dengan demikian berkarakter
ionic [ CITATION Lie98 \l 1033 ].
Penggunaan Na-CMC yang merupakan polimer alami sebagai gelling
agent dipilih berdasarkan pertimbangan sifat kimia yang dimiliki yaitu
kestabilan tinggi pada rentang pH lebar yaitu 2 hingga 10 [CITATION Row \l 1033
].
4
4
5
D. Definisi Antasida
Obat antasida adalah obat yang menetralkan asam lambung sehingga
berguna untuk menghilangkan nyeri tukak peptik. Antasida tidak mengurangi
volue HCl yang dikeluarkan lambung, tetapi peninggian pH akan menurunkan
aktivitas pepsin. Beberapa antasida, misalnya aluminium hidroksida, diduga
menghambat pepsin secara langsung. Kapasitas menetralkan asam dari
berbagai antasidapada dosis terapi bevariasi, tetapi umunya PH lambung tidak
sampai di atas 4, yaitu keadaan yang jelas menurunkan aktivitas pepsin, kecuali
bila pemberiannya sering dan terus menerus. Mula kerja antasida sangat
bergantung pada kelarutan dan kecepatan netralisasi asam, sedangkan
kecepatan pengosongan lambung sangat menentukan masa kerjanya.
[ CITATION Gun16 \l 1033 ].
5
6
6
7
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a. neraca analitik, f. cawan porselen,
b. mortir, g. PH meter,
c. stamper, h. viscometer,
d. beaker glass, i. batang pengaduk
e. gelas ukur, j. oven.
2. Bahan
a. Na CMC
b. Propilenglikol
c. Aquadest
d. Nipagin
e. stevia.
B. Formulasi
Tabel 1. Formulasi
Bahan Formula 1 Formula 2 Formula 3
Antasida 7% 7% 7%
Na CMC 0.25% 0.5% 0.75%
Siruplus Simplex 25% 25% 25%
Propilen glikol 10% 10% 10%
Nipagin 0.1% 0.1% 0.1%
Perasa Mint qs qs qs
Aquadest ad 100 ml ad 100 ml ad 100 ml
7
8
C. Cara Kerja
Cara kerja untuk penelitian ini adalah
1. Pembuatan Suspensi Antasida
8
9
E. Diagram Kajian
Timbang semua
bahan yang digunakan
Pencampuran bahan
Evaluasi sediaan : aktif
1. Organoleptis
2. pH
3. viskositas
4. volume sedimentasi Pencampuran bahan
tambahan
Sediaan suspensi
antasida
9
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Na CMC
dapat digunakan sebagai campuran untuk sediaan suspensi antasida serta dapat
mengetahui bagaimana metode pembuatan sediaan suspensi Antasida dengan
berbagai konsentrasi variasi suspending agent Na CMC, mengetahui apa saja
langkah-langkah yang akan digunakan untuk mengevaluasi sediaan suspensi
antasida dengan parameter organoleptis, pH, viskositas, dan volume
sedimentasi pada sediaan suspensi antasida.
10
11
DAFTAR PUSTAKA
11