Disusun oleh:
SUKMAWATI ARUM PRIMADITA
155070201111019
PSIK 2015/Reguler 1
1.2 Tujuan
A. Umum
Mengetahui asuhan keperawatan komunitas sesuai tahapan asuhan
keperawatan berdasarkan topik kasus.
B. Khusus
Mengetahui indikator masalah kesehatan dan web of causation berdasarkan
kasus.
Mengetahui perencanaan intervensi keperawatan dan plan of action sesuai
dengan kasus.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Trigger 1
Kelurahan Kendal Kasih terdiri dari 20 Rukun Warga (RW) yang dibagi menjadi 84
RukunTetangga (RT). Dalam pembinaan kesehatan, kelurahan Kendal Kasih berada
dibawah tanggungjawab Puskesmas Selor, jarak terjauh hanya 1 Km dari seluruh
pemukiman warga. Sarana transportasi yang tersedia sangat memadai dan
memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan.
Dari segi demografi , jumlah penduduk mencapai 27.801 orang yang terdiri dari 13.706
laki-laki dan 14.095 perempuan (Data Puskesmas tahun 2013). Wilayah ini berkembang
pesat dari pedesaan menjadi perkotaan sehingga penataan lingkungan dan kesiapan
masyarakat dalam menerima arus perubahan tidak disiapkan sejak awal. Kehadiran
salah satu universitas negeri di daerah tersebut juga berefek terhadap tingginya
mobilitas penduduk ke dan dari wilayah ini. Hal tersebut juga berpengaruh pada pola
dan gaya hidup masyarakat. Perubahan yang terjadi akan berpengaruh terhadap
meningkatnya kelompok yang rentan ( vulnerable group). Puskesmas Selor mencatat
bahwa kelompok rentan itu adalah bayi, balita, anak usia sekolah, ibu hamil, ibu
bersalin/menyusui, dan lansia.
Ditinjau dari Paradigma sehat, yang menjelaskan tentang lingkungan, perilaku,
pelayanan kesehatan dan keturunan sebagai faktor yang mempengaruhi kesehatan.
Perilaku yang ditemukan di wilayah tersebut diantaranya yaitu kebiasaan merokok,
kurangnya olah raga secara teratur, diet yang tidak seimbang, kurangnya perhatian
terhadap lingkungan yang menunjang kesehatan khususnya kasus Demam Berdarah.
Perilaku-perilaku tersebut akan mendukung timbulnya masalah kesehatan di
masyarakat. Sedangkan lingkungan yang pemukiman yang padat, tingginya polusi
udara, penataan pasar yang tidak sehat, dan pembuangan sampah yang tidak pada
tempatnya di Kelurahan Kendal Kasih juga merupakan faktor pemicu munculnya
masalah kesehatan seperti TB, Demam Berdarah, ISPA, Diare dan sebagainya. Dari
aspek pelayanan kesehatan, wilayah Selor selain mempunyai Puskesmas yang dapat
dengan mudah dijangkau oleh masyarakat juga terdapat pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh pihak swasta seperti dokter praktek, rumah bersalin dan klinik. Namun
belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga belum mencapai sasaran
sesuai target yang ditetapkan oleh Depkes seperti kasus TB, Diare, ISPA (Puskesmas
Selor 20013).
Berkaitan dengan kasus TB, Puskesmas Selor mencatat bahwa 60 % dari penderita
merupakan usia produktif (15-20 tahun). Puskesmas Selor merupakan salah satu unit
pelayanan kesehatan yang terlibat dalam strategi DOTS.
Hasil survey di Kelurahan Kendal Kasih tahun 2012 pada RW 09 dan 10 dengan 37
responden terdapat 21.6 % penderita TBC dewasa yang sedang dalam pengobatan;
terdapat 89.2 % mempunyai kebiasaan merokok; 10.8 % mempunyai kebiasaan
membersihkan rumah dan menjemur kasur sebulan sekali, bahkan ada yang tidak
melakukan kebiasaan tersebut sebesar 8.1 %. Pada penderita TBC yang sedang dalam
pengobatan ditemukan 2.7 % tidak menutup mulut saat batuk atau bersin. Terkait
pernyataan tentang penyakit TBC, responden yang menyatakan bahwa penyakit TBC
adalah penyakit yang memalukan sebesar 8.1 % dan penyakitnya orang miskin sebesar
5.4 %. Responden yang tidak percaya pada obat TBC yang diberikan sebanyak 8.1 % ;
menyatakan bahwa TBC tidak dapat disembuhkan sebesar 5.4 % dan tidak yakin
bahwa balita tidak dapat menularkan penyakit TBC sebesar 54.1 %
Web of Causation berdasar Trigger
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Data inti dari pengkajian terdiri dari: riwayat atau sejarah perkembangan
komunitas, data demografi, vital statistik, distribusi ras/etnis serta sistem nilai/value.
Sedangkan subsistemnya terdiri dari 8 subsistem, yaitu : lingkungan fisik, pelayanan
kesehatan dan sosial, keamanan dan transportasi, ekonomi, politik dan pemerintahan,
komunikasi, pendidikan serta rekreasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, E.T. & McFarlane, J. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas: Teori
dan praktek (edisi 3). Jakarta: EGC.