Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)


Sub Pokok Bahasan : Konsep Pembuangan Sampah
Tempat : Balai Warga Kelurahan Ciputat
Sasaran : Warga Kelurahan Ciputat
Waktu : 09.00 – 09.50 ( 50 menit )
Tanggal : 25 Januari 2021
Penyuluh : Salsabila Akmaliyah Azzahra

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah selesai mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan diharapkan peserta dapat
memahami tentang konsep pembuangan sampah dengan baik dan benar.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta dapat :
1. Menjelaskan pengertian pembuangan sampah.
2. Menjelaskan jenis sampah dan sumber sampah.
3. Menyebutkan pembagian sampah.
4. Menyebutkan dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan.
5. Menyebutkan hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan sampah.
6. Menyebutkan beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak
benar.

C. Materi :
1. Pengertian pembuangan sampah
2. Jenis sampah dan Sumber sampah
3. Pembagian sampah
4. Dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan
5. Hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan sampah
6. Beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak benar.

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. PPT
2. LCD
3. Proyektor

F. Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan
( menit)
Penyuluh Peserta
Perkenalan 10 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
1 dan 2. Memperkenalkan 2. Memperhatikan
Pembukaan diri
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Apersepsi 4. Menjawab
2 Inti 30 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan
materi :
a. Pengertian
pembuangan
sampah
b. Jenis sampah
dan Sumber
sampah
c. Pembagian
sampah
d. Dampak
sampah
terhadap
Manusia dan
lingkungan
e. Hal – hal yang
perlu di
perhatikan
dalam
pembuangan
sampah
f. Beberapa cara
pembuangan
sampah secara
benar dan tidak
benar. 2. Bertanya
2. Tanya jawab
3. Penutup 10 1. Evaluasi akhir
a. Memberikan a. Menjawab
pertanyaan pertanyaan
2. Menyimpulkan 2. Memperhatikan
3. Menutup 3. Menjawab salam
penyuluhan dan
mengucapkan
salam

G. Sumber Bacaan
Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Yogyakarta: Nuha Medika

Shinta, Arundati. 2019. Memulihkan Sampah Konsep Dan Aplikasinya Di Dunia


Pendidikan Dan Masyarakat . Yogyakarta: Cv Budi Utama.

Anik, M. 2013. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Trans Info Media

H. Evaluasi
Cara : Pertanyaan Terbuka
Jenis : Lisan
Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
Soal :
1. Jelaskan pengertian pembuangan sampah?
2. Jelaskan jenis sampah dan sumber sampah?
3. Sebutkan pembagian sampah?
4. Sebutkan dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan?
5. Sebutkan hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan
sampah?
6. Sebutkan beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan
tidak benar?
I. Lampiran Materi

KONSEP PEMBUANGAN SAMPAH

A. Pengertian Pembuangan Sampah


Pembuangan sampah adalah semua zat/ benda yang sudah tidak terpakai lagi
baik berasal dari rumah-rumah maupun siasa-sisa proses industri, sedangkan
sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas
manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.

B. Jenis dan Sumber Sampah


a) Jenis Sampah
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai Sampah
Organik dan Sampah Anorganik.
1. Sampah Organik
Merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan
dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian,
perikanan atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam
proses alami.
2. Sampah Anorganik
Merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui
seperti mineral dan minyak bumi atau dihasilkan dari proses industri.
Beberapa bahan seperti ini tidak terdapat di alam, yaitu plastik dan
aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan
oleh alam, sedang sebagian yang lain hanya diuraikan secara lambat.
Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga berupa botol, botol plastik, tas
plastik, kaleng dan lain-lain.
Kertas, koran dan karton merupakan perkecualian. Berdasarkan asalnya,
kertas, koran dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas,
koran dan karton dapat di daur ulang seperti sampah anorganik lain
(misalnya gelas, kaleng dan plastik) sehingga dapat digolongkan sampah
anorganik.

b) Sumber Sampah
1. Sampah Pemukiman, Perdagangan dan Perkantoran yang disebabkan oleh :
- Penduduk yang tinggal di sepanjang sungai dan pemukiman padat
langsung membuang sampah ke sungai dan saluran pembuangan.
- Limpasan air hujan yang membawa sampah dari pasar-pasar maupun
pusat-pusat kegiatan dan pemukiman.
- Sampah perkantoran terdiri dari kertas, alat tulis menulis, toner foto
caopy, baterai dll.
2. Sampah Pertanian dan Perkebunan
Sampah dari kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperto jerami dan
sejenisnya. Sebagian besar sampah yang dihasilkan selama musim panen
dibakar atau dimanfaatkan untuk pupuk
3. Sampah Bangunan dan Gedung
Sampah yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung
dapat berupa organik maupun anorganik. Sampah organik : kayu, bambu,
triplek dll. Sampah Anorganik : semen, ubin, besi, baja, kaleng, kaca dll.
4. Sampah Khusus
Sampah khusus merupakan sampah yang memerlukan penanganan khusus
untuk menghindari bahaya yang akan ditimbulkannya. Sampah jenis ini
meliputi :
5. Sampah Rumah Sakit
Merupakan sampah biomedis, seperti sampah dari pembedahan, peralatan
operasi, botol infus dan sejenisnya serta obat-obatan. Semua sampah ini
terkontaminasi oleh bakteri, virus dan pembawa penyakit lainnya yang sangat
berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.

C. Pembagian Sampah
Sampah ini dibagi dalam :
1. Garbage : adalah sisa pengolahan ataupun sisa makanan yang sudah
membusuk.
2. Rubbish : adalah bahan-bahan sisa pengolahan yang tidak membusuk. Rubbish
ini ada yang mudah terbakar misalnya : kayu, kertas. Ada yang tidak terbakar
misalnya kaleng, kawat dan sebagainya.

D. Dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan


1. Terhadap Kesehatan
Pengelolaan sampah yang tidak memadai (pembuangan sampah sembarangan
dan tidak terkontrol) dapat menimbulkan berbagai penyakit sebagai berikut :
a. Diare, kolera, tipus dan demam berdarah dapat menyebar dengan cepat
karena sampah memasuki air minum.
b. Cacing pita yang dapat menyebar melalui rantai makanan, dimana cacing
dikonsumsi sebelumnya oleh ternak melalui makanannya yang berupa sisa
makanan / sampah.
c. Minamata (di Jepang) disebabkan karena masyarakat mengkonsumsi ikan
yang terkontaminasi sampah beracun (limbah baterai dan akumulator yang
dibuang di perairan umum)
2. Terhadap Lingkungan
Cairan yang dilepaskan sampah ke saluran drainase dan air tanah sehingga
mencemari sumber air tersebut. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air
akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik seperti metana (dapat
menimbulkan bau dan gasnya dapat menimbulkan ledakan bila konsentrasinya
cukup besar).

E. Hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan sampah


Agar sampah ini tidak membahayakan kesehatan manusia, maka perlu pengaturan
pembuanagnnya.
Dari sampah ini harus diperhatikan :               
1. Penyimpanannya (Storage)
2. Pengumpulan (Collection
3. Pembuanagan (Disposal)

Penyimpanan Sampah
Untuk tempat sampah di tiap-tiap rumah isinya cukup 1 meter kubik. Tempat
sampah janganlah ditempatkan di dalam rumah atau di pojok dapur, karena
merupakan gudang makanana bagi tikus-tikus sehingga rumah banyak tikus.
Tempat sampah sebaiknya :               
1. Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak.
2. Harus ditutup rapat sehingga tidak menarik serangga atau binatang-binatang
lainnya seperti : tikus, ayam, kucing dan sebagainya.
3. Ditempatkan di luar rumah. Biloa pengumpulannya tidak dilakukan oleh
pemerintah, tempatkanlah tempat sampah sedemikian rupa sehingga karyawan
pengumpul sampah mudah mencapainya.

Pengumpulan Sampah
Pengumpulan sampah dapat dilakukan :
1. Perorangan                    
Tiap-tiap keluarga mengumpulkan sampah dari rumahnya masing-masing untuk
dibuang pada tempat tertentu

2. Pemerintah
Pengumpulan sampah di kota-kota dilakukan pemerintah dengan menggunakan
truk sampah atau gerobak sampah
3. Swasta
Swasta hanya mengambil sampah-sampah tertentu sebagai bahan baku pada
perusahaannya misalnya untuk pembuatan kertas, karton dan palstik.

Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah dapat dilakukan dengan cara :
1. Land fill                                                         
Sampah dibuang pada tanah yang rendah. Pembuangan samapah secara ini
hanya baik untuk sampah-sampah jenis rubbish, sedangkan bila jenis garbage
atau tercampur dengan garbage, tempat pembuangan sampah ini akan menjadi
tempat perkembangbiakan serangga, tikus, juga menimbulkan bau-bauan yang
tidak sedap.
2. Sanitary land fill
Sampah dibuang pada tanah yang rendah, kemudian ditutup lagi dengan tanah
paling sedikit 60 cm, untuk mencegah pengorekan oleh anjing, tikus dan
binatang-binatang lainnya. Cara ini memenuhi syarat kesehatan.
3. Individual incineration
Sampah dari rumah dikumpulkan sendiri, kemudaian dibakar sendiri.
Pembakaran sampah ini harus dilakukan dengan baik sebab bila tidak asapnya
mengotori udara dan bila tidak terbakar sempurna sisanya tercecer kemana-
mana.
4. Incineration dengan incinerator khusus
Cara ini dikerjakan oleh pemerintah. Sampah-sampah yang telah dikumpulkan
dari truk / gerobak sampah dibakar dam incinerator khusus (alat pembakar
sampah). Incinerator ini mempunyai bagian-bagian :
a. Tempat pengumpulan sampah
b. Ruang pengeringan
c. Ruang pembakaran atau Cerobong asap
Cara pembuangan sampah ini baik sekli tapi biayanya mahal.
5. Pulverisation
Semua sampah baik garbage maupun rubbish digiling (dihaluskan) dengan alat
khusus, kemudian dibuang ke laut. Dalam bentuk yang sudah digiling ini,
sampah menjadi tidak disukai lagi baik oleh serangga maupun tikus-tikus.

6. Composting (dibuat pupuk)


Dari sampah yang terbuang masih dapat dibuat pupuk sebagai penyubur tanah
pertanian. Cara ini telah banyak dikerjakan di negara-negara maju misalnya di
Amerika Serikat. Pada prinsipnya :
a. Mula-mula sampah-sampah dari gelas, logam dan bahan-bahan lainnya
yang tak dapat dijadikan kompos dipisahkan terlebih dahulu.
b. Setelah dipisah-pisahkan, sampah yang akan dijadikan kompos digiling
menjadi halus agar proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri
pembusuk berlangsung dengan baik.
c. Kemudian sampah diletakkan pada suatu tempat dimana proses
pembusukan akan terjadi. Tempat ini dilengakapi dengan alat pengatur
suhu, pengatur kelembaban dan pengaliran udara agar proses pembusukan
terjadi secra optimum.
d. Kadang-kadang ditambahkan starin mikro-organisme yang dapat
mempercepat proses pembusukannya, tapi sering kali hal ini tidak perlu,
karena pada sampah sendiri telah cukup mengandung mikrooranisema
tersebut.
e. Bila sampah yang sedang dibusukkan ini ditambahkan Lumpur dari air
limbah akan dihasiklkan kompos yang baik sekali. Lama proses
pembusukannya bervariasi antara 2 hari samapi 6 minngu. Untuk dijual ke
pasaran, kompos ini dikeringkan, digiling kemabali dan dibungkus.
7. Hogfeeding (sebagai makanan ternak)
Yang dapat dipergunakan yaitu jenis garbage misalnya sisa sayuran , ampas
pembuatan tapioca,ampas pembuatan tahu dan sabagainya. Diberikan kepada
ternak sebagai makanannya.
8. Recycling
Dengan cara ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah, maka bagian-
bagian sampah yang masih dapat dipakai/ digunakan, diambil lagi misalnya
kertas-kertas, gelas-gelas, logam-logam dan sebagainya. Dari benda-benda ini
dapat dihasilkan benda-benda baru yang berguna misalnya karton, plastik alat-
alat dari gelas dan sebagainya.
Sangat berbahaya untuk kesehtan bila kertas-kertas dari tempat sampah yang
dikumpulkan kaum tuna-wisma, dipergunakan sebagi kantong pembungkus
makanan. Karena itu sebaiknya sampah-sampah dari kertas segera dibakar
setelah dibuang.

F. Beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak benar


Beberapa cara membuang sampah yang tidak benar antara lain :
1. Membuang sampah sembarangan tak peduli tempat sampah
2. Membuang sampah di sungai / kali
3. Meletakkan sampah di pinggir jalan dengan harapan diambil
tukang sampah
4. Mengumpulkan/mengoleksi sampah hingga banyak lalu dibakar
5. Menumpang buang sampah di tempat sampah pribadi orang lainMenggali tanah
lalu mengubur sampah

Cara buang sampah yang baik dan benar, yaitu antara lain :
1. Memisahkan antara sampah yang bisa didaurulang dan
yang tidak bisa didaur ulang
2. Memisahkan antara sampah organik (basah) dengan sampah non organik
(kering)
3. Membuang sampah pada tempatnya baik milik publik/umum maupun pribadi
4. Memberikan sampah yang masih bernilai secara cuma-cuma (gratis) pada
tukang beling/tukang loak barang bekas
5. Sampah basah/sampah organik bisa dijadikan pupuk, olah sendiri atau serahkan
kepada ahlinya
6. Jika malas untuk melakukan apa-apa, kita tinggal bungkus saja sampah yang
ada di kantong plastik dan buang di tempat yang benar yang nantinya akan
diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
II. Lampiran Jawaban Evaluasi

1. Jelaskan pengertian pembuangan sampah?


Jawaban : Pembuangan sampah adalah semua benda yang sudah tidak digunakan
dan sudah terbuang dari sumber aktivitas manusia bisa berasal dari rumah rumah,
sisa industri yang tidak terpakai.

2. Jelaskan jenis sampah dan sumber sampah?


Jawaban :
- Jenis sampah padat ada dua organik dan anorganik. Sampah organic adalah
sampah yang berasal dari alam contohnya dihasilkan dari sampah berkebunan
dan mudah diurai dengan proses amali. Sampah anorganik adalah sampah yang
berasal dari proses industri dan tidak terdapat di alam contohnya plastik, dan
sampah ini tidak bias di urai dengan proses alami.
- Sumber sampah ada lima yaitu, sampah pemukiman berasal dari penduduk
bias ,

3. Sebutkan pembagian sampah?


Jawaban :
1) Garbage adalah sisa pengolahan ataupun sisa makanan yang sudah
membusuk.
2) Rubbish adalah sisa pengolahan yang tidak membusuk

4. Sebutkan dampak sampah terhadap Manusia dan lingkungan?


Jawaban : Bagi kesehatan bias menyebabkan penyakit diare, tifus, demam
berdarah, dan kolera. Bagi lingkungan bisa mencemari sumber air.

5. Sebutkan hal – hal yang perlu di perhatikan dalam pembuangan sampah?


Jawaban : hal hal yang harus diperhatikan ada 3 yaitu, cara penyimpanan sampah,
cara pengumpulan sampah, dan cara pembuangan sampah.

6. Sebutkan beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak benar?
Jawaban :
Cara membuang sampah yang tidak benar yaitu, membuang sampah sembarangan,
membuang sampah di sungai, membakar sampah, dan mengubur sampah
Cara membuang sampah yang benar yaitu, memisahkan sampah yang bias di daur
ulang, memisahkan sampah organic dan anorganik, membuang sampah pada
tempatnya, sampah organic dijadikan pupuk.

Anda mungkin juga menyukai