Anda di halaman 1dari 6

PERTANYAAN 1

Laporan Laba Rugi


PT Minuman Segar
Tahun 2016
Jeruk Apel Mangga Total
12.000 10.000 8.000
Penjualan 8.400.000 7.500.000 8.000.000 23.900.000
Biaya Variabel
Bahan Baku Langsung 2.400.000 4.500.000 2.400.000 9.300.000
Buruh Langsung 900.000 750.000 600.000 2.250.000
Overhead Pabrik 300.000 250.000 200.000 750.000
Beban Umum & 420.000 400.000 480.000 1.300.000
Penjualan
Biaya Tetap
Overhead Pabrik 1.200.000 1.000.000 800.000 3.000.000
Beban Umum & 1.400.000 1.200.000 1.300.000 3.900.000
Penjualan
1.780.000 - 2.220.000 3.400.000
Laba (Rugi) Operasi
600.000
Beban Pajak 850.000
Laba Bersih 2.550.000

Laporan Posisi Keuangan


PT Minuman Segar
Tahun 2016
Kas 1.200.000 Utang Lancar 2.875.000
Piutang 1.850.000 Utang Jk. Panjang 1.320.000
Persediaan 4.200.000 Total Utang 4.195.000
Total Asset
lancar 7.250.000    
       
Aset Tetap Bersih 3.590.000 Modal Saham 6.645.000
       
Total Utang &
Total Aset 10.840.000 Modal 10.840.000

Penyelesaian
1. A
NOPAT 2.550.000
ROE (Return Of Equity) 38,37%
Modal Saham 6.645.000
NOPAT 2.550.000
ROI (Return Of Investement) IC 7.965.000 32,02%
NOPAT - (WACC X IC)
EVA (Economic Value
Added)
NOPAT - (WACC x (Total Pasiva - Hutang Jk Pendek)
= 2.550.000 - (10% x (10.840.000 - 2.875.000))
= 2.550.000 - (10% x 7.965.000)

= 1.753.500

1. B
Laporan Laba Rugi
PT Minuman Segar
Tahun 2016
Jeruk Apel Mangga Total
13.000 11.000 9.000
Penjualan 10.010.000 9.075.000 9.900.000 28.985.000
Biaya Variabel
Bahan Baku Langsung 2.730.000 5.445.000 3.024.000 11.199.000
Buruh Langsung 1.121.250 948.750 776.250 2.846.250
Overhead Pabrik 357.500 302.500 247.500 907.500
Beban Umum & 500.500 484.000 594.000 1.578.500
Penjualan
Biaya Tetap
Overhead Pabrik 1.300.000 1.100.000 900.000 3.300.000
Beban Umum & 1.500.000 1.300.000 1.400.000 4.200.000
Penjualan
2.500.750 - 2.958.250 4.953.750
Laba (Rugi) Operasi
505.250
Beban Pajak 1.238.438
Laba Bersih 3.715.313

1. C
Contribution Margin 1.894.750
= 172,25
Qty Unit 11.000

BEP Kaleng Apel Fixed Cost 2.400.000


= 13.933,24
Variable Cost 172,25

Jadi, PT Minuman Segar mencapai BEP pada saat penjualan kaleng apel berada di
angka 13.934 unit

1. D
Contribution Margin 5.300.750
= 407,75
Qty Unit 13.000

BEP Kaleng Jeruk Fixed Cost 2.800.000


= 6.866,95
Variable Cost /Unit 407,75

Safety Margin Expected Sales 13.000


= 189%
BEP Penjualan 6.866,95
6.866,95 89% 6.133,05

Contribution Margin 5.258.250


= 584,25
Qty Unit 9.000

BEP Kaleng Mangga Fixed Cost 2.300.000


= 3.936,67
Variable Cost /Unit 584,25

Safety Margin Expected Sales 9.000


= 229%
BEP Penjualan 3.936,67
3.936,67 129% 5.063,33

1. E
Laporan Laba Rugi
PT Minuman Segar
Tahun 2016
Jeruk Apel Mangga Total
13.000 - 9.000
Penjualan 10.010.000 - 9.900.000 19.910.000
Biaya Variabel -
Bahan Baku Langsung 2.730.000 - 3.024.000 5.754.000
Buruh Langsung 1.121.250 - 776.250 1.897.500
Overhead Pabrik 357.500 - 247.500 605.000
Beban Umum & Penjualan 500.500 - 594.000 1.094.500
Biaya Tetap -
Overhead Pabrik 1.950.000 - 1.350.000 3.300.000
Beban Umum & Penjualan 1.500.000 780.000 1.400.000 3.680.000
Laba (Rugi) Operasi 1.850.750 - 780.000 2.508.250 3.579.000
Beban Pajak 894.750
Laba Bersih 2.684.250

1. F
Penulis menyarakan agar produksi kaleng apel tidak berhenti. walaupun terlihat kontribusi
margin dari kaleng apel rendah. Menurut saya karena dari bahan baku langsung yang
angkanya sangat mahal dibandingkan dengan kaleng jeruk dan mangga. Sebaiknya Ibu
Kimi memilih alternatif bahan baku langsung di perusahaan atau distributor yang harganya
lebih murah agar terjadi efisiensi pada produksi.

PERTANYAAN 2
Aktivitas Pemicu Biaya Biaya Volume Pemicu Biaya
Pena Pensil
Set Up Jumlah Set Up 72.000,0 20 30
0
Inspeksi Jumlah Inspeksi 21.000,0 30 40
0
Pengemasan Jumlah Unit Diproduksi 43.200,0 45.000,00 75.000,00
0
Penyelesaian

2. A
Aktivitas Pemicu Biaya Tarif Pena Pensil
Set Up Jumlah Set Up 1.440,00 28.800,00 43.200,00
Inspeksi Jumlah Inspeksi 300,00 9.000,00 12.000,00
Pengemasan Jumlah Unit Diproduksi 0,36 16.200,00 27.000,00
54.000,00 82.200,00
Biaya Per Unit 1,2 1,1
2.B
Total Jam Buruh Pena Pensil Jumlah
4.500,00 15.000,0 19.500,00
Langsung
0
Total BOP 136.200,00
Tarif Jam Buruh Langsung 6,985
Overhead Dibebankan 31.431 104.769
Overhead Per Unit 0,698 1,397

2.C
Perhitungan BOP dengan cara tradisional bisa disebut tidak akurat, karena perhitungan BOP
secara dilakukan berdasarkan volume, sehingga semakin besar produk maka semakin besar
beban BOP nya, dan sebaliknya jika volume kecil maka pembebanan BOP juga kecil.
Sedangkan menurut perhitungan dengan metode ABC (Activity Based Costing) pembebanan
BOP bukan hanya dihitung berdasarkan volume saja, tapi juga berdasarkan batch number
produksi serta penggunaan fasilitas produksi.

2.D
Perhitungan BOP dengan metode tradisional boleh dipakai hanya untuk kebutuhan tertentu
seperti menyusun sebuah laporan keuangan perusahaan manufaktur.

PERTANYAAN 3

3. Analisa ROI dan RI


Analisa dengan menggunakan ROI
  Barat Timur
ROI sebelum menu tambahan
Penjualan 1.000.000.000 2.100.000.000
Biaya 850.000.000 1.700.000.000
Laba Berih 150.000.000 400.000.000
Investasi 900.000.000 1.700.000.000
ROI 17% 24%
ROI menu tambahan
Penambahan Laba 36.000.000 36.000.000
Penambahan Investasi 190.000.000 190.000.000
ROI 19% 19%
ROI setelah menu tambahan
Penambahan Laba 186.000.000 436.000.000
Penambahan Investasi 1.090.000.000 1.890.000.000
ROI 17% 23%
Analisa dengan menggunakan Residual Income (RI)
  Barat Timur
Biaya Modal 14% 14%
RI Sebelum Tambah Menu
Laba Bersih 150.000.000 400.000.000
Kurangi : Investasi x 14% 126.000.000 238.000.000
  24.000.000 162.000.000
RI Menu Baru
Laba Bersih 36.000.000 36.000.000
Kurangi : Investasi x 14% 26.600.000 26.600.000
  9.400.000 9.400.000
RI Setelah Tambah Menu
Laba Bersih 186.000.000 436.000.000
Kurangi : Investasi x 14% 152.600.000 264.600.000
  33.400.000 171.400.000

Pada perhitungan Return Of Investment, dapat terlihat bahwa ROI sebelum tambah menu
dan sesudah tambah menu baru tidak meningkat dan juga tidak menurun. Sedangkan di
gerai Timur justru ROI mengalami penurunan sebesar 1%. Dengan kondisi ini gerai Timur
lebih baik tidak melakukan ekspansi menu baru. Namun ketika dihitung menggunakan
Residual Income, kedua gerai baik timur dan barat mengalami kenaikan untuk penambahan
menu.
Pada kedua analisa tersebut, owner bisa melakukan penambahan menu baru namun dengan
penilaian kinerja manajer gerai tidak berbasis pada perhitungan ROI tapi berdasarkan
Residual Income.

Anda mungkin juga menyukai