C. Materi :
1. Pengertian pembuangan sampah
2. Jenis sampah dan Sumber sampah
3. Pembagian sampah
4. Dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan
5. Hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan sampah
6. Beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak benar.
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. PPT
2. LCD
3. Proyektor
F. Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan
( menit)
Penyuluh Peserta
Perkenalan 10 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
1 dan 2. Memperkenalkan 2. Memperhatikan
Pembukaan diri
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Apersepsi 4. Menjawab
2 Inti 30 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan
materi :
a. Pengertian
pembuangan
sampah
b. Jenis sampah
dan Sumber
sampah
c. Pembagian
sampah
d. Dampak
sampah
terhadap
Manusia dan
lingkungan
e. Hal – hal yang
perlu di
perhatikan
dalam
pembuangan
sampah
f. Beberapa cara
pembuangan
sampah secara
benar dan tidak
benar. 2. Bertanya
2. Tanya jawab
3. Penutup 10 1. Evaluasi akhir
a. Memberikan a. Menjawab
pertanyaan pertanyaan
2. Menyimpulkan 2. Memperhatikan
3. Menutup 3. Menjawab salam
penyuluhan dan
mengucapkan
salam
G. Sumber Bacaan
Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Yogyakarta: Nuha Medika
Anik, M. 2013. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Trans Info Media
H. Evaluasi
Cara : Pertanyaan Terbuka
Jenis : Lisan
Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
Soal :
1. Jelaskan pengertian pembuangan sampah?
2. Jelaskan jenis sampah dan sumber sampah?
3. Sebutkan pembagian sampah?
4. Sebutkan dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan?
5. Sebutkan hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan
sampah?
6. Sebutkan beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan
tidak benar?
I. Lampiran Materi
b) Sumber Sampah
1. Sampah Pemukiman, Perdagangan dan Perkantoran yang disebabkan oleh :
- Penduduk yang tinggal di sepanjang sungai dan pemukiman padat
langsung membuang sampah ke sungai dan saluran pembuangan.
- Limpasan air hujan yang membawa sampah dari pasar-pasar maupun
pusat-pusat kegiatan dan pemukiman.
- Sampah perkantoran terdiri dari kertas, alat tulis menulis, toner foto
caopy, baterai dll.
2. Sampah Pertanian dan Perkebunan
Sampah dari kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperto jerami dan
sejenisnya. Sebagian besar sampah yang dihasilkan selama musim panen
dibakar atau dimanfaatkan untuk pupuk
3. Sampah Bangunan dan Gedung
Sampah yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung
dapat berupa organik maupun anorganik. Sampah organik : kayu, bambu,
triplek dll. Sampah Anorganik : semen, ubin, besi, baja, kaleng, kaca dll.
4. Sampah Khusus
Sampah khusus merupakan sampah yang memerlukan penanganan khusus
untuk menghindari bahaya yang akan ditimbulkannya. Sampah jenis ini
meliputi :
5. Sampah Rumah Sakit
Merupakan sampah biomedis, seperti sampah dari pembedahan, peralatan
operasi, botol infus dan sejenisnya serta obat-obatan. Semua sampah ini
terkontaminasi oleh bakteri, virus dan pembawa penyakit lainnya yang sangat
berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.
C. Pembagian Sampah
Sampah ini dibagi dalam :
1. Garbage : adalah sisa pengolahan ataupun sisa makanan yang sudah
membusuk.
2. Rubbish : adalah bahan-bahan sisa pengolahan yang tidak membusuk. Rubbish
ini ada yang mudah terbakar misalnya : kayu, kertas. Ada yang tidak terbakar
misalnya kaleng, kawat dan sebagainya.
Penyimpanan Sampah
Untuk tempat sampah di tiap-tiap rumah isinya cukup 1 meter kubik. Tempat
sampah janganlah ditempatkan di dalam rumah atau di pojok dapur, karena
merupakan gudang makanana bagi tikus-tikus sehingga rumah banyak tikus.
Tempat sampah sebaiknya :
1. Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak.
2. Harus ditutup rapat sehingga tidak menarik serangga atau binatang-binatang
lainnya seperti : tikus, ayam, kucing dan sebagainya.
3. Ditempatkan di luar rumah. Biloa pengumpulannya tidak dilakukan oleh
pemerintah, tempatkanlah tempat sampah sedemikian rupa sehingga karyawan
pengumpul sampah mudah mencapainya.
Pengumpulan Sampah
Pengumpulan sampah dapat dilakukan :
1. Perorangan
Tiap-tiap keluarga mengumpulkan sampah dari rumahnya masing-masing untuk
dibuang pada tempat tertentu
2. Pemerintah
Pengumpulan sampah di kota-kota dilakukan pemerintah dengan menggunakan
truk sampah atau gerobak sampah
3. Swasta
Swasta hanya mengambil sampah-sampah tertentu sebagai bahan baku pada
perusahaannya misalnya untuk pembuatan kertas, karton dan palstik.
Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah dapat dilakukan dengan cara :
1. Land fill
Sampah dibuang pada tanah yang rendah. Pembuangan samapah secara ini
hanya baik untuk sampah-sampah jenis rubbish, sedangkan bila jenis garbage
atau tercampur dengan garbage, tempat pembuangan sampah ini akan menjadi
tempat perkembangbiakan serangga, tikus, juga menimbulkan bau-bauan yang
tidak sedap.
2. Sanitary land fill
Sampah dibuang pada tanah yang rendah, kemudian ditutup lagi dengan tanah
paling sedikit 60 cm, untuk mencegah pengorekan oleh anjing, tikus dan
binatang-binatang lainnya. Cara ini memenuhi syarat kesehatan.
3. Individual incineration
Sampah dari rumah dikumpulkan sendiri, kemudaian dibakar sendiri.
Pembakaran sampah ini harus dilakukan dengan baik sebab bila tidak asapnya
mengotori udara dan bila tidak terbakar sempurna sisanya tercecer kemana-
mana.
4. Incineration dengan incinerator khusus
Cara ini dikerjakan oleh pemerintah. Sampah-sampah yang telah dikumpulkan
dari truk / gerobak sampah dibakar dam incinerator khusus (alat pembakar
sampah). Incinerator ini mempunyai bagian-bagian :
a. Tempat pengumpulan sampah
b. Ruang pengeringan
c. Ruang pembakaran atau Cerobong asap
Cara pembuangan sampah ini baik sekli tapi biayanya mahal.
5. Pulverisation
Semua sampah baik garbage maupun rubbish digiling (dihaluskan) dengan alat
khusus, kemudian dibuang ke laut. Dalam bentuk yang sudah digiling ini,
sampah menjadi tidak disukai lagi baik oleh serangga maupun tikus-tikus.
Cara buang sampah yang baik dan benar, yaitu antara lain :
1. Memisahkan antara sampah yang bisa didaurulang dan
yang tidak bisa didaur ulang
2. Memisahkan antara sampah organik (basah) dengan sampah non organik
(kering)
3. Membuang sampah pada tempatnya baik milik publik/umum maupun pribadi
4. Memberikan sampah yang masih bernilai secara cuma-cuma (gratis) pada
tukang beling/tukang loak barang bekas
5. Sampah basah/sampah organik bisa dijadikan pupuk, olah sendiri atau serahkan
kepada ahlinya
6. Jika malas untuk melakukan apa-apa, kita tinggal bungkus saja sampah yang
ada di kantong plastik dan buang di tempat yang benar yang nantinya akan
diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
II. Lampiran Jawaban Evaluasi
6. Sebutkan beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak benar?
Jawaban :
Cara membuang sampah yang tidak benar yaitu, membuang sampah sembarangan,
membuang sampah di sungai, membakar sampah, dan mengubur sampah
Cara membuang sampah yang benar yaitu, memisahkan sampah yang bias di daur
ulang, memisahkan sampah organic dan anorganik, membuang sampah pada
tempatnya, sampah organic dijadikan pupuk.