Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIK

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN(PPL)

Disusun oleh:

Nama : Ernie Sofiana Nettu

Nim : 1701040023

Prodi : Pendidikan Biologi

PUSAT MICROTEACHING DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU(LP3M)

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2020
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
kemurahanNya ditengah-tengah pandemic covid 19 yang tak pernah habis sehingga Penulis
dapat menyelesaikan penulisan laporan observasi Program Pengalaman Lapangan ini dengan
baik. Kegiatan observasi yang dilakukan bertujuan untuk membantu penulis dalam mengenal
satuan pendidikan yang menjadi tempat penulis melaksanakan praktik Program Pengalaman
Lapangan (PPL).

Laporan ini merupakan bagian dari Program Pengalaman Lapangan yang harus dipenuhi
oleh setiap Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNDANA. Dalam
menulis laporan ini, penulis dibantu oleh banyak pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itulah pada kesempatan ini penulis menghaturkan limpah terimakasih dan
memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka, khususnya :

1. Dr. Labu Djuli. M.Hum selaku Kepala Pusat microteaching dan PPL
2. Dra. Angela G. Lika selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
3. Dr. Nikmah,M.Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan
motivasi, pengarahan dan Dukungan Hingga selesainya kegiatan PPL.
4. Rekan-rekan seperjuangan PPL ( Kelompok A ) Universitas Nusa Cendana 2020, yang telah
bersama-sama berjuang, saling membantu dalam merancang, mendiskusikan, dan melakukan
praktik perangkat pembelajaran hingga selesainya PPL.
Dalam penulisan Laporan Program Pengalaman Lapangan ini, penulis menyadari bahwa
masih sangat banyak keterbatasan, kekeliruan dan kendala yang dihadapi, oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan Laporan ini.

Kupang, 16 Desember 2020

Penulis

Ernie S.Nettu

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ...................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................. ii

Daftar Isi ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 LatarBelakang ........................................................................................... 1

BAB II KEGIATAN PENYIAPAN DOKUMEN PERANGKAT

PEMBELAJAN ............................................................................................ 3

2.1 Proses Penyiapan Dokumen Perangkat Pembelajaran ............................... 3


2.2 Dokumen Perangkat Pembelajaran yang Diuploadke LMS ....................... 6
2.3 Hasil Diskusi Perangkat Teman Sejawat ................................................. 26
2.4 Hasil Masukan dari Dosen Pembimbing PPL .......................................... 27
2.5 BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK PEMBELAJARAN
3.1 Waktu dan Pelaksanaan Praktk Pembelajaran ......................................... 28
3.2 Tempat Pelaksanaan Praktik Pembelajaran ............................................. 28
3.3 Dokumen Praktik Pembelajaran.............................................................. 28

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 30

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Program Pengalaman Lapangan merupakan suatu program untuk Pendidikan Prajabatan
Guru, dirancang untuk melatih para calon guru menguasai kompetensi
keguruan/kependidikan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan
pendidikan kami siap untuk secara mandiri mengemban tugas sebagai guru. Kompetensi
untuk melaksanakan tugas sebagai guru inilah yang dibentuk melalui PPL. Dengan kata lain,
Program Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh
mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam
semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah diterapkan agar kami
memperoleh pengalaman belajar dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau di tempat pelatihan lainnya. Oleh karena itu,
PPL merupakan kulminatif dari seluruh program pendidikan prajabatan guru di LPTK.
Dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program Matakuliah Proses Belajar
Mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan pendidik/guru. PPL sengaja
dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon pendidik/guru agar memiliki atau menguasai
kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah mahasiswa calon
pendidik/guru tersebut menjadi pendidik/guru tersebut menjadi pendidik/guru, mereka dapat
mengemban tugas dan tanggung-jawabnya secara profesional.
Dipandang dari isi kompetensi, PPL adalah seperangkat komponen pelatihan prajabatan
guru yang berlangsung dalam siklus teori-praktik secara berlapis dan berulang pada setiap
langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam
komponen pelatihan itu selalu mengacu pada teori yang telah dipelajari menuju pada praktik
pelaksanaan tugas. Selanjutnya teori itu dapat dibenarkan, diperbaiki atau ditolak,
berdasarkan efektifitas dan ketepatannya dalam kondisi tertentu.
Praktik PPL adalah mata kuliah yang mengembangkan kompetensi mahasiswa calon
pendidik/guru dalam melaksanakan praktik kependidikan atau non-kependidikan agar
mahasiswa calon pendidik/guru siap menjadi tenaga pendidik/guru yang berkompetensi
dalam bidang keahliannya.Praktik PPL dilaksanakan secara terprogram, terpadu dan
terbimbing, melalui kegiatan praktik pembelajaran, bimbingan konseling, kependidikan di
1
sekolah maupun satuan pendidikan tertentu yang menyelengarakan program di bidang
pendidikan bagi mahasiswa kependidikan.
PPL khususnya praktik dalam pendidikan hendaknya tidak diartikan terbatas sebagai
latihan mengajar saja. Pengalaman lapangan yang dimaksudkan dimulai dengan pengenalan
dan pengamatan lapangan pembentukan kompetensi yang utuh mulai dari praktik terbimbing
dan praktik mandiri (merancang dan melaksanakan pembelajaran/bimbingan
konseling/pembelajaran nonformal).
Untuk mewujudkan kegiatan tersebut diatas, maka diperlukan suatu pedoman atau
petunjuk teknik pelaksanaan PPL-II yang memuat petunjuk pelaksanaan bagi mahasiswa
calon guru, guru pamong/pembimbing, dosen pembimbing dan para pengelola satuan
pendidikan baik formal maupun nonformal yang dilibatkan dalam penyelenggaraan PPL.

2
BAB II

KEGIATAN PENYIAPAN DOKUMEN PERANGKAT PEMBELAJARAN

2.1 Proses Penyiapan Dokumen Perangkat Pembelajaran

Dalam kegiatan ini Praktikan PPL mengerjakan Perangkat pembelajaran yang dimulai
sejak tanggal 26 Oktober 2020 hingga 2 November 2020 dan terdiri dari:

a. Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada satu dan atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar,materi pokok atau pembelajran, kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian,
alokasi waktu,sumber, bahan atau alat belajar.Silabus yang digunakan dalam hal ini
adalah silabus Biologi kelas XI.

Gambar2.1.1 Proses PengeditanSilabus


b. Rancangan Pelaksanaan Pembelajran (RPP) merupakan rancangan pembelajaran
matapelajaran per unit yang akan ditetapkan guru dalam pembelajaran dikelas. RPP
yang disusun dalam pembelajaran kali ini adalah “SEL”.

Gambar 2.1.2 Proses Pembuatan RPP

3
Gambar 2.1.3 Proses pembuatan RPP online
c. Bahan Ajar

merupakan seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisiskan materi


pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara
sistematis dan menarik dalamr angka mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Bahan ajar yang dibuat berjudul “SEL”

.
Gambar 2.1.4 Proses Penyusuan Bahan Ajar

d. Lembar kerja peserta didik (LKPD)

merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam


kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara
peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta
didik dalam peningkatan prestasi belajar.Lembar kerja peserta didik yang dibuat
yaitu mengenai materi Tekanan Hidrostatis.

4
Gambar 2.1.5 Proses Pembuatan LKPD

e. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian merupakan alat yang digunakan untuk melakukan penilaian
yang berupa penilaian tes ataupun non tes dan observasinya dilakukan melalui dua
cara yaitu observasi sistematis dan non sistematis.

Gambar 2.1.6 Proses PembuatanInstrumenPenilaian

f. Media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat-alat yang digunakan untuk menunjang
pelaksanaan proses belajar mengajar, mulai dari buku sampai pada perangkat
elektronik dikelas, dalam hal ini yang dipersiapkan Praktikan PPL yaitu PPT dan
video pembelajaran.

5
Gambar 2.1.7 Proses pembuatan power point
2.2 Dokumen Perangkat Pembelajaran yang Diupload ke LMS

Adapun dokumen perangkat pembelajaran yang diupload ke LMS yaitu terdiri dari
silabus, rancangan pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar, lembar kerja peserta didik,
instrument penilaian, dan, media pembelajarn yang dilakukansejak 26 Oktober – 2
November 2020.

1. Silabus

SILABUS
Biologi
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran /minggu
Kompetensi Inti :
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

6
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
 Menjelaskan komponen kimiawi
3.1 Menjelaskan komponen Sel  Membaca dan mengkaji
kimiawi penyusun penyusun
sel, sel  Komponen kimiawi penyusunliteratur
sel tentang komponen
struktur, fungsi,dan
Menjelaskan perbedaan sel  Struktur dan fungsi bagian- kimiawi penyusun sel,
proses yang bagian sel
prokariotik dan eukariotik dan struktur sel, proses yang
berlangsung dalamstruktur
sel  Kegiatan sel sebagai unit
dan fungsi bagian-bagian terjadi di dalamnya dan
sebagai unit terkecil
sel struktural dan fungsional mengamati gambar struktur
kehidupan  Menjelaskan kegiatan sel sebagai
makhluk hidup sel prokariotik, sel tumbuhan,
 Tranpor membran
unit struktural dan fungsional sel hewan dari berbagai
makhluk hidup  Sintesis protein untuk menyusun sumber
4.1 Menyajikan hasil  Menyajikan hasil pengamatan 
sifat morfologis dan fisiologis sel
Melakukan pengamatan
 Reproduksi sel sebagai kegiatan mikroskopik mengenai sel,
pengamatan mikroskopik struktur sel hewan
untuk membentuk morfologi sistem transpor zat pada
mikroskopik strukturdan sel tumbuhan sebagai unit
tubuh dan memperbanyak tubuh membran sel, dan proses
sel hewan dan sel terkecil kehidupan
tumbuhan sebagai unit mitosis pada akar bawang
terkecil kehidupan segar/preparat awetan secara
kelompok
 Menganalisis mekanisme tranpor
3.2 Menganalisis berbagai
 Membandingkan,
bioproses dalam selmembran
menganalisis hasil
yang meliputi  Menganalisis sintesis protein pengamatan dan
mekanisme transpor untuk menyusun sifat morfologis mempresentasikan dalam
membran, reproduksi,dan fisiologis sel berbagai media tentang
 Menganalisis reproduksi sel
dan sistesis protein hubungan antara makanan
sebagai kegiatan untuk yang dikonsumsi dengan zat
membentuk morfologi tubuh dan penyusun sel
memperbanyak tubuh
4.2 Membuat model Membuat model tentang
tentang bioproses yang
bioproses yang terjadi dalam sel
terjadi dalam sel berdasarkan studi literature dan
berdasarkan studi percobaan
literature dan
percobaan

2. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SatuanPendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

MateriPokok/ KD : Sel( perbedaan sel hewan dan tumbuhan)

Kelas/Semester : XI/1(satu)

AlokasiWaktu : 1JP (45 menit)

7
A. Kompetensi Dasar
Menjelaskan tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang
ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses berlangsung di dalam sel sebagai unit
terkecil kehidupan.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran daring menggunakan ZOMM dan
Whatsapp percobaan sederhana dengan sikap disiplin dan bertanggung
jawab, diharapkan peserta didik dapat :
Menjelaskan perbedaan struktur sel prokariotik dan eukariotik berserta
fungsinya
C. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : scientific.
 Metode : Diskusi
 Model pembelajaran : Discovery learning
D. Media, alat dan sumber pembelajaran:

1. Media :
PPT dan video

2. Alat dan bahan


leptop.

3. Sumber belajar ;
1.Irnoningtyas.2017.Biologi untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta; Penerbit Erlangga.

2.Internet

E. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :

1. Pendanluan
 Masuk kelas/kelas virtual melalui link zoom yang dibagikan di whatsapp grup
tepat waktu
 Memberi salam dan berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin dengan mengirimkan link
absen di whatsapp grup https://forms.gle/DDz8ByoX5oGoY2iRA
 Memberikan apersepsi dan partanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan
diberikan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

8
 Menyampaikan garis besar materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan untuk menyelesaikan tugas pada pertemuan ini.
2. KegiatanInti
 Mengamati: siswa mengamati video yang diberikan dan menganalisis
permasalahan dalam video tersebut
 Mengumpul data : siswa mengerjakan LKPD/berdiskusi dalam kelompok
 Mengasosiasikan: siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya
 Menanya :menanyakan kembali jika masih ada siswa yang belum paham
 Mengkomunikasikan : mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat dari hasil
diskusi siswa
3. Penutup
 Membimbing siswa untuk menyimpulkan sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Memberikan apresiasi kepada semua siswa
 Memberikan link soal di whatsaap grup https://from.gle/fFnPxvQui5U9AgMB8
evaluasi dan tugas lanjutan kepada siswa untuk membaca materi selanjutnya
 Meminta salah seorang siswa untuk berdoa bersama untuk mengakhiri
pembelajaran
 memberi salam penutup dan keluar dari kelas/kelas virtual/zoom
D. Penilaian
1. Sikap : Pengamatan sikap pada saat pembelajaran berlangsung
2. Pengetahuan : Hasil jawaban latihan Soal/LKPD
3. Keterampilan : Hasil kerja siswa

Kupang, Oktober 2020

Mengetahui

Kepala Sekolah SMA


Guru Mata Pelajaran

………………………

NIP. NIP.

9
3. Bahan Ajar

SEL

Pendahuluan

S Sumber : bioscience5.blogspot.com
Gambar yang anda lihat di depan adalah gambar sayatan melintang
Sumber : dunianyasari.blogspot.com
epidermis bawang merah. Pada gambar itu tampak bahwa jaringan epidermis
bawang merah tersusun atas banyak sel yang tersusun rapi. Setiap sel yang
menyusun jaringan idermis ternyata mampu berdiri sendiri, terpisah dari sel
lainnya. Semua fungsi unit-unit organisme dilakukan oleh sel. Bukan hanya itu,
semua ciri-ciri makhluk hidup ternyata dimiliki oleh sel. Satu sel tunggal mampu
melakukan regenerasi karena memiliki materi genetik, melakukan respirasi dengan
adanya mitokondria, dan melakukan pencernaan dengan adanya lisosom.
Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun
1665 ketika ia mengamati suatu irisan gabus dengan mikroskop yang memiliki
perbesaran 30 kali. Pada bab ini, akan dibahas lebih jauh mengenai sel dan sistem
transport pada membran.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu :


1. Menjelaskan perbedaan struktur sel proariotik dan eukariotik
Agar lebih mudah memahami pembahasan bab ini, perhatikanlah peta konsep
2. Menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel.
berikut!

10
A. Struktur Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup (1). Di dalam
sel terjadi reaksi kimia dan berbagai macam proses hidup yang merupakan ciri bahwa sel
merupakan unit fungsional. Sebagai unit struktural, sel merupakan komponen penyusun
jaringan makhluk hidup.
Berdasarkan jumlahnya, sel dibedakan menjadi dua yaitu uniseluler dan
multiseluler (2). Organisme uniseluler merupakan makhluk hidup yang tersusun atas satu sel,
sedangkan organisme multiseluler merupakan makhluk hidup yang tersusuan atas banyak sel.
Hampir semua organisme uniseluler bentuknya mikroskopis, contohnya adalah bakteri,
amoeba dan paramaecium. Organisme multiseluler ukurannya jauh lebih besar dan sangat
kompleks komposisi dan strukturnya dibandingkan dengan organisme uniseluler, contoh
organisme multiseluler adalah manusia, binatang dan tumbuhan.

Gambar 1.1 Sel Bakteri Gambar 1.2 Sel Tumbuhan Gambar 1.3 Sel Hewan
Sumber: rezzaardisdp1.wordpress.com Sumber : Sumber :

internet.web.id internet.web.id

Sel terdiri atas organel-organel sel yang memiliki fungsi masing-masing. Fungsi
organel ini sangat spesifik dan menunjang aktivitas sel. Contoh organel-organel sel antara lain
mitokondria, badan Golgi, retikulum endoplasma, dan ribosom.Ahli biologi sel dapat
mengisolasi organel sel untuk mengkaji fungsinya (3).Tujuan fraksionasi sel yaitu untuk
memisahkan organel-organel utama sel agar fungsinya dapat dipelajari (4). Secara
umum, teknik ini melibatkan homogenisasi, yaitu pemecahan sel secara halus, dan
sentrifugasi, yaitu pemisahan komponen-komponen sel oleh gaya sentrifugal.Alat yang
digunakan untuk memfraksionasi sel adalah sentrifuge (5).Prinsip kerja Sentrifuge adalah
11
dengan memanfaatkan gaya sentrifugal sehingga bahan tersebut terpisah. Hal ini dilakukan
dengan cara memutar campuran dengan sangat cepat dan bertumpu pada titik pusat.
Sentrifuge sering sekali digunakan untuk memisahkan suatu padatan dari cairan misalnya
memisahkan plasma dari sel darah.
Langkah awal fraksionasi sel dengan homogenisasi, pengacauan sel untuk
memecah sel tanpa terlalu merusak organelnya (6).Pemutaran homogenat di dalam
sentrifuge akan memisahkan bagian-bagian sel ke dalam dua fraksi, yaitu pelet, yang terdiri
atas struktur-struktur lebih besar yang terkumpul di bagian bawah tabung sentrifuge, dan
supernatan, yang terdiri atas bagian-bagian sel yang lebih kecil yang tersuspensi dalam cairan
di atas pelet tersebut.Supernatan dapat disentrifugasi kembali dengan kecepatan yang lebih
tinggi untuk mendapatkan pelet yang lebih ringan atau kecil daripada pelet pertama. Dengan
sentrifugasi diferensial, supernatan disentrifugasi dengan kecepatan yang makin tinggi
sehingga didapatkan komponen yang makin kecil dalam pelet yang berurutan. Pelet tersebut
dapat diresuspensi dan dimurnikan lebih lanjut dengan sentrifugasi densitas gradien.
Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi dua yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik (7). Perbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik yaitu, sel prokariotik
tidak memiliki nukleus, sedangkan sel eukariotik memiliki nukleus (8).Sel eukariotik
memiliki organel yang lebih kompleks dibandingkan sel prokariotik.Contoh sel eukariotik
adalah sel hewan dan sel tumbuhan. Sel eukariotik mempunyai membran internal
(9).Membran sel menjadi sangat penting karena membranlah yang membatasi sel dengan
lingkungan luar, menjaga aktivitas sel tetap berlangsung, dan menyeleksi benda atau zat yang
dapat masuk ke dalam sel.
Membran internal berperan langsung dalam proses metabolisme sel (10). Pada
umumnya membran terdiri atas komponen lipid bilayer (11). Molekul lemak dan protein
itu tidak statis, melainkan senantiasa bergerak. Membran sel atau plasma membran adalah
bagian sel yang membatasi sitoplasma. Membran sel tidak dapat dilihat menggunakan
mikroskop biasa. Membran sel sangat tipis dan hanya terdiri atas dua lapis fosfolipid. Bagian
kepala (fosfat) yang bersifat hidrofilik (senang air) berada di bagian luar membran sel.
Adapun bagian ekor (lipid) berada di bagian dalam membran sel dan bersifat hidrofobik(tidak
senang air). Jadi, satu sisi menghadap ke bagian luar sel, sedangkan sisi lainnya menghadap
ke bagian dalam sel. Hal ersebut mencegah sitoplasma larut dengan lingkungan sekitarnya
dan mencegah zat-zat asing di sekitar sel masuk ke dalam sel.
12
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Definisi yang lebih
jelasnya, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki sistem endomembran sehingga sel
tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak memiliki
organel yang dibatasi oleh sistem membran. Contoh organisme yang memiliki Sel prokariotik
adalah pada bakteri dan ganggang biru.

Gambar 1.5 Sel Prokariot dan Gambar 1.6 Sel Eukariot dan
Bagian-bagiannya Bagian-bagiannya
Sumber: rezzaardisdp1.wordpress.com Sumber : internet.web.id
Tabel 1.1 Perbandingan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
No. Sel Prokariotik Sel Eukariotik
1 Tidak memiliki nukleus Memiliki nukleus

2 Materi inti tidak memiliki membran Materi inti memiliki membrane

Memiliki organel, mitokondria,


Tidak memiliki organel, mitokondria, badan Golgi, dan
3 badan Golgi, dan retikulum
retikulum endoplasma
endoplasma

13
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )

Nama siswa :

Kelas : XI

Tema : Sel Prokariotik dan Eukariotik

Tujuan pembelajaran :
1. Setelah melalui proses belajar ini diharapkan agar siswa dapat menjelaskan perbedaan
struktur sel prokariotik dan eukariotik berserta fungsinya.
Materi :
Secara umum, ada dua tipe sel berdasarkan ada tidaknya struktur selaput inti dan membran
internal lainnya. Tipe tersebut yakni sel prokariotik dan sel eukariotik
1. Prokariotik
Prokariot merupakan organisme uniseluler yang tidak berkembang atau berdiferensiasi
menjadi bentuk multiseluler. Beberapa bakteri tumbuh dalam filamen atau kumpulan sel,
tetapi kumpulan sel dalam koloni tersebut identik dan mampu memiliki eksistensi
independen. Sel-sel dapat berdekatan satu sama lain, sebab mereka tidak terpisah setelah
pembelahan sel. Mereka tetap terbungkus di dalam membran dengan cairan yang
disekresikan sel. Namun, tidak terdapat hubungan dan komunikasi antar sel. Prokariot dapat
ditemuan hampir di seluruh penjuru bumi, mulai dari laut dalam hingga ke tepian mata air
panas, bahkan diseluruh permukaan tubuh kita.
2. Eukariotik
Sel-sel eukariotik berukuran 10 kali lebih besar daripada sel prokariotik dan volumenya
dapat 1000 kali lipatnya. Perbedaan dasarnya dalah adanya kompartemen dalam sel berlapis
membran, aktivitas metabolisme terjadi. Hal yang paling penting adalah adanya DNA di
dalam nukleus. Berdasarkan struktur inilah nama eukariot yang berarti inti sebenarnya

14
diberikan. Sel eukariot umumnya berdiameter 10-100 µ. Selain itu, eukariotik bergerak
dengan silia atau flagel yang kompleks, terkecuali pada tumbuhan tingkat tinggi.

Alat dan Bahan :


Alat tulis, buku paket, Media struktur sel dan sumber belajar lainnya.

Langkah-LangkahKegiatan :

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4- 5 orang !


2. Kelompok mengamati media sel prokariotik dan eukariotik!
3. Diskusilah bersama anggota kelompokmu untuk mengisi tabel pengamatan sel
prokariotik dan eukariotik dan menjawab pertanyaan- pertanyaan dibawah ini!
4. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu!

Lengkapi nama organel dari bagian sel:

a. Sel Prokariotik b. sel Eukariotik

15
Pertanyaan

1. Berdasarkan gambar di atas dan sumber bacaan, isilah tabel berikut!

TERDPAT PADA SEL


NO NAMA ORGANEL FUNGSI
PROKARIOTIK EUKARIOTIK

2. Berdasarkan gambar yang diamati dan tabel yang telah diisi diatas jelaskan perbedaan
dari kedua bentuk sel tersebut .

b. Pedoman Evaluasi
I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut :

Metode/teknik penilaian Bentuk Instrumen

 Observasi  Lembar pengamatan sikap dan rubrik


 Tes Tertulis  Tes pilihan ganda dan uraian

16
2. Instrumen Penilaian
2.1. instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
a. Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi
Penilaian Sikap Kegiatan

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : XI/GANJIL

Kompetensi : 3.1 Memahami tentang komponen


Dasar kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada
sel yang ditunjukkan oleh struktur,
fungsi dan proses berlangsung di
dalam sel sebagai unit terkecil
kehidupan.
Topik/Subtopik : SEL

Indikator : 1. Menunjukkan Perilaku Rasa Ingin tahu dalam


Pencapaian melakukan aktivitas pembelajaran
Kompetens 2. Menunjukkan perilaku jujur dalam melakukan
i aktivitas pembelajaran

Instrumen Penilaian Sikap melalui Observasi


i. Observasi
Lembar Penilaian Pada Kegiatan Pengamatan
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XI/1
Topik/subtopik : SEL

Jumlah Skor Jumlah skor yang


No Nama Peserta didik Nilai Predikat
ReligiRasa Ingin Tahu Jujur diperoleh
1

17
3

Kriteria Religi yang merupakan KI 1 adalah sebagai berikut :


 Aspek Religi
Skor
No. Aspek pengamatan yang dinilai
Ya Tidak

1. Percaya diri dengan kondisi fisik yang ada

2. Mau bekerja sama dengan teman walau berbeda jenis/bentuk tubuh

3. Tidak mengolok-ngolok teman yang mempunya kekurangan

Jumlah skor

Kriteria Aspek Sosial yang merupakan KI 2 adalah sebagai berikut :


 Sikap Rasa Ingin Tahu
Skor
No. Aspek pengamatan yang dinilai
Ya Tidak

1. Melakukan kegiatan yang penuh dengan antusias/semangat

2. Sering bertanya

3. Melakukan kegiatan dengan lebih cermat

Jumlah skor

 Sikap Jujur
Skor
No. Aspek pengamatan yang dinilai
Ya Tidak

1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.

2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai

18
3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan

4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai


data yang diperoleh
Jumlah Skor

Pedoman Penskoran pada aspek sikap


Cara pengisian lembar penilaian sikap total adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom
sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didikselama kegiatan, yaitu:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥4
10

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik (SB) 3,00≤SB≤4,00

Baik (B) 2,00≤B≤2,99

Cukup (C) 1,00≤C≤1,99

Kurang (K) <1,00

ii.Jurnal

No
Hari, Tanggal Kejadian Keterangan

19
2.2. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. TesTulis/Evaluasi
1.1.NASKAH SOAL
Soal Ulangan Harian
Bab 1 SEL
Nama Siswa :
Kelas : XI
Hari, Tanggal :

1. Perhatikan ciri berikut:


1. Materi inti tidak memiliki membran
2. DNA berada didalam nukleoulus
3. Tidak memiliki organel
4. Materi inti memiliki organel.
Dari ciri-ciri tersebut,ciri-ciri prokariotik ditunjukan pada nomor:
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c.3 dan 4
d. 2 dan 4
e.1 dan 3
2. Membran sel berfungsi untuk...
a. Menghasilkan energi
b. Memberi bentuk kaku pada sel
c. Tempat keluar masuknya ion,molekul,atau senyawa dari & kedalamsel
d. Menghabiskan energi
e. Sintesis protein
3. Struktur ddidalam sel yang berperan penting dalam metabolisme energi adalah….
a. Nukleus
b. Mitokondria
c. DNA
d.Badan golgi
20
e. Lisosom
4. Protein dapat dihasilkan oleh organel...
a. Mitokondria
b. Ribosom
c. Badan golgi
d.Peroksisom
e. Sentriol
5. Sel dikatakan satuan fungsi makhluk hidup karena...
a. Semua jenis sel mempunyai fungsi yang sama
b. Melakukan apa yang dilakukan oleh suatu individu organisme sebagai
keseluruhan
c. Semua sel mempunyai jumlah dan macam organel yang sama
d. Semua makhluk hidup terdiri atas sel-sel
e. Sel adalah unit terkecil makhluk hidup
6. Organel sel yang berperan mengarahkan kromosom ke kutub pada saat
pembelahan sel adalah
a. Nukleoulus
b. Nukleus
c. Badan golgi
d. Sentriol
e. Ribosom
7. Proses sintesis ATP dalam sel terjadi di dalam organel
a. Mitokondria dan lisosom
b.Kloroplas dan ribosom
c. Kloroplas dan mitokondria
d. Nukleus dan badan golgi
e. Peroksisim dan mitokondria
8. Struktur membran plasma ada yang bersifat hidrofod dan hidrofil.Adapun yang
berperan sebagai hodrofob dan hidrofil pada membrane plasma ialah…
a.Lipida dan fosfat
b.Protein integral dan periper
c.Fosfolipid dan protein
21
a. 9. Pada sel hewan bagian luar sel dibatasi oleh….
a.Membran sel
b.Dinding sel
c.Glikoprotein
d.Fosolipid
e.Glikolipid
10.Saluran yang berlipat-lipat dan tertutup membrane dengan ribosom pada permukaan
membrannya disebut…
a.Lisosom
b.RE halus
c.RE kasar
d.Badan golgi
e.Mitokondria

22
1.2. LEMBAR JAWABAN
1. E
2. C
3. B
4. B
5. D
6. D
7. C
8. A
9. A
10. C

1.3. PENSKORAN

6.MEDIA

 PPT

23
 VIDEO PEMBELAJARAN

2.3 Hasil Diskusi Perangkat Teman Sejawat


Hasil diskusi perangkat pembelajaran dengan teman sejawat yaitu membahas perbaikan
RPP, Instrumen penilaian, dan LKPD Serta sintak dalam pembelajaran strategi yang perlu
dilakuakan bila pada saat melakukan pembelajaran lebih memperhatikam sintak-sintak dalam
pengeditan video sesuai dengan durasi yang telah ditentukan Dalam melakukan diskusi penulis
bersama teman sejawat melakukannya di LMS dan menggunakan aplikasi Web meeting B3.

Gambar 2.3.1 Gambar diskusi dengan teman sejawat melalui Web meeting B3

24
2.4 Hasil Masukan dari Dosen Pembimbing PPL
Hasil masukan dari Dosen Pembimbing Program Pengalaman Lapangan ialah mengenai
pembuatan perangkat pembelajaran terkhususnya pada Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
yang perlu diperhatikan sintaks dari model pembelajaran yang digunakan dan perlu dibuat
dalam bentuk HOTS, sehingga dapat merangsang kemampuan berpikir kritis siswa.Pada
pembuatan video pembelajaran juga diberi masukan agar melakukannya sesuai panduan yang
ada di RPP serta dalam pembagian LKPD perlu diperhatikan Indicator pencapaian
kompetensi pada RPP didasarkan pada HOTS. Materi pada RPP memiliki pembagian sebagi
berikut: Fakta, Konsep, Perinsip, dan Prosedur.

25
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN

3.1 Waktu Pelaksanaan Praktik Pembelajaran


Waktu pelaksanaan praktik pembelajaran sejak tanggal 21 -27 November 2020 dan
dalam pembuatan video prkatikini. Praktikan merekam video ini pada tanggal 25 November
2020.
3.2 Tempat Pelaksanaan Praktik Pembelajaran

Pelaksanaan praktik mengajar oleh praktikan dilakukan di tempat domisili praktikan


yaitu di rumah teman bertempat di Lasiana, kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang dengan
jumlah peserta didik 14 orang.Pelaksanaan praktik ini dilakukan secara daring atau dalam
jaringan dengan teman sejawat melalui Aplikasi Zoom. Dalam pelaksanaan praktik mengajar
ini, praktikan menyiapkan media berupa PPT yaitu materi sel dan juga menggunakan video
pembelajaran untuk menambah wawasan siswa yang dapat merangsang pengetahuan siswa
sehinnga dapat mencapai tujuan yang hendak dicapai dari percobaan yang dirancangkan
didalam LKPD.

3.3 Dokumen Praktik Pembelajaran


Dokumen pembelajaran yang digunakan berupa foto dan Video pembelajaran ini dapat
ditonton pada chanel youtube Erni Nettu. Dengan link sebagai berikut:
https://youtu.be/ptZI7roRok8

Foto Praktik Mengajar

26
Gambar RPP Daring

27
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman penulis selama menjalani proses PPL Online, ada pun kesimpulan
yang didapati yaitu:

1. Praktek pengalaman lapangan memberikan pengalaman dan melatih calon guru agar menjadi
guru yang baik. Tidak semua materi atau teori yang diperoleh dikampus sama dengan fakta
yang ada pada saat melakukan praktek mengajar dilapangan, sehingga program PPL ini harus
tetap dilaksanakan agar menghasilkan guru yang professional dan memiliki strategi mengajar
yang professional pula ditengah-tengah pandemic Covid 19.
2. Praktek pengalaman lapangan secara daring juga melatih calon guru untuk menggunakan dan
memanfaatkan media social seefektif mungkin, sehingga proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Praktek pengalaman lapngan secara online ini melatih calon guru untuk mempersipakan alat
dan bahan seadanya sebagai pengganti alat percobaan di laboratprium.

28

Anda mungkin juga menyukai