Anda di halaman 1dari 2

IDENTITAS YESUS

Lukas 9:28-36
Saudara yang dikasihi Allah,
Saudara dalam kasih Tuhan, dalam dunia kerja, pendidikan atau media sosial
profil atau identitas seseorang sangat dibutuhkan. Mulai dari nama lengkap, tanggal dan
tempat kelahiran, pendidikan yang saudara tempuh dan riwayat pekerjaan dengan
segala pencapaiannya. Identitas yang lengkap akan memudahkan proses selanjutnya
sebab sejumlah informasi tersebut sangat berarti dan menunjukkan kualitas seseorang.
Dalam Lukas 9:20, Tuhan Yesus bertanya kepada para muridNya : "Menurut
kamu, siapakah Aku ini?" Petrus pun menjawab: "Mesias dari Allah." Jawaban itu
diperjelas Tuhan dengan mengatakan bahwa Mesias harus menanggung banyak
penderitaan, dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Karena itu setiap orang yang
mau mengikut Tuhan Yesus, ia harus menyangkal dirinya dan memikul salibnya setiap
hari (Luk 9:22-23).    
Penjelasan Tuhan tentang siapa dirinya makin diperteguh saat Tuhan mengajak
ketiga muridNya untuk berdoa ke atas gunung untuk berdoa. Tradisi mengatakan
bahwa gunung itu adalah gunung Hermon. Saat Tuhan berdoa, para murid tertidur lelap.
Saat Tuhan berdoa, terjadi transfigurasi atau perubahan dalam wajah Tuhan dan
pakainnya menjadi putih berkilauan. Transfigurasi yang memperlihatkan kemuliaan Allah
hadir ketika Tuhan berbicara dengan Musa dan Elia. Kedua tokoh Alkitab ini merupakan
tokoh yang dihormati. Musa menunjuk pada Hukum Allah yang diberikan di gunung Sinai
dan Elia adalah simbol Nabi yang menjadi juru bicara Allah melawan penyembahan
berhala. Musa dan Elia membicarakan penderitaan dan penyaliban yang dihadapi Tuhan
Yesus. Inilah identitas Tuhan Yesus yang disingkapkan kepada para murid yang terpukau
dan tidak mengerti karya keselamatan Allah yang besar bagi manusia. Suara dari surga:
"Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia," meneguhkan agar pengajaran dan
kehidupan Tuhan Yesus harus menjadi perhatian dan komitmen kita.
Saudaraku, menurut satu perkiraan ahli, rata-rata orang berbicara 860.341.500
kata selama hidupnya. Juga diteliti bahwa rata-rata wanita berbicara kira-kira 20.000
kata sehari dan rata-rata pria berbicara kira-kira 7.000 kata sehari. Bagaimana kita bisa
mendengar perkataan Tuhan Yesus di tengah ribuan kata yang kita ucapkan? Adakah
saudara membaca dan mendengar perkataan Tuhan Yesus dalam Alkitab yang
jumlahnya tidak sebanding dengan perkataan kita setiap hari. Saudara perlu tahu bahwa
Alkitab terdiri dari 66 [PL: 39 / PB: 27] dengan jumlah pasal: 1.189 [PL: 929 / PB: 260]
dengan jumlah ayat: 31.102 [PL: 23.145 / PB: 7.957] dan jumlah kata: 658.545 [PL:
496.420 / PB: 162.125].
Betapa jumlah kata dalam Alkitab sangat-sangat terbatas dan apakah kita setiap
hari mau bersaat teduh dan rendah hati takluk untuk diubah Tuhan dengan firmanNya?
Hal ini perlu saya katakan jangan kita beranggapan bahwa membaca Alkitab dan bersaat
teduh hanya membuang waktu saudara? Justru ketika kita bangun dari tidur kita dan
fokus berhadapan dengan Tuhan maka kita disapa Tuhan dengan lembut. Tuhan
berbicara kepada kita apa yang menjadi rancanganNya dan bagaimana jalan keluar atas
semua persoalan kita sepanjang hari yang kita jalani. Ketimbang saudara memikirkan
yang jahat dan menghakimi orang lain, beri waktu saudara bersekutu dalam doa dan
firman Tuhan. Hidup saudar tidak akan dirugikan. Saudara akan berhasil dan
beruntung. Selalu ada berkat Tuhan setiap hari.
Yang berikutnya, kita merenungkan pentingnya kehidupan kita memancarkan
kemuliaan Tuhan. Kitab Daniel 12:3  berkata bahwa Para pemimpin yang bijaksana akan
bersinar seperti cahaya langit. Dan mereka yang telah mengajar banyak orang untuk
melakukan apa yang baik dan adil, akan bersinar seperti bintang-bintang untuk selama-
lamanya. Mereka yang bertindak bijak, rajin berbuat baik dan adil, bercahaya hidupnya.
Tuhan Yesus sendiri berkata dalam Matius 13:43  Pada waktu itulah orang-orang benar
akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga,
hendaklah ia mendengar! 
Simbol cahaya dalam Alkitab menjadi bukti kemuliaan Allah dalam diri seseorang.
Bukan sesuatu yang dapat dibuat dengan rekayasa kosmetik atau dengan penggunaan
susuk emas pada bagian tubuh. Kemuliaan Tuhan terpancar dari wajah, perkataan dan
perbuatan seseorang. Saya sendiri dituntun Roh Tuhan untuk mengerti kemuliaan Allah
dengan perkataan Yakub saat bertemu abangnya setelah puluhan tahun berpisah karena
Yakub mengambil berkat Esau baginya. Yakub berkata kepada abangnya yang menolak
hadiah dari adiknya: Kata Yakub, Jangan! Jika saya telah menyenangkan hati Abang,
terimalah persembahan saya ini. Bagiku, melihat wajah Abang sama dengan melihat
wajah Allah, karena Abang begitu ramah kepada saya (BIS Kej 33:10).
Kebenaran ini sungguh luar biasa. Kita dapat melihat wajah Allah pada hidup
saudara kita yang melakukan kehendak Allah; yang mau mengampuni dan mengasihi;
yang hidup bijaksana, adil dan rajin berbuat yang baik. Minggu lalu, seorang warga
jemaat di Sejahtera Bandung menghubungi kami. Saya berbicara dengan telepon dan
beliau menginformasikan soal doa yang dijawab Tuhan. Anaknya yang bertugas di
pengadilan pindah tugas dari ke pengadilan Cibinong Bogor. Beliau percaya doa-doa
yang kita ucapkan tidak ada yang terlewat. Pada waktunya doa kita dijawab Tuhan. Saya
bersyukur, beliau sekeluarga selalu mendoakan kami. Terima kasih bagi saudara-
saudara yang melibatkan saya untuk berdoa dan juga mendoakan kami.
Ya penting bagi kita untuk selalu percaya janji Tuhan dan memperkatakan
kebaikan kasih Tuhan setiap hari. Alkitab berisi 1.189 ayat. Perkatakan bagian firman
Tuhan setiap hari setelah saudara membaca Alkitab seperti Yeremia 17:7-8  Diberkatilah
orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan
seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang
air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang
tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Dengan
firman Tuhan, maka kita menjadi serupa dengan Tuhan Yesus dalam kata dan
perbuatan. Malu rasanya jika hidup kita tidak berubah. Jika Esau bisa berubah, kita pun
dapat berubah dan menjadi berkat bagi keluarga kita, persekutuan kita dan semua
orang. Amin.

Anda mungkin juga menyukai