Anda di halaman 1dari 1

KASUS hepatitis

Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun 5 bulan datang ke IGD dengan keluhan utama
mata dan badan kuning yang dialami pasien sejak 1 minggu sebelum masuk RS. Demam dialami
pasien sejak lebih kurang 2 minggu ini, demam bersifat naik turun, dan turun dengan obat
penurun panas, tidak ada kejang, tidak ada menggigil. Muntah dialami pasien sejak 5 hari yang
lalu dengan frekuensi 2-3 x/hari, volume 20-30 cc/x muntah, isi apa yang dimakan dan diminum.
Buang air kecil pekat dialami sejak 1 minggu yang lalu. Nafsu makan menurun. Pasien pernah
kontak dengan penderita sakit kuning saat berlibur ke rumah saudaranya 3 bulan yang lalu.
Menurut orang tua, pasien suka jajan sembarangan. Riwayat imunisasi tidak lengkap.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, kompos mentis,
terdapat ikterik dan tidak terdapat pucat atau sianosis. Tekanan darah 100/70 mmHg, laju denyut
nadi dan denyut jantung sama 125 x/menit, laju pernafasan 32 x/menit, teratur, temperatur
37,80C. Berat badan l9 kg, panjang badan I l5 cm, BB/TB : 102% (gizi baik). Pada pemeriksaan
kepala terdapat ikerik pad wajah. Pemeriksaan mata didapatkan sklera ikterik, dan konjungtiva
an anemis. Pada pemeriksaan perut teraba keras. Bising usus sulit dinilai, hati teraba 3 cm
dibawah arkuskosta kanan dengan permukaan rata, tepi tajam,dan didapati shifting dullness
(asites) dan nyeri tekan pada perut.

Hasil laboratorium didapatkan hemoglobin 13,7 g/dl, hematocrit 4l,5 %, leukosit


22.600/mm3, trombosit 405.000/mm3, MCV 91,4 Fl, MCH 30,2 pg, MCHC 33 g/dl. KGD ad
random 74 mg/dl. Bilirubin total 15,8 mg/dl, bilirubin direct 16,82 mg/dl, SGOT 1926 U/L,
SGPT 816,1 U/L. Tidak didapati parasit malaria. Hasil urinalisa didepatkan BJ 1.025, pH 6,
bilirubin (+2), protein (-), darah (-), glukosa (-), sedimen: leukosit 1-2/LPB, eritrosit : 0-1/LPB,
epitel: 2-3. Hasil feses rutin, didapati makoskopis : wama kuning, konsistensi lunak, darah (-),
lender (-), mikroskopis : eritrosit (-), leukosit (-), telur cacing (-).
Berdasarkan data tersebut, ditegakkan diagnosis adalah hepatitis virus B akut, gizi baik.

Anda mungkin juga menyukai