id
Pembimbing I
Pembimbing II
Penguji
Surakarta,…............................
Ketua Prodi
Tim Tugas Akhir D. III Hiperkes & KK
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Hasil : Dari hasil penelitian telah sesuai dengan Permenaker No. Per-05/
MEN/ 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) dan menurut OHSAS 18001.
Kata kunci : Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, dan Pabrik Aspal Gresik
*
Prodi Diploma III Hiperkes dan KK, FK, UNS.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Objective : The purpose of this study was to determine how the effort of
PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik in East Java in preventing and
controlling the occurrence of occupational accidents and occupational diseases by
identifying hazards, assessing and controlling risks across the area.
Results : From the research results are in accordance with the Minister of
Manpower No. Per-05/MEN/1996 on Occupational Safety and Health
Management System (SMK3) and according to OHSAS 18001.
_____________________________________________________________
*) Study Programs of Diploma III Hiperkes and KK, Faculty of Medicines,
UNS.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini dengan judul “Identifikasi
Bahaya dan Penilaian Resiko di PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal
Gresik”.
Laporan ini disusun dalam rangka tugas sebagai syarat dalam
menyelesaikan pendidikan sebagai mahasiswa Program Diploma III Hiperkes dan
Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Serta sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa mengenai gambaran dalam
bekerja sebagai seorang Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Perusahaan.
Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis
menyadari bahwa penelitian ini tidak akan sukses dan berhasi tanpa bantuan dari
semua pihak baik bersifat material maupun spiritual. Untuk itu, penulis tidak lupa
mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.D-KR-FINASIM, selaku
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku pembimbing I sekaligus Ketua
Program Studi Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Cr.Siti Utari,Dra, M.Kes selaku pembimbing II dan tim magang yang
banyak membantu dalam penyusunan laporan magang ini.
4. Ibu Reni Wijayanti, dr., M. Sc selaku penguji laporan tugas akhir.
5. Bapak S. Adi Prasetyo, selaku pembimbing I yang mana pengganti dari
pembimbing pertama yaitu Ibu Inggrid Indirawati yang telah memberikan
bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
6. Bapak Zainuddin, selaku pembimbing II serta Kepala Pabrik Aspal Gresik
yang telah memberikan ijin serta membimbing saya saat melakukan magang.
7. Ibu Inggrid Indirawati, selaku Pengawas Teknik dan LK3 Pabrik Aspal
Gresik yang telah memberikan bimbingan lapangan dan saran dalam
penyusunan laporan ini.
8. Orang tua yang selalu mendoakan saya tanpa henti serta selalu memberi
arahan dalam mengambil keputusan, terimakasih atas doa restunya.
9. Adik-adikku dan saudaraku serta keluargaku lainnya yang selalu tidak
berhenti menyemangati saya.
10. Teman-teman mahasiswa Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja
angkatan 2009.
11. Serta semua pihak yang membantu saya dalam penyusunan laporan ini baik
dari pihak PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik dan dari pihak
universitas.
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR SINGKATAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
suatu tempat karena menolong orang untuk pergi atau mengirim barang lebih
cepat ke suatu tujuan. Dengan adanya jalan raya, komoditi dapat mengalir ke
pasar setempat dan hasil ekonomi dari suatu tempat dapat dijual kepada
pasaran di luar wilayah itu. Selain itu, jalan raya juga mengembangkan lalu
satunya adalah aspal. Aspal menurut American Society for Testing and
Materials (ASTM) adalah suatu material yang berwarna coklat tua sampai
hitam, padat atau semi padat yang terdiri dari bitumen-bitumen yang terdapat
Hampir tidak ada tempat kerja yang sama sekali bebas dari sumber bahaya.
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
Salah satu perusahaan yang mengolah produk dari aspal adalah PT.
Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik yang merupakan salah satu unit dari
meliputi Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, sampai ke wilayah Unit Pemasaran
VI, VII, VIII (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Iria Jaya). Operasi Pabrik
Aspal Gresik terbatas hanya pada pembuatan drum aspal, asphalt filling in
drum, dan aspal curah in bulk (mobil tangki), sedangkan aspalnya (on spec)
Perusahaan ini bergerak di bidang migas (minyak dan gas), sehingga terdapat
potensi bahaya yang cukup beresiko pula untuk diketahui dan dikendalikan.
Setiap aktifitas yang melibatkan faktor manusia, mesin dan bahan serta
akibat kerja. Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja tersebut disebabkan
kerja. Pekerja merupakan aset perusahaan yang sangat penting dalam proses
mengidentifikasi sumber dan potensi bahaya yang ada dan bisa melakukan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
B. Rumusan Masalah
b. Apa saja faktor dan potensi bahaya yang ada di PT. Pertamina (Persero)
c. Apa saja tindakan yang di lakukan setelah diperoleh data nilai resiko
yang ada ?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
efektif.
2. Bagi Penulis
tidak terjadi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
demikian keselamatan kerja adalah dari, oleh dan untuk setiap tenaga
kerja dan orang lain yang berada di perusahaan serta masyarakat sekitar
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
kerja tinggi hanya dapat dilakukan oleh tenaga kerja dengan kondisi
(Tarwaka, 2008).
serta begitu pula orang lain yang memasuki tempat kerja maupun sumber
dari proses produksi dapat secara aman dan efisien dalam pemakaiannya
(Suma’mur, 1993).
maupun rohaniah diri manusia pada umumnya dan tenaga kerja pada
dan kesehatan kerja adalah ilmu dan penerapan secara teknis dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta setiap pekerjaan yang
(Ramli, 2009).
(2009), meliputi :
kebakaran.
lainnya.
e. Meningkatkan produktivitas.
produksi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
Aspek K3 bersifat multi dimensi. Karena itu manfaat dan tujuan K3 juga
harus dilihat dari berbagai sisi seperti dari sisi hukum, perlindungan
(Ramli, 2009).
a. Agar tenaga kerja dan setiap orang lain yang berada di tempat kerja
sinar atau radiasi dan suara atau getaran yang melebihi ambang batas
b. Keselamatan instalasi
kerja
kerja yang aman oleh seluruh tenaga kerja pada seluruh tingkatan
menjamin agar :
5) Metode kerja baru dapat terpadu ke dalam sistem yang sudah ada
dilaksanakan
3. Kecelakaan Kerja
kimia, kinetik dan fisik yang dapat mengakibatkan cidera pada manusia,
jelas tidak dikehendaki dan sering kali tidak terduga yang dapat
korban jiwa yang terjadi di dalam suatu proses kerja industri atau yang
material ataupun penderitaan dari yang paling ringan sampai yang paling
berat.
(Unsafe Human)
perusahaannya
b. Sebab Utama
seperti :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
b) Kerugian produksi
c) Kerugian sosial
penyebab atau objek kerja, jenis cidera atau luka dan lokasi tubuh yang
berikut ini :
b. Pendekatan energi
yaitu dengan :
c. Pendekatan manusia
d. Pendekatan teknik
e. Pendekatan administrasi
tentang K3
f. Pendekatan manajemen
a. Peraturan perundangan
b. Standarisasi
c. Pengawasan
e. Dugaan dini
f. Riset medis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
g. Penelitian psikologis
i. Pendidikan
j. Latihan-latihan
k. Penggairahan
l. Asuransi
a. Desain pabrik
d. Sistem keselamatan
g. Pengawasan
i. Pelatihan
j. Sistem pelaporan
potensi bahaya besar. Untuk itu perlu diidentifikasi, apa saja tugas dan
2008).
kerugian terhadap :
terhadap pekerjaan
perusahaan
(Ramli, 2009).
2010).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
a. Teknik pasif
Teknik ini disebut juga belajar dari pengalaman orang lain karena
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
c. Metode proaktif
kerja dapat berasal atau bersumber dari berbagai faktor, antara lain :
a. Faktor teknik
b. Faktor lingkungan
c. Faktor manusia
100 % dari seluruh bahaya yang ada. Karena itu perlu dilakuakn
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
potensi bahaya (debu, gas, uap, asap), daya racun bagan (toksisitas),
produksi.
penerapan ergonomi yang tidak baik atau tidak sesuai dengan norma-
peralatan kerja, termasuk : sikap dan cara kerja yang tidak sesuai,
pengaturan kerja yang tidak tepat, beban kerja yang tidak sesuai
dan mesin.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
sangat tergantung dari : bahan dan peralatan yang dipakai, serta jenis
jenis energi sebagai sumber bahaya. Jenis potensi bahaya energi yang
sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
2) Energi listrik
3) Energi mekanik
4) Energi kimia
5) Energi panas
8) Energi radiasi
kulit.
9) Energi peledakan
suatu cara untuk menemukan situasi yang mana sumber energi yang
bahaya yang ada, sangat tergantung dari jenis dan kondisi tempat
kerja.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
kerja masing-masing.
potensi bahaya yang memapari tenaga kerja berada dalam waktu dan
Tergantung dari jenis dan potensi bahaya yang ada, maka dikenal
terpapar, seperti :
a. Secara fisik
tertentu, misalnya :
b. Secara psikis
dalam diri tenaga kerja yang bila tidak segera diatasi dapat
kerja.
c. Secara lokal
debu yang ada dalam udara, sesak nafas sebagai akibat inhalasi
d. Secara sistemik
e. Secara khusus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
antara lain :
c. Sampling
d. Standardisasi
e. Biological monitoring
f. Record keeping.
a. Pemetaan aktifitas
e. Pengendalian resiko
f. Komunikasi resiko
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
9. Penilaian Resiko
dan keparahan kecelakaan atau cidera dan sakit yang mungkin timbul
tinggi, dan jika terjadi akan menimbulkan bencana dan korban yang
(Ramli, 2009).
antaranya tentu dapat kita kendalikan dengan sedikit atau tanpa beaya.
bahan yang digunakan, desain stasiun kerja atau area kerja. Apabila kita
atau resiko terburuk apabila itu terjadi dan berapa sering kemungkinan
itu terjadi. Hal-hal atau resiko terburuk yang mungkin terjadi antara lain
meliputi :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
a. Cidera
b. Sakit
c. Kerusakan
d. Biaya
e. Keselamatan umum
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
dengan cara :
berapa sering dan berapa lama seorang tenaga kerja terpapar potensi
tempat kerja
bahaya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
d. Prioritas resiko
diikuti tingkat resiko high, medium dan terakhir tingkat resiko low.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
resiko, dapat ditentukan apakah suatu resiko dapat diterima atau tidak.
resiko.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
sehingga penerapannya tidak salah arah atau virtual. Oleh karena itu
pelindung diri
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
(2009) diantaranya :
a. Eliminasi
b. Subsitusi
c. Rekayasa teknik
d. Isolasi
e. Pengendalian administrasi
meliputi:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
ditangani
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
B. Kerangka Pemikiran
Sumber Bahaya:
- Manusia
- Bangunan, Peralatan dan
Instalasi
- Bahan/ Material
- Cara kerja
- Lingkungan kerja
Potensi Bahaya:
- Unsafe Condition
- Unsafe Human act
Resiko
Kecelakaan
Upaya
Pengendalian
Lost
Resiko Kecelakaan
Terkendali
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
penulis memberikan gambaran yang jelas terhadap project penelitian dan data
B. Lokasi Penelitian
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko atau IBPR di seluruh area PT.
2. Produksi drum.
3. Teknik.
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
5. LK3.
a. Ruang administrasi
b. Toilet
c. Photocopy
D. Sumber Data
Gresik.
1. Observasi Lapangan
2. Wawancara
3. Dokumentasi
4. Studi Pustaka
F. Pelaksanaan
G. Analisis Data
Data yang diperoleh akan dibahas secara diskriptif yaitu dengan cara
yang tinggi yang digunakan pada setiap proses yang dilakukan di seluruh area
PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik dan cara kerja yang diterapkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
A. Hasil
Resiko di Seluruh Area PT. Pertamina (Persero) Pabrik Aspal Gresik Tahun
pada tabel 1.
45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
Keterangan Faktor Severity yang terdapat pada tabel identifikasi bahaya dan
Keterangan Faktor Likelihood yang terdapat pada tabel identifikasi bahaya dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
B. Pembahasan
sebagai salah satu elemen penting antara lain pada klausal 2.2.1, menebutkan
(SMK3) yang berlaku secara global adalah OHSAS 18001. Menurut OHSAS
18001, mengelola resiko terbagi atas tiga bagian yaitu Hazard Identification,
pengendalian resiko
resiko
pengendalian resiko.
bahaya dan penilaian resiko secara rutin setiap satu tahun sekali. Jadi PT.
Permenaker No. Per-05/ MEN/ 1996 dan OHSAS 18001 khususnya tentang
e. Memantau tata kerja para pegawai apakah alat yang ada digunakan sesuai
rutin.
2. Pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengatasi potensi bahaya yang ada
dengan cara :
keadaan darurat.
sejuk.
g. Jika ada ceceran pelumas atau oli segera di taburi denga serbuk gergaji
atau pasir agar pelumas atau oli menempel di pasir atau serbuk gergaji
j. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan jenis potensi
bahaya tinggi.
3. Tujuan dan sasaran yang bisa dilakukan untuk mengendalikan potensi bahaya
di antaranya :
ada.
antaranya :
ada.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
antaranya :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Simpulan
bahaya dan penilaian resiko secara rutin setiap satu tahun sekali. Jadi PT.
2. Faktor bahaya di area PT. Pertamina (Persero) Pabrik aspal Gresik yang
a. Pemantauan
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
rutin.
(P3K).
secara rutin.
b. Pengendalian
sekitar sejuk.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
7) Jika ada ceceran pelumas atau oli segera di taburi denga serbuk
gergaji atau pasir agar pelumas atau oli menempel di pasir atau
kebakaran.
10) Penggunaan Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan jenis potensi
Machine di antaranya :
yang ada.
Machine di antaranya :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
di antaranya :
B. Saran
akan dipakai.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
agar tenaga kerja atau orang lain yang berada di tempat tersebut
4. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan isi kotak P3K secara ruti, isi kotak P3K
diantaranya :
a. Alkohol
b. Obat merah
c. Pembalut luka
d. Minyak angin
g. Plester.
6. Sebaiknya pelaksanaan safety talk secara rutin misalnya satu bulan sekali.
1) Lokasi pekerjaan
3) Jalur evakuasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
aman.
8. Sebaiknya diberikan sangsi yang tegas pada tenaga kerja yang kurang
commit to user