Oleh:
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
April, 2019
2. Komposisi Keluarga:
No Jenis Hubungan
Nama Usia Pendidikan
. Kelamin Keluarga
Kepala
1 Tn. H Laki-laki 29 th SD
keluarga
Perempua
2 Ny. Y Istri 26 th SLTP
n
Belum
3 An. A Laki-laki Anak 7 th
sekolah
Perempua Belum
4 An. R Anak 7 bln
n sekolah
29
th
Keterangan:
Perempuan
Laki-laki
Klien
Meninggal
Serumah
4. Type Keluarga:
a. Type Keluarga: Nuklear Family yang terdiri hanya keluarga inti yaitu suami,
istri dan anak.
b. Masalah yang terjadi dengan type tersebut
Keluarga mengatakan tidak ada masalah, keluarga merasa nyaman-nyaman
saja.
5. Latar Belakang Kebudayaan (Etnik)
Keluarga masih percaya pada penyembuhan alternatif seperti dukun. Hal ini
dikarenakan pernah terjadi pada orangtua ketika sakit selalu pergi ke dukun
untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Dan orangtua dari Ny. Y percaya
bahwa ketika penyakit datang dikarenakan santet dari orang lain.
6. Religius
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga mengatakan rumah yang ditempati adalah rumah permanen dan rumah
sendiri yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga dan kamar. Tidak ada kamar
mandi dan dapur, jika mandi dan buang air besar langsung disungai sedangkan
jika memasak masih menumpang kepada ibunya yang rumahnya bersebelahan
atau berdekatan. Jendela ada pada ruang tamu dan kamar tetapi jarang dibuka
dan rumah tidak tampak bersih serta berantahkan. Sedangkan untuk
penampungan air masih belum bersih dikarenakan penampungan air ada jentik.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Penduduk cukup padat dan jarak rumah ke tetangga berdekatan. Tetangga
berasal dari suku Madura dan juga suku Jawa, pekerjaannya rata-rata sebagai
petani. Didalam RT dan RW ada pengajian yang diikuti warganya. Masyarakat
sekitar tampak kurang berinteraksi dengan antar tetangga dikarenakan banyak
waktu yang dihabiskan untuk bekerja dan beraktivitas didalam rumah.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga mengatakan jika pergi keluar rumah yang memakan waktu lama selalu
memakai motor.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu tetapi yang paling sering yaitu malam
hari karena pada malam hari semua anggota keluarga ada dirumah. Untuk
berkumpul dengan masyarakat jarang karena lebih nyaman dirumah sendiri
sambil menonton tv. Tidak pernah mengikuti pengajian karena merasa capek.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola/cara Komunikasi Keluarga:
Keluarga mengatakan tidak selalu berkomunikasi secara terbuka, terkadang
salah satu dari anggota keluarga yaitu istri tidak terbuka jika ada masalah. Ny. Y
tampak mempunyai sifat pendiam dan tertutup serta selalu memendam
perasaannya sendiri tanpa memberitahu Tn. H selaku suami dan kepala
keluarga. Semua anggota keluarga bertemu setiap hari dan waktu tersering untuk
berkumpul adalah malam hari dikarenakan pada waktu malam hari, kepala
keluarga ataupun semua keluarga ada dirumah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mengatakan jika terdapat masalah terutama keuangan keluarga selalu
bersyukur apapun yang di dapatkan. Dan keluarga menganggap santai karena
didampingi oleh usaha kerja keras dari suami Ny. Y.
3. Struktur Peran (Peran Masing-masing Anggota Keluarga):
a. Peran formal
Tn. H bertanggung jawab untuk mencari nafkah, Ny. Y mengurus anak serta
anak pertama dari Ny. Y Tk dan anak kedua belum sekolah.
b. Peran informal
Selain mencari nafkah, Tn. H membantu Ny. Y untuk mengurus anak
sedangkan Ny. Y jika ada waktu menerima panggilan sebagai buruh tani.
c. Analisis model peran
d. Veriabel yang mempengaruhi struktur peran
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma agama
Islam yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan saling
menghargai dalam keluarga.
G. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan ingin perekonomiannya lebih baik daripada sekarang dan
dapat menyekolahkan anaknya lebih tinggi dari orangtuanya serta bisa memperbaiki
hidupnya menjadi lebih baik dari sekarang dan bisa hidup bahagia dunia akhirat.
H. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda vital
Suhu 36,8 0 C
Nadi 82 × / mnt
RR 18 × / mnt
TD 120/80 mmHg
b. Fisik
Diagnosa:
1. Defisien Pengetahuan b.d Keterangan yang salah dari orang lain d.d Ny. Y
mengatakan bahwa keluarga masih percaya pada penyembuhan alternatif seperti
dukun, karena pernah terjadi pada orangtua Ny. Y ketika sakit selalu pergi ke
dukun untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Dan orangtua dari Ny. Y percaya
bahwa ketika penyakit datang dikarenakan santet dari orang lain.
2. Disfungsi Proses Keluarga b.d Kurang keterampilan pemecahan masalah d.d Ny.
Y tampak mempunyai sifat pendiam dan tertutup serta selalu memendam.
3. Ketidakefektifan Koping b.d kurang dukungan sosial d.d Keluarga tampak jarang
berinteraksi dengan tetangga
DS: 00069 Ketidakefektifan 1302 Koping meningkat dengan indikator : 5230 a. Peningkatan koping
DS: 00126 Defisien Pengetahuan 1803 Pengetahuan meningkat dengan 5620 a. Pengajaran proses
b. Ny. Y mengatakan indikator:
penyakit
a. Sumber-sumber informasi
bahwa keluarga
penyakit spesifik yang
masih percaya pada terpercaya (4)