GORONTALO
BIDANG : TANAMAN PANGAN
Sasaran
Kegiatan Penyuluhan
Pelaku Utama UsahaPetugas
No Keadaan Tujuan Masalah WanitaTarunaPelaku
Utama L P L P Materi Kegiatan/Metode Volume
Tani Tani
Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Lambatnya laju peningkatan Meningkatkan pengetahuan 1. Keterbatasan pengetahuan V V V V V V V PTT padi non hibrida, PTT padi SL PTT Padi non Hibrida 88000 klp/22000000 ha
produksi, produktivitas dan keterampilan, sikap ( PKS ) pelaku keterampilan dan sikap (PKS) hibrida, PTT padi lahan kering, SL PTT Padi Hibrida 22898 klp / 228980 ha
mutu ditingkat pelaku utama utama dan petugas tentang pentingnya pelaku utama dan petugas dalam PTT jagung hibrida, PTT kacang SL PTT Padi lahan kering 14000 klp / 350000 ha
untuk komoditas tanaman peningkatan produksi, produktivitas penggunaan komponen teknologi kedele, PTT kacang tanah SL PTT jagung Hibrida 13782 klp / 206730 ha
pangan (padi, jagung, kedele) dan mutu untuk mencapai swasembada PTT, antara lain : benih bermutu, SL PTT Kec. Kedele 30000 klp / 300000 ha
dan swasembada berkelanjutan pemupukanberimbang, pengairan,
melalui budidaya tanaman pangan pengendalian hama dan Pelatihan Penyuluh Lap
penyakit terpadu. - Padi
- jagung
- Kedele
- Kacang Tanah
Penyusunan dan PM
penyebaran
Bahan informasi melalui
media cetak
2. Keterbatasan PKS pelaku utama d V V V V V V V Management Usaha Tani Penyusunan dan penyebara 1 judul
utama dalam bahan informasi melalui
management usaha tani media cetak
5. Keterbasan PKS pelaku utama V V V V V V V Management pengendalian OPT SL PHT 505 unit
dan petugas terhadap
pengendalian OPT dan DPL Penyusunan dan penyebara 1 Paket
bhan informasi melalui
media cetak dan elektronik
SL Iklim
3. meningkatkan PKS pelaku utama Keterbatasan PKS pelaku utama V V V V V V V Mie Jagung, Tepung jagung Penelitian/pengkajian 1 unit
dan petugas dalam petugas dan penyusunan dan penyebaran 2 judul
diversifikasi pangan (mengurangi tentang peanekaragaman pangan informasi melalui media
konsumsi pangan ) cetak dan elektronik
2 Sumber daya pangan untuk Meningkatkan PKS pelaku utama Kurangnya PKS pelaku utama V V V V V V V 1. Konsumsi pangan beragam Sosialisasi dan Promosi 5 kec
memenuhi kecukupan dalam mendorong terwujudnya pola dan petugas dalam brgizi seimbang dan aman Pendampingan 5 kec
gizi yang dibuuhkan belum konsumsi pangan beragam melaksanakan diversifikasi 2. Pemanfaatan pekarangan Fasilitasi peralatan 5 kec
dimanfaatkan secara optimal bergizi seimbang dan aman pangan sehingga konsumsi 3. Model penepungan bahan
melalui percepatan penganeka beras berlebihan sedangkan pangan lokal (umbian)
ragaman konsumsi pangan konsumsi pangan hewani dan
(Perpres No. 22 tahun 2009) pangan sumber vitamin dan
mineral masih rendah
(sayuran dan buah-an)
Meningkatkan PKS pelaku utama Kurangnya PKS pelaku utama V V V V V V V 1000 gapoktan
dalam meningkatkan modal usaha dan petugas dalam
gapoktan agar mampu menghadapi gejolak harga
melakukan pembelian dan pada saat panen raya (harga
penjualan gabah beras gabah dan jagung dibawah
anggotanya minimal pada harga HPP dan HRD
pembelian pemerintah (HPP) dan
harga tiil daerah (HRD) untuk
jagung melalui penguatan
lembaga distribusi pangan
masyarakat LDPM
3 Masyarakat pedesaan belum Meningkatkan PKS masyarakat Meningkatkan PKS masyarakat V V V V V V V Manajemen Lumbung/ Sosialisasi, pembinaan 18 lumbung
sepenuhnya menggunakan pedesaan dan petugas dalam pedesaan dan petugas dalam cadangan pangan dan Bansos
lumbung pangan masyarakat menghadapi masa paceklik menghadapi masa paceklik Penyusunan dan penyebaran
dalam antisipasi masa melalui pemberdayaan lumbung melalui pemberdayaan lumbung informasi melalui media
paceklik (masa tanam gagal, pangan berbasis sosial pangan berbasis sosial cetak dan elektronik
dan bencana alam)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
4 Pengolahan lahan masih belum Meningkatkan PKS pelaku utama Kurangnya PKS pelaku utama V V V V V V V Teknik percetakan sawah Sosialisasi 4 kali
sesuai dengan ketentuan yang dalam pengelolaan lahan melalui dala menjaga kesuburan Penyusunan dan penyebaran
dianjurkan sehingga konservatif dan reklamasi lahan tanah melalui konservasi informasi melalui media
mempengaruhi kesuburan tanah dan reklamasi lahan cetak dan elektronik
banyak lahan tidur dan alih Teknik pencetakan lahan kering Sosialisasi 4 kali
fungsi lahan Penyusunan dan penyebaran
informasi melalui media
cetak dan elektronik
5 Jaringan irigasi kurang 1. Meningkatkan PKS pelaku utama Kurangnya PKS pelaku utama V V V V V V V Pemanfaatan air permukaan Sosialisasi 4 kali
terpelihara dan penggunaan dalam pengelolaan air irigasi dalam pengelolaan air irigasi Penyusunan dan penyebaran
air masih boros 2. Meningkatkan PKS petani dalam Kurangnya PKS pelaku utama V V V V V V V pengembangan Metode SRI informasi melalui media
pemanfaatan air secara efisien air secara efisien cetak dan elektronik
6 Pelaku utama dalam penanganan 1.Meningkatkan PKS pelaku utama Kurangnya PKS pelaku utama V V V V V V V Teknologi pasca panen Penyebaran informasi
pasca panen kurang efisien, dalam penanganan pasca panen dalam penanganan pasca yang efisien informasi melalui media
disamping itu sebagian besar produk tanaman pangan dapat panen padi yang efisien cetak dan elektronik
pelaku utama belum mengetahui efisien
pasar tani dan manfaatnya 2. Meningkatkan PKS pelaku utama Kurangnya PKS pelaku utama V V V V V V V Pemanfaatan unit pengeringan Penyebaran informasi
dalam pemanfaatan unit dalam pemanfaatan unit dan penyimpanan jagung informasi melalui media
pengeringan dan penyimpangan pengeringan dan penyimpanan cetak dan elektronik
jagung jagung
3. Meningkatkan PKS pelaku utama Kurangnya PKS pelaku utama V V V V V V V Teknologi agroindustri tepung Penyebaran informasi
dalam penerapan teknologi dalam penguasaan teknologi dan beras specialy informasi melalui media
pengolahan beras pengolahan beras cetak dan elektronik
7 Pelaku utama banyak yang belum Meningkatkan PKS pelaku utama Kurangnya PKS pelaku utama V V V V V V V Teknologi pembuatan pupuk Pelatihan pembuatan 18 kali
memperhatikan daya dukung akan pentingnya menjaga dalam memanfaatkan SDA organik Pupuk organik
sumber daya alam (SDA) kesuburan tanah dengan setemoat untuk usaha tani Pengelolaan dan penggunaan Penyebaran informasi 18 kali
untuk keberanjutan usaha memanfaatkan SDA setempat yang berkelanjutan pupuk informasi melalui media
taninya cetak dan elektronik
BIDANG : HORTIKULTURA
Sasaran
Kegiatan Penyuluhan
Pelaku Utama UsahaPetugas
No Keadaan Tujuan Masalah WanitaTarunaPelaku
Utama L P L P Materi Kegiatan/Metode Volume
Tani Tani
Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Rendahnya produktivitas meningkatkan pengetahuan dan kurangnya pengetahuan dan v v v v v v v SOP (tanaman buah, Penyusunan, pengadaan
hortikultura tanaman buah keterampilan pelaku utama keterampilan pelaku utama tanaman sayur dan dan penyebaran bahan
petani dan petugas tentang petani dan petugas tentang Biofarmaka) informasi tentang SOP
budidaya sesuai SOP (Standar Operasiona budidaya sesuai SOP serta informasi melalui media
Prosedur) untuk meningkatkan peningkatan produksi cetak dan elektronik
produksi dan mutu untuk dan mutu Penerapan SOP dalam Penyusunan, pengadaan
meningkakan kesejahteraan usaha tani hortikultura dan penyebaran bahan
informasi melalui media
cetak dan elektronik
Pendamppingan dan pe
ngawalan kawasan
hortikultura berbasis
SOP
Meningkatkan pengetahuan dan Kurangnya pengetahuan dan v v v v v v v Manajement usahatani Penyusunan, pengadaan
keterampilan pelaku utama keterampilan pelaku utama, hortikultura khususnya dan penyebaran bahan
tentang manajemen usaha petugas tentang manajemen registrasi kebun informasiregistrasi kebun
tani khuusnya regitrasi kebun usahatani khususnya informasi melalui media
untuk peningkatan mutu dan ekspor registrasi kebun cetak dan elektronik
2 Ketersediaan benih Meningkatkan pengetahuan Kurangnya pengetahuan dan v v v v v v v Teknik perbanyakan benih Penyusunan, pengadaan
tanaman buah bermutu dan keterampilan pelaku utama keterampilan pelaku utama tanaman buah bermutu dan penyebaran bahan
belum memenuhi kebutuhan penngkar benih dalam penngkar benih dalam informasiregistrasi kebun
Kebutuhan dilapangan menyediakan benih tanaman menyediakan benih tanaman informasi melalui media
( mangga, rambutan, buah bermutu buah bermutu cetak dan elektronik
durian jeruk)
3 Ketersediaan benih Meningkatkan pengetahuan Kurangnya pengetahuan, v v v v v v v Prosedur penangkaran Penyusunan, pengadaan
tanaman biofarmaka dan keterampilan pelaku utama keterampilan pelaku utama benih tanaman biofarmaka dan penyebaran bahan
bermutu belum memenuhi dalam menyediakan benih penangkaran benih tanaman bermutu informasi tanaman biofarmaka
kebutuhan dilapangan tanaman biofarmaka bermutu biofarmaka bermutu bermutu melalui media
(jahe, kencur, kunyit untuk mendapatkan nilai cetak dan elektronik
lempuyang, temulawak tambah, ekspor, peningkatan
tahun 2009 kebutuhan pendapatan dan
31.310.202 ton tersedia kesejahteraan petani
561.792 ton
4 Penerapan Prinsip PHT Meningkatkan pengetahuan Kurangnya pengetahuan dan v v v v v Paket teknologi PHT Penyusunan, pengadaan
dalam pengendalian OPT keterampilan dan sikap keterampilan pelaku utama dalam pengendalian OP dan penyebaran bahan
hortikultura belum optimal pelaku utama dan petugas dan petugas dalam penerapan informasi tteknologi PHT
dalam penerapan prisnsip prinsip PHT untuk bermutu melalui media
PHT untuk mengendalikan mengendalikan OPT cetak dan elektronik
OPT dan untuk menambahkan SL PHT Hortikultura
peningkatan pendapatan pengamatan/peramalan OPT
dan kesejahteraan petani
5 msih tingginya pemakaian Meningkatkan pengetahuan Kurangnya pengetahuan dan v v v v v Teknik penggunaan pupuk Penyusunan, pengadaan
pupuk dan pestisida kimia keterampilan dan sikap keterampilan pelaku utama secara berimbang dan dan penyebaran bahan
dalam budidaya tanaman pelaku utama dan petugas dan petugas dalam penerapan pestisida secara bijaksana informasi teknik penggunaan
hortikultura dalam penggunaan pupuk penggunaan pupuk secara pupuk secara seimbang
secara setimbang dan seimbang dan pestisida secara
pestisida secara umum bijaksana melalui media
cetak dan elektronik
6 Fungsi kelembagaan Meningkatkan pengetahuan Kurangnya pengetahuan dan v v v v v Penguatan kelembagan Pendampingan dan pengawalan
poktan, gapoktan dan keterampilan dan sikap keterampilan pelaku utama pelaku utama melalui pelaku utama melalui
asosiasi belum optimal pelaku utama dan petugas dan petugas tentang pokta lembaga mandiri yang lembaga mandiri yang
dalam pengelolan ' tentang fungsi poktan dan dan gapktan dan asosiasi mengakar di masyarakat mengakar dimasyarakat
agribisnis hortikultura gapoktan dan asosiasi dalam pengelolaan agribisnis (LMK)
dalam pengelolaan agribisnis Penguatan kelembagan Pendampingan dan pengawalan
hortikultura untuk mening pelaku utama melalui pengembangan agribisnis
katkan kesejahteraan petani pengembangan agribisnis perdesaan (PUAP)
perdesaan (PUAP)
Penguatan kelembagan Pendampingan dan pengawalan
pelaku utama melalui FEATI
FEATI
Pertumbuhan dan pengembangan Pendampingan dan pengawalan
kel.tani, gapoktan dan asosiasi kel.tani, gapoktan dan asosiasi
gapoktan gapoktan
BIDANG : PERKEBUNAN
Sasaran
Kegiatan Penyuluhan
Pelaku Utama UsahaPetugas
No Keadaan Tujuan Masalah WanitaTarunaPelaku
Utama L P L P Materi Kegiatan/Metode Volume
Tani Tani
Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Swasembada Gula Nasional meningkatkan PKS pelaku sebagian besar pelaku utama v v v v v Pemberdayaan pelaku pengawalan dan 74 paket
Rendahnya produktivitas tebu utama dalam rangka belum melaksanaka upaya' utama tebu melalui pendampingan
disebagian besar pelaku utama meningkatkan produktivitas untuk peningkatan produktivitas peningkatan teknik
tebu rakyat guna mencukupi tanaman tebu budidaya
kebutuhan gula untuk Budidaya tanaman tebu Pelatihan tenaga kontrak
industri nasional pendampingan
Demplot teknologi
budidaya double kerja
2 Peningkatan Nilai tambah, daya meningkatkan PKS pelaku sebagian besar pelaku utama v v v v v Pemanfaatan limbah Penyusunan dan penyebara 1 paket
saing dan ekspor utama dalam rangka pemanfaatan limbah tanaman tanaman perkebunan(kelapa, informasi melalui
Belum dimanfaatkan limbah pemanfaatan limbah tanaman tanaman perkebunan(kelapa, sawit, kakao, dan kopi) tentang limbah tanaman
tanaman perkebunan(kelapa, tanaman perkebunan(kelapa, sawit, kakao, dan kopi)
sawit, kakao, dan kopi) oleh sawit, kakao, dan kopi)
sebagian besar pelaku utama
sebagai pupuk organik
3 Belum dimanfaatkan benih Meningkatkan pengetahuan, sebagian besar pelaku utama v v v v v Penggunaan benih Penyusunan dan 18 paket
bersetifikat perkebunan keterampilan dan sikap perilaku' belum menggunakan benih unggul bersetifikat Penyebaran informasi
Kelapa, kakao, dan kopi tentang penggunaan benih unggul bersetifikat komoditi perkebunan melalui pengendalian
oleh sebagian besar unggul bersetifikat komoditi perkebunan kelapa hama terpadu
pelaku utama komoditi perkebunan tanaman perkebunan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
4 sebagian besar tanaman Meningkatkan pengetahuan, sebagian besar pelaku utama v v v v v Program peluasan Penyusunan dan 16 kec
kelapa sudah tua akibat keterampilan dan sikap perilaku' masih kurang engetahuan peremajaan dan Penyebaran informasi
serangan OPT dalam peremajaan dan dan ketarampilan dalam teknik budidaya tentang peremajaan dan
5 Belum optimalnya Meningkatkan PKS pelaku kurangnya PKS pelaku utama v v v v Pengendalian Brontispa SP Fasilitasi pengendalian 9 kec
pengendalian terhadap OPT utama dalam mengoptimalkan dalam mengoptimalkan dan busuk pucuk kelapa Brontispa SP dan
Penyebaran informai
tentang pengendalian
kelapa
nyuluhan
Sumber Penanggung
Lokasi Waktu Pelaksana
Biaya Jawab
15 16 17 18 19
18 kec 2012
18 kec
nyuluhan
Sumber Penanggung
Lokasi Waktu Pelaksana
Biaya Jawab
15 16 17 18 19
BP3K Jan-Des
Sumber Penanggung
Lokasi Waktu Pelaksana
Biaya Jawab
15 16 17 18 19
15 16 17 18 19
16 kec Jan-des APBD I/ BP4K KJF
II
1 2 3
A. HORTICULTURA
A. CABE
B. TOMAT
- Flutuasi Harga
C. KACANG PANJANG
D. SAWI
SASARAN
PELAKU USAHA PELAKU USAHA PETUGAS
MASALAH
WANITA TARUNA PETANI
L P L
TANI TANI DEWASA
4 5 6 7 8 9 10
KEGIATAN PENYULUHAN
PETUGAS
PENANG
KEGIATAN/ SUMBER
P MATERI VOLUME LOKASI WAKTU GUNG
METODE BIAYA
JAWAB
11 12 13 14 15 16 17 18
BP4K,
DISTAN,
BPSB,
Jan s/d PM/Swad BP3K,
18 Org Penangkaran Benih Cabe Diklat & Demplot2 Kali 18 Kec Des aya BPTP
BP4K,
DISTAN,
BPSB,
Jan s/d PM/Swad BP3K,
18 Org Pemupukan Spesifik Lokasi SLPHT 2 Kali 18 Kec Des aya BPTP
BP4K,
DISTAN,
BPSB,
Jan s/d PM/Swad BP3K,
18 Org Pengelolaan Penyakit SLPHT 2 Kali 18 Kec Des aya BPTP
BP4K,
DISTAN,
Pengelolaan Hama dan PM/Swad BP3K,
18 Org Penyakit SL 2 Kali 14 Kec Jan s/d Des aya BPTPH
BP3K,
Koperasi
PM/Swad dan
18 Org Kemitraan Diklat 2 Kali 14 Kec Jan s/d Des aya PUAP
BP3K,
Koperasi
PM/Swad dan
8 Org Pemupukan modal Diklat 1 Kali 10 Kec Jan s/d Des aya PUAP
19 20
Poktan
Poktan
Poktan
Poktan
Poktan
Poktan
Poktan
MATRIKS PROGRAMA PENYULU
KABU
BIDANG : Peternakan
1 2 3 4
A Ternak Besar (Sapi)
1 Sistem pemeliharaan Meningkatkan pertumbuhan Pertumbuhan dan pertambahan
ditingkat peternak masih dan pertambahan berat berat badan lambat (tidak
dilepas badan sapi normal)
2 Pada umumnya ternak sapi Sapi dapat dipelihara dalam Petani tidak membuat kandang
tidak dikandangkan kandang
3 Petani tidak memiliki kebun Pakan dapat tersedia Tidak ada ketersediann pakan
HMT sepanjang tahun (HMT) di tingkat peternak
5 Belum ditetapkan Perdes Tidak terdapat hewan lepas Banyaknya hewan lepas yang
tentang hewan lepas meresahkan masyarakat
6 Bobot rendah Nilai jual ternak sapi tinggi Nilai jual ternak sapi rendah
3 Petani tidak memiliki kebun Pakan dapat tersedia Tidak ada ketersediann pakan
HMT sepanjang tahun (HMT) di tingkat peternak
5 Belum ditetapkan Perdes Tidak terdapat hewan lepas Banyaknya hewan lepas yang
tentang hewan lepas meresahkan masyarakat
C Unggas
1 Peternak masih sangat Meningkatkan kemampuan Kurangnya kemampuan
tergantung pada pakan peternak dalam memproduksi peternak dalam membuat
pabrik ransum lokal ransum lokal
2 Populasi ayam buras sedikit Perkembangan ayam buras Perkembangan ayam buras
cepat lambat
3 Ternak ayam buras masih Permintaan pasar dapat Permintaan pasar tidak
bersifat sampingan terpenuhi terpenuhi
4 Petani peternak tidak Ayam buras tidak terserang Ayam buras terserang ND
melakukan vaksinasi ND
MATRIKS PROGR
KABU
BIDANG : Perkebunan
1 2 3 4
A Kelapa Dalam
1 Tanaman tidak produktif Melaksanakan peremajaan Tidak adanya peremajaan
kelapa dalam tanaman kelapa
2 Tidak ada ketetapan harga Adanya kemitraan petani Tidak adanya kemitraan
kelapa
C Coklat
1 Sulitnya petani mencari Penyediaan benih unggul Benih tidak tersedia
benih unggul
2 Buah coklat terserang Melakukan pemangkasan Tidak dilakukan pemangkasan
penyakit cabang-cabang yang tidak terhadap cabang-cabang yang
produktif tidak produktif
3 Produksi cacao kualitasnya Melakukan permentasi Tidak dilakukan fermentasi
rendah terhadap buah cacao
D Kemiri
Penebangan pohon kemiri Penanaman kemiri yang Kemiri Tidak produktif
produktif
MATRIKS PROGR
KABU
BIDANG : Biofarmaka
1 2 3 4
E Jahe
1 Permintaan pasar tidak Usaha skala bisnis Luasan areal tanaman jahe
terpenuhi belum skala bisnis
F Kunyit
1 Permintaan pasar tidak Usaha skala bisnis Luasan areal tanaman Kunyit
terpenuhi belum skala bisnis
G Lengkuas
1 Permintaan pasar tidak Usaha skala bisnis Luasan areal tanaman
terpenuhi Lengkuas belum skala bisnis
SASARAN
Pelaku KEGIATAN PENYU
Pelaku utama Petugas
Usaha
Wanita Taruna Petani Kegiatan/
L P L P Materi Volume Lokasi
Tani Tani Dewasa Metode
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2 Kali
61800 18 18 Pembuatan Diklat 2 Kali 18 kec
org Ransum
SASARAN
Pelaku KEGIATAN PENYU
Pelaku utama Petugas
Usaha
Wanita Taruna Petani Kegiatan/
L P L P Materi Volume Lokasi
Tani Tani Dewasa Metode
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Peremajaan
Tanaman kelapa 2 Kali 18 kec
6251 org 10 8 dalam Diklat
2 Kali 18 kec
6251 org 10 8 Kemitraan Diklat
2 Kali 18 kec
6251 org 10 8 Kemitraan Diklat
Pengolahan
limbah kelapa 2 Kali 18 kec
6251 org 10 8 Diklat
2 Kali 11 Kec
Pemupukan
844 org 11 11 tanaman cengkih Diklat
Budidaya
1x 8 Kec
343 tanaman kemiri Diklat
MATRIKS PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
KABUPATEN GORONTALO
TAHUN 2013
SASARAN
Pelaku KEGIATAN PENYU
Pelaku utama Petugas
Usaha
Wanita Taruna Petani Kegiatan/
L P L P Materi Volume Lokasi
Tani Tani Dewasa Metode
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pengembangan
jahe secara 1 Kali 3 Kec
agribisnis
162 Diklat
Penangkaran
Demplot
bibit jahe 1 Kali
&
162 Demplot
Pengembangan
jahe secara 1 Kali 3 Kec
agribisnis
162 Diklat
Penangkaran
Demplot
bibit jahe 1 Kali
&
162 Demplot
Pengembangan
jahe secara 1 Kali 3 Kec
agribisnis
162 Diklat
Penangkaran
Demplot
bibit jahe 1 Kali 3 Kec
&
162 Demplot
KEGIATAN PENYULUHAN
KETERANG
AN
Waktu Sumber Biaya Penanggung Jawab Pelaksanaan
16 17 18 19 20
16 17 18 19 20
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya DISTAN, BP3K,
Desember Poktan
BP4K, BAKORLUH
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Januari -
Desember
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Januari -
Desember
Januari -
Desember
Januari -
Desember
Januari -
Desember
KEGIATAN PENYULUHAN
Keterangan
Waktu Sumber Biaya Penanggung Jawab Pelaksanaan
16 17 18 19 20
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
Dinas Perkebunan,
Januari - BP3K,
PM, Swadaya BP3K, BP4K,
Desember Poktan
BAKORLUH
BAB V
CARA MENCAPAI TUJUAN
Sasaran
Kegiatan Penyuluhan
Pelaku Utama Pelaku Usaha Petugas
No Keadaan Tujuan Masalah
Wanita Taruna Petani L P L P Materi Kegiatan/ Vol Lokasi Waktu Sumber Penanggun Pelaksana
Tani Tani Dewasa Metode Biaya g Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 17 11 12 13 14 17 16 17 18 19
A. TANAMAN PANGAN
1 Produksi tanaman padi tidak Meningkatkan kemampuan Penerapan PTT padi sawah - 1 kelp 5 Org - 1 Org 3 Org PTT Padi sawah Demplot 1 Kali/ Thn LL SL-PTT BAB V APBN, BP4K, Bunga Padi
meningkat petani dalam menerapkan PTT masih 17% - swadaya DISTAN,
Padi sawah dari 15 % menjadi Demplot Gapoktan BP3K
25 %
2 Penggunaan benih berlabel baru Meningkatkan jumlah Sering Petani Menghambur - 1 kelp 3 org - 1 Org 3 Org Penangkaran Demplot 2 Kali/ Thn Kelp, LL SL- Februari, APBN, BP4K, Bunga Padi
67 % penggunaan Benih berlabel benih, labelnya kurang di benih PTT Juni swadaya DISTAN,
dari 50 % menjadi 55 % perhatikan BP3K
3 Penggunaan pupuk sesuai dosis Meningkatkan penggunaan Kesadaran petani untuk - - 1 kelp 2 org - 1 Org 3 Org Pentingnya Kaji Terap, 2 Kali/ Thn Kelp, LL SL- Maret APBN, BP4K, Bunga Padi
dan waktu baru 43 % pupuk yang tepat dosis dan melakukan pemupukan sesuai pemberian pupuk Demplot PTT swadaya DISTAN dan
waktu dari 40 % menjadi 55 % dosis dan waktu masih 43%, sesuai dosis dan BP3K
selain itu petani memiliki waktu
pekerjaan pokok selain bertani.
4 Tanah sawah semakin padat Meningkatkan kesadaran Tanah sawah kekurangan Bahan - - 1 kelp 2 org - 1 Org 3 Org Pembuatan Demonstra 1 Kali/ Thn Kelp Februari Swadaya PPL Bunga Padi
(kualitasnya menurun) petani untuk menggunakan Organik Kompos Jerami si cara/
pupuk kompos /organik dari Padi praktek
10 % menjadi 15 %
5 Adanya serangan HPT baru Meningkatkan jumlah Pemakaian Pestisida secara - - 1 kelp 2 org - 2 Org 5 Org Macam-macam Ceramah, 2Kali/ Thn Kelp Maret, PM/Swada BP4K, Bunga Padi
penggunaan pestisida nabati terus menerus pestisida Nabati Diskusi September ya DISTAN dan
dari 10 % menjadi 15 % BP3K
6 Adanya penyusutan hasil ketika meningkatkan penanganan Penanganan panen dan pasca - - 1 kelp 5 org - 1 Org 3 Org Penanganan Pasca Ceramah, 2 Kali/ Thn Kelp, LL SL- Mei , Des APBN, BP3K, Bunga Padi
panen panen dan pasca panen dari panen masih 55 % Panen Diskusi PTT swadaya DISTAN dan
60 % menjadi 65 % BP4K
B. HORTICULTURA
1 BAYAM
a. Petani masih menggunakan Meningkatkan jumlah Sebagian petani belum tahu - - 3 org 2org 2 Org 5 Org Pestisida nabati Ceramah, Kali/ Thn Kelp April Swadaya PPL Bunga Padi
pestida kimia penggunaan pestisida nabati cara membuat pestisida nabati Diskusi
dari 17 % menjadi 17 %
b. Kualitas kesuburan Tanah Meningkatkan kesadaran Penggunaan pupuk organik - - 2 org 3 org 1 Org 3 Org Fungsi Pupuk Ceramah, 1 Kali/ Thn Kelp Jan s/d des Swadaya PPL Bunga Padi
semakin menurun petani untuk menggunakan baru 54 % Organik Diskusi
pupuk organik dari 54 %
menjadi 67 %
c. Pertumbuhan tanaman bayam Meningkatkan Pengendalian Adanya serangan HPT - - 2 org 3 org 2 Org 5 Org Pengendalian HPT Ceramah, 1 Kali/ Thn Kelp Jan - Des PM/Swada PPL Bunga Padi
tidak bagus HPT terpadu dari 33 % pada sayuran Diskusi ya
menjadi 48 %
1 CABE
a. Petani masih menggunakan Meningkatkan jumlah sebagian Petani tidak mau - - 2 org 3 org 2 Org 5 Org Peningkatan Mutu Ceramah, 1 Kali/ Thn Kelp Feb Swadaya PPL Bunga Padi
benih lokal penggunaan Benih unggul dari menggunkan benih berlabel benih lokal Diskusi
45 % menjadi 65 % karena meningkatkan biaya
produksi
b. Daun keriting Meningkatkan Pengendalian Adanya serangan Hama (semut) - - 2 org 5 org 2 Org 5 Org Pengendalian HPT Ceramah, 1 Kali/ Thn Kelp Jan - Des PM/Swada PPL Bunga Padi
HPT pada tanaman cabe dari tanaman cabe Diskusi ya
% menjadi 58 %
2 TOMAT - -
a. Petani masih menggunakan benih Meningkatkan kesadaran Petani tidak mau menggunkan - - 3 org 3org 2 Org 5 Org Peningkatan Mutu Ceramah, Kali/ Thn Kelp April Swadaya PPL Bunga Padi
lokal penggunaan benih unggul dari benih berlabel karena benih lokal Diskusi
40 % menjadi 65 % meningkatkan biaya produksi
b. Kualitas kesuburan Tanah Meningkatkan kesadaran Penggunaan pupuk organik - - 2 org 1 org 1 Org 3 Org Fungsi Pupuk Ceramah, 1 Kali/ Thn Kelp Jan s/d Swadaya PPL Bunga Padi
semakin menurun petani untuk menggunakan baru 54 % Organik Diskusi
pupuk organik dari 54 %
menjadi 55 %
c. Produktifitas tidak maksimal Meningkatkan Pengendalian Adanya serangan HPT tanaman - - 5 org 3org 1 Org 3 Org Penanganan Pasca Ceramah, 2 Kali/ Thn Kelp Mei , Des APBN, PPL Bunga Padi
HPT pada tanaman tomat tomat Panen Diskusi swadaya
dari 43 % menjadi 58 %
3 KACANG PANJANG
a. Tanaman kacang panjang tidak Petani bersedia memupuk Petani masih berfikir kacang - - 2 org 3org 1 Org 3 Org Fungsi Pupuk bagi Ceramah, 1 Kali/ Thn Kelp Feb Swadaya PPL Bunga Padi
dipupuk tanaman kacang panjang panjang bukan tanaman tanaman Diskusi
komoditi dan hanya untuk
konsumsi sendiri
4 SAWI
a. Petani masih menggunakan Meningkatkan jumlah Sebagian petani belum tahu 3 org 3org 2 Org 5 Org Dampak Ceramah, 1 Kali/ Thn Kelp April Swadaya PPL Bunga Padi
pestida kimia penggunaan pestisida nabati cara membuat pestisida nabati pemakaian Diskusi
dari 17 % menjadi 21 % pestisida secara
terus -menerus
b. Kualitas kesuburan Tanah Meningkatkan kesadaran Penggunaan pupuk organik - - 2 kelp 2 org 3org 1 Org 3 Org Fungsi Pupuk Ceramah, 1 Kali/ Thn Kelp Jan s/d Swadaya PPL Bunga Padi
semakin menurun petani untuk menggunakan baru 43 % Organik Diskusi Deas
pupuk organik dari 43 %
menjadi 54 %
c. Penanganan pasca panen masih meningkatkan penanganan Penanganan pasca panen masih - - 2 kelp 5 org 3org 1 Org 3 Org Penanganan Pasca Ceramah, 2 Kali/ Thn Kelp, LL SL- Mei , Des Swadaya PPL Bunga Padi
kurang pasca panen dari 54 % kurang Panen Diskusi PTT
menjadi 55 %
5 TERONG
a. Adanya serangan hama kutu Pengendalian Hama kutu putih Tidak adanya pengendalian - - 2kelp 2 org 3org 2 Org 5 Org Pengendalian Ceramah, 1 Kali/ Thn Kelp Jan - Des Swadaya PPL Bunga Padi
putih pada terong Kutu putih pada tanaman Hama Kutu putih Diskusi
terong pada terong
C. BIDANG PETRNAKAN
1 SAPI
a Pertumbuhan dan pertambahan Meningkatkan pertumbuhan Pada umumnya petani tidak - - 2 org - 1 Org 3 Org Fermentasi jerami Ceramah, 2 Kali Kelp Swadaya PPL Bunga Padi
berat badan lambat (tidak dan pertambahan berat badan memberi makanan tambahan padi sebagai Diskusi
normal) sapi pakan ternak sapi
Agustus
b. Petani tidak memiliki kebun HMT Pakan dapat tersedia Tidak ada ketersediann pakan - - 2 org - 1 Org 3 Org Manfaat kebun Ceramah, 2 Kali Kelp Swadaya ppl Bunga Padi
sepanjang tahun (HMT) di tingkat peternak HMT Diskusi
Desember
c. Perkawinan ternak ditingkat Meningkatkan pengetahuan Petani belum memahami - - 2 org - 1 Org 3 Org Sosialisasi Ceramah, 2 Kali kelp Swadaya ppl Bunga Padi
petani masih bersifat alami petani tentang Inseminasi manfaat Inseminisasi Buatan Inseminasi Buatan Diskusi
Buatan (IB)
Septm
2 KAMBING
1 Pertumbuhan dan pertambahan Meningkatkan pertumbuhan Sistem pemeliharaan ditingkat - - 2 org - 1 Org 3 Org Manfaat Ceramah, 1 kali Kelp Swadaya ppl Bunga Padi
berat badan lambat (tidak dan pertambahan berat badan peternak masih dilepas pemeliharaan Diskusi
normal) kambing secara intensif
pada ternak sapi Mei
2 Pada umumnya ternak kambing Kambing dapat dipelihara Petani tidak membuat kandang - - 2 org - 1 Org 3 Org Sistem Ceramah, 1 kali Kelp APBN, PPL Bunga Padi
tidak dikandangkan dalam kandang perkandangan dan Diskusi swadaya
manajemen
pemeliharaan Mei
ternak
3 Petani tidak memiliki kebun HMT Pakan dapat tersedia Tidak ada ketersediann pakan - - 2 org - 1 Org 3 Org Manfaat kebun Ceramah, 1 kali Kelp APBN, PPL Bunga Padi
sepanjang tahun (HMT) di tingkat peternak HMT Diskusi swadaya
Jan
4 Perkawinan ternak ditingkat Meningkatkan pengetahuan Petani belum memahami - - 2 org - 1 Org 3 Org Sosialisasi Ceramah, 1 kali Kelp APBN, PPL Bunga Padi
petani masih bersifat alami petani tentang Inseminasi manfaat Inseminisasi Buatan Inseminasi Buatan Diskusi swadaya
Buatan (IB) Desember
2 Populasi ayam sedikit Meningkatkan perkembangan Perkembangan ayam buras - - 2 org - 1 Org 3 Org Penetasan Buatan Ceramah, 2 Kali Kelp APBN, PPL Bunga Padi
dan pertumbuhan ayam lambat Diskusi Jan swadaya
4 Petani peternak tidak melakukan Ayam buras tidak terserang Ayam buras terserang ND - - 2 org - 1 Org 3 Org Kesehatan ternak Ceramah, 2 Kali Kelp APBN, PPL Bunga Padi
vaksinasi ND Diskusi swadaya
Desember
Bidang Perikanan
Budidaya
Meningkatkan pengetahuan - - 1 kelp 2 org 3 org 1 Org 3 Org Ceramah, Kelp APBN, PPL Bunga Padi
1 Kurangnya informasi tentang petani tentang budidaya Kurangnya informasi tentang sistem sirkulasi air Diskusi 2 Kali Juli swadaya
budidaya ikan budidaya ikan pada kolam
perikanan
POLA USAHA TANI
1 Produksi tanaman padi tidak Mengubah pola usaha tani Pola usaha tani padi -padi -padi - - 1 kelp 5 org - 1 Org 3 Org Pola tanam padi- Ceramah, 2 Kali Kelp Agustus PM/ PPL Bunga Padi
meningkat menjadi padi-padi -palawija padi-palawija Diskusi Swadaya
PEMANFAATAN PEKARANGAN
1 Lahan pekarangan tidak Meningkatkan pemanfaatan Sebagian petani belum - - 1 kelp 2 org 2 org 1 Org 3 Org Optimalisasi lahan Ceramah, 2 Kali Kelp Sept PM/ PPL Bunga Padi
dimanfaatkan secara optimal, lahan pekarangan sebagai mengetahui cara pemanfaatan Diskusi Swadaya
adanya lahan tidur sumber gizi keluarga pekarangan
C. PENGOLAH HASIL
a Hasil pertanian, perikanan dan Meningkatkan Pengetahuan Tingkat SDM dan terbatasnya - - 1 kelp 11 1 Org 3 Org Anaka olahan Ceramah, 2 Kali Kelp Swadaya PPL Bunga Padi
peternakan tidak diolah dan informasi tentang informasi tentang aneka olahan hasil, pertanian, Diskusi
pengolahan hasil hasil pertanian, perikanan dan perikanan dan
peternakan peternakan Agustus
b. Perkembangan usaha olahan hasil Meningkatkan kualitas Penampilan kemasan hasil - - 1 kelp 11 1 Org 3 Org meningkatkan Ceramah, 2 Kali Kelp Swadaya ppl Bunga Padi
yang sudah ada tidak bagus kemasan produk olahan hasil olahan kurang menarik kualitas kemasan Diskusi
hasil olahan Desember
pangan
c. Hasil olahan belum menjangkau Terjalinnya mitra usaha diluar Kurangnya pasar yang - - 1 kelp 11 1 Org 3 Org Cara menjalin Ceramah, 2 Kali kelp Swadaya ppl Bunga Padi
pasar diluar Kecamatan Kota Kecamatan Kota Tengah menampung hasil olahan mitra usaha Diskusi
Tengah
Septm
TANAMAN HIAS
3 Tanaman hias tidak Petani bersedia minat masayarakat terhadap - - 10 1 Org 3 Org Kiat menambah Ceramah, 2 Kali Kelp Novem PM/ PPL Bunga Padi
dikembangkan mengembangkan tanaman tanaman hias menurun nilai ekonomi Diskusi Swadaya
hias tanaman hias
B. SOSIAL DAN EKONOMI
6.1 Sosial
a. Kemampuan petani dalam Petani mampu menyerap in Tingkat SDM dan Pendidikan - - 3 kelp 2 org 2 org 1 org 3 org Informasi Perta Ceramah, 1 kali kelp Okt PM PPL Semua Kelp
menyerap informasi masih formasi petani masih rendah nian diskusi Swadaya
kurang
b. Kemampuan kelompok da- Adanya kemampuan da- Tingkat SDM dan Pendidikan - - 3 kelp 2 org 2 org 1 org 3 org Administrasi Ceramah, 1 kali Kelp Juni PM PPL Semua Kelp
lam pengelolaan adminis- lam pengelolaan adminis- petani masih rendah kelompok diskusi Swadaya
trasi baru 43 % trasi sebanyak 54 %
c. Kemampuan kelompok da- Adanya kemampuan da- Kurangnya kemitraan atau - - 3 kelp 2 org 2 org 1 org 3 org membangun jeja Ceramah, 1 kali Kelp Juli PM PPL Semua Kelp
lam pemupukan modal baru lam pemupukan modal jejaring usaha ring usaha diskusi Swadaya
80 % sebanyak 85 %
6.2 Ekonomi
a. Kemampuan kelompok da- Adanya kemampuan da- Kurangnya kemitraan atau - - 3 kelp 2 org 2 org 1 org 3 org Membangun jeja Ceramah, 1 kali Kelp Jan PM PPL Semua Kelp
lam pemasaran hasil baru lam pemasaran hasil se- jejaring usaha ring usaha diskusi Swadaya
58 % banyak 67 %
Mengetahui
Kepala BP3K Kec. Kota Timur PPL Kelurahan Moodu
AGUMIATY SULILA, SP, M.Si KUSMALINDA SUMBA
Nip. 19670805 200001 2 004 NIP. 19651125 198603 2 016
AB V
CAPAI TUJUAN
Ket
27