Anda di halaman 1dari 18

HYGIENE CARE DAN WOUND CARE

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami

sehingga makalah ini terselesaikan.

Makalah ini penulis buat berdasarkan kebutuhan seorang perawat dan perawat merawat kliennya.Agar konsp

dan teori keperawatan dapat diterapkan dengan baik

Penulis berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini sehingga

makalah ini selesai pada waktunya.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini,karena kurangnya bahan dan buku-

buku yang diperoleh.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

BAB I

PENDAHUL UAN

A.Latar Belakang

Makalah ini merupakan rangkuman dari beberapa masalah yang beberapa masalah yang berupa kata sulit yang

telah kami temukan dalam proses pembelajaran.mata dasar ilmu keperawatan dasar yang menggunakan

metode pembelajaran seven jump.seven jumpmerupakan metode pembelajaran menuntut mahasiswa untuk aktif

dalam proses belajar mengajar,dengan menentukan beberapa kata sulit melalui kasus yang di berikan oleh

dosen

Kasus yang di berikan oleh dosen adalah kasus yang berbentuk kalimat dengan berbagai macam kata sulit di

dalamnya,kemudiankami harus menentukan kata sulit sebagai bahan yang akan kami bahas dalam metode

seven jump.Seven jump memiliki berbagai macam langkah.Adapun langkah langkah tersebut adalah:

1.Menentukan kata sulit

2.Merumuskan pertanyaan

3.Membuat konsep

4.Membuat pohon masalah

5.Merumuskan tujuan pembelajaran

6.Literatur

B.Tujuan

Tujuan dari penggunaan metode seven jump ini yaitu agar mahasiswa dapat aktif dan mengerti mengenai
berbagai macam istilah dalam dunia keperawatan,karna sebagai calon perawat kami harus mengerti,memahami

istilah dalam bidang kesehatan.

Kasus II

From Ugly to Beauty

Deasy beruaia 20 tahun ini adalah hari ke-5 dia di rawat di rumah sakit.Selama 4 hari di rumah sakit deasy

menolak untuk di lakukan hygiene care,bahkan untuk menolak untuk melakukan oral hygiene saja tidak

mau.Akibatnya dia merasakan gatal-gatal sekarang. Vulnus leceratum yang masih di berikan balutan basah di

kakinya tak kunjung sembuh karena wound care yang di lakukan tidak di diikuti personal hygiene yang baik,tetapi

desi merasa malu ketika pacarnya datang menjenguk,badannya terlihat kotor sekali.Karena malu itu deasy

sekarang mau menjaga personal hygiene yang baik,sehingga deasy menjadi cantik kembali.

1. Mengidentifikasi kata sulit

Hygiene Care

Oral Hygiene

Vulnus Leseratum

Wound Care

Personal Hygiene

2.Merumuskan Pertanyaan

Hygiene care

1. Apa yang di maksud dengan hygiene care ?

2. Mengapa harus di lakukan hygiene care ?

3. Bagaimana cara melakukan htgiene care ?

4. Kapan harus melakukan hygiene care ?

5. Berapa kali hygiene care di lakukan ?

6. Apa akibat tidak di lakukan hygiene care ?

7. Bagaimana cara mengatasi dampak tidak di lakukannya hygiene care ?

8. Bagaimana prosedur dalam mengatasi masalah akibat tidak di lakukannya hygiene care ?

9. Penyakit apa sajakah yang timbul akibat tidak di lakukannya hygiene care?

10. Alat apa sajakah yang di gunakan untuk melakukan hygiene care ?

11. Apa fungsi dari alat-alat tersebut ?

Oral Hygiene
1.Apa yang di maksud dengan Oral Hygiene ?

2.Bagaimana cara menjaga kebersihan mulut ?

3.Bagaimana cara merawat kebersihan mulut ?

4.Apa faktor yang mempengarui kebersian mulut ?

5.Apa masalah yang akan timbul jika kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik ?

6.Bagaimana cara mengatasi cara tersebut ?

7.Berapa kli kita harus membersihkan mulut ?

8.Mengapa kebersihan mulut harus di jaga ?

9.Alat apa sajakah yang di gunakan untuk menjaga kebersihan mulut ?

10.Apa fungsi alat tersebut ?

11.Berapa kali kita harus membersihkan kebersihan mulut ?

Vulnus Leceratum

1.Apa yang di maksud dengan Vulnus Laceratum ?

2.Bagaimana cara merawat luka robek ?

3.Apa yang timbul dari gejala luka robek ?

4.Bagaimana cara mengobati luka robek ?

5.Apa yang terjadi jika luka robek sudah mengalami infeksi ?

6.Apa yang akan terjadi jika luka robek tidak segera di tangani ?

7.Apa alat yang di gunakan untuk mengobati luka tersebut ?

8.Apa fungsi alat tersebut ?

9.Bagaimana prosedur penggunaan alat tersebut ?

Wound Care

1.Apa yang di maksud dengan Wound Care ?

2.Bagaimana cara merawat wound care ?

3.Apa gejala yang timbul akibat Wound Care tidak segera di lakukan ?

4.Apa alasan harus di lakukan Wound Care ?

5.Bagaimana cara mengatasi jika penanganan Wound Care terlambat ?

6.Apa saja alat Wound Care ?

7.Apa fungsi alat tersebut ?

8.Bagaimana prosedur penggunaan alat tersebut ?


3. Membuat Konsep

HYGIENE CARE

Hygiene Care adalah perawatan kebersihan atau cara-cara mempertahankan dan melestarikankesehatan.

Hygiene Care ini harus di lakukan untuk mempertahankan kesehatan agar tubuh kita tetap sehat dan terhindar

dari berbagai macam penyakit. Ada berbagai cara melakukan Hygiene Care ,misalnya:mandi, gosok gigi,

membersihkan atau merawat mulut kuku kelaman lulit dan lain-lain. Cara-cara ini harus di lakukan setiap hari

bagi orang-orang yang ingn sehat jasmaninya. Apabila Hygiene Care tidak dilakukan maka akan timbul berbagai

masalah kesehatan, misalnya: penyakit kulit ( panu, kadas kurap,dan lain-lan), sakit gigi, bau mulut, rambut

rontok dan lain-lain.

Masalah-masalah di ats dapat di atasi dengan berobat ke dokter atau cara lain yaitu dengan cara minum obat.

Alat-alat yang dapat di gunakan untuk perawatan Hygiene Care adalah baskom cuci, sabun, gayung, sampo,

odol, handuk, pinset, dan lain sebagainy. Fungsi alat-alat di atas untuk membersihkan dan merawat kesehatan

tubuh.

Oral Hygiene

Oral Hygiene adalah kebersihan mulut. Kebersihan mulut dapat di jaga dengan menggosok gigi, berkumur

dengan cairan anti septik, periksakan kebersihan mulut setiap emnam bulan sekali ke dokter. Ada beberapa

faktor yang mempengarui kebersihan mulut adalah makanan, gaya hidup yang kurang sehat, gigi berlubang. Jika

kebersihan mulut tidak di jaga maka akan timbul berbagai masalah kesehatan , misal: sariawan, bau mulut, gigi

berlubang, plak pada gigi, karang gigi dan lain-lain.

Masalaah di atas dapat di atasi dengan periksa ke dokter atau minum obat. Jika kita tdak ingin mengalami

masalah di atas maka kita harus rajin gosok gigi dengan teratur, jangan banyak makan makanan yang manis,

terlalu dingn dan terlalu panas. Alat-alat yang dapat di gunakan untuk membersihkan mulut adalah handuk dan

kain pengelas, gelas kumur berisi air masak, obat kumur dan boraks glisterin, spatel lidah yang telah di bungkus

dengan kain kasa, kapas lidi, bengkok atau nierbekken, kain kasa, pinset atau arteri klem, sikat gigi, dan pasta

gigi,. Prosedur kerja alat ini adalah:

1.Jelaskan prosedur pada pasien

2.Cuci tangan

3.Atur posisi pasient

4.Pasang handuk di bawah dagu dan pipi pasient

5.Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang berisi kain dan naci

6.Anjurkan pasient untuk membuka mulut dengan sudip lidah bila pasien tidak sadar

7.Pembersian di mulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi, lidah, bibir dan bila sudah kotor letakan di bengkokh,

setelah itu oles

8.Lakukan hingga bersih,setelah itu oleskan boraks gliserin


9.Untuk perawatan lakukan gerakan dengan naik turun dan bilas lalu keringkan

10.Cuci tangan

Vulnus laceratum

Vulnus laceratum adajlah luka robek terkena mesin atau benda lainnya yang menyebabkan robeknya jaringan

rusaknya yang dalam. Gejala yang timbul dari luka robek adalah ditandai dengan perdarahan tanda

vital,dehiscane,merupakan pecahnya bagian atau seluruh ,ericaration yaitu menonjolnya organ tubuh bagian

dalam kearah luar atau melalui luka. Cara mengobati luka robek yaitu dengan cara menjahit luka.

Cara menjahit luka adalah :

1)Alat dan bahan

Pinset anatomi

Pinset cirughi

Gunting steril

Naald foesder

Jarum

Benang

Larutan betadine

Alcohol 70%

Obat anastesi

Spuit

Duk steril

Pisau steril

Gunting perban

Plester/pembalut

Bengkok

Kassa steril

Mangkok kecil

Handskon kecil

2)Prosedur kerja

Cuci tangan

Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan

Gunakan sarung tangan steril

Lakukan desinfeksi daerah yang akan dijahit (dengan betadine dan alcohol 70%),kemudian lakukan anastesi

pada daerah yang akan dijahit

Lakukan jahitan pada daerah yang dikehendaki dengan menggunakan tekhnik menjahit yang sesuai dengan
kondisi luka.

Berikan betadine.

Tutup luka menggunakan kassa steril.

Lakukan pembalutan dengan benar.

Cuci tangan.

Catat perubahan leadaan luka.

WOUND CARE

Wound care adalah cara merawat luka dan melakukan pembalutan dengan tujuan mencegah infeksi silang

(masuknya bakteri melalui luka) dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Cara merawat luka :

1)Alat dan bahan :

Pinset anatomi

Pinset cirugh

Kapas sublimat/saflon dalam tempatnya

Larutan H2O2

Larutan boorwater

Larutan NaCl 0,9 %l

Gunting perban

Plester/pembalut

Bengkok

Kassa steril

Mangkok kecil

Handskon kecil

2)Prosedur kerja :

Cuci tangan.

Menjelaskan prosedur yang dilaksanakan.

Gunakan sarung tangan.

Buka plester dan balutan dengan menggunakn pinset.

Bersihkan luka menggunakan saflon/sublimat, larutan H2O, boorwater atau larutan NaCl 0.9% sesuai dengann

keadaan luka, lakukan hingga bersih.

Berikan obat luka atau betadine.

Tutup luka dangan menggunakan kassa steril.

Balut luka.

Cuci tangan

Cata perubahan keadaan luka.


PERSONAL HYGIENE

Personal hygiene adalah perawatan diri sendiri untuk mempertahankan kesehatan,baik secara fisik atau

psikologis. Cara melakukan personal hygiene adalah membersihkan kulit,merawat kuku,merawat rambut,mulut

dan gigi,merawat alat kelamin.personal hygiene dilakukan untuk melindungi tubuh dari masuknya kuman-

kuman,sel mati,dengan cara perawatan kulit. Mempertahankam sirkulasi darah ,mengendorkan otot-otot dan

membuat otot terasa lebih nyaman. Mencegah infeksidi daerah kepala dengan csra perawatan rambut seperti

mencuci rambut,menyisir rambut,atau mencukur rambut. Apabila timbul masalah aibat tidak dilakukanya

personal hygiene segeralah periksa kedokter.

Alat-alat yang digunakan

1.Kulit

Sabun

Air

Agen pembersih

Pelindung kulit

Sarung tangan

2.Kuku

Pemotong kuku

Sikat kuku

Sabun

kapas

3.Rambut

Shampoo

Sisir

Kasa dan kapas

4.Mulut dan gigi

Gelas kumur;

Air mask atau NaCI

Obat kumur

Boraks gliserin

Sikat gigi dan pasta gigi.

Prosedur yang digunakan adalah sebagai berikut;gosok gigi,mandi,potong kuku,dan membersihkan kuku.

POHON MASALAH
Hygiene

Hygiene care oral hygiene personal hygiene

pengertian pengertian

faktor faktor vulnus laceratum wound care

manfaat manfaat pengertian pengertian

macam perawatan macam macam

cara pencegahan,penyenbuhan faktor manfaat

dampak sebab akibat

kelebihan solusi

kelemahan

pencegahan

penyenbuhan

SASARAN BELAJAR

A.Tujuan umum

Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan wawasan dalam dunia kesehatan.

B.Tujuan khusus

Mahasiswa dapat memahami dan memahami pengertian dari kebersihan

Mahasiswa mampu mengerti manfaat dari kebersihan diri

Mahasiswa mampu memahami arti penting kebersihan

Mahasisawa mampu menjelaskan dan memahami cara-cara merawat tubuh.

BAB II
Pembahasan

A.Hygiene care

Kebersihan adalah istilah yang umumnya berarti sebagai bersih dan juga mencegah dari infeksi. Kebersihan

hanyalah menjaga kesehatan dan menjadi rapi dan bersih untuk hidup sehat. Kebersihan harus di mana-mana,

ia harus mulai dari kebersihan pribadi, kesehatan masyarakat, kebersihan dalam rumah dan juga menjadi bersih

di mana saja. Kebersihan adalah istilah modern yang mengacu pada langkah-langkah yang diperlukan orang

agar rapi, bersih, rapi dan sehat. Sehat dan Kebersihan adalah satu-satunya cara yang membantu untuk

meningkatkan kesehatan seseorang. Ada cukup banyak kebiasaan bahwa orang harus mengikuti untuk hidup

sehat. Setiap orang harus memahami pentingnya kebersihan dan juga pentingnya kondisi sanitasi higienis.

Kebersihan tidak hanya mencuci tangan, bersih dan muncul baik. Kebersihan adalah aspek yang berbeda. Ini

mencakup kebersihan pribadi, obat kebersihan, kebersihan dalam persiapan makanan, dll

Kebersihan Pribadi

Kebersihan pribadi yang tidak hanya memelihara dan mengurus dirinya sendiri.

Cuci Tangan dan Tubuh

Setiap orang harus mencuci rambut dan tubuh secara teratur dan perlu mandi dua kali sehari. Mandi dua kali

sehari akan membantu untuk menjauh dari kuman dan orang dapat merasa segar sepanjang hari. Hal penting

berikutnya ialah mencuci tangan dan wajah sering dengan air dingin sehingga kuman akan dikontrol.

Oral Hygiene

Sikat gigi Anda setiap hari di pagi hari dan pada malam hari sebelum Anda pergi tidur. Menyikat gigi dua kali

sehari akan mencegah gigi dari masalah gigi. Pakailah pakaian bersih dan mencuci pakaian sehari-hari dengan

sabun atau deterjen dan selalu memakai pakaian disetrika rapi.

Common Penghindaran

Hal-hal yang harus dihindari terutama adalah, jangan meludah di jalan, jangan muntah di tempat umum, dan

tidak buang air kecil di sisi jalan. Hal-hal ini harus secara ketat dihindari karena akan menginfeksi publik. Jangan

tekan atau menepuk menaiki binatang sebelum makan. Menggunakan kertas tisu ketika bersin dan batuk.

Jangan menggunakan tangan kosong saat bersin dan batuk. Tidak menggigit kuku sebagai kotoran yang akan

masuk ke dalam dan menciptakan beberapa infeksi.


Kebersihan Makanan

Ini adalah sangat penting untuk menjaga kebersihan yang baik dan bersih untuk menggagalkan keracunan

makanan. Ini adalah wajib untuk membersihkan sayuran, daging mentah, ayam atau ikan sebelum dimasak.

Mencuci piring yang harus digunakan dengan benar agar pembuluh akan menjadi bersih dan itu akan bebas dari

kuman. Daging harus dan semua sayuran harus direbus air panas dan harus sistematis dimasak. Buang

makanan yang telah sia-sia.

B.Oral Care

Merawat gigi adalah investasi paling cerdas seseorang bisa membuat kesehatan mereka, membantu untuk

memastikan bahwa gigi akan tetap kuat, sehat, dan putih. Meskipun banyak kemajuan telah dibuat dalam

kedokteran gigi dan mengganti gigi, tak ada yang bisa menggantikan gigi alami. Mereka lebih kuat daripada gigi

palsu gigi bisa profesional. Inilah sebabnya mengapa penting untuk merawat dengan baik.

Menyikat

Ada banyak alasan penting untuk menyikat gigi setiap hari. Menyikat menghilangkan plak (film lengket bakteri

yang tumbuh di sekitar gigi) yang menyebabkan kerusakan gigi, atau gigi berlubang. Menyikat juga membantu

menjaga gusi sehat dan nafas segar.

Untuk membuat sebagian besar menyikat, seseorang harus memilih ber-bulu halus sikat gigi dengan bentuk

yang sesuai dengan satu mulut dan memungkinkan seseorang untuk menjangkau seluruh gigi dengan mudah.

Gunakan pasta gigi dengan fluorida (senyawa kimia yang ditambahkan untuk pasta gigi dan minum air untuk

membantu mencegah kerusakan gigi), pegang sikat gigi pada sudut 45 derajat terhadap gusi, dan sikat bolak-

balik dalam gerakan-gerakan pendek.

Flossing

Flossing antara gigi adalah kebiasaan yang sangat penting untuk mendapatkan. Idealnya, flossing harus

dilakukan setiap kali menggosok gigi. Menggunakan benang gigi menghilangkan plak yang terjebak di antara

gigi. Ini akan membantu mencegah kedua lubang dan penyakit gusi.

Ketika flossing, gunakan panjang benang murah (sekitar 18 inci atau lebih). Wrap salah satu ujung benang aman

di sekitar salah satu jari tengah. Hook ujung jari di sekitar yang sama di sisi yang berlawanan. Floss memegang

erat antara ibu jari dan jari telunjuk, tarik benang lembut antara setiap gigi. Lembut menggosok benang di sisi
setiap gigi.

Mungkin terdengar aneh, tetapi ada hal-hal seperti menyikat gigi terlalu keras. Meskipun menyikat sangat

penting untuk menjaga kesehatan gigi, hal itu bisa berbahaya jika Anda menyikat gigi secara tidak benar.

Enamel yang melindungi bagian luar gigi anda sulit tetapi bisa dipakai. Bila dikenakan enamel, gigi lebih rentan

terhadap pembusukan. Menggunakan lembut, stroke pendek ketika menyikat gigi akan membantu memastikan

bahwa tidak rusak.

Makanan yang mengandung pati dan gula, dan mereka tidak sikat gigi mereka segera, plakat bakteri dalam

mulut mereka membuat asam. Kemudian asam ini menyerang enamel pada gigi. Ketika ini terjadi berulang-

ulang, gigi akan mulai membusuk. Rongga disertai oleh sakit gigi yang menyakitkan dapat berkembang.

Gum Disease .

Tidak seperti kerusakan gigi, penyakit gusi tidak sejelas kerusakan gigi karena tidak menimbulkan rasa sakit.

Beberapa tanda-tanda penyakit gusi termasuk merah, bengkak, atau sensitif gusi, bau mulut kronis, dan gusi

yang berdarah saat menyikat gigi. Walaupun penyakit gusi biasanya mempengaruhi orang dewasa, baik lisan

kebersihan sebagai dewasa muda akan membantu mencegah penyakit ini dan melindungi gigi.

Bad Breath

C.Vulnum Laceratum

Luka atau vulnera adalah hilangnya kontinuitas dari jaringan tubuh baik pada kulit, membran mukosa, otot dan

saraf. Keadaan ini dapat disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, sengatan

listrik, atau gigitan hewan.

Penyembuhan luka yang normal memerlukan suatu rangkaian peristiwa yang kompleks yang terjadi secara

simultan pada jaringan epidermis, dermis dan subkutis, itu suatu yang mudah membedakan penyembuhan pada

epidermis dengan penyembuhan pada dermis dan perlu diingat bahwa peristiwa itu terjadi pada saat yang

bersamaan. Proses yang kemudian terjadi pada jaringan yang rusak ini ialah penyembuhan luka yang dibagi

dalam tiga fase yaitu fase inflamasi, fase proliferasi dan fase remodelling jaringan yang bertujuan untuk

menggabungkan bagian luka dan mengembalikan fungsinya.

II. KLASIFIKASI LUKA

Jenis-jenis luka dapat dibagi atas dua bagian, yaitu luka terbuka dan luka tertutup

1. Luka terbuka; terbagi pada luka tajam dan luka tumpul

a) Luka tajam

- Vulnus scissum adalah luka sayat atau luka iris yang ditandai dengan tepi luka berupa garis lurus dan

beraturan.
- Vulnus ictum atau luka tusuk adalah luka akibat tusukan benda runcing yang biasanya kedalaman luka lebih

daripada lebarnya.

b) Luka tumpul

- Luka tusuk tumpul

- Vulnus sclopetorum atau luka karena peluru (tembakan).

- Vulnus laceratum atau luka robek adalah luka dengan tepi yang tidak beraturan, biasanya oleh karena tarikan

atau goresan benda tumpul.

- Vulnus penetratum

- Vulnus avulsi

- Fraktur terbuka

- Vulnus caninum adalah luka karena gigitan binatang.

2. Luka Tertutup

- Ekskoriasi atau luka lecet atau gores adalah cedera pada permukaan epidermis akibat bersentuhan dengan

benda berpermukaan kasar atau runcing.

- Vulnus contussum ( luka memar ); di sini kulit tidak apa-apa, pembuluh darah subkutan dapat rusak, sehingga

terjadi hematom. Bila hematom kecil, maka ia akan diserap oleh jaringan sekitarnya. Bila hematom besar, maka

penyembuhan berjalan lambat.

- Bulla akibat luka bakar

- Hematoma

- Sprain ; kerusakan (laesi) pd ligamen- ligamen / kapsul sendi

- Dislokasi ; terjadi pada sendi- sendi, hubungan tulang - tulang di sendi lepas / menjadi tdk normal sebagian

- Fraktur tertutup

- Laserasi organ interna/ Vulnus traumaticum; terjadi di dalam tubuh, tetapi tidak tampak dari luar. Dapat

memberikan tanda-tanda dari hematom hingga gangguan sistem tubuh. Bila melibatkan organ vital, maka

penderita dapat meninggal mendadak.

III. JENIS-JENIS PENYEMBUHAN LUKA

Penyembuhan luka dapat terjadi secara :

I.Per Primam

Yaitu penyembuhan yang terjadi setelah segera diusahakan bertautnya tepi luka biasanya dengan jahitan. Luka-

luka yang bersih sembuh dengan cara ini, misalnya luka operasi dan luka kecil yang bersih. Penyembuhannya
tanpa komplikasi, penyembuhan dengan cara ini berjalan cepat dan hasilnya secara kosmetis baik.

Fase-fase penyembuhan luka : 1) fase perlekatan luka, terjadi karena adanya fibrinogen dan limfosit, dan terjadi

dalam 24 jam pertama. 2) fase aseptik peradangan, terjadi kalor, dolor, rubor, tumor dan functio laesa, pembuluh

darah melebar dan leukosit serum melebar, sehingga terjadi edema. Terjadi setelah 24 jam. 3) fase pembersihan

( initial phase ), karena edema, leukosit banyak keluar untuk memfagositosis jaringan yang telah mati. 4) fase

proliferasi, pada hari ketiga, fibroblas dan kapiler menutup luka bersama jaringan kolagen dan makrofag. Semua

ini membentuk jaringan granulasi. Terjadi penutupan luka, kemudian terjadi epitelisasi. Pada hari ketujuh

penyembuhan luka telah bagus. Berdasarkan hal ini pada luka bersih, (kecuali pada daerah yang banyak

bergerak) jahitan dibuka minimal pada hari ke-7.

Fase-fase penyembuhan luka terbagi atas 3 :

1.Fase inflamasi

Peristiwa awal yang terjadi pada penyembuhan luka yaitu fase inflamasi, merupakan respons vaskuler dan

seluler terhadap luka. Inflamasi dapat terjadi melalui aksi neutrofil, makrofag, dan limfosit yang di mediasi oleh

growth factor dan mikrovaskuler dan perdarahan.

2. Fase proliferasi atau fase fibroplasti

Fase proliferasi berlangsung dari akhir fase inflamasi sampai kira-kira 3 minggu. Bersifat proliferasi dan

pembentukan fibroblast yang berasal dari sel-sel mesenkhim.

a. Kolagen

Fase terakhir dan terlama dalam penyembuhan luka yaitu remodeling. Dapat berlangsung berbulan-bulan dan

berakhir bila tanda radang sudah hilang. Proses utama yang terjadi yaitu remodelling kolagen yang dinamis dan

pematangan jaringan parut. Penyimpanan kolagen pada hampir semua jaringan, termasuk luka merupakan

keseimbangan antara aktivitas dan sintesis kolagen, dimana produksi dan degradasi ini berjalan terus meneru

b. Sitokin

Sitokin memungkinkan berjalannya seluruh komunikasi untuk interaksi antar sel. Mereka mungkin juga berperan

penting dalam jalur farmakologis klinis diberbagai tempat penatalaksanaan penyembuhan luka. Misalnya, sitokin

tampaknya mengatur peranan dan pengaturan fibrosis, penyembuhan luka kronik, cangkokan kulit, vaskularisasi,

peningkatan kekuatan tendon dan barangkali juga mengendalikan proses keganasan.

IV. Per Secundam

Proses penyembuhan ini terjadi lebih kompleks dan lebih lama. Luka jenis ini biasanya tetap terbuka. Dapat
dijumpai pada luka-luka dengan kehilangan jaringan, terkontaminasi/terinfeksi. Penyembuhan dimulai dari

lapisan dalam dengan pembentukan jaringan granulasi. Tujuan ini diperoleh dengan pembentukan jaringan

granulasi dan kontraksi luka.

V. Per tertiam atau per primam tertunda

Disebut pula delayed primary closure. Terjadi pada luka yang dibiarkan terbuka karena adanya kontaminasi,

kemudian setelah tidak ada tanda-tanda infeksi dan granulasi telah baik, baru dilakukan jahitan sekunder

(secondary suture), setelah tindakan debridemen, dan diyakini bersih, tepi luka dipertautkan (4 - 7 hari).

VI . PENYEMBUHAN LUKA ABNORMAL

Keloid dan jaringan parut hipertropi.

Keloid adalah pertumbuhan yang berlebihan dari jaringan fibrosa padat yang biasanya terbentuk setelah

penyembuhan luka pada kulit. Jaringan ini meluas melewati batas luka sebelumnya dan tidak mengalami regresi

spontan dan cenderung tumbuh kembali setelah dilakukan eksisi. Keloid sulit dibedakan dengan scar hipertrofi,

tetapi pada scar hipertrofik jaringan parut tidak meluas melampaui batas luka sebelumnya dan mengalami

regresi spontan.

Beberapa faktor yang berpengaruh pada timbulnya keloid sebagai berikut:

Herediter dan ras: pada bangsa negro lebih sering terjadi dibanding bangsa berkulit putih

Umur dan faktor endokrin : keloid sering timbul pada usia muda, perempuan dan kehamilan.

Jenis luka : keloid sering terjadi setelah adanya luka trauma karena bahan kimia, misalnya luka bakar, juga oleh

proses peradangan yang lama sembuh.

Lokasi trauma : luka dan peradangan yang terjadi di daerah presterna, kepala, leher, bahu dan tungkai bawah

lebih mudah terjadi keloid.

VII . FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA

a. Faktor lokal:

1. Besar/lebar luka

Luka lebar atau besar biasanya sembuh lebih lambat dari luka kecil

2. Lokalisasi luka

Luka-luka yang terdapat di daerah dengan vaskularisasi baik (kepala danwajah) sembuh lebih cepat daripada

luka yang berada di daerah dengan vaskularisasi sedikit/buruk. Luka-luka di daerah banyak pergerakan (sendi

sendi) sembuh lebih lambat daripada di daerah yang sedikit/tidak bergerak

3. Kebersihan luka
Luka bersih sembuh lebih cepat dari luka kotor

4. Bentuk luka

Luka dengan bentuk sederhana sembuh lebih cepat. Misalnya vulnus ekskorisio atau vulnus scissum sembuh

lebih cepat dari vulnus laceratum.

5. Infeksi

Luka terinfeksi sembuh lebih sulit dan lama..

b. Faktor umum:

1. Usia pasien

Pada anak-anak dan orang muda luka sembuh lebih cepat dibandingkan pada orangtua.

2. Keadaan gizi

Pada penderita dengan gangguan gizi misalnya malnutrisi, defisiensi dan avitaminosis vitamin tertentu, anemia,

kaheksia, dan sebagainya, luka sembuh lebih lambat.

3. Penyakit penderita

Pada penderita dengan penyakit tertentu misalnya diabetes militus, terutama yang tak terkendali, luka sukar dan

lambat sembuhnya.

D.Wound Care

Luka adalah istirahat di kulit (lapisan luar kulit disebut epidermis). Luka biasanya disebabkan oleh luka atau

lecet. Berbagai jenis luka dapat diperlakukan dengan cara yang berbeda dari satu sama lain, tergantung pada

bagaimana mereka terjadi dan seberapa serius mereka.

Penyembuhan adalah respon terhadap cedera yang menggerakkan set ke urutan peristiwa. Dengan

pengecualian tulang, semua jaringan menyembuhkan dengan beberapa jaringan parut.

E.Personal Hygiene

Salah satu cara yang paling efektif kita harus melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyakit adalah menjaga

kebersihan. Ini berarti mencuci tangan, terutama, tetapi juga tubuh Anda.

Kebersihan pribadi, seperti mandi, sangat tergantung pada budaya di mana seseorang tinggal. Dalam beberapa

kebudayaan, diharapkan bahwa seseorang akan mencuci tubuhnya paling tidak setiap hari dan gunakan

deodoran untuk

menghentikan bau badan. Budaya lain memiliki harapan yang berbeda.

Badan bau
Bau badan disebabkan oleh sejumlah faktor yang bekerja dalam kombinasi, termasuk:

    * Chemicals keringat, termasuk feromon, yang dibuat oleh tubuh dan menarik secara seksual (atau menolak)

orang lain.

    * Limbah dibuang melalui kulit, seperti alkohol metabolised.

    * Tindakan bakteri yang hidup pada kulit dan makan sel-sel kulit mati dan keringat.

    * Dicuci pakaian, seperti pakaian dalam dan kaus kaki.

Mencuci tangan

Kebanyakan infeksi, terutama pilek dan Gastroenteritis, ditangkap ketika meletakkan tangan yang kotor, yang

telah kuman pada seseorang. Beberapa infeksi yang tertangkap ketika orang lain menyentuh tangan kotor

makanan yang kita makan. Tangan dan pergelangan tangan harus dicuci dengan sabun dan air bersih,

menggunakan sikat jika kuku Anda kotor. Keringkan tangan dengan sesuatu yang bersih, seperti kertas handuk

atau alat pengering udara panas. Anda harus selalu mencuci tangan:

    * Setelah menggunakan toilet

    * Sebelum membuat atau makan makanan

    * Setelah menangani anjing atau binatang lain

    * Jika Anda telah sekitar seseorang yang batuk atau memiliki dingin.

Kebersihan pribadi untuk wanita

Vagina mampu membersihkan dirinya sendiri tidak diperlukan perawatan khusus, selain mencuci alat kelamin

luar. Jangan meletakkan sesuatu seperti douche ke dalam vagina, seperti kulit yang lembut dapat rusak. Berikut

adalah beberapa saran untuk kebersihan pribadi perempuan:

    * Menstruasi - mencuci tubuh, termasuk daerah genital, dengan cara yang sama seperti selalu lakukan. Ubah

tampon dan pembalut secara teratur, setidaknya empat sampai lima kali sehari. Selalu cuci tangan sebelum dan

sesudah menangani tampon atau pad.

    * Cystitis - adalah infeksi kandung kemih. Ini merupakan kondisi umum bagi perempuan muda yang aktif

secara seksual. Kencing setelah hubungan seksual dap at membantu menyiram bakteri apa pun yang mungkin

dalam uretra dan kandung kemih.

    * Thrush - beberapa sabun dan deterjen bisa mengiritasi kulit vagina, dan membuat infeksi jamur lebih

mungkin. Beberapa orang menemukan bahwa mereka sering mendapatkan thrush ketika mereka menggunakan

antibiotik. Gunakan sabun dan kertas toilet unperfumed. Hindari ketat, pakaian sintetis. Cobalah katun, dan

perubahan secara teratur. Ada pengobatan thrush, sehingga berbicara dengan dokter atau apoteker Anda.
Kebersihan pribadi untuk laki-laki

Sebuah membangun-up sekresi disebut smegma dapat terbentuk di bawah kulup dari laki-laki disunat. Jika Anda

tidak disunat, tarik perlahan-lahan kembali kulup ketika Anda memiliki mandi dan bersih dengan air.

Bau mulut

Meliputi kesehatan gigi yang baik menyikat dan membersihkan gigi dengan benang biasa. Bau mulut dapat

disebabkan oleh penyakit gigi, gusi dan mulut, seperti infeksi. Kebanyakan orang memiliki buruk nafas pertama

di pagi hari karena air liur tidak dilakukan saat Anda sedang tidur. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan

bau mulut termasuk bawang putih dan bawang. Mencuci mulut, mulut semprotan dan rasa permen karet dapat

membuat bau napas Anda lebih baik untuk sementara, tetapi jika Anda memiliki masalah kesehatan di mulut

Anda, Anda perlu melihat dokter gigi.

Travelling kebersihan

Ketika bepergian ke luar negeri, berhati-hati jika Anda tidak yakin apakah air tersebut aman. Saran meliputi:

    * Minumlah hanya air kemasan.

    * Jangan gunakan air keran untuk membersihkan gigi.

    * Ketika anda mencuci tangan anda, pastikan mereka benar-benar kering sebelum Anda menyentuh makanan

apa pun.

    * Jangan mencuci buah atau sayuran dalam air yang tidak aman.

    * Jika Anda tidak memiliki sumber air lain, pastikan air direbus sebelum Anda minum dengan memegangnya di

bergulir didihkan selama satu menit.

    * Pastikan semua piring, gelas atau peralatan lainnya yang benar-benar kering setelah dicuci.

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Kebersihan adalah sehat dan bersih jasmani dan rohani dari kotoran dan bau. Di zaman modern, setelah Louis

Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti

bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan

lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau,dan tidak malu.
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenis sabun atau deterjen.

Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam

mencegah penularan influenza dan batuk-pilek.

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum.

Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan

mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan

kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan

halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.

B.Saran

Menjaga kebersihan diri

Menjaga kebersihan lingkungan

Menyadari arti penting kebersihan

Kebersihan sebagian dari iman

Daftar Pustaka

http://ezinearticles.com/?Hygienic-Care&id=47071

http://en.wikipedia.org/wiki/Oral_hygiene

file://localhost/F:/VULNUS%201.mht

http://www.faqs.org/health/Healthy-Living-V1/Personal-Care-and-Hygiene.html

http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/personal_hygiene?opendocument

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan

http://www.echirurgia.pl/przeszukaj/vulnus_laceratum.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Hygiene

http://www.colgate.com/app/Colgate/US/OC/Information/OralHealthBasics/GoodOralHygiene.cvsp

http://www.webhealthcentre.com/HealthyLiving/personal_hygiene_index.aspx

Anda mungkin juga menyukai