Disusun oleh:
Nim : 1701040023
KUPANG
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
kemurahanNya ditengah-tengah pandemic covid 19 yang tak pernah habis sehingga Penulis
dapat menyelesaikan penulisan laporan observasi Program Pengalaman Lapangan ini dengan
baik. Kegiatan observasi yang dilakukan bertujuan untuk membantu penulis dalam mengenal
satuan pendidikan yang menjadi tempat penulis melaksanakan praktik Program Pengalaman
Lapangan (PPL).
Laporan ini merupakan bagian dari Program Pengalaman Lapangan yang harus dipenuhi
oleh setiap Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNDANA. Dalam
menulis laporan ini, penulis dibantu oleh banyak pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itulah pada kesempatan ini penulis menghaturkan limpah terimakasih dan
memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka, khususnya :
1. Dr. Labu Djuli. M.Hum selaku Kepala Pusat microteaching dan PPL
2. Dra. Angela G. Lika selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
3. Dr. Nikmah,M.Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan
motivasi, pengarahan dan Dukungan Hingga selesainya kegiatan PPL.
4. Rekan-rekan seperjuangan PPL ( Kelompok A ) Universitas Nusa Cendana 2020, yang telah
bersama-sama berjuang, saling membantu dalam merancang, mendiskusikan, dan melakukan
praktik perangkat pembelajaran hingga selesainya PPL.
Dalam penulisan Laporan Program Pengalaman Lapangan ini, penulis menyadari bahwa
masih sangat banyak keterbatasan, kekeliruan dan kendala yang dihadapi, oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan Laporan ini.
Penulis
Ernie S.Nettu
ii
DAFTAR ISI
PEMBELAJAN ............................................................................................ 3
BAB IV PENUTUP
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
Dalam kegiatan ini Praktikan PPL mengerjakan Perangkat pembelajaran yang dimulai
sejak tanggal 26 Oktober 2020 hingga 2 November 2020 dan terdiri dari:
a. Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada satu dan atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar,materi pokok atau pembelajran, kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian,
alokasi waktu,sumber, bahan atau alat belajar.Silabus yang digunakan dalam hal ini
adalah silabus Biologi kelas XI.
3
Gambar 2.1.3 Proses pembuatan RPP online
c. Bahan Ajar
.
Gambar 2.1.4 Proses Penyusuan Bahan Ajar
4
Gambar 2.1.5 Proses Pembuatan LKPD
e. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian merupakan alat yang digunakan untuk melakukan penilaian
yang berupa penilaian tes ataupun non tes dan observasinya dilakukan melalui dua
cara yaitu observasi sistematis dan non sistematis.
f. Media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat-alat yang digunakan untuk menunjang
pelaksanaan proses belajar mengajar, mulai dari buku sampai pada perangkat
elektronik dikelas, dalam hal ini yang dipersiapkan Praktikan PPL yaitu PPT dan
video pembelajaran.
5
Gambar 2.1.7 Proses pembuatan power point
2.2 Dokumen Perangkat Pembelajaran yang Diupload ke LMS
Adapun dokumen perangkat pembelajaran yang diupload ke LMS yaitu terdiri dari
silabus, rancangan pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar, lembar kerja peserta didik,
instrument penilaian, dan, media pembelajarn yang dilakukansejak 26 Oktober – 2
November 2020.
1. Silabus
SILABUS
Biologi
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran /minggu
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
6
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
Menjelaskan komponen kimiawi
3.1 Menjelaskan komponen Sel Membaca dan mengkaji
kimiawi penyusun penyusun
sel, sel Komponen kimiawi penyusunliteratur
sel tentang komponen
struktur, fungsi,dan
Menjelaskan perbedaan sel Struktur dan fungsi bagian- kimiawi penyusun sel,
proses yang bagian sel
prokariotik dan eukariotik dan struktur sel, proses yang
berlangsung dalamstruktur
sel Kegiatan sel sebagai unit
dan fungsi bagian-bagian terjadi di dalamnya dan
sebagai unit terkecil
sel struktural dan fungsional mengamati gambar struktur
kehidupan Menjelaskan kegiatan sel sebagai
makhluk hidup sel prokariotik, sel tumbuhan,
Tranpor membran
unit struktural dan fungsional sel hewan dari berbagai
makhluk hidup Sintesis protein untuk menyusun sumber
4.1 Menyajikan hasil Menyajikan hasil pengamatan
sifat morfologis dan fisiologis sel
Melakukan pengamatan
Reproduksi sel sebagai kegiatan mikroskopik mengenai sel,
pengamatan mikroskopik struktur sel hewan
untuk membentuk morfologi sistem transpor zat pada
mikroskopik strukturdan sel tumbuhan sebagai unit
tubuh dan memperbanyak tubuh membran sel, dan proses
sel hewan dan sel terkecil kehidupan
tumbuhan sebagai unit mitosis pada akar bawang
terkecil kehidupan segar/preparat awetan secara
kelompok
Menganalisis mekanisme tranpor
3.2 Menganalisis berbagai
Membandingkan,
bioproses dalam selmembran
menganalisis hasil
yang meliputi Menganalisis sintesis protein pengamatan dan
mekanisme transpor untuk menyusun sifat morfologis mempresentasikan dalam
membran, reproduksi,dan fisiologis sel berbagai media tentang
Menganalisis reproduksi sel
dan sistesis protein hubungan antara makanan
sebagai kegiatan untuk yang dikonsumsi dengan zat
membentuk morfologi tubuh dan penyusun sel
memperbanyak tubuh
4.2 Membuat model Membuat model tentang
tentang bioproses yang
bioproses yang terjadi dalam sel
terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan
berdasarkan studi percobaan
literature dan
percobaan
SatuanPendidikan : SMA
Kelas/Semester : XI/1(satu)
7
A. Kompetensi Dasar
Menjelaskan tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang
ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses berlangsung di dalam sel sebagai unit
terkecil kehidupan.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran daring menggunakan ZOMM dan
Whatsapp percobaan sederhana dengan sikap disiplin dan bertanggung
jawab, diharapkan peserta didik dapat :
Menjelaskan perbedaan struktur sel prokariotik dan eukariotik berserta
fungsinya
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific.
Metode : Diskusi
Model pembelajaran : Discovery learning
D. Media, alat dan sumber pembelajaran:
1. Media :
PPT dan video
3. Sumber belajar ;
1.Irnoningtyas.2017.Biologi untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta; Penerbit Erlangga.
2.Internet
1. Pendanluan
Masuk kelas/kelas virtual melalui link zoom yang dibagikan di whatsapp grup
tepat waktu
Memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin dengan mengirimkan link
absen di whatsapp grup https://forms.gle/DDz8ByoX5oGoY2iRA
Memberikan apersepsi dan partanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan
diberikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
8
Menyampaikan garis besar materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan untuk menyelesaikan tugas pada pertemuan ini.
2. KegiatanInti
Mengamati: siswa mengamati video yang diberikan dan menganalisis
permasalahan dalam video tersebut
Mengumpul data : siswa mengerjakan LKPD/berdiskusi dalam kelompok
Mengasosiasikan: siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya
Menanya :menanyakan kembali jika masih ada siswa yang belum paham
Mengkomunikasikan : mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat dari hasil
diskusi siswa
3. Penutup
Membimbing siswa untuk menyimpulkan sesuai dengan tujuan pembelajaran
Memberikan apresiasi kepada semua siswa
Memberikan link soal di whatsaap grup https://from.gle/fFnPxvQui5U9AgMB8
evaluasi dan tugas lanjutan kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya
Meminta salah seorang siswa untuk berdoa bersama untuk mengakhiri
pembelajaran
memberi salam penutup dan keluar dari kelas/kelas virtual/zoom
D. Penilaian
1. Sikap : Pengamatan sikap pada saat pembelajaran berlangsung
2. Pengetahuan : Hasil jawaban latihan Soal/LKPD
3. Keterampilan : Hasil kerja siswa
Mengetahui
………………………
NIP. NIP.
9
3. Bahan Ajar
SEL
Pendahuluan
S Sumber : bioscience5.blogspot.com
Gambar yang anda lihat di depan adalah gambar sayatan melintang
Sumber : dunianyasari.blogspot.com
epidermis bawang merah. Pada gambar itu tampak bahwa jaringan epidermis
bawang merah tersusun atas banyak sel yang tersusun rapi. Setiap sel yang
menyusun jaringan idermis ternyata mampu berdiri sendiri, terpisah dari sel
lainnya. Semua fungsi unit-unit organisme dilakukan oleh sel. Bukan hanya itu,
semua ciri-ciri makhluk hidup ternyata dimiliki oleh sel. Satu sel tunggal mampu
melakukan regenerasi karena memiliki materi genetik, melakukan respirasi dengan
adanya mitokondria, dan melakukan pencernaan dengan adanya lisosom.
Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun
1665 ketika ia mengamati suatu irisan gabus dengan mikroskop yang memiliki
perbesaran 30 kali. Pada bab ini, akan dibahas lebih jauh mengenai sel dan sistem
transport pada membran.
TUJUAN PEMBELAJARAN
10
A. Struktur Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup (1). Di dalam
sel terjadi reaksi kimia dan berbagai macam proses hidup yang merupakan ciri bahwa sel
merupakan unit fungsional. Sebagai unit struktural, sel merupakan komponen penyusun
jaringan makhluk hidup.
Berdasarkan jumlahnya, sel dibedakan menjadi dua yaitu uniseluler dan
multiseluler (2). Organisme uniseluler merupakan makhluk hidup yang tersusun atas satu sel,
sedangkan organisme multiseluler merupakan makhluk hidup yang tersusuan atas banyak sel.
Hampir semua organisme uniseluler bentuknya mikroskopis, contohnya adalah bakteri,
amoeba dan paramaecium. Organisme multiseluler ukurannya jauh lebih besar dan sangat
kompleks komposisi dan strukturnya dibandingkan dengan organisme uniseluler, contoh
organisme multiseluler adalah manusia, binatang dan tumbuhan.
Gambar 1.1 Sel Bakteri Gambar 1.2 Sel Tumbuhan Gambar 1.3 Sel Hewan
Sumber: rezzaardisdp1.wordpress.com Sumber : Sumber :
internet.web.id internet.web.id
Sel terdiri atas organel-organel sel yang memiliki fungsi masing-masing. Fungsi
organel ini sangat spesifik dan menunjang aktivitas sel. Contoh organel-organel sel antara lain
mitokondria, badan Golgi, retikulum endoplasma, dan ribosom.Ahli biologi sel dapat
mengisolasi organel sel untuk mengkaji fungsinya (3).Tujuan fraksionasi sel yaitu untuk
memisahkan organel-organel utama sel agar fungsinya dapat dipelajari (4). Secara
umum, teknik ini melibatkan homogenisasi, yaitu pemecahan sel secara halus, dan
sentrifugasi, yaitu pemisahan komponen-komponen sel oleh gaya sentrifugal.Alat yang
digunakan untuk memfraksionasi sel adalah sentrifuge (5).Prinsip kerja Sentrifuge adalah
11
dengan memanfaatkan gaya sentrifugal sehingga bahan tersebut terpisah. Hal ini dilakukan
dengan cara memutar campuran dengan sangat cepat dan bertumpu pada titik pusat.
Sentrifuge sering sekali digunakan untuk memisahkan suatu padatan dari cairan misalnya
memisahkan plasma dari sel darah.
Langkah awal fraksionasi sel dengan homogenisasi, pengacauan sel untuk
memecah sel tanpa terlalu merusak organelnya (6).Pemutaran homogenat di dalam
sentrifuge akan memisahkan bagian-bagian sel ke dalam dua fraksi, yaitu pelet, yang terdiri
atas struktur-struktur lebih besar yang terkumpul di bagian bawah tabung sentrifuge, dan
supernatan, yang terdiri atas bagian-bagian sel yang lebih kecil yang tersuspensi dalam cairan
di atas pelet tersebut.Supernatan dapat disentrifugasi kembali dengan kecepatan yang lebih
tinggi untuk mendapatkan pelet yang lebih ringan atau kecil daripada pelet pertama. Dengan
sentrifugasi diferensial, supernatan disentrifugasi dengan kecepatan yang makin tinggi
sehingga didapatkan komponen yang makin kecil dalam pelet yang berurutan. Pelet tersebut
dapat diresuspensi dan dimurnikan lebih lanjut dengan sentrifugasi densitas gradien.
Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi dua yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik (7). Perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik yaitu, sel prokariotik
tidak memiliki nukleus, sedangkan sel eukariotik memiliki nukleus (8).Sel eukariotik
memiliki organel yang lebih kompleks dibandingkan sel prokariotik.Contoh sel eukariotik
adalah sel hewan dan sel tumbuhan. Sel eukariotik mempunyai membran internal
(9).Membran sel menjadi sangat penting karena membranlah yang membatasi sel dengan
lingkungan luar, menjaga aktivitas sel tetap berlangsung, dan menyeleksi benda atau zat yang
dapat masuk ke dalam sel.
Membran internal berperan langsung dalam proses metabolisme sel (10). Pada
umumnya membran terdiri atas komponen lipid bilayer (11). Molekul lemak dan protein
itu tidak statis, melainkan senantiasa bergerak. Membran sel atau plasma membran adalah
bagian sel yang membatasi sitoplasma. Membran sel tidak dapat dilihat menggunakan
mikroskop biasa. Membran sel sangat tipis dan hanya terdiri atas dua lapis fosfolipid. Bagian
kepala (fosfat) yang bersifat hidrofilik (senang air) berada di bagian luar membran sel.
Adapun bagian ekor (lipid) berada di bagian dalam membran sel dan bersifat hidrofobik(tidak
senang air). Jadi, satu sisi menghadap ke bagian luar sel, sedangkan sisi lainnya menghadap
ke bagian dalam sel. Hal ersebut mencegah sitoplasma larut dengan lingkungan sekitarnya
dan mencegah zat-zat asing di sekitar sel masuk ke dalam sel.
12
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Definisi yang lebih
jelasnya, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga sel
tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki
organel yang dibatasi oleh sistem membran. Contoh organisme yang memiliki Sel prokariotik
adalah pada bakteri dan ganggang biru.
Gambar 1.5 Sel Prokariot dan Gambar 1.6 Sel Eukariot dan
Bagian-bagiannya Bagian-bagiannya
Sumber: rezzaardisdp1.wordpress.com Sumber : internet.web.id
Tabel 1.1 Perbandingan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
No. Sel Prokariotik Sel Eukariotik
1 Tidak memiliki nukleus Memiliki nukleus
13
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nama siswa :
Kelas : XI
Tujuan pembelajaran :
1. Setelah melalui proses belajar ini diharapkan agar siswa dapat menjelaskan perbedaan
struktur sel prokariotik dan eukariotik berserta fungsinya.
Materi :
Secara umum, ada dua tipe sel berdasarkan ada tidaknya struktur selaput inti dan membran
internal lainnya. Tipe tersebut yakni sel prokariotik dan sel eukariotik
1. Prokariotik
Prokariot merupakan organisme uniseluler yang tidak berkembang atau berdiferensiasi
menjadi bentuk multiseluler. Beberapa bakteri tumbuh dalam filamen atau kumpulan sel,
tetapi kumpulan sel dalam koloni tersebut identik dan mampu memiliki eksistensi
independen. Sel-sel dapat berdekatan satu sama lain, sebab mereka tidak terpisah setelah
pembelahan sel. Mereka tetap terbungkus di dalam membran dengan cairan yang
disekresikan sel. Namun, tidak terdapat hubungan dan komunikasi antar sel. Prokariot dapat
ditemuan hampir di seluruh penjuru bumi, mulai dari laut dalam hingga ke tepian mata air
panas, bahkan diseluruh permukaan tubuh kita.
2. Eukariotik
Sel-sel eukariotik berukuran 10 kali lebih besar daripada sel prokariotik dan volumenya
dapat 1000 kali lipatnya. Perbedaan dasarnya dalah adanya kompartemen dalam sel berlapis
membran, aktivitas metabolisme terjadi. Hal yang paling penting adalah adanya DNA di
dalam nukleus. Berdasarkan struktur inilah nama eukariot yang berarti inti sebenarnya
14
diberikan. Sel eukariot umumnya berdiameter 10-100 µ. Selain itu, eukariotik bergerak
dengan silia atau flagel yang kompleks, terkecuali pada tumbuhan tingkat tinggi.
Langkah-LangkahKegiatan :
15
Pertanyaan
2. Berdasarkan gambar yang diamati dan tabel yang telah diisi diatas jelaskan perbedaan
dari kedua bentuk sel tersebut .
b. Pedoman Evaluasi
I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut :
16
2. Instrumen Penilaian
2.1. instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
a. Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi
Penilaian Sikap Kegiatan
Kelas/Semester : XI/GANJIL
17
3
Jumlah skor
2. Sering bertanya
Jumlah skor
Sikap Jujur
Skor
No. Aspek pengamatan yang dinilai
Ya Tidak
18
3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan
PREDIKAT NILAI
ii.Jurnal
No
Hari, Tanggal Kejadian Keterangan
19
2.2. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. TesTulis/Evaluasi
1.1.NASKAH SOAL
Soal Ulangan Harian
Bab 1 SEL
Nama Siswa :
Kelas : XI
Hari, Tanggal :
22
1.2. LEMBAR JAWABAN
1. E
2. C
3. B
4. B
5. D
6. D
7. C
8. A
9. A
10. C
1.3. PENSKORAN
6.MEDIA
PPT
23
VIDEO PEMBELAJARAN
Gambar 2.3.1 Gambar diskusi dengan teman sejawat melalui Web meeting B3
24
2.4 Hasil Masukan dari Dosen Pembimbing PPL
Hasil masukan dari Dosen Pembimbing Program Pengalaman Lapangan ialah mengenai
pembuatan perangkat pembelajaran terkhususnya pada Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
yang perlu diperhatikan sintaks dari model pembelajaran yang digunakan dan perlu dibuat
dalam bentuk HOTS, sehingga dapat merangsang kemampuan berpikir kritis siswa.Pada
pembuatan video pembelajaran juga diberi masukan agar melakukannya sesuai panduan yang
ada di RPP serta dalam pembagian LKPD perlu diperhatikan Indicator pencapaian
kompetensi pada RPP didasarkan pada HOTS. Materi pada RPP memiliki pembagian sebagi
berikut: Fakta, Konsep, Perinsip, dan Prosedur.
25
BAB III
26
Gambar RPP Daring
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman penulis selama menjalani proses PPL Online, ada pun kesimpulan
yang didapati yaitu:
1. Praktek pengalaman lapangan memberikan pengalaman dan melatih calon guru agar menjadi
guru yang baik. Tidak semua materi atau teori yang diperoleh dikampus sama dengan fakta
yang ada pada saat melakukan praktek mengajar dilapangan, sehingga program PPL ini harus
tetap dilaksanakan agar menghasilkan guru yang professional dan memiliki strategi mengajar
yang professional pula ditengah-tengah pandemic Covid 19.
2. Praktek pengalaman lapangan secara daring juga melatih calon guru untuk menggunakan dan
memanfaatkan media social seefektif mungkin, sehingga proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Praktek pengalaman lapngan secara online ini melatih calon guru untuk mempersipakan alat
dan bahan seadanya sebagai pengganti alat percobaan di laboratprium.
28