Anda di halaman 1dari 5

TUGAS EVOLUSI

NAMA : ERNIE S. NETTU

NIM : 1701040023

SOAL !
1. Jelaskan teori terjadinya leher jerapah yang panjang menurut Lamarck?
2. Jelaskan teori terjadinya leher jerapah yang panjang menurut Darwin?
3. Bandingkan kedua teori tersebut.Apakah perbedaan teori Lamarck dan Darwin?
4. Bagaimana teori Lamarck dibanding pendapat A Weissman?
5. Sebutkan pokok pikiran Darwin yang mendasari evolusi !

JAWABAN :

1. Teori Evolusi Menurut LamarckDalam bukunya yang berjudul "Philosohie Zoologique",


Lamarck menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada binatang ialah hasil penyesuaian
terhadap perubahan alam. Perubahan tersebut selanjutnya akan diwariskan kepada
keturunannya. Melalui atau bersama ini kata lain, Lamarck beropini bahwa evolusi terjadi
sebab adanya penyesuaian makhluk hidup terhadap perubahan alam. Makhluk hidup
cenderung berusaha mengikuti keadaan dengan perubahan alam sehingga dalam aneka
macam aspek, makhluk hidup ikut berubah. Lamarck menyampaikan bahwa organ badan
yang senantiasa dipakai secara terus-menerus akan berkembang, sementara organ yang
jarang dan hampir tidak pernah dipakai akan mengalami kemunduran atau mereduksi.
Gagasan-gagasan yang diajukan Lamarc terkait evolusi antaralain :

a. Ukuran organisme cenderung menjelma lebih kompleks

b. Kemunculan organ gres ialah hasil respon terhadap tuntutan lingkungan

c. Organ yang sering dipakai akan berkembang dan yang tidak akan tereduksi

d. Hasil modifikasi selama kehidupan individu diwariskan kepada keturunanya.


Berbeda halnya dengan Spencer, Lamarck memunculkan istilah evolusi yang berkaitan
dengan bidang kajian biologi yakni evolusi makhluk hidup. J.B Lamarck mengungkapkan
bahwa, makhluk hidup merupakan tingkat-tingkat perkembangan kehidupan, sedang manusia
berada di puncak perkembangan tersebut. Yang artinya bahwa tidak akan muncul lagi
makhluk hidup yang lebih tinggi tingkat ke sempurnaannya di masa yang akan datang. Proses
perkembangan tersebut menurut Lamarck dipengaruhi oleh kebiasaan. Kebiasaan tersebut
akan menyebabkan perubahan struktur tubuh (anatomi) dan diwariskan kepada keturunannya.
Sebagai akibat pengaruh kebiasaan tersebut, Lamarck menyimpulkan bahwa organ-organ
yang digunakan akan berkembang sedangkan organ yang tidak digunakan akan mengalami
kemunduran (use and disuse). Lamarck memberikan contoh fenomena jerapah sebagai
pendukung teorinya. Menurut Lamarck, jerapah pada mulanya berleher pendek. Karena
sering digunakan untuk menggapai pucuk dedaunan yang semakin tinggi, maka leher jerapah
menjadi panjang. Mengapa jerapah harus menggapai pucuk dedaunan yang tinggi? Lamarck
menjelaskan bahwa pucuk di bagian bawah telah habis dimakan, sehingga untuk
mempertahankan hidup maka jerapah harus menjangkau pucuk dedaunan yang tinggi. Dari
contoh tersebut jelas bahwa faktor lingkungan yakni pucuk dedaunan yang makin tinggi
untuk dijangkau, telah meme ngaruhi jerapah untuk menjulurkan lehernya. Akhirnya terjadi
perubah an struktur anatomi leher jerapah menjadi semakin panjang dan sifat ini diwariskan
kepada keturunannya.

2. Menurut Darwin, pada mualnya jerapah terdiri dari dua jenis, yaitu yang berleher pendek dan
berleher panjang. Karena lingkungan berubah dan pepohonan semakin tinggi, maka jerapah
berleher pendek tidak sanggup memperoleh masakan dan kesudahannya mati. Sedangkan
jerapah berleher panjang bertahan hidup sebab sanggup mencapai dedaunan tinggi tersebut.
Jadi, berdasarkan Darwin, panjangnya leher jerapah sudah ada semenjak pertama. Dalam hal
ini terlah terjadi seleksi alam. Jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup sebab sanggup
melewati perubahan lingkungan sedangkan jerapah berleher pendek punah sebab tidak bisa
mengikuti keadaan dengan perubahan lingkungan. Darwin mengatakan bahwa evolusi
diakibatkan mekanisme seleksi alam dan adaptasi. Menurutnya, adanya perkawinan akan
memunculkan keragaman anggota populasi. Kemudian seleksi alam akan bekerja terhadap
keragaman tersebut. Varian yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan akhirnya akan
mengalami kepunahan. Sebaliknya, varian yang bisa bertahan hidup akan terus hidup
beradaptasi dan melestarikan generasinya. Mekanisme seleksi alam dan adaptasi ini pada
akhirnya akan memunculkan spesies-spesies baru.

Teori Darwin jika dimodelkan dengan jerapah seperti Lamarck akan menjadi seperti berikut
ini; Asalanya anggota populasi jerapah ada yang berleher panjang dan ada yang berleher
pendek. Kondisi lingkungan sabana (padang rumput luas dengan perdu dan pepohonan tinggi
beranting banyak) memaksa populasi ini untuk memakan dedaunan yang berada di ujung
ranting. Tempat yang tinggi membuat jerapah yang berleher panjang bertahan hidup dan
mewariskan sifat unggulnya pada keturunannya. Sedangkan jerapah berleher pendek punah
karena kalah bersaing dengan jerapah berleher panjang.

3. Perbandingan Teori Evolusi Lamarck dan Darwin yaitu Perbedaan yang siginifikan dari teori
yang diajukan oleh Lamarck dan Darwin sanggup dilihat dengan terang dalam menandakan
terkena panjang leher jerapah. Kedua ilmuwan tersebut mempunyai pandangan yang tidak
sama terkait penyebab panjangnya leher jerapah.
 Teori Lamarck

Menurut Lamarck, pada mulanya jerapah mempunyai leher pendek. Karena perubahan
lingkungan, pohon-pohon dan dedaunan untuk masakan jerapah semakin tinggi. Untuk
mencapai dedaunan tersebut, jerapah pun berusaha mengangkat badan dan meregangkan
lehernya. Lama-kelabuaan, karea sering diregangkan, leher jerapah pun memanjang. Jadi,
berdasarkan Lamarck, pajangnya leher jerapah yaitu akhir tertarik atau teregang selama
bertahun-tahun untuk mencapai dedaunan di pucuk pohon yang semakin hari semakin
tinggi. Hal itu menawarkan bahwa pertambahan panjang pada leher jerapah ialah hasil
penyesuaian Jerapah.

 Teori Darwin

Menurut Darwin, pada mualnya jerapah terdiri dari dua jenis, yaitu yang berleher pendek
dan berleher panjang. Karena lingkungan berubah dan pepohonan semakin tinggi, maka
jerapah berleher pendek tidak sanggup memperoleh masakan dan kesudahannya mati.
Sedangkan jerapah berleher panjang bertahan hidup sebab sanggup mencapai dedaunan
tinggi tersebut.Jadi, berdasarkan Darwin, panjangnya leher jerapah sudah ada semenjak
pertama. Dalam hal ini terlah terjadi seleksi alam. Jerapah berleher panjang tetap
bertahan hidup sebab sanggup melewati perubahan lingkungan sedangkan jerapah
berleher pendek punah sebab tidak bisa mengikuti keadaan dengan perubahan
lingkungan.

4. Teori Evolusi Lamarck vs Teori Evolusi Weismann


Lamark berpendapat makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui perubahan
pada organ tubuhnya -> diwariskan kepda turunannya.

Weisman berpendapat perubahan sel-sel tubuh tidak diwariskan pada keturunanya. => Teori
Tanduk Menjangan

Lamarck mengatakan nenek moyang mnejangan tidak bertanduk, namun karena sering
mengadu kepala, maka tumbuhlah tanduk.

Weismann membuktikan eorinya dengan mengawinkan 2 ekor tikus yang ekornya telah
dipotong. Anaknya yang sudah dewasa dipotong ekornya dan dikawinkan lagi. Hasilnya,
anak-anak tikus tetap berekor, bahkan hingga generasi ke-21.

5. Teori Darwin tentang evolusi didasarkan pada pokok-pokok pikiran sebagai berikut:

 Tidak ada dua individu yang sama.

 Setiap makhluk hidup punya kemampuan untuk berkembang biak.

 Untuk berkembang biak perlu makanan dan ruang yang cukup.

 Bertambahnya makhluk hidup tidak berjalan terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai